Oleh :
POGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
PASUNDAN CIMAHI
2021
1. Apa yang dimaksud dengan rumah kaca ?
Efek rumah kaca adalah proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi
karena lapisan atmosfer Bumi yang kian menipis bahkan bocor. Hal ini menjadikan
cuaca di Bumi makin panas karena sinar matahari tidak lagi terhalang oleh lapisan
atmosfer.
Efek rumah kaca adalah krisis lingkungan dan kemanusiaan yang sedang
terjadi di Bumi. Suhu permukaan Bumi kian meningkat akibat terperangkap oleh gas
karbon dioksida yang makin banyak dari hari ke hari, dan menjadikan Bumi makin
Gas-gas yang berkontribusi pada efek rumah kaca antara lain, uap air (H2O),
karbondioksida (CO2), metana (CH4), ozon (O3), nitrous oksida (N2O), CFC (Chloro
Sebenarnya, gas-gas tersebut di atas diperlukan agar Bumi tidak terlalu dingin,
akan tetapi sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas
Jika konsentrasi gas-gas rumah kaca makin meningkat di atmosfer, maka efek
makanan, tumbuhan bisa digunakan sebagai media untuk mengurangi efek rumah
kaca karena untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan karbondioksida
media untuk mengurangi efek rumah kaca. Tak hanya itu, pembakaran hutan secara
Jika hutan dibakar, akan terbentuk hasil samping berupa gas rumah kaca
seperti CO2. Gas ini akan dilepaskan ke udara dan menjadi penahan radiasi sinar
Matahari.
Penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara yang terlalu
berlebihan tak hanya berdampak buruk pada kualitas udara, tetapi juga dapat
C . Pencemaran Laut
Lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi
akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar
sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak
D . Industri Pertanian
menghasilkan gas rumah kaca, seperti nitrous oksida (N2O), yang nantinya dilepaskan
ke udara.
E . Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan
F . Industri Peternakan
gas rumah kaca, seperti karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Makin banyak
limbah peternakan yang dibiarkan begitu saja, makin besar pula gas rumah kaca yang
dilepaskan ke udara.
Akhir-akhir ini kita rasakan suhu bumi semakin panas. Peristiwa semacam ini
lapisan ozon semakin menipis. Selain itu, juga dikarenakan pihak oknum tertentu
yang mencoba untuk membuat lahan dengan cara membakar hutan, peristiwa seperti
ini juga membuat bumi menjadi semakin panas dan menjadi salah satu dampak
bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap
oleh atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat
bumi. Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi sehingga permukaan
bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi mendingin. Akan tetapi,
akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan
permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah mengapa
Hidup dan PP No. 27/1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup,
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
AMDAL memiliki peranan dan fungsi yang strategis dalam upaya pencegahan dan
dilakukannya.
AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor seperti fisik,
kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya yang dilakukan secara menyeluruh.
Alasan diperlukannya AMDAL adalah untuk studi kelayakan karena tercantum dalam
lingkungan.
untuk menjaga lingkungan dari suatu operasi proyek kegiatan industri atau juga
KA (Kerangka Acuan),
Tujuan AMDAL
Fungsi AMDAL
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana dan/atau
kegiatan
lingkungan hidup
Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
Berikut ini beberapa manfaat AMDAL bagi pemerintah, pemrakarsa dan bagi
masyarakat,
berkelanjutan.
ketaatan hukum.
