Anda di halaman 1dari 17

Mata Kuliah : Ekonomi Teknik

Evaluasi Investasi (Teori & Contoh Soal)

1
Evaluasi Investasi

Evaluasi Investasi :
a. Pendahuluan
b. Metode Payback Period (PBP)
c. Metode Net Present Value (NPV)
d. Metode Internal Rate Of Return (IRR).
e. Metode Annual Equivalent (AE)
f. Metode Benefit Cost Ratio (BCR)
g. Metode Discounted Payback (PBP)

2
Lanjutan Evaluasi Investasi
(e) METODE ANNUAL EQUIVALENT (AE)

Metode annual ekuivalen konsepnya merupakan kebalikan


dari metode NPV. Jika pada metode NPV seluruh aliran cash
ditarik pada posisi present, sebaliknya pada metode AE ini
aliran cash justru didistribusikan secara merata pada setiap
periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in maupun
cash-out.

Gambar a memperlihatkan cash flow riIl yang belum


berbentuk annual.
gambar b merupakan cash flow yang telah dimodifikasi dalam
format annual tanpa mengubah nilai cash flow tersebut secara
keseluruhan melalui mekanisme ekuivalensi. 3
Gambar a & b Lanjutan Evaluasi Investasi

4
Lanjutan Evaluasi Investasi

 Metode AE aliran cash didistribusikan secara merata pada


periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in maupun
cash-out.
 EUAB (Equivalent Uniform Annual of Benefit) : hasil
pendistribusian secara merata dari cash-in menghasilkan rata-
rata pendapatan pertahun.
 EUAC (Equivalent Uniform Annual of Cost) : hasil
pendistribusian cash-out secara merata.
 AE (Annual Equvalent) = EUAB - EUAC

5
Lanjutan Evaluasi Investasi
Berdasarkan konsep tersebut diperoleh formula umum sebagai
berikut :

EUAB = dimana Cb = cash flow benefit


EUAC = Cc = cash flow cost
AE = Cf = cash flow utuh (benefit+cost)
AE= FPA = faktor bunga annual
t = periode waktu
n= umur investasi
6
Lanjutan Evaluasi Investasi
Kriteria Keputusan
Untuk mengetahui apakah rencana suatu investasi tersebut layak
ekonomis atau tidak, diperlukan suatu ukuran/kriteria tertentu,
dalam metode AE, yaitu :
Jika:
AE ≥ 0 artinya investasi akan menguntungkan/layak (feasible)
AE < 0 artinya investasi tidak layak (unfeasible)

Kalau rencana investasi tersebut dinyatakan layak, maka


direkomendasikan untuk dilaksanakan investasi itu. Jika ternyata
tidak layak, rencana tersebut tidak direkomendasikan untuk
dilanjutkan. Namun , layak atau tidaknya suatu rencana investasi
belumlah keputusan akhir dari suatu program investasi, sering kali
pertimbangan-pertimbangan tertentu ikut pula mempengaruhi
7
keputusan yang akan diambil.
Lanjutan Evaluasi Investasi

Contoh soal :
Jika soal NPV diatas dievaluasi dengan metode Annual Equivalent
(AE), maka prosesnya adalah sebagai berikut.

8
Lanjutan Evaluasi Investasi

AE = - I (A/P,i,n) + AB + S (A/F,i,n) - Ac – Oh (P/F,i,5) (A/P,i,n)


AE = -120(A/P,12,8)+30+50(A/F,12,8)–10–15(P/F,12,5) (A/P,12,8)
AE = - 120 (0.2013) + 30 + 50 (0.813) – 10 – 15 (0.5674) (0.2013)
AE = - Rp 4.96 juta

Di mana karena AE = - Rp 4,96 jt < 0, maka rencana Investasi tidak


layak ekonomis.

9
Lanjutan Evaluasi Investasi

(f) METODE BENEFIT COST RATIO (BCR)

Metode benefit cash ratio (BCR) adalah salah satu metode


yang sering digunakan dalam tahap-tahap evaluasi awal
perencanaan investasi atau sebagai analisis tambahan dalam
rangka memvalidasi hasil evaluasi yang telah dilakukan
dengan metode lainnya.

Metode Benefit-Cost Ratio (BCR) memberikan penekanan


terhadap nilai perbandingan antara aspek manfaat (benefit)
yang akan diperoleh dengan aspek biaya dan kerugian yang
akan ditanggung (cost) dengan adanya investasi tersebut.

10
Lanjutan Evaluasi Investasi
Benefit-Cost Ratio (BCR) adalah perbandingan antara nilai
sekarang (present value) dari manfaat (benefit) dengan nilai
sekarang dari biaya (cost).

11
Lanjutan Evaluasi Investasi

Sebagai ukuran dari penilaian suatu kelayakan proyek dengan


metode BCR ini adalah :

BCR > 1 maka proyek dikatkan layak dikerjakan.

BCR < 1 proyek tersebut secara ekonomi tidak layak


untuk dibangun

12
Lanjutan Evaluasi Investasi
Contoh soal :
Jika soal NPV diatas dievaluasi dengan metode BCR, maka
diperoleh sebagai berikut :
PWB = Ab (P/A,i,n) + S (P/F/,i,n)
= 30(P/A,12%,8)+50(P/F,12%,8)
= 30 (4.9676) + 50 (0.4039) = 169,223
PWC = I + Ac (P/A,i,n) + Oh ( P/F,i,n)
= I + Ac (P/A,12%,8) + Oh (P/F,12%,5)
= 120 + 10 (4.968) +15 (0.5674) = 178,187

= 169,223/178,187
= 0,9497
Karena BCR = 0,9497 < 1 maka investasi tidak layak
13
(f) Metode Discounted Payback (PBP)

Merupakan penyempurnaan dari metode payback period


dengan memasukkan faktor bunga dalam perhitungannya.

𝑘(𝑃𝐵𝑃) = 𝐶𝐹𝑡 𝐹𝐵𝑃 𝑡 > 0


𝑡=0

14
Lanjutan Evaluasi Investasi

Contoh :

15
Lanjutan Evaluasi Investasi

16
Lanjutan Evaluasi Investasi

Sekian dan Terima kasih

17

Anda mungkin juga menyukai