OTOMATISASI 1
MATERI 4
DISPLAY DAN SISTEM INSTRUMENTASI
Oleh :
1.2 Tujuan
a) Mengetahui rangkaian elektronika dari sebuah LCD
b) Mengetahui prinsip kerja macam-macam digital display yang digunakan pada sistem
instrumentasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2 Arduino
Sumber : Silvia et al., 2014
2.1.4 Perbedaan IC Atmega16 dan Arduino uno
Mikrokontroler ATMega16 yaitu sebuah komputer kecil (“special purpose
computers”). Terdapat di dalam satu IC yang berisi CPU, memori, timer, saluran
komuikasi serial dan paralel, port input/output, ADC. Mikrokontroler ATMega16 yakni
mikrokontroler 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya rendah.
Mikrokontroler jenis ini memiliki kapasitas Flash memori 16 Kbyte. Memiliki juga
EEPROM 512 Byte dan SRAM 1 Kbyte (Mulyanah dan Hellyana, 2015).
Sedangkan Arduino Uno yakni board mikrokontroler berbasis ATmega328
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Semua program example
sudah ada di Software Arduino IDE. Sedangkan pada IC Atmega16 pemakaian untuk
menulis program bisa tergantung user masing masing. Dapat menggunakan
Codevision, Bascom, Win AVR dan lainnya (Ichwan et al., 2013).
LCD 12 x 6
2. Untuk sebagai sensor cahaya pada rangkaian
Photodioda
3. Sebagai sumber cahaya
LED
4. Sebagai downloader
Mikrokontroler Ardiuno
Uno
5. Sebagai sumber tegangan dan penyedia aplikasi untuk
coding
Laptop
6. Menyambungkan Mikrokontroler Ardiuno Uno ke laptop
Penggaris
8. Penghubung LED dan photodiode ke mikrokontroler
Kabel Jumper
9. Sebagai bahan percobaan berwarna kuning, biru dan
hitam
Bidang warna
3.3 Cara kerja (diagram alir)
Catat hasil
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Pembahasan Data dan Perhitungan Hasil Pengukuran + dibandingkan dengan literatur
Pada percobaan praktikum Display dan Alat Instrumentasi, dilakukan 6 kali percobaan
dengan 3 bidang warna yang berbeda yaitu warna kuning, biru, dan hitam dengan jarak 2
cm dan 5 cm tiap bidang warna. Telah diketahui bahwa Nilai resolusi maksimal yaitu 1023
dan Voltase input yaitu 5V. Untuk mencari nilai Voltase Analog (V) digunakan rumus Va =
(Nilai ADC Pembacaan )/(Nilai Resolusi Maksimal) x volt input (volt). Lalu untuk mencari
nilai presentase cahaya (%) digunakan rumus % Cahaya = (Nilai Resolusi Maksimal - Nilai
ADC Pembacaan) /(Nilai Resolusi Maksimal) x 100%. Pada bidang warna Kuning dengan
jarak 2 cm dan nilai ADC Pembacaan yaitu 502, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu
50,93% dan nilai Voltase Analalog 2,45 V. Pada bidang warna Kuning dengan jarak 5 cm
dan nilai ADC Pembacaan yaitu 587, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 46,62%
dan nilai Voltase Analalog 2,87 V. Pada bidang warna Biru dengan jarak 2 cm dan nilai
ADC Pembacaan yaitu 606, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 40,76% dan nilai
Voltase Analalog 2,96 V. Pada bidang warna Biru dengan jarak 5 cm dan nilai ADC
Pembacaan 660, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 35,48% dan nilai Voltase
Analalog 3,23 V. Pada bidang warna Hitam dengan jarak 2 cm dan nilai ADC Pembacaan
731, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 28,57% dan nilai Voltase Analalog 3,57 V.
Pada bidang warna Hitam dengan jarak 5 cm dan nilai ADC Pembacaan 839, didapatkan
nilai Persentase cahaya yaitu 17,99% dan nilai Voltase Analalog 4,10 V.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah didapatkan, hubungan antara jarak dengan
presentasi cahaya dan hubungan antara jarak dengan Voltase Analog (V) sudah sesuai
dengan literatur. Pada hasil percobaan, menunjukan bahwa semakin dekat suatu jarak,
maka presentasi cahaya akan semakin besar. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan tabel
dari perbandingan antara jarak 2 cm dan 5 cm dimana presentase cahaya pada jarak 2 cm
lebih besar dari presentase cahaya pada jarak 5 cm. Kemudian, hasil percobaan juga
menunjukan bahwa semakin dekat jarak, maka Voltase Analog (V) akan semakin kecil.
Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan table dimana Voltase Analog pada jarak 2 cm lebih
kecil dari Voltase Analog pada jarak 5 cm. Berdasarkan hasil percobaan telah sesuai
dengan literatur yang menyatakan bahwa besarnya intensitas penyinaran, akan
berpengaruh terhadap tegangan keluarannya. Sehingga, dengan meningkatkan intensitas
penyinaran akan mengakibatkan elektron memiliki energi vibrasi yang lebih besar.
Sedangkan semakin dekat penyinaran akan mempengaruhi keluaran tegangan sel surya
karena kuat cahaya yang mengenai permukaannya akan makin besar (Sholihudin, 2016).
10
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
Voltase Analog (volt)
4.6 Pertanyaan:
4.6.1 Bagaimana mekanisme pembacaan sensor oleh LCD?
LCD Liquid Crystal Display) digunakan dalam menampilkan data yang
diberikan oleh arduino melalui program yang dibuat. LCD 16x2 yang digunakan
memiliki beberapa port untuk dihubungkan ke arduino. Rangkaian display
menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) dengan jumlah karakter 16x2 dengan
pin kontrol RS dan enable diaktifkan dengan catu daya sebesar 5VDC. Masing-
masing pin kontrol pada LCD dihubungkan kepada arduino. Dalam mengatur tingkat
kecerahan LCD, dapat dilakukan dengan cara mengatur tegangan VO pada pin 3
LCD menggunakan potensiometer. Dalam sistem ini LCD digunakan untuk
menampilkan hasil pembacaan sensor dan menampilkan data masukan dari keypad
pada komputer. Langkahnya yakni dengan menekan tombol keypad yang kemudian
respon LCD pada saat tombol ditekan. Hal ini telah sesuai dengan yang terdapat
pada literatur (Putra et al., 2017).
5.1 Kesimpulan
Tujuan dari praktikum kali ini yaitu mahasiswa mampu mengetahui rangkaian
elektronika dari sebuah LCD, dan mengetahui prinsip kerja macam-macam digital
display yang digunakan pada sistem instrumentasi. Prinsip LED dan Photioda yakni
cahaya yang diserap semakin banyak maka nilai ADC akan semakin menurun.
Sedangkan bila cahaya yang diserap semakin sedikit, maka nilai ADC akan semakin
meningkat. Adapun prinsip dari ADC yaitu berawal dari gelombang cahaya dimana
nantinya akan ditangkap dalam bentuk sensor dan akan ditampilkan kedalam display
sehingga akan menghasilkan nilai ADC pembacaan akhir yang akan digunakan dalam
perhitungan. Pada Percobaan kali ini dalam praktikum digunakan untuk mengetahui
voltage analog dan persentase cahaya. Dilakukan 6 kali percobaan dengan 3 bidang
yaitu warna Hitam, Biru dan kuning dengan masing-masing bidang warna diberikan
jarak 5 cm dan 2 cm. Untuk bisa mencari voltage analog digunakan rumus nilai ADC
pembacaan dibagi dengan nilai resoles yang kemudian yang dikali dengan volt input
(volt), sedangkan nilai persentase cahaya diketahui dengan menggunakan rumus dari
nilai resolusi maksimal dikurang nilai ADC Pembacaan yang kemudian dibagi dengan
nilai resolusi maksimal dan dikali 100%. Nilai voltase input adalah 5 V kemudian pada
Nilai Resolusi Maksimal 1.023. Pada bidang warna Kuning dengan jarak 2 cm dan nilai
ADC Pembacaan yaitu 502, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 50,93% dan nilai
Voltase Analalog 2,45 V. Pada bidang warna Kuning dengan jarak 5 cm dan nilai ADC
Pembacaan yaitu 587, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 46,62% dan nilai
Voltase Analalog 2,87 V. Pada bidang warna Biru dengan jarak 2 cm dan nilai ADC
Pembacaan yaitu 606, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 40,76% dan nilai
Voltase Analalog 2,96 V. Pada bidang warna Biru dengan jarak 5 cm dan nilai ADC
Pembacaan 660, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 35,48% dan nilai Voltase
Analalog 3,23 V. Pada bidang warna Hitam dengan jarak 2 cm dan nilai ADC
Pembacaan 731, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 28,57% dan nilai Voltase
Analalog 3,57 V. Pada bidang warna Hitam dengan jarak 5 cm dan nilai ADC
Pembacaan 839, didapatkan nilai Persentase cahaya yaitu 17,99% dan nilai Voltase
Analalog 4,10 V. Berdasarkan hasil percobaan telah sesuai dengan literatur yang
menyatakan bahwa besarnya intensitas penyinaran, akan berpengaruh terhadap
tegangan keluarannya. Sehingga, dengan meningkatkan intensitas penyinaran akan
mengakibatkan elektron memiliki energi vibrasi yang lebih besar. Sedangkan semakin
dekat penyinaran akan mempengaruhi keluaran tegangan sel surya karena kuat
cahaya yang mengenai permukaannya akan makin besar
➢ AWAL
➢ TENGAH
➢ AKHIR