Anda di halaman 1dari 10

Nama : Mochamad Alvito Wijaya

NIM : 1970031104
Prodi : Teknik Industri 2019 (regular pagi / semester 3)
Mata Kuliah : Pengetahuan Lingkungan (UTS)
Dosen : Ir. Vera Nova Lumban Raja, MT
Hari : Sabtu, 5 Desember 2020

1. Nilai 20%
Mengapa Teknik Industri belajar Pengetahuan
Lingkungan?

2. Nilai 25 %
Bagaimana cara kita untuk menjaga lingkungan agar
bersih dan asri,

3. Nilai 30 %
Terangkan konsfrensi Konferensi Stockholm 1972 , apa yang
menjadi hasil konferensi tersebut.

4. Nilai 25 %
Terangkan tentang Asas - Asas Pengetahuan Lingkungan
Jawaban :
1. Karena Pengetahuan Lingkungan sangat penting khususnya bagi mahasiswa
teknik industri, karena pada dasarnya pengetahuan lingkungan mengkaji
hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya dalam hubungannya dengan
dampak kehidupan manusia serta berupaya untuk menjaga kelestarian
lingkungan hidup. Dan yang terpenting adalah dalam mempelajari
pengetahuan lingkungan bagi teknik industri ialah bagaimana caranya kita
selaku manusia dalam melakukan suatu aktivitas pembangunan atau
konstruksi atau pekerjaan harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar
jangan sampai limbah atau sampah hasil yang kita (pabrik) kerjakan merusak
lingkungan sekitar atau merusak ekosistem disekitar tempat kita bekerja.
Tujuan dari pengetahuan lingkungan bagi teknik industri ialah :
- Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang
manusia dengan lingkungannya, apakah aktivitas yang dilakukan oleh
manusia dapat berdampak negatinegativedap lingkungan atau tidak.
- Untuk memahami contoh-contoh solusi alternatif tentang bagaimana
mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan
penerapan teknologis.

2. a.  Membuang sampah pada tempatnya


Membuang sampah tidak pada tempatnya membuat lingkungan menjadi kotor
dan terdapat berbagai penyakit. Oleh sebab itu menjaga kebersihan sangatlah
penting,yakni dengan membuang sampah pada tempatnya,tidak membuag di
sungai dan selokan yang membuat aliran air tidak lancar.

b. Hindari Tebang Liar


Sebisa mungkin menghindari penebangan hutan liar secara membabi buta dan
dapat mengakibatkan gundulnya hutan,karena dengan gundulnya hutan dapat
mengakibatkan tanah longsor dan lain lain. Cara mengatasinya yakni dengan
melakukan tebang pilih dan selalu melakukan penanaman hutan kembali
(reboisasi) untuk mengganti hutan yang ditebang. Dengan adanya
reboisasi,hutan akan terjaga dan lingkungan asri pun terjaga.

c. Membersihkan Lingkungan setiap hari


Membersihkan lingkungan memang sangatlah penting,karena dengan
bersihnya lingkungan dampak positifnya yakni terhindar dari berbagai
penyakit. Lingkungan mencakup banyak aspek,antara lain lingkungan
alam,lingkungan sekolah dan lingkungan rumah. Semuanya sama-sama sangat
penting untuk menjaganya. Oleh sebab itu butuh kerjasama dan kerja bakti
untuk membersihkan suatau lingkungan secara maksimal
d. Tidak Merusak Tanaman sekitar
Merusak berbeda dengan menata ulang. Pada poin ini dilarang merusak
tanaman sekitar,yakni tanaman yang tidak mengganggu aktifitas sehari hari
dan bisa bermanfaat. Dengan selalu menjaga dan merawat tanaman,maka
tindakan kita ini termasuk menjaga lingkungan alam. Pada hakikatnya
tanaman-tanaman ini sangat bermanfaat sebagai penyerapan karbondioksida
dan mengeluarkan oksigen yang cukup untuk manusia.

e. Tidak membuang bahan kimia di aliran irigasi sekitar rumah kita


Membuang bahan kimia di aliran sungai membuat aktifitas dan ekosistem
sungai mencari rusak dan tercemar. Seperti yang kita ketahui juga bahwa
membuang limbah ke aliran sungai menyebabkan sungai dan sekitanya
menjadi bau, ini yang menyebabkan hilangnya keasrian ekosistem sungai.
Oleh sebeb itu hindari semaksimal mungkin pembuangan limbah ke alira
sungai.

