Jawab :
Pengukuran denyut jantung dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
1. Merasakan denyut jantung yang ada pada arteri radial pada pergelangan tangan.
2. Mendengarkan denyut jantung dengan stethoscope.
3. Menggunakan ECG (Electrocardiograph), yaitu mengukur signal elektrik yang diukur dari
otot jantung pada permukaan kulit dada.
4. Menggunakan alat seperti cardiotachometer dan pulsemeter.
Selain metode denyut jantung tersebut, dapat juga dilakuakan penghitungan denyut nadi
dengan menggunakan metode 15 atau 30 detik. Penggunaan nadi kerja untuk menilai berat
ringanya beban kerja memiliki beberapa keuntungam. Selain mudah, cepat, dan murah juga
tidak memerlukan peralatan yang mahal, tidak menggangu aktivitas pekerja yang dilakukan
pengukuran. Kepekaan denyut nadi akan segera berubah dengan perubahan pembebanan,
baik yang berasal dari pembebanan mekanik, fisika, maupun kimiawi.
http://repo.unand.ac.id/4587/9/Pengukuran%20Beban%20Kerja%20Fisiologis%20dan
%20Psikologis%20pada%20Operator%20Pemetikan%20Teh%20dan%20Operator
%20Produksi%20Teh%20Hijau%20di%20PTMitra%20Kerinci.pdf
2. Bagaimana mengukur konsumsi energi berdasarkan denyut jantung?
Jawab :
Konsumsi energi diperoleh dengan cara mengsubtitusikan data denyut jantung sebelum
bekerja dan sesudah bekerja. Konsumsi energi diperoleh dengan cara mengsubtitusikan hasil
perhitungan.
Konsumsi energi untuk kegiatan tertentu merupakan selisih antara pengeluaran energi pada saat
kerja terhadap pengeluaran energi pada saat istirahat. Perhitungan konsumsi energi dapat dilihat
pada Persamaan (2). Simbol KE adalah konsumsi energi untuk kegiatan tertentu (kkal), simbol Et
adalah pengeluaran energi pada saat kerja (kkal), dan simbol Ei adalah pengeluaran energi pada saat
istirahat (kkal).
KE = Et – Ei
Dengan :
Dengan :
http://repository.gunadarma.ac.id/870/1/PERBANDINGAN%20KONSUMSI%20ENERGI
%20PADA%20PROSES%20_UG.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/18340-ID-faktor-faktor-yang-berhubungan-
dengan-kelelahan-kerja-pada-pekerja-konveksi-bagi.pdf
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/123510-S-5255-Hubungan%20faktor-Literatur.pdf