Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ETIKA DALAM BERBISNIS

KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK :

1. AYU MARSELA (C0C020007)


2. ALBERD BOI SAMOSIR (C0C020017)
3. SRI GANDA (C0C020031)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Wiralestari, S.E., M.Si.,CIQnR., CMGRCP., CAVP

MATA KULIAH :
ETIKA BISNIS DAN PROFESI

PRODI D-III AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum…wr…wb

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Etika
dalam Berbisnis”.

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin agar pembaca lebih
memahaminya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jambi, 09 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

1.1 Latar belakang....................................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah...............................................................................................................1

1.3 Tujuan penulisan................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................2

2.1 Pengertian Etika Bisnis....................................................................................2


2.2 Sejarah Etika Bisnis..........................................................................................................2
2.3 Tujuan Penerapan Etika dalam Bisnis...............................................................................2
2.4 Prinsip-prinsip Etika Bisnis...............................................................................................3
2.5 Faktor penyebab terjadinya pelanggaran etika bisnis dan sanksi bagi perusahaan yang
melanggar etika bisnis.......................................................................................................4
2.6 Pendekatan Etika dalam Bisnis......................................................................5
2.7 Peran Etika Bisnis...........................................................................................5
2.8 Manfaat Menerapkan Etika Bisnis diPerusahaan..............................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8

iii
4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Etika bisnis adalah bagian dari filsafat. Secara garis besar pengertian filsafat, etikadan
etika bisnis berhubungan erat satu sama lain.Filsafat dalam arti luas adalah suatu usaha
sistematis untuk memahami pengalaman manusiasecara pribadi dan kolektif/kelompok.
Berbeda dengan teologi maka filsafat menggunakan rasio untuk menafsirkan pengalaman
manusia dan bukan mengandalkannya pada wahyuIlahi.

Dalam masyarakat, manusia mengadakan hubungan-hubungan antara lain


hubunganagama, keluarga, perdagangan, politik dan sebagainya. Sifat hubungan ini sangat
rumit dancoraknya berbagai ragam. hubungan antara manusia ini sangat peka, sebab
seringdipengaruhi oleh emosi yang tidak rasional. manusia selalu berusaha agar tercapai
kerukunandan kebahagiaan di dalam suatu masyarakat. timbullah peraturan baik tertulis
maupun tidak tertulis yang kita sebut etik, etika, norma, kaidah, tolak ukur. kebanyakan orang
tidak senantiasa sadar akan fungsi etika. Salah satu sebabnya, etikamen jadi bagian yang
integral dari pribadi seseorang sehingga tidak lagi dipersoalkan olehyang bersangkutan.
artinya seseorang jarang sekali memikirkan etika yang dimilikinya, kecuali bila ia merasa
bahwa dalam hubungannya dengan orang lain etika tersebut mendapattantangan. ada saat
tertentu kita pasti berhadapan dan berinteraksi dengan orang yangmemiliki etika yang
berbeda.

Sasaran etika adalah moralitas (etika merupakan filsafat tentang moral). moralitas
adalahistilah yang dipakai untuk mencakup praktek dan kegiatan yang membedakan apa yang
baik dan apa yang buruk, aturan-aturan yang mengendalikan kegiatan itu dan nilai-nilai
yangtersimbul di dalamnya yang dipelihara atau dijadikan sasaran oleh kegiatan praktek
tersebut

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan pengertian dari etika dalam bisnis!
2. Jelaskan sejarah etika dalam bisnis!
3. Jelaskan tujuan penerapan etika dalam bisnis!
4. Jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis!
5. Apa Faktor penyebab terjadinya pelanggaran etika bisnis dan sanksi bagi
perusahaan yang melanggar etika bisnis?
6. Jelaskan bagaimana pendekatan etika dalam bisnis!
7. Bagaimana Peran Etika Bisnis?
8. Apa saja manfaat menerapkan Etika Bisnis diperusahaan?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca memahami apa itu etika
dalam berbisnis dan apa saja yang ada dalam etika bisnis dan berbagai hal lainnya
seputar etika bisnis.

5
6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika Bisnis


Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan tidak
menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan harus dalam
keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku. Setiap tindakan bisnis harus
dilandasi oleh moralitas dan prinsip kebenaran yang disertai dengan tanggung jawab. Dalam
etika bisnis, tindakan bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok atau perusahaan tidak
boleh sampai merugikan orang lain di luar kegiatan bisnis. Etika bisnis dikembangkan oleh
masyarakat di tempat bisnis diadakan. Tujuan penerapan etika bisnis adalah memmudahkan
pencapaian tujuan bisnis. Etika bisnis dilaksanakan dengan menggunakan metode yang
diterima oleh logika dan bersifat estetika. Konsep-konsep etika bisnis mulai diterapkan sejak
awal abad ke-21 Masehi.Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma
dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah perusahaan
dalam mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik antara perusahaan dan
stakeholder melalui implementasi prinsip etika, potensi usaha untuk berkembang juga
semakin terjamin.

