Anda di halaman 1dari 33

Elektrokimia

Konsep
Redoks Anode

Cathode

An electrochemical half cell


Terminologi Redoks
Proses Zn (s) + Cu2+ (aq) → Zn2+(aq) + Cu (s)
Oksidasi Zn kehilangan elektron
- Reaktan kehilangan elektron Zn mengalami oksidasi
- Bilangan oksidasi naik Zn berfungsi sebagai agen pereduksi
- Reaktan disebut agen pereduksi Bilangan oksidasi Zn naik

Reduksi Cu2+ menambah elektron


- Elektron reaktan bertambah Cu2+ mengalami reduksi
- Bilangan oksidasi turun Cu2+ berfungsi sebagai agen pengoksidasi
- Reaktan disebut agen pengoksidasi Bilangan oksidasi Cu turun
Reaksi Redoks dan Reaksi Non Redoks

Reaksi Redoks:

• Reaksi pembakaran (CxHy + O2 → CO2 + H2O)


• Reaksi penggabungan (A + B → C)
• Reaksi dekomposisi (AB → A+ B)

Reaksi non redoks:

• Jenis reaksi penggan an: (AB + CD → AD + CB)


• Reaksi pengendapan
• Reaksi asam basa
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan asam)

Misal : VO2+ (aq) + Zn (s) → VO2+ (aq) + Zn2+


1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi Zn naik dari 0 ke +2 dan V turun dari +5 menjadi +3 maka
reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi

2. Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+
Reduksi : VO2+ → VO2+

3. Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+
Reduksi : VO2+ → VO2+
Pada larutan asam, H2O ditambahkan pada sisi yang kekurangan oksigen
VO2+ + 2H+ → VO2+ + H2O
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan asam)

5. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi


Oksidasi : Zn → Zn2+ + 2e
Reduksi : VO2+ + 2H+ + e →VO2+ + H2O

6. Mengalikan masing-masing persamaan reaksi dengan faktor yang sesuai


agar jumlah elektron sama
Oksidasi : Zn →Zn2+ + 2e 1X
Reduksi : VO2+ + 2H+ + e→VO2+ + H2O 2X

6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan persamaan


reaksi yang seimbang
Zn + 2 VO2+ + 4H+ →2 VO2+ + 2 H2O + Zn2+

7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan


Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks

MnO4- + Cl-  Mn2+ + Cl2


Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks
(dalam larutan basa)

Dua Cara:
1. Pada larutan basa, H2O ditambahkan pada sisi yang
kelebihan oksigen
2. Dilakukan penambahan OH- di ruas sebaliknya untuk
menyetarakan H dan O di kedua ruas

Misal :
MnO4- (aq) + HO2- (aq) → MnO42- (aq) + O2 (g)
Sel Elektrokimia

Ada 2 jenis sel elektrokimia


1. Sel Elektrolisis adalah sel yang membutuhkan
suatu sumber arus listrik luar untuk
menyebabkan terjaidnya reaksi non spontan

2. Sel Volta/Sel Galvanis adalah sel elektrokimia


dimana suatu reaksi kimia spontan dapat
menghasilkan energi listrik untuk digunakan
pada suatu sirkuit luar.
Sel Volta dan
Sel Elektrolisa
Sel Volta
Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)
Ecell = 1.103 V
Menghitung Potensial Eo
dalam Suatu Sel Elektrokimia

Zn Zn2+ + 2e Eo = +0,763 V
Cu2+ + 2e Cu Eo = +0,340 V

Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu Eosel = +1,13 V

Dari data tabel,


Eo Zn2+/Zn = -0,763 V
Eo Cu2+/Cu = +0,340 V
Dari mana nilai Eo
Sehingga tiap zat
Eosel = diperoleh????
TABLE 20.1 Some Selected Standard Electrode (Reduction) Potentials at 25°C
(continued)

Reduction Half-Reaction E°, V


Acidic Solution
2 H+(a = 1) + 2 e- H2(g, 1 bar) E° = 0 V

Pt|H2(g, 1 bar)|H+(a = 1)

The standard hydrogen electrode (SHE)


anode cathode cathode anode

Measuring standard reduction potential


Potensial Elektroda standard

• Eosel = Eored - Eoox


• Potensial elektroda standard adalah jumlah kuantitatif yang
menyatakan kecenderungan suatu reaktan dalam keadaan
standar untuk menghasilkan produk
DGorxn = -nFEosel

• Reaksi akan menghasilkan produk jika mempunyai nilai Eo >


nol
Sel Elektrokimia pada Keadaan Tidak Standard

Persamaan Nernst:
E = Eo – (RT/nF) ln Q

Pada keadaan setimbang


E=0

Sehingga
Eo = (RT/nF) ln K
Combining Reduction Half-Equations
Fe3+(aq) + 3e- → Fe(s) E°Fe3+/Fe = ?

can add ΔG°


Fe2+(aq) + 2e- → Fe(s) E°Fe2+/Fe = -0.440 V ΔG° = +0.880F J

Fe3+(aq) + 1e- → Fe2+(aq) E°Fe3+/Fe2+ = 0.771 V ΔG° = -0.771F J

Fe3+(aq) + 3e- → Fe(s) E°Fe3+/Fe = +0.331 V ΔG° = +0.109F

but cannot simply add E°


ΔG° = +0.109 F = -nFE°

E°Fe3+/Fe = +0.109 F /(-3F) = -0.0363 V


Sel Konsentrasi

Untuk reaksi

Cu2+ + 2e  Cu
Cu  Cu2+ + 2e
-------------------------------
Cu2+ + Cu  Cu + Cu2+

Berapa nilai Eosel???


