NIM : 02019146560
KELAS : MIK-B
3. Hak hidup seseorang dijamin dalam Pasal 28A Undang-Undang Dasar 1945 yang
berbunyi, “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
dan kehidupannya”. Apa pendapat anda tentang vonis hukuman mati kepada
teroris dan pengedar narkoba di Indonesia?
Jawab :
Menurut pendapat saya, hukuman mati pantas diberikan kepada teroris dan pengedar
narkoba tersebut karena pelaku ini sendiri bukan hanya telah melanggar hak hidup dan
juga hak atas perlindungan setiap orang tetapi juga mengganggu keamanan, ekonomi dan
mengancam stabilitas Negara yang berdampak luas bagi masyarakat. Pemberian
hukuman mati juga tidak bertentangan dengan hak untuk hidup yang dijamin oleh UUD
1945, karena pelaku saja tidak menghargai dan menghormati hak asasi orang lain
sehingga hukuman ini memberikan efek jera bagi pelaku dan shock therapy bagi
masyarakat agar tidak melakukan tindak kejahatan ini lagi. Bagi saya pun hukuman ini
sangat setimpal dengan perbuatan yang pelaku lakukan yaitu membunuh nyawa orang
lain, dan gunanya hukuman ini karena pelaku yang sudah dieksekusi dipastikan tidak
akan membunuh lagi sehingga tidak memakan korban lainnya.
4. Pandemi Covid-19 belum usai, tetapi Menteri Sosial RI justru tersandung kasus
dugaan suap pengelolaan dana bansos pengelolaan Covid-19. Bagaimana opini
Anda terkait dengan kasus ini? Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah
mengingat negara kita adalah negara hukum?
Jawab :
Pendapat saya sangat miris sekali karena Indonesia sedang mengalami musibah covid ini,
banyak sekali masyarakat yang kesusahan dan butuh bantuan sedangkan menteri sosial
sendiri telah korupsi dana sosial itu dan seharusnya pemerintah lebih bertanggung jawab
atas jabatan yang ia pegang, karena semua kembali pada rakyat dan tidak boleh
disalahgunakan. Menurut artikel yang saya baca, pemerintah Indonesia telah memutuskan
ancaman hukuman maksimal, yaitu hukuman mati jika terbukti melanggar. Karena
Presiden Jokowi pun telah mengingatkan agar para menteri dan pejabat tidak “main-
main” menggunakan dana penanggulangan Covid-19, namun nyatanya seperti ini dan
hukum harus ditegakkan secara adil karena ini sudah merugikan banyak orang termasuk
masyarakat. Dana yang seharusnya diberikan untuk masyarakat yang menjadi korban
maupun yang kesusahan ternyata disalahgunakan.