Tim Penyusun:
<Nama Kelompok>
Ukuran klasifikasi :
Tabel 1. Klasifikasi Perhitungan %CVL
Denyut Nadi Max (Laki-Laki) = 220 – Usia
Denyut Nadi Max (Perempuan) = 200 – Usia
Persentase Keterangan
≤ 30% Tidak terjadi kelelahan
30% −≤ 60% Diperlukan perbaikan
60% −≤ 80% Kerja dalam waktu singkat
80% −≤ 100% Diperlukan tindakan segera
> 100% Tidak diperbolehkan beraktivitas
𝐻𝑅𝑤 − 𝐻𝑅𝑟
𝐶𝑉𝑆 = [ ] × 100%
𝐻𝑅𝑟
Keterangan :
HR w = 𝐻𝑒𝑎𝑟𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑒 saat bekerja (detik/menit)
HR r = 𝐻𝑒𝑎𝑟𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑒 saat istirahat (detik/menit)
Ukuran klasifikasi :
Tabel 2. Klasifikasi Perhitungan CVS
Persentase Keterangan
0 − 50% Dapat diterima, tidak terjadi kelelahan
51% − 80% Moderat, diperlukan perbaikan
81% − 120% Tinggi, tindakan diperlukan
121% − 150% Sangat tinggi, tindakan diperlukan dalam beberapa hari
151% − 180% Tidak dapat ditolerin, diperlukan tindakan segera
Tabel 4. Kategori Berat Ringannya Beban Kerja Didasarkan pada Metabolisme Respirasi,
Suhu Tuuh Dan Denyut Jantung
Konsumsi Lung
Temperature Energi Denyut
Kategori Oksigen oC
Ventiation
(Kkal/mnt) Jantung
(liter/mnt) (liter/mnt)
Sangat
0,25 – 0,3 37,5 < 2,5 < 60 6–7
Ringan
Ringan 0,5 – 1,0 37,5 2,5 – 5,0 60 – 100 11 – 20
Moderat 1,0 – 1,5 37,5 – 38 5,0 – 7,5 100 – 125 20 – 31
Berat 1,5 – 2,0 38 – 38,5 7,5 – 10,0 125 – 150 31 - 43
Sangat
2,0 – 2,5 38,5 – 39 10,0 – 12,5 150 – 175 43 – 56
Berat
Berat
> 2,5 > 39 > 12,5 > 175 60 – 100
Ekstrim
25
𝑊𝑠 =
|𝑊 − 𝑆 |
Keterangan :
Ws = lamanya waktu kerja (Menit)
25 = Cadangan energi
W = Konsumsi energy rata-rata saat bekerja (Kkal/mnt)
S = Pengeluaran energy yang direkomendasikan [ Pria = 5 Kkal/mnt ; Wanita =
4 Kkal/mnt ]
Keterangan :
RT = waktu istirahat yang diperlukan (Menit)
W = konsumsi energy rata-rata saat bekerja (Kkal/mnt)
S = pengeluaran energy yang direkomendasikan [ Pria = 5 Kkal/mnt ; Wanita =
4 Kkal/mnt ]
T = total waktu yang diperlukan untuk kerja (Menit)
BM = metabolism basal [ Pria = 1,2 Kkal/mnt ; Wanita = 1 Kkal/mnt ]
C. Prosedur Pratikum
Adapun tahapan prosedur pelaksanaan pratikum modul 1 : Antropometri
adalah sebagai berikut :
Start
Pengambilan dan
Pengukuran Data
Pengolahan Data
Asistensi Modul 3 :
Fiiologi Kerja
Laporan Pratikum
Modul 3
Analisis :
Rata-rata denyut jantung saat bekerja (Menit ke 1-10)
82 + 96 + 146 + … + 93 958
= = = 95,8
10 10
Rata-rata energy expenditure saat bekerja (Menit ke 1-10)
3,09 + 3,94 + 8,50 + … + 3,74 40,69
= = = 4,07
10 10
a. Berdasarkan klasifikasi beban kerja menurut Lucien Brouha (1992) bahwa. :
Rata-rata denyut jantung saat bekerja = 95,8 (dianggap beban kerja Ringan)
Rata-rata energy expenditure saat bekerja = 4,07 (dianggap beban kerja Ringan)
Analisis :
Rata-rata denyut jantung saat bekerja (Menit ke 1-10)
94 + 82 + 72 + … + 89 900
= = = 90
10 10
Rata-rata energy expenditure saat bekerja (Menit ke 1-10)
3,81 + 3,09 + 2,59 + … + 3,49 35,90
= = = 3,59
10 10
a. Berdasarkan klasifikasi beban kerja menurut Lucien Brouha (1992) bahwa. :
Rata-rata denyut jantung saat bekerja = 90 (dianggap beban kerja Ringan)
Rata-rata energy expenditure saat bekerja = 3,59 (dianggap beban kerja Ringan)
125
115
105
Berat Ringan
95
Beban Berat
85
75
65
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Waktu
Maka didapat bahwa beban kerja ringan %CVL = 11% diklasifikasikan kegiatan
ini tidak terjadinya kelelahan.