Sel Konsentrasi
Korosi
Corrosion: Unwanted Voltaic Cells
In neutral solution:
O2(g) + 2 H2O(l) + 4 e- → 4 OH-(aq) EO2/OH- = 0.401 V

2 Fe(s) → 2 Fe2+(aq) + 4 e- EFe/Fe2+ = -0.440 V

2 Fe(s) + O2(g) + 2 H2O(l) → 2 Fe2+(aq) + 4 OH-(aq)

Ecell = 0.841 V
In acidic solution:

O2(g) + 4 H+(aq) + 4 e- → 4 H2O (aq) EO2/OH- = 1.229 V


Demonstration of corrosion and methods of corrosion protection
Protection of iron against electrolytic corrosion
Magnesium sacrificial anodes
The small cylindrical bars of magnesium attached to the steel
ship provide cathodic protection against corrosion.
Elektrolisis

Anoda, oksidasi: 2 Cl- Cl2 (g) + 2e


Katoda, reduksi : 2Na+ + 2e 2 Na(l)

2 Cl- + 2 Na+ 2 Na (l) + Cl2 (g) Enet = -4V


Menghitung Elektron

Kuat Arus, I (ampere, A) = muatan listrik (coulombs,C)


time (second, s)

Time (s) x kuat arus (A) = muatan (C) → mol e → mol reaktan
yang terlibat
End of Chapter Questions

• Don’t just read examples, work them!!


• If you write:
– Information is going through your fingers,
– Your muscles,
– Your nerves,
– Directly to your brain.
• Physically experience the solution.
– Your eyes and ears are not enough.
Suatu sel Galvani dibuat dengan elektroda Pb(s) yang dicelupkan dalam larutan
Pb(NO3)2(aq) dalam satu kompartemen dan elektroda Zn(s) yang dicelupkan dalam
larutan Zn(NO3)2 (aq). Kedua elektroda dihubungkan dengan kawat, dan jembatan
garam NaNO3 digunakan untuk menghubungkan kedua larutan . Diketahui bahwa:
Pb2+(aq) + 2 e-  Pb(s) Eo = -0,126 V
Zn2+(aq) + 2 e-  Zn(s) Eo = -0,763 V

• Tuliskanlah reaksi sel yang terjadi bila sel tersebut digunakan


• Bila konsentrasi masing masing larutan 1 M, tentukanlah potensial selnya
• Dalam sel Galvani ini, elektroda manakah yang berfungsi sebagai anoda?
• Bagaimana arah aliran elektron sepanjang kawat?
• Jelaskan aliran ion yang terjadi melalui jembatan garam
• Bagaimana konsentrasi larutan larutan Pb(NO3)2(aq) dan Zn(NO3)2 (aq) bila
sel telah digunakan?
Produksi Cl2 dari klorida

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan/membuat gas klor


dari ion klorida. Salah satunya dengan menggunakan oksidator bikromat,
Cr2O72-. Namun reaksi ini dalam suasana asam pada kondisi standar tidak
berlangsung spontan, dan hanya spontan pada kondisi tertentu.
 Tuliskan persamaan reaksi setara untuk oksidasi Cl- oleh Cr2O72- menjadi
Cl2 dan Cr3+
 Jika Eo Cl2/Cl- = 1,358 V dan Eo Cr2O72-/Cr3+ = 1,33 V , hitung potensial
sel standar untuk reaksi pada poin a. Benarkah reaksi tersebut tidak
spontan?
 Jika reaksi dilakukan pada pH 1, apakah berlangsung spontan?
(konsentrasi zat lain berada dlm keadaan standar/ 1 M)
Suatu gelang yang terbuat dari besi berdiameter 7 cm dengan berat 10,00
gram hendak disepuh dengan perak. Gelang besi tersebut dicelupkan ke
dalam larutan AgNO3 1M dan dihubungkan dengan sumber listrik berarus
1,5 A.
 Dalam elektrolisis tersebut, dimanakah penempatan gelang besi yang
tepat? Sebagai anoda atau katoda? Jelaskan
 Tuliskan persamaan reaksi di anode dan katode
 Jika setelah disepuh berat gelang menjadi 10,05 gram, hitung lama
waktu penyepuhan yang diperlukan (Ar Ag = 108 g/mol)
 Hitung pH larutan di daerah anode setelah elektrolisis selesai (asumsi
volume larutan anode 2 L).

Anda mungkin juga menyukai