Pengertian;
• Sumber Daya Alam (SDA)adalah potensi
alam yang dikembangkan untuk proses
produksi
• SDA dikelompokan menjadi dua yaitu
SDA non renewable dan SDA renewable
3
3. Daratan
4. Lautan,
5. matahari
Non
Renewable
Suasana
Unconfortable
Renewable
West
Product Suasana Ditempat Waktu
SD lain lain lain
Sekunder
Langsung Suasana Harus ada
Diproses
digunakan unconfortable pengelolaan
lagi
Dasar Pengelolaan SDA 5
• Prinsip-prinsip ekologi
• Inventarisasi sumber daya alam yang
kontinu
• Perkiraan terhadap kebutuhan pada
4TH COFFEE
• Pengelolaan Institusi
• Pengelolaan lingkungan hidup
• Pengelolaan Mental manusia
4TH COFFEE
KONSERVASI SDA
• Konservasi Energi.
Usaha yang dilakukan adalah mengusahakan
terwujudnya benda- benda/alat-alat yang
dapat/berfungsi “mengikat” sumber energi alam,
terutama energi matahari. Misalnya mengubah
energi matahari menjadi energi listrik
Konservasi Tanah
7
Konservasi tanah; bertujuan untuk mencegah perusakan tanah dan pengurasan materi
organik yang disebabkan oleh:
• Eropsi karena angin
• Eropsi karena air
• Penanaman terus menerus dengan tanaman yang sama
Konservasi Air
4TH COFFEE
• Kuantitas air
Mengurangi kehilangan air di t empat penyimpanan dan dalam
pengangkut an
Meningkat kan jumlah air melalui usaha menghilangkan garam dari air
laut
Mengadakan pengurangan air buangan dengan cara memperhitungkan
secara cermat kebut uhan dan penyediaannya
Konservasi air..
8
• Kualitas air
Mengontrol penggunaan air dan zat-zat
kimia
Pemakaian dan pengambilan kembali air
dan zat kimia
4TH COFFEE
DEFINISI
Large Photo
Slide dan
Menurut UU.No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Lingkungan Hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
4TH COFFEE
Definisi KLHS
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 27 tahun 2009 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, KLHS adalah proses
mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan,
rencana, dan/atau program yang selanjutnya disingkat KRP.
Tujuan KLHS 12
T
ujuan KLHS adalah untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau
program (UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 15).
Manfaat KLHS
4TH COFFEE
Adapun manfaat yang dapat dipetik dari KLHS adalah (Fischer 1999;
UNEP 2002):
-Merupakan instrumen proaktif dan sarana pengambilan keputusan
-Mengidentifikasi dan mempertimbangkan peluang- peluang baru
melalui pengkajian secara sistematis dan cermat atas opsi-opsi
pembangunan yang tersedia
-Mempertimbangkan aspek lingkungan hidup secara lebih sistematis
pada jenjang pengambilan keputusan yang lebih tinggi
-Mencegah kesalahan investasi dengan mengingatkan pengambil
keputusan akan adanya peluang pembangunan yang tidak
berkelanjutan sejak tahap awal proses pengambilan keputusan
Adapun nilai-nilai yang dianggap penting dalam aplikasi KLHS di
13
Indonesia adalah:
• Keterkaitan (interdependency)
• Keseimbangan (equilibrium)
• Keadilan (justice)
dalam perencanaan tata ruang, maka manfaat KLHS bersifat khusus bagi
masing-masing hirarki rencana tata ruang wilayah [RTRW].
Sifat pengaruh KLHS dapat dibedakan dalam tiga kategori, yaitu KLHS yang
bersifat :
• instrumental,
• transformatif,dan
• substantif.
Tipologi ini membantu membedakan pengaruh yang diharapkan dari tiap
jenis KLHS terhadap berbagai ragam RTRW, termasuk bentuk aplikasinya,
baik dari sudut langkah-langkah prosedural maupun teknik dan
metodologinya
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM UU No 26 Tahun 2007 16
Pasal 3
Penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang
wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan
berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan:
a. terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan
buatan;
4TH COFFEE
Pasal 5
(1) Penataan ruang berdasarkan sistem terdiri atas sistem wilayah dan
sistem internal perkotaan.
(2) Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri atas
kawasan lindung dan kawasan budi daya.
(3) Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif terdiri atas
penataan ruang wilayah nasional,
KETERBATASAN KEMAMPUAN MANUSIA
17
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup meliputi
komponen abiotik dan biotik yang merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut
ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan
kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan
minimum dari kebutuhan organisme. Maka keberadaan komponen-
komponen tersebut ada yang senatiasa tersedia dan ada yang terbatas.
Seperti populasi beberapa jenis flora ataupun fauna (biotik) yang akhir-
akhir ini punah dan sinar udara (abiotik) yang senantiasa tersedia.
Manusia adalah makhluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia 19
memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang diperoleh
dari lingkungan di sekelilingnya melalui indera yang dimilikinya, membuat
persepsi terhadap apa-apa yang dilihat atau dirabanya, serta berfikir
untuk memutuskan aksi apa yang hendak dilakukan untuk mengatasi
keadaan yang dihadapinya. Hal-hal yang dapat mempengaruhi
kemampuan kognitif pada manusia meliputi tingkat intelejensi,kondisi
fisik, serta kecepatan sistem pemrosesan informasi pada manusia. Bila
4TH COFFEE
Microsoft Word
Document