UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UTS SEMESETER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata kuliah : Sistem lingkungan industri

SKS : 3 SKS
Tanggal : Rabu,29 April 2022
Dosen Pengampu : Anita Oktaviana T.D.
Nama : Andromedha Wiratama
Nim : 202105001
Prodi : Teknik Industri

1. Mengapa globalisasi ekonomi disebut sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan ?

Pengaruh negatif dari globalisasi ekonomi terhadap lingkungan. Globalisasi yang di
tandai dengan industrialisasi akan menyebabkan gangguan kerusakan pada lingkungan.
 Industrialisasi di kota-kota besar telah meningkatkan berbagai macam polusi,
seperti polusi air, udara, tanah, dan lingkungan. Berbagai macam zat kimia yang
tidak dikelola dengan dan tidak ramah lingkungan menyebabkan lingkungan
semakin rusak. Hal ini apabila tidak dikelola dengan benar maka akan
menyebabkan pemanasan global.
 Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran oleh perusahaan asing
maupun lokal menyebabkan kondisi lingkungan semakin rusak dan
membahayakan kesehatan manusia. Lebih jauh, kondisi ini akan membawa
kepada bencana alam.
 Perusahaan-perusahaan besar yang memiliki teknologi dan modal besar
mematikan industri rumah tangga dengan skala modal kecil. Dampak lebih lanjut
adalah muncul pengangguran dan meningkatnya angka kriminalitas.

2. a. Jelaskan yang Anda ketahui tentang proses terjadinya efek rumah kaca !
Efek rumah kaca terjadi karena panas matahari terperangkap oleh gas-gas pencemar
yang menyelimuti bumi.
proses terjadinya efek rumah kaca:
 Radiasi sinar Matahari mengenai permukaan Bumi yang akan menyebabkan
Bumi menjadi panas.
 Radiasi panas Bumi akan dipancarkan lagi ke atmosfer.
  Radiasi panas yang dipantulkan kembali oleh Bumi terhalang oleh gas-gas
rumah kaca sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Dengan
kata lain, beberapa radiasi diserap dan dipancarkan kembali oleh molekul-
molekul gas rumah kaca untuk dipantulkan kembali ke Bumi.
 Proses ini akan menahan sebagian panas yang terperangkap dan akhirnya
menyebabkan suhu Bumi meningkat.
 Selanjutnya Bumi tetap menghangat dan suhunya semakin meningkat.

b. Apakah efek rumah kaca dapat dihilangkan dari bumi ? Uraikan alasannya !
Efek rumah kaca tidak akan bisa terjadi tanpa adanya gas yang terperangkap di dalam
atmosfer tersebut. Gas yang bisa menimbulkan kondisi tersebut dinamakan dengan gas
rumah kaca. Kondisi gas rumah kaca yang sifatnya tidak bisa hilang membuat kondisi
permukaan bumi menjadi tidak stabil dan bisa menimbulkan dampak negatif yang lain.

3. Jelaskan yang Anda ketahui tentang Siklus Mineral dalam sebuah ekosistem !
 Penguapan: Pada siklus ini atmosfer dengan pembentukan dalam keadaan jenuh, uap air
(awan) menjadi noda air, yang kemudian jatuh dalam bentuk hujan, dan salju.
 Infiltrasi merupakan sebuah aliran air yang masuk ke tanah melalui celah dan pori-pori di
tanah ke permukaan air tanah kemudian bergerak secara vertikal dengan horizontal di
bawah permukaan tanah .
 Permukaan Air adalah sebuah limpasan dalam permukaan biasanya diamati di daerah
perkotaan dengan membentuk sungai utama pada permukaan di sekitar daerah aliran
sungai menuju laut

