LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
MATERI 4
DISPLAY DAN SISTEM INSTRUMENTASI
Oleh :
Tanggal Praktikum :
Nama Asisten :
1. Aisyah Nurazizah
2. Mohamad Efendi
1.2 Tujuan
a. Mengetahui rangkaian elektronika dari sebuah LCD
b. Mengetahui prinsip kerja macam-macam digital display yang digunakan pada sistem
instrumentasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Disiapkan
LCD 16x2
Rangkaian Photodioda
USB connector
Laptop
Hasil
Biru
Hitam
pada praktikum kali ini adalah 1023. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil sebagai
berikut, yaitu pada warna kuning jarak 2 cm adalah 55,52 % dan jarak 5 cm adalah 47,31 %,
pada warna biru jarak 2 cm adalah 37,73 % dan jarak 5 cm adalah 26,69 %, sedangkan
pada warna hitam jarak 2 cm adalah 22,38 % dan jarak 5 cm adalah 10,75 %. Selain
mencari persentase cahaya, dicari juga volase analog pada masing masing warna dan jarak
yang sudah di tentukan. Untuk mencari voltase analog dapat menggunakan rumus
sebesar 5V. Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut, yaitu pada warna
kuning jarak 2 cm adalah 2,22 volt dan jarak 5 cm adalah 2,63 volt, lalu pada warna biru
jarak 2 cm adalah 3,11 volt dan jarak 5 cm adalah 3,67 volt, sedangkan pada warna hitam
jarak 2 cm adalah 3,88 volt dan jarak 5 cm adalah 4,46 volt.
Menurut Nasution et al. (2015), mengenai karakteristik alat ukur dan sensor standar pada
proses kalibrasi data sensor cahaya, dijelaskan bahwa nilai iluminansi cahaya berkurang
seiring dengan semakin jauhnya jarak sensor dengan sumber cahaya dan semakin kecilnya
diameter lubang penghalang masuknya cahaya ke sensor, yaitu LDR dan fotodioda. Hal ini
terbukti pada hasil persentase cahaya yang didapatkan, semakin jauh jarak yang ukur,
semakin kecil pula hasil presentase cahaya yang dihasilkan. Fotodioda dapat berfungsi
sebagai sensor untuk mengukur intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya yang
mengenainya, arus yang dihasilkan fotodioda juga akan semakin besar. Selain itu metode
yang digunakan pada literatur juga tidak jauh berbeda dengan praktikum yang sudah
dilaksanakan yaitu sinar yang diteruskan akan diterima oleh sensor fotodioda sebagai sensor
cahaya. Keluaran sensor ini berupa tegangan analog yang kemudian dikuatkan oleh IC
LM324. Keluaran tegangan analog ini kemudian diubah ke bentuk digital oleh ADC internal
pada mikrokontroler. Data digital hasil konversi ADC internal kemudian diolah oleh sistem
minimum mikrokontroler ATMega8535. Hanya berbeda di beberapa alat dan bahan yang
digunakan.
4.6 Pertanyaan:
4.6.1 Bagaimana mekanisme pembacaan sensor oleh LCD?
Menurut Sinaulan et al. (2015), mekanisme pembacaan sensor oleh LCD
berawal dari sensor cahaya pertama sebagai input, Mikrokontroller sebagai pengontrol,
relay sebagai penggerak, LCD dan buzzer sebagai output, dan sensor cahaya kedua
sebagai umpan balik (feedback). Sensor cahaya yang digunakan sebagai input dalam
membaca jumlah perhitungan jarak kendaraan perjam memerlukan tegangan sumber
adalah sebesar 5 VDC. Dan untuk LCD memerlukan tegangan sumber adalah sebesar 5
VDC. Hubungan dari setiap modul yang ada diluar Power Supply merupakan hubungan
data. Jika dibandingkan dengan praktikum yang dilakukan mekanisme yang dilakukan
sama hanya saja berbeda inputnya. Pada praktikum ini dilakukan input sebagai
mengukur persentase cahaya dari masing masing bidang warna.
4.6.2 Faktor apa saja yang mempengaruhi sistem instrumentasi?
Menurut Kustija (2014), Secara umum Sistem Instrumentasi Elektronik terdiri dari
tiga bagian yaitu sensor, Signal Conditioner, dan display. Sensor / Tranduser adalah
suatu alat yang dapat mengubah suatu besaran fisis menjadi besaran fisis yang lain.
Untuk keperluan Sistem Instrumentasi Elektronik, tranduser yang digunakan yang
mempunyai output besaran listrik. Sedangkan Signal Conditioner adalah yang
mengambil sinyal dari sensor dan mengubahnya menjadi suatu kondisi cocok untuk
tampilan manapun. Lalu display adalah sebuah sistem tampilan dimana keluaran dari
pengkondisi sinyal ditampilkan contohnya seperti printer, layar monitor, jarum, seven
segment, dan LCD.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada tujuan pertama, mahasiswa mampu mengetahui rangkaian elektronika dari sebuah
LCD. LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu contoh dari display. Lapisannya dari
campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida
dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika
elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan
silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Cahaya yang dipantulkan tidak
dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan
terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan.
Pada tujuan kedua, mahasiswa mampu mengetahui prinsip kerja macam-macam digital
display yang digunakan pada sistem instrumentasi. Selain LCD yang sudah dijelaskan
diatas, ada seven segmen yang merupakan komponen yang berfungsi sebagai penampil
karakter angka dan karakter huruf. Display 7 segment sering juga disebut sebgai penampil 7
ruas. Pada display 7 segment juga dilengkapi karakter titik (dot) yang sering dibutuhkan
untuk karakter koma atau titik pada saat menampilkan suatu bilangan. Display 7 segment
terdiri dari 7 penampil karakter yang disusun dalam sebuah kemasan sehingga dapat
menampilkan karakter angka dan karakter huruf.
Kuning
Biru
% cahaya pada jarak 2 cm = = 37,73 %
Hitam
Grafik