Anda di halaman 1dari 19

2.

1
Elektrokimia
Reduksi Oksidasi dan Elektrokimia

Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009


Reaksi Reduksi Oksidasi
• Reaksi yang melibatkan terjadinya transfer elektron diikuti dengan
perubahan bilangan oksidasi pada senyawa atau unsur yang terlibat

• Oksidasi adalah peristiwa hilangnya elektron dari suatu spesies yang


menyebabkan naiknya bilangan oksidasi spesies tersebut

• Reduksi adalah peristiwa penambahan elektron pada suatu spesies yang


menyebabkan turunnya bilangan oksidasi spesies tersebut

• Agen pengoksidasi adalah reaktan yang mengalami reduksi

• Agen pereduksi adalah reaktan yang mengalami oksidasi

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 2


Reaksi Reduksi Oksidasi
❖ Perbandingan dengan reaksi asam/basa
• Reaksi redoks dapat dianalogikan seperti pada reaksi netralisasi
(asam/basa) dalam hal jenis partikel yang ditransfer
Redoks : elektron, e-
Asam/Basa : proton, H+
• Menurut Bronsted-Lowry :
HA(a) + B(b) ⮀ A-(bk) + HB+(ak)
Asam donor proton → basa konjugasi
• Reaksi redoks
Ared + Box ⮀ Aox + Bred
Reduktor donor elektron → oksidator
(konjugasi oksidator)

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 3


Terminologi Redoks
Proses Zn (s) + Cu2+ (aq) → Zn2+(aq) + Cu (s)
Oksidasi Zn kehilangan elektron
- Reaktan kehilangan elektron Zn mengalami oksidasi
- Bilangan oksidasi naik Zn berfungsi sebagai agen pereduksi
- Reaktan disebut agen pereduksi Bilangan oksidasi Zn naik

Reduksi Cu2+ menambah elektron


- Elektron reaktan bertambah Cu2+ mengalami reduksi
- Bilangan oksidasi turun Cu2+ berfungsi sebagai agen
- Reaktan disebut agen pengoksidasi
pengoksidasi Bilangan oksidasi Cu turun

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 4


Reaksi Redoks dan Reaksi Non Redoks

Reaksi Redoks:

• Reaksi pembakaran (CxHy + O2 → CO2 + H2O)


• Reaksi penggabungan (A + B → C)
• Reaksi dekomposisi (AB → A+ B)

Reaksi non redoks:

• Jenis reaksi penggantian: (AB + CD → AD + CB)


• Reaksi pengendapan
• Reaksi asam basa

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 5


Persamaan Reaksi Oksidasi-Reduksi
• Hukum ketetapan Massa:
• Jumlah unsur dalam keadan awal reaksi harus sama
pada akhir reaksi.
• Ketetapan muatan:
• Elektron tidak ada yang hilang dalam reaksi kimia.
• Reaksi Redoks yang rumit, perlu diperhatikan transfer
elektron secara hati hati.
• Setengah-Reaksi
• Setengah reaksi adalah cara yang paling mudah untuk
menyelsaikan persamaan reaksi Redoks.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 6
Persamaan Reaksi Oksidasi-Reduksi

Setengah Reaksi:
• Untuk Reaksi:
Sn2+(aq) + 2Fe3+(aq) → Sn4+(aq) + 2Fe3+(aq)
adalah:
Sn2+(aq) → Sn4+(aq) +2e-
2Fe3+(aq) + 2e- → 2Fe2+(aq)
• Oksidasi: dihasilkan elektron / elektron sebagai produk.
• Reduksi: elektron sebagai reaktan.

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 7


Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks

1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi


Bilangan oksidasi Zn naik dari 0 ke +2 dan Cu turun dari +2 menjadi 0
maka reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi

2. Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi


Oksidasi : Zn Zn2+
Reduksi : Cu2+ Cu

3. Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi


Oksidasi : Zn Zn2+
Reduksi : Cu2+ Cu

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 8


Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
4. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn2+ + 2e
Reduksi : Cu2+ + 2e → Cu
5. Mengalikan masing-masing persamaan reaksi dengan faktor
yang sesuai
Oksidasi : Zn → Zn2+ + 2e 1X
Reduksi : Cu2+ + 2e→ Cu 1X

6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan


persamaan reaksi yang seimbang
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu

7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 9


9
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan asam)
Misal : VO2+ (aq) + Zn (s) → VO2+ (aq) + Zn2+
1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi Zn naik dari 0 ke +2 dan V turun dari +5 menjadi +3 maka
reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi

2. Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+
Reduksi : VO2+ → VO2+

3. Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+
Reduksi : VO2+ → VO2+
Pada larutan asam, H2O ditambahkan pada sisi yang kekurangan oksigen
VO2+ + 2H+ → VO2+ + H2O

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 10


10
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan asam)

5. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+ + 2e
Reduksi : VO2+ + 2H+ + e →VO2+ + H2O

6. Mengalikan masing-masing persamaan reaksi dengan faktor yang sesuai


agar jumlah elektron sama
Oksidasi : Zn →Zn2+ + 2e 1X
Reduksi : VO2+ + 2H+ + e→VO2+ + H2O 2X

6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan persamaan


reaksi yang seimbang
Zn + 2 VO2+ + 4H+ →2 VO2+ + 2 H2O + Zn2+

7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 11


11
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan basa)
Misal : MnO4- (aq) + HO2- (aq) → MnO42- (aq) + O2 (g)
1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi O naik dari -1 ke 0 dan Mn turun dari +7 menjadi +6 maka
reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi

2. Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi


Oksidasi : HO2- →O2
Reduksi : MnO4- → MnO42-

3. Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi


Oksidasi : HO2- →O2
Reduksi : MnO4- → MnO42-
Pada larutan basa, OH- ditambahkan pada sisi yang kelebihan oksigen
HO2- + OH- →O2 + H2O + 2e

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 12


12
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan basa)

5. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi


Oksidasi : HO2- + OH- → O2 + H2O + 2e
Reduksi : MnO4- + e → MnO42-

6. Mengalikan masing-masing persamaan reaksi dengan faktor yang sesuai


agar jumlah elektron sama
Oksidasi : HO2- + OH- → O2 + H2O + 2e 1X
Reduksi : MnO4- + e → MnO42- 2X

6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan persamaan


reaksi yang seimbang
HO2- + OH- + 2 MnO4- → O2 + H2O + 2 MnO42-

7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 13


13
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks

Menyamakan reaksi dengan metode setengah reaksi

16H+(aq) + 2MnO4-(aq) + 5C2O42-(aq) → 2Mn2+(aq) + 8H2O(l) + 10CO2(g)

Perhatikan reaksi Na2C2O4 (natrium oksalat, tak berwarna) dengan KMnO4 (jingga
gelap).
∙ MnO4- direduksi menjadi Mn2+ (pink pucat) dan C2O42- dioksidasi menjadi CO2.
∙ Titik ekivalen terjadi bila muncul warna pink pucat
∙ Bila KMnO4 ditambahkan lagi, larutan berubah menjadi jingga karena kelebihan
KMnO4.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 14
Latihan:

Reaksi-reaksi dibawah ini berlangsung spontan ke arah


kanan:
2H+ + Cd(s) ⮀ H2(g) + Cd2+
2Ag+ + H2(g) ⮀ 2Ag(s) + 2H+
Cd2+ + Zn(s) ⮀ Cd(s) + Zn2+
Bagaimanakah urutan kekuatan sebagai pengoksidasi
(penerima elektron) dari H+, Cd2+, Ag+, dan Zn2+?
Apa dasar kekuatan sebagai oksidator atau reduktor?

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 15


Latihan:

• Selesaikan setengah reaksi berikut ini:


2 I– → I2 + __ e–
ClO2 + __ OH– → ClO3- + __ e– + H2O (dalam larutan basa)
2 S2O32– → S4O62- + __ e–
HS(=S)O3– → S + __ e- + HSO4–
__ H3O+ + __ e – → H2(g) + __ H2O
H2O2 + __ e – → 2 H2O
ClO2 + __ e – → ClO2–
NO –
+ __ e –
→ NH +
• Selesaikan setengah reaksi berikut ini
3 4

– Oksidasi Fe2+ oleh MnO4-?


– Reduksi Fe3+ oleh C2O4= ?

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 16


Sel Elektrokimia
• Galvani atau Volta
• Reaksi yang spontan
• Menghasilkan energi listrik
(Energi yang dilepaskan spontan dalam reaksi redoks
digunakan untuk melakukan kerja listrik).
• Sel Volta /Galvani:
• peralatan dimana transfer elektron terjadi melalui jaringan luar
(external circuit).
• Sel Elektrolitik
• Tidak spontan
• Butuh energi untuk berlangsung
• Untuk reaksi yang reversibel:
• reaksi galvanik terjadi secara spontan dan kemudian reaksi
dibalik pada saat baterai di recharge

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 17


Sel Elektrokimia: Volta dan Elektrolisis

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 18


Daftar Pustaka
• Brown, Lemay, Bursten, Murphy, “Chemistry The Central Science”, 11th
eds, Pearson Educational International, 2009, hal. 842 - 890 .
• http://www.images.com/image/481467/modern-version-of-the-leclanche-
cell-this-heavy-duty-zinc-carbon-primary-battery-is-a-dry-cell-with-an-imm
obilized-electrolyte/?&results_per_page=1&detail=TRUE&page=105

Next
SEL ELEKTROKIMIA

Hanya digunakan di Universitas Indonesia 19

Anda mungkin juga menyukai