fungsi dan tujuan AMDAL. Semoga penjelasan diatas bermanfaat dan bisa menjadi
Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup,
zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang
ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau
harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaanya dalam suatu
Dengan kata lain, baku mutu adalah peraturan pemerintah yang berisi
spesifikasi dari jumlah yang boleh dibuang atau boleh berada dalam sumber daya
Kriteria baku mutu adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data
ilmiah yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara
Berkaitan dengan baku mutu lingkungan, terdapat nilai ambang batas yang
penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sehingga tidak mengganggu sistem iklim
bumi. Protokol Kyoto sebagai instrumen perjanjian internasional resmi berlaku pada
16 Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan oleh Rusia pada 18
meratifikasi Protokol Kyoto. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk
Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
hidup yang disebut AMDAL. Kebijakan Lingkungan Hidup dan Protokol Kyoto telah
menyangkut: (1) konservasi energi, (2) bidang transportasi, (3) sektor industri (4)
penggunaan energi baru terbarukan seperti pemanfaatan ternaga surya, angin, ombak,
energi panas bumi dan pemanfaatan sampah.. Sementara agenda adaptasi dalam
strategi pembangunan yang direncanakan antara lain dilakukan melalui: (1) program
pengelolaan konfril dan pembagian kawasan air tanah untuk institusi pengelolaan air
(4) pengarus-utamaan adaptasi perubahan iklim kedalam kebijakan dan program
dengan fokus pada pengeloaan bencana, sumberdaya air, pertanian, kesehatan dan
industri dan (5) Pengembangan isu perubahan iklim ke dalam kurikulum sekolah
Rumah kaca, amdal, dan baku mutu lingkungan dengan protokol kyoto
Rumah kaca merupakan Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan
untuk menggambarkan bumi memiliki efek seperti rumah kaca diatas dimana panas
dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas matahari terperangkap
di dalam atmosfer bumi. Normalnya, pada siang hari matahari menyinari bumi
sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan bumi
mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang
atmosfer. Inilah mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-ketahun. Ini bias
membuat bumi kita semakin panas tidak sesuai dengan harapan protocol Kyoto yang
akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2%
dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika
dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target
ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata
emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida, metana, nitrous oxide, sulfur
heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima
tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni
Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang
Maka untuk mengurangi rata-rata emisi gas rumah kaca maka harus ada
mengenai dampak positif dan negatif dari suatu rencana kegiatan/proyek, yang
dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu kegiatan/proyek Iayak atau tidak
sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Sehingga diharapkan bisa
lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan, Memberi masukan untuk
penyusunan disain rinci teknis dari rencana dan/atau kegiatan, Memberi masukan
informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha
dan atau kegiatan, dan Awal dari rekomendasi tentang izin usaha. Sehingga bisa
acuan Baku mutu lingkungan yang merupakan ukuran batas atau kadar makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar
unsur lingkungan hidup.Baku mutu lingkungan hidup pada dasarnya adalah standar
untuk menentukan kapan sebuah media lingkungan dikatakan cemar (baku mutu
ambien) atau kapan sebuah buangan limbah dikatakan mencemari (baku mutu emisi /
effluent).
5. Komentar dan analisis Film Simetris
Ekspedisi Indonesia Biru Produser : Indra Jati, Dandhy Laksono Subtitle : Bahasa
Inggris
Film yang berdurasi sekitar satu jam ini mengangkat isu konflik lahan sawit
dan Sumatera.
dalam setahun. Jika Perusahaan Sawit bisa melakukannya, petani sawit juga harus
bisa. Begitu yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat meresmikan Program
Bagaimana mungkin petani bisa mencapai 8 ton/hektare kalau tidak punya modal
untuk merawat lahan sawitnya. Terlebih ada bank yang mau jor-joran memodali
petani sawit. Ini adalah fakta yang menyedihkan jika dibandingkan dengan
perusahaan sawit yang sangat leluasa mengelola lahan karena dukungan dari lembaga
keuangan global.
Jokowi bicara rencana dan target, sang petani menjawabnya dengan fakta
betapa mengelola lahan sawit tak memberikan kehidupan yang sejahtera. Bahkan
Sebetulnya film ini sama saja seperti film dokumenter watchdoc lainnya yang
sudah ada, yaitu mengungkap luka rakyat dan bagaimana rakyat bergulat dengan
penonton, mencerdaskan, dan mengasah nurani, adalah hal biasa yang dilakukan
yakni 239 trilyun. Sebagaimana data BPS, sawit adalah penghasil devisa nomor 1 dari
Film kesembilan dari seri Ekspedisi Indonesia Biru ini pun membabar temuan
tentang industri perkebunan kelapa sawit yang luasnya kini mencapai 11 juta hektar
atau nyaris mencapai luas pulau Jawa. Selain Kalimantan, pembabaran kisah meliputi
yang dilakukan masyarakat adat, yang menjaga api sebelum dan saat membakar.
Kabut asap yang membuat sesak rakyat di daerah hingga rakyat di media
sosial karena pembakaran tak beretika yang dilakukan oleh perkebunan yang dikuasai