4. Sebutkan dan jelaskan 4 metode analisis lingkungan yang Anda ketahui !

 Analisis Profil Ancaman dan Peluang Lingkungan (ETOP)
ETOP dianggap sebagai perangkat yang berguna yang memfasilitasi penilaian
informasi yang berkaitan dengan lingkungan dan juga dalam menentukan signifikansi
relatif dari ancaman lingkungan eksternal dan peluang untuk mengevaluasi
pemindaian lingkungan secara sistematis. Dengan membagi lingkungan menjadi
bagian yang berbeda, analisis ETOP membantu dalam menganalisis dampaknya
terhadap organisasi. Analisis didasarkan pada ancaman dan peluang di lingkungan.
  Analisis Teknik Pemindaian Lingkungan Cepat (QUEST)
QUEST adalah teknik pemindaian lingkungan yang dirancang untuk membantu
strategi organisasi dengan tetap mematuhi perubahan dan implikasinya.
 Proses pemindaian lingkungan dimulai dengan pengamatan peristiwa dan
tren organisasi oleh ahli strategi.
 Setelah observasi, isu-isu penting yang mungkin berdampak pada organisasi
dipertimbangkan menggunakan penilaian lingkungan
 SWOT Analysis
Analisis SWOT adalah singkatan dari analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman dari lingkungan bisnis. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal
organisasi sedangkan ancaman dan peluang dianggap sebagai faktor eksternal. Jadi,
proses analisis SWOT mencakup analisis sistematis dari faktor-faktor ini untuk
menentukan strategi pemasaran yang efektif. Ini adalah alat yang digunakan oleh
organisasi untuk tujuan audit untuk menemukan masalah dan isu-isu kunci yang
berbeda.
 PEST Analysis
analisis PEST untuk pemindaian lingkungan perusahaan mencakup analisis faktor
politik, ekonomi, sosial, dan teknis lingkungan.

5. Sebutkan 4 faktor yang akan mempengaruhi kemampuan suatu negara dalam

mengamankan cadangan energinya !
a). Ketersediaan dari cadangan bahan bakar, baik secara domestik maupun secara eksternal.
b). Kemampuan sebuah ekonomi untuk mendapatkan persediaan yang dapat memenuhi
permintaan energi.
d). Akses akan sumber bahan bakar, dalam hal ketersediaan yang berhubungan dengan
infrastruktur energi dan infrasturktur transportasi energi.
c). Level dari sebuah diversifikasi sumber ekonomi energi dan diversifikasi penyedia minyak.

6. Menurut pendapat Anda, mengapa negara berkembang sulit melakukan penghematan

dan diversifikasi energi ?
 Negara berkembang, memiliki kekuatan ekonomu yang bisa dikatakan lebih rendah dari
pada Negara maju, untuk menghemat dan mengekspor banyak energy butuh
ekonomi yang kuat dan tinggi. Suatu Negara mau melakukan penhematan
untuk mengekspor energi harus menguasai teknologi yang semakin canggih
dan SDM harus juga mampu dan menguasi ilmu teknogi terbaru sehingga
mampu mencadangkan dan memproduksi energi u tuk jangka panjang, jika
belum mampu akan sulit untuk melakukan penghematan dan disversifikasi
energy.

7. Berdasarkan tugas persentasi sumber energi terbarukan, sebutkan apa kendala

implementasi energi terbarukan di kelompok Anda dan bagaimana solusi yang dapat
diberikan untuk mengurangi kendala tersebut !
Energi surya dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan teknologi sel surya.
Indonesia beriklim tropis sangat potensial dalam pemanfaatan energi surya. Nah
hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan energi surya sebagai energi alternatif antara
lain.
1. Biaya instalasi awal yang masih sangat mahal. Pemasangan awal panel surya dan
komponen lainnya menghabiskan biaya puluhan juta untuk skala rumah tangga.
2. Perlu pemeliharaan/ maintenance rutin terhadap panel surya sehingga ada biaya
tambahan. Kalau listrik PLN, yang melakukan pemeliharaan PLN sendiri, kita tidak
keluar biaya.
Salah satu solusi agar biaya pembangunan PLTS lebih murah adalah dengan membangun
pabrik produsen komponen PLTS di dalam negeri.
Solusi dalam menggunakan panel surya dalam skala rumah tangga agar lebih murah yaitu
menggunakan solar panel yang dibuat dalam ukuran kecil untuk penggunaan rumah
tangga. Saat ini sudah banyak penyedia solar panel untuk penggunaan skala rumah
tangga.Untuk penggunaan jangka panjang, penggunaan solar panel ini terhitung sangat
murah. Dengan menggunakan solar panel, masayarakat dapat menghemat energi listrik.