2.2 Sejarah Etika Bisnis


Etika bisnis telah diterapkan oleh negara-negara di Eropa sejak munculnya pemikiran
kapitalisme. Landasan pemikiran ini datang dari pemikiran agama khususnya doktrin gereja.
Pada masa kemuculan kapitalis, sedang berlaku beberapa kegiatan untuk membuat suku
bunga pada uang pinjaman. Gereja dan kaum kapitalis melarang kegiatan tersebut, karena
pinjaman ini digunakan untuk keperluan konsumsi bagi masyarakat miskin. Dasar
pelarangannya adalah kegiatan konsumsi merupakan kebutuhan hidup yang tidak dapat
berakhir kecuali si peminjam uang mengalami kematian. Suku bunga akan bertambah terus-
menerus selama peminjam masih hidup. Karenanya, gereja dan kaum kapitalis mengadakan
kerja sama untuk membuat aturan kegiatan bisnis yang mempunyai etika.

2.3 Tujuan Penerapan Etika dalam Bisnis

Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan
memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat menjalankan bisnis
secara jujur dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak orang atau pihak
yang memiliki keterikatan

7
Etika bisnis tidak hanya dijadikan sebuah pedoman bagi karyawan ataupun perusahaan dalam
kegiatan berbisnis tapi memiliki banyak tujuan penting lainnya, diantaranya :

1. Meningkatkan Pribadi Karyawan

Adanya etika dalam berbisnis mempunyai tujuan untuk meningkatkan pribadi


(personal) karyawan perusahaan. Tujuannya agar tidak menyalahgunakan kepentingan
sesama karyawan lainnya ketika menjalankan tugas bisnis. Bukan hanya itu, etika ini
diperlukan agar organisasi atau perusahaan menepati janji yang diberikan kepada karyawan
perusahaannya.

Ketika memperluas usahanya perusahaan tidak boleh mendapatkan keuntungan yang


merugikan masyarakat. Selain itu, jangan sampai melanggar norma-norma dan nilai yang
berlaku dalam masyarakat untuk mencapai tujuannya tersebut.

2.  Sebagai Kebijakan Internal Organisasi

Tujuan etika bisnis berikutnya yaitu membantu organisasi untuk mempraktikkan


bisnis mereka dengan adil dan tidak menyalahi aturan yang ada, terutama yang berhubungan
dengan karyawan usaha. Dengan begitu, perusahaan dapat membuka komunikasi secara
bebas, sebab jika komunikasi berjalan dengan baik maka karyawan akan terdorong untuk
menjalani segala kebijakan bisnis yang ada.

3.  Dapat dijadikan Pemangku Kebijakan

Berikutnya, etika bisnis memiliki tujuan untuk menjaga hubungan kamu dengan orang
lain yang mempunyai kepentingan. Misalnya pelanggan, pemegang saham, pemasok barang,
karyawan, pemerintah, lembaga keuangan, dan semua orang atau organisasi yang terhubung
dengan perusahaan kamu.

2.4 Prinsip-prinsip Etika Bisnis

Perusahaan yang menerapkan etika bisnis dapat diketahui melalui prinsip etika bisnis.
Dalam etika bisnis terdapat prinsip-prinsip yang harus dipatuhi yaitu prinsip otonomi,
kejujuran, keadilan, saling menguntungkan dan integritas moral.

1. Prinsip otonomi merupakan kemampuan seseorang bertindak tanpa dipengaruhi oleh


orang lain. Segala tindakannya berdasarkan pada kesadaran dirinya sendiri
2. Prinsip kejujuran menekankan sifat terbuka dalam memenuhi syarat-syarat bisnis.

8
3. Prinsip keadilan berarti bahwa segala kegaiatan dan penilaian terhadap bisnis harus
diamati secara objektif, rasional, dan penuh tanggung jawab.
4. Prinsip saling menguntungkan berarti bahwa di dalam bisni tidak ada pihak yang
dirugikan.
5. Prinsip integritas moral berkaitan dengan pemenuhan standar moralitas yang berlaku
di masyarakat. Tidak terpenuhinya salah satu prinsip tersebut merupakan pertanda
adanya pelanggaran etika bisnis. Prinsip yang cukup sulit diukur adalah prinsip
inegritas moral. Pengukurannya harus menggunakan sudut pandang moral yang
meliputi hati nurani, kaidah emas, dan penilaian umum. Hati nurani digunakan untuk
menentukan pilihan dalam bisnis yang sesuai dengan keinginan pelaku usaha. Bisnis
harus sesuai dengan kepribadian dari pelaku usaha dan tidak boleh bertentangan.
Kaidah emas merupakan tindakan moral yang menghargai orang lain dan tidak
menghina orang lain. Sedangkan penilaian umum berarti bisnis dinilai mempunyai
etika ketika dinilai baik oleh masyarakat.

