Dalam penyusunan anggaran modal sebelum mengambil keputusan apakah rencana investasi produk modal dapat
disetujui atau ditolak perlu dilakukan penilaian terlebih dahulu, karena :
a. Investasi produk modal biasanya memiliki kapasitas uang yang relatif besar
b. Hasil dari investasi baru diperoleh dimasa akan datang
c. Uang yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka waktu yang lama.
d. Kesalahan dalam pengambilan keputusan menimbulkan penghapusanyang tidak dihindari dimasa akan datang.
FAKTOR YANG YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENILAIAN 3
RENCANA INVESTASI
1. ARUS KAS
Metode yang mendasarkan perhitingan arus kan seperti (Net Present ValueNPV), Indeks Kemampulabaan, Payback Period
dan (Internal Rate ofReturn – IRR) sangat baik untuk menilai usulan investasi, karena untuk dapat mengahasilkan laba
tambahan kita harus mempunyai kas untuk diinvestasikan kembali. Arus kas (cash flow) teridi dari arus kas masuk bersih
(net inflow of cash) dan arus kas keluar bersih (net outflow of cash). Arus kas keluar bersih adalah kas yang diperlukan
untuk usul investasi tersebut (outlay). Arus kas masuk bersih adalah kas yang berasal dari hasil bersih investasi yang
diusulkan tersebut.
Rumus Arus Kas Masuk Bersih (AKMB) AKMB = LABA SETELAH PAJAK + PENYUSUTAN Sedangkan jika usulan
investasi dengan utang, maka rumusnya sbb AKMB& BUNGA = LABA SETELAH PAJAK + PENYUSUTAN + (1-
PAJAK) BUNGA
2. Nilai Waktu dari Uang
Berkaitan dengan nilai waktu uang, ada enam jenis perhitungan yang dapat digunakan yaitu :
a. Nilai Majemuk
Untuk mrnghitung nilai uang yang akan diterima padaakhir periode. Secara aljabar rumusnya sebagai berikut :
F = P (1 + I)ί t
Keterangan :
F = Uang yang akan diterima akhir periode = nilai majemuk
P = Uang yang ada awalperiode = nilai sekarang
i = tingkat bunga
t = waktu
C. Indeks Kemampulabaan
Indeks Kemampulabaan – IK (profitability indeks) merupakan perlengkapan dari metode nilai sekarang bersih, yaitu
apabila terdapat beberapa usul investasi yang besarnya berbeda, tetapi masing-masing usul investasi menghasilkan net
present value yang sama, sementara kita harus memilih salah satu dari usul investasi tersebut.
D. Tingkat Imbalan Internal 9
Metode tingkat imbalan internal – TII (internal rate of return – IRR) merupakan metode coba-coba sehingga nilai
sekarang bersih sama dengan nol. Menurut metode tingkat imbalan internal (TII) suatu usul investasi dapat diterima
bila TII lebih besar dari laba yang dikehendaki oleh manajemen.