3. Konferensi Stockholm 1972

Konferensi Stockholm dan deklarasinya adalah merupakan peristiwa penting

dan bersejarah bagi perkembangan hukum lingkungan. Terselenggaranya

konferensi ini selain telah memperoleh dorongan yang kuat, baik pada taraf

nasional, regional maupun internasional, juga tumbuhnya kesatuan pengertian

dan bahasa di antara para ahli hukum lingkungan dengan menggunakan

Deklarasi Stockholm sebagai referensi bersama. Deklarasi Stockholm yang

terdiri atas Preambule dan memuat 26 Prinsip pengelolaan lingkungan itu,

adalah salah satu hasil dari konferensi PBB tentang lingkungan hidup manusia

yang diselenggarakan di Stockholm, Swedia, tahun 1972.

Ada beberapa hasil dari yang disepakati melalui konferensi Stockholm ini,

adalah sebagai berikut:

1) Deklarasi tentang lingkungan hidup manusia, terdiri atas Preambuledan 26

asas yang lazim disebut dengan Stockholm Declaration.


2) Rencana aksi lingkungan hidup manusia (action plan), terdiri atas 109

rekomendasi. Action Planini bertugas mengidentifikasi program dan kegiatan

internasional yang bersifat lintas batas dan antar masalah.

Program atau kegiatan ini terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

a. Penilaian masalah lingkungan (Environmental Assesment);

b. Pengelolaan lingkungan (Environmental Management); dan

c. Perangkat pendukung (Supporting Measures) yang meliputi antara

lain: pendidikan dan latihan, informasi, kelembagaan, keuangan,

bantuan teknis dan hukum

3) Rekomendasi tentang kelembagaan dan keuangan yang menunjang

pelaksanaan rencana aksi tersebut, yang dalam hal ini terdiri dari beberapa hal,

yaitu:

a. Dewan pengurus (Governing Council) program lingkungan hidup (UN

Environment Programe= UNEP);

b. Sekretariat yang dikepalai oleh seorang Direktur Eksekutif;

c. Dana lingkungan hidup (Environment Fund); dan d. Badan koordinasi

lingkungan hidup. Konferensi Stockholm tersebut, juga menetapkan tanggal 5

Juni sebagai “Hari Lingkungan Hidup Sedunia” (World Environmental

Day) untuk diperingati setiap tahun.

4. Adapun azas-azas pengetahuan lingkungan diantaranya :

ASAS 1

Menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi,

atau ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau terlepaskan.

Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak dapat hilang,
dihancurkan, maupun diciptakan. Asas ini adalah sebenarnya serupa dengan

hokum Thermodinamika I, yang sangat fundamental dalam fisika. Asas ini

dikenal sebagai hukum konservasi energi dalam persamaan matematika.

Contoh banyaknya kalori, energi yang terbuang dalam bentuk makanan diubah

oleh jasad hidup menjadi energi untuk tumbuh, berbiak, menjalankan proses

metabolisme, dan yangterbuang sebagai panas.

AZAS 2

Menyatakan bahwa tidak ada sistem perubahan energi sangat efisien. Misalnya

pada Hukum Termodinamika II yaitu “Semua sistem biologi kurang efisien,

kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yang tidak

balik dan beradiasi menuju angkasa.”

AZAS 3

Menyatakan bahwa materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman,

semuanya termasuk pada sumber alam. Asas ini merupakan Pengubahan

energi oleh system biologi harus Berlangsung pada kecepatan yang sebanding

dengan adanya materi dan energi dilingkungannya. Pengaruh ruang secara

asas adalah beranalogi dengan materi dan energi sebagai sumber alam.

Contohnya ruang yang sempit: dpt mengganggu proses pembiakan organisme

dengan kepadatan tinggi. Ruang yang terlalu luas, jarak antar individu dalam

populasi semakin jauh, kesempatan bertemu antara jantan dan betina semakin

kecil sehingga pembiakan akan terganggu. Jauh dekatnya jarak sumber

makanan akan berpengaruh terhadap perkembangan populasi.


Waktu sebagai sumber alam tidak merupakan besaran yang berdiri sendiri.

