UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

SEMESETER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata kuliah : Pengantar teknologi informasi dan komunikasi

SKS : 2 SKS
Dosen Pengampu : Astri Charolina,S.Kom.,M.Cs.
Nama : Andromedha Wiratama
Nim : 202105001
Prodi : Teknik Industri

Jawaban :

1. Sistem merupakan sekumpulan perangkat yang saling berkaitan dan berinteraksi antara satu
sama lain untuk menjalankan sebuah proses pengolahan data , sehingga dapat menghasilkan
sebuah informasi yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya.

2. Hal-hal atau tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam perancangan teknologi informasi yaitu :
a. Perancangan Output
b. Perancangan Input
c. Perancangan Proses Sistem
d. Perancangan Database
e. Perancangan Kontrol
f. Perancangan Jaringan
g. Perancangan Komputer
h. Tekanan-tekanan Perancangan

3. Ada tiga komponen sistem computer yang utama yaitu :

- hardware
- software
- brainware
Masing-masing dari tiga komponen sistem komputer tersebut memiliki peran
berbeda-beda , namun mampu menciptakan kesatuan sistem computer.

4. Kesulitan membangun sistem perangkat lunak yaitu :

a. Perhitungan dan pengeditan data yang rumit Fungsi matematika dan operator
matematika terlibat dalam perhitungan angka seperti perhitungan tanggal dan
keuangan, begitu pun dengan pengeditan data, kedua hal tersebut cukup rumit karena
jika ada kesalahan sedikit dapat menyebabkan kegagalan perangkat lunak.
b. Perangkat lunak yang sulit digunakan Hal ini berkaitan dengan kurangnya pemahaman
tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer dan juga merupakan hasil
dari riwayat modifikasi yang tidak terencana dan terkoordinasi untuk memperhitungkan
kemudahan penggunaan. Orang yang kurang pemahaman akan perangkat lunak akan
mengalami kesulitan saat membangunnya
c. Sulit untuk memelihara dan memahami Ini mengacu pada kemampuan seorang
programmer atau pengembang untuk memelihara perangkat lunak. Untuk memelihara
perangkat lunak, orang yang melakukan pemeliharaan harus menganalisis dan
memahami perangkat lunak terlebih dahulu. Sebagian besar perangkat lunak yang ada
saat ini pada awalnya ditulis dengan cara yang tidak terstruktur dan kemudian ditambal
 sesuai kebutuhan dalam jangka waktu yang lama. Jenis struktur perangkat lunak ini
menghasilkan apa yang dikenal sebagai “kode spaghetti,” yang kompleks dan tidak
terstruktur. Untuk menambah masalah, ketika perubahan dilakukan pada perangkat
lunak semacam ini, ada risiko lebih tinggi untuk menciptakan cacat baru secara tidak
sengaja.

5. Produk sepatu intelejen yang saya buat bersama perusahaan sepatu terkenal, bernama ‘Blitz’.
Blitz memiliki sistem chip, dimana sistem ini dapat merekam data gerak dan
mengidentifikasikannya dengan akurat dalam bentuk data yang kemudian dikirim ke ponsel
pintar. Ponsel dapat menampilkan berbagai data mengenai langkah sepatu oleh pengguna, lama
waktu pemakaian, kalori yang terbakar, dan bahkan lokasi pemakai sepatu tersebut berada.
Sasaran pasar sepatu pintar ‘Blitz’ ini yaitu orang yang suka berolahraga, pelari, orang yang
menjalani masa diet dengan olahraga lari, atau bahkan anak-anak muda yang gemar berjalan
kaki setiap harinya. Manfaatnya sendiri cukup banyak diantaranya:
- Sepatu Blitz dapat merekam data gerak yang kemudian diproses dengan perhitungan
menjadi data kalori yang terbakar selama pemakaian, hal tersebut menguntungkan bagi
orang yang sedang diet kalori dengan olahraga lari menggunakan sepatu ini.
- Rekaman data gerak dapat menghitung langkah/lari dan waktu yang digunakan, yang
kemudian ditampilkan dalam ponsel. Seorang pelari dapat menggunakan sepatu ini untuk
latihan setiap harinya, dan dengan informasi seberapa langkah dan waktunya pelari juga
bisa mendapat informasi mengenai kecepatan yang digunakan saat ia berlari menggunakan
sepatu ini.
- Blitz tidak bisa dicuri. Sepatu Blitz dilengkapi dengan sensor GPS yang memudahkan
pemakai untuk mengetahui lokasinya saat ia menggunakan sepatu ini. Selain itu bila sepatu
ini dicuri oleh orang, pemilik dapat langsung melacaknya lewat ponsel sehingga
kemungkinan sepatu ini hilang jejak sangatlah kecil.