B. %CVL Beban Berat
Diketahui :
Denyut nadi istirahat mnt ke-0 = 72
Denyut nadi maksimum (perempuan) = 200 − Usia Operator = 200 − 19 = 181
Denyut nadi kerja (menit ke 1-10) = 90
Maka :
denyut nadi kerja − denyut nadi Istirahat
%CVL= × 100%
denyut nadi maksimum − denyut nadi istirahat
90 − 72 18
%CVL = × 100% = × 100% = 0,16×100% = 16%
181 − 72 109
Maka didapat bahwa beban kerja ringan %CVL = 16% diklasifikasikan kegiatan
ini tidak terjadinya kelelahan.
Maka :
𝐾𝐸 = 𝐸𝑡 − 𝐸𝑖 = 4,07 − 3,31 = 0,76 Kkal
B. Beban Ringan
Diketahui :
𝐸𝑡 atau energy expenditure (beban berat) = 3,59
𝐸𝑖 atau energy expenditure mnt ke-0 = 2,59
Maka :
𝐾𝐸 = 𝐸𝑡 − 𝐸𝑖 = 3,59 − 2,59 = 1,00 Kkal
IX. Perhitungan Waktu Istirahat (Beban Ringan dan Beban Berat)
A. Beban Ringan
Diketahui :
𝑊 atau rata-rata energy expenditure mnt ke 1-10 = 4,07 Kkal/mnt
𝑆 [untuk wanita] = 4 Kkal/mnt
25 25
𝑊𝑠 = = = 357,14 menit
|4,07 − 4| 0,07
Karena diketahui bahwa nilai W sebesar 4,07 dimana 4 ≤ 4,07 < 2.(4) . dan total waktu
yang diperlukan untuk bekerja adalah 10 menit dengan metabolism basal untuk perempuan
sebesar 1 Kkal/menit. Maka dianggap waktu istirahat yang diperlukan adalah
W W
[( - 1) × 100 + T ( )⁄W - BM]
S S
S ≤ W < 2S dan RT =
2
4,07 4,07
[( - 1) × 100 + 10 ( )⁄4,07 - 1]
4 4
RT =
2
[(0,0175) × 100 + 10 (1,02)⁄4,07 - 1] [1,75 + 10,2⁄3,07]
RT = =
2 2
[5,072]
RT = = 2,53 menit
2
[diperlukan istirahat tambahan yang dibutuhkan dimana sebesar 2,53 menit].
B. Beban Berat
Diketahui :
𝑊 atau rata-rata energy expenditure mnt ke 1-10 = 3,59 Kkal/mnt
𝑆 [untuk wanita] = 4 Kkal/mnt
25 25
𝑊𝑠 = = = 60,97 menit
|3,59 − 4| 0,41
Karena diketahui bahwa nilai W sebesar 3,59. Maka dianggap waktu istirahat yang
diperlukan adalah W < S dan RT = 0 [tidak diperlukan adanya istirahat tambahan].
X. Kesimpulan
Diperoleh bahwa hasil untuk masing-masing beban ringan dan beban berat
adalah sebagai berikut :
A. Beban Ringan
1. Rata-rata energy expenditure saat bekerja = 4,07 dengan rata-rata denyut
jantung saat bekerja dimenit ke 1-10 = 95,8. Dimana beban kerja menurut
Lucien Brouha & beban kerja menurut Christensen dianggap beban kerja
yaitu ringan
2. Didapat bahwa beban kerja ringan %CVL = 11% diklasifikasikan kegiatan
ini tidak terjadinya kelelahan.
3. Kosumsi energy suatu kegiatan adalah 0,76 Kkal
4. Waktu istirahat yang diperlukan yaitu RT = 2,53 menit
B. Beban Berat
1. Rata-rata energy expenditure saat bekerja = 3,59 dengan rata-rata denyut
jantung saat bekerja dimenit ke 1-10 = 90. Dimana beban kerja menurut
Lucien Brouha & beban kerja menurut Christensen dianggap beban kerja
yaitu ringan
2. Didapat bahwa beban kerja ringan %CVL = 16% diklasifikasikan
kegiatan ini tidak terjadinya kelelahan.
3. Kosumsi energy suatu kegiatan adalah 1,00 Kkal
4. Waktu istirahat yang diperlukan yaitu RT = 0 [tidak diperlukan istirahat]