NIM : 10302012
Sel volta adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Rangkaian sel volta dapat ditulis dalam bentuk notasi. Dalam menuliskan notasi sel, anoda
dituliskan di sebelah kiri dan katoda di sebelah kanan yang dipisahkan oleh jembatan garam (
|| ). Secara umum, notasi sel dapat dituliskan sebagai berikut:
2. Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah sel eletrokimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.
Pada sel elektrolisis katoda merupakan elektroda negatif, sedangkan anoda merupakan
elektroda positif. Spesi yang mengalami reduksi adalah spesi (zat) yang mempunyai potensial
elektroda lebih positif. Sedangkan spesi yang mengalami oksidasi adalah spesi (zat) yang
mempunyai potensial elektroda lebih negatif. Dengan demikian, tidak selalu kation yang
mengalami reduksi dan anion yang mengalami oksidasi. Dalam menuliskan reaksi sel
elektrolisis kita harus memperhatikan beberapa hal berikut:
a. Reaksi Oksidasi
1. Jika anoda terbuat dari Pt, Au, atau C, maka anoda tidak ikut teroksidasi. Contohnya:
Ion OH– teroksidasi menjadi H2O dan gas O2. Reaksinya:4OH–(aq) → 2H2O(l) + O2(g) +
4e–
2. Jika anoda terbuat selain dari Pt, Au, atau C, maka anoda ikut teroksidasi. Contohnya:
Anoda dari logam Ag maka reaksinya:Ag(s) → Ag+(s) + e–
b. Reaksi Reduksi