2.5 Faktor penyebab terjadinya pelanggaran etika bisnis dan sanksi bagi
perusahaan yang melanggar etika bisnis

Faktor - faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika, yaitu:

1. Kebutuhan individu

Misal:cara berpakaiaan yang tidak sopan,melanggar lalu lintas demi kebutuhan


yangmendesak.

2. Tidak ada pedoman

Misal:seseorang individu tidak mengetahui aturan yang berlaku di sekitarnya.

3. Perilaku kebiasaan individu

Misal:Kebiasaan buruk sering dibawa-bawa kedalam kehidupan sehari-hari

4. Lingkungan tidak etis

Misal: lingkungan yang tercemar.

5.Perilaku orang yang ditiru.

9
Misal: mengikuti gaya bertato dan tindik di telinga bagi laki-laki.

2.6 Pendekatan Etika dalam Bisnis

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat
menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi
moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu:

1. Utilitarian Approach: setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh


karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
2. Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki
hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang
lain.
3. Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan
bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.

2.7 Peran Etika Bisnis

Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi
sertamempunyai kemampuan menciptakan nilai (Value-Creation) yang tinggi, dimana
diperlukansuatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. Dan biasanya dimulai dari
perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh
budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara
konsistendan konsekuen.Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin sukses/berhasil
memerlukan 1 hal pokok yaitu ;

a) memiliki produk yang baik

10
b) memiliki managemen yang baik
c) memiliki Etika

2.8 Manfaat Menerapkan Etika Bisnis diPerusahaan

a. Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.


Perusahaan yang jujur akan menciptakan konsumen yang loyal. Bahkan
konsumenakan merekomendasikan kepada orang lain untuk menggunakan produk
tersebut.
b.Citra perusahaan di mata konsumen baik.
Dengan citra yang baik maka perusahaan akan lebih dikenal oleh masyarakat dan
produknya pun dapat mengalami peningkatan penjualan
c. Meningkatkan motivasi pekerja.
Karyawan akan bekerja dengan giat apabila perusahaan tersebut memiliki citra yang
baik dimata perusahaan.
d. Keuntungan perusahaan dapat di peroleh.Etika adalah berkenaan dengan
bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis
yang tidak punya rencana untukmenghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang
beretik

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam bisnis dengan para pelakunya yang merupakan orang biasa, maka diperlukan
prinsip-prinsip etika bisnis dan moral yang melandasi setiap pelaku bisnis tersebut.
Adanya etika bisnis membuktikan bahwa bagi bisnis justru tidak ada pengecualian serta
bukan pula bentuk permusuhan yang lama terhadap bisnis dan kegiatan ekonomis.

Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai - nilai
moraldan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan
persoalan. Selompok pemilik kepentingan yang memengaruhi keputusan bisnis adalah
para pengusahadan mitra usaha, petani dan perusahaan pemasok bahan baku, organisasi
pekerja, pemerintah, bank, investor, masyarakat umum serta pelanggan.

Etika bisnis bisa membantu untuk mengambil keputusan moral yang dapat
dipertanggungjawabkan, tapi tidak berniat mengganti tempat dari para pelaku moral
dalam perusahaan.

Setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab terhadap semua pihak yang
bersangkutan dengan perusahaannya seperti tanggung jawabnya terhadap lingkungan,
karyawan, investor, pelanggan, masyarakat. Karena dengan beretika bisnis yang baik
selaindapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang berpengaruh pada
perusahaan, juga sangat menentukan maju mundurnya suatu perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis#:~:text=Etika%20bisnis%20adalah
%20tindakan%20yang,norma%20dan%20etika%20yang%20berlaku

https://info.populix.co/articles/etika-bisnis/

https://pendidikan.co.id/pengertian-etika-bisnis-tujuan-manfaat-prinsip-dan-menurut-ahli/

https://www.studilmu.com/blogs/details/etika-bisnis-definisi-tujuan-contoh-dan-
manfaatnya-dalam-perusahaan

https://jubelio.com/2021/apa-itu-etika-bisnis/#:~:text=Berikutnya%2C%20etika
%20bisnis%20memiliki%20tujuan,yang%20terhubung%20dengan%20perusahaan
%20kamu

https://alumni.stekom.ac.id/artikel/4-manfaat-etika-bisnis-bagi-perusahaan

https://greatdayhr.com/id-id/blog/pengertian-etika-bisnis/

https://www.dewaweb.com/blog/etika-bisnis/

13
14

Anda mungkin juga menyukai