Misal hewan mamalia dipadang pasir, pada musim kering tiba persediaan air

habis di lingkungannya, maka harus berpindah kelokasi yang ada sumber

airnya. Berhasil atau tidaknya hewan bermigrasi tergantung pada adanya

cukup waktu dan energi untuk menempuh jarak lokasi sumber air.

Asas 3 ini mempunyai implikasi yang penting bagi kehidupan manusia

untuk mencapai kesejahteraannya.

AZAS 4

Menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah

maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan

sumber alam sampai ke tingkat maksimum. Asas 4 tersebut terkandung arti

bahwa pengadaan sumberalam mempunyai batas optimum, yang berarti pula

batas maksimum, maupun batas minimum pengadaan sumberalam akan

mengurangi daya kegiatan sistem biologi.

AZAS 5

Menyatakan bahwa terdapat dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang

pengadaannya dapat merangsang penggunaan, dan tidak mempunyai daya

rangsang penggunaan.
AZAS 6

Menyatakan bahwa Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak

keturunan daripada saingannya, cenderung akan berhasil mengalahkan

saingannya tersebut.

Asas ini adalah pernyataan teori Darwin dan Wallace. Pada jasad hidup

terdapat perbedaan sifat keturunan Dalam hal tingkat adaptasi terhadap faktor

lingkungan fisik atau biologi. Kemudian timbul kenaikan kepadatan

populasinya sehingga timbul persaingan. Jasad hidup yang kurang mampu

beradaptasi akan kalah dalam persaingan. Dapat diartikan pula bahwa jasad

hidup yang adaptif akan mampu menghasilkan banyak keturunan daripada

yang non-adaptif.

AZAS 7

Menyatakan bahwa kemantapan pada keanekaragaman suatu komunitas lebih

tinggi di alam lingkungan yang mudah diramal.

AZAS 8

Menyatakan bahwa sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh

keanekaragaman takson. Hal tersebut bergantung kepada bagaimana nicia

dalam lingkungan hidup dapat memisahkan takson.

Pengertiannya adalah kelompok taksonomi tertentu dari suatu jasad hidup

ditandai oleh keadaan lingkungannya yang khas (niche), tiap spesies


mempunyai niche tertentu. Spesies dapat hidup berdampingan dengan spesies

lain tanpa persaiangan, karena masing-masing mempunyai keperluan dan

fungsi yang berbeda di alam.

AZAS 9

Menyatakan bahwa keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan

biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran

energi, dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi.

AZAS 10

Menyatakan bahwa lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa

dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.

Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi

penggunaan energi pada lingkungan fisik yang stabil.

AZAS 11

Menyatakan bahwa sistem yang telah mantap mengeksploitasi sistem yang

belum mantap. Arti dari asas ini adalah pada ekosistem, populasi yang sudah

dewasa memindahkan energi, biomassa, dan keanekaragaman tingkat

organisasi ke arah yang belum dewasa. Dengan kata lain, energi, materi dan

keanekaragaman mengalir melalui suatu kisaran yang menuju ke arah

organisasi yang lebih kompleks, atau dari subsistem yang lebih rendah

keanekaragamannya ke subsistem yang lebih tinggi

keanekaragamannya. Contohnya seperti pada hama tikus, serangga dari hutan

rawa menyerang tanaman pertanian dilahan transmigran.


AZAS 12

Menyatakan bahwa kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung

kepada kepentingan relatifnya pada keadaan lingkungan. Pengertian dari asas

ini adalah populasi dalam ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi

terhadap perubahanlingkungan fisikokimia dibandingkan dengan populasi

dalam ekosistem yang sudah mantap. Populasi dalam lingkungan dengan

kemantapan fisiko kimia yang cukup lama, tak perlu berevolusi untuk

meningkatkan kemampuannya beradaptasi dengan keadaan yang tidak stabil.

AZAS 13

Menyatakan bahwa ingkungan yang secara fisik telah mantap memungkinkan

terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi pada ekosistem yang mantap,

serta kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh.

Asas ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Pada komunitas yang

mantap, jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat,

sehingga apabila terjadi suatu goncangan pada salah satu jalur, maka jalur

yang lain akan mengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetap

terjaga kemantapannya.
AZAS 14

Menyatakan bahwa derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi tergantung

kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang akan

mempengaruhi populasi tersebut. Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke

13, tidak adanya keanekaragaman yang tinggi pada rantai makanan dalam

ekosistem yang belum mantap, menimbulkan derajat ketidakstabilan populasi

yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai