Disusun Oleh :
EMIN MUHAEMIN
DENTI MARLENA
RISA TIARA
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Etika Bisnis”, makalah ini
kami buat untuk memenuhi tugas kelompok Etika bisnis
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikannya tepat pada
waktunya.
Kami selaku penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa makalah
ini belum sempurna, sehingga kami berharap uluran tangan dari para pembaca
untuk memberi kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini sesuai dengan harapan anda.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kami selaku penyusun maupun para pembaca sekalian.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..........................................................................2
1.3 TUJUAN...................................................................................................2
1.4 MANFAAT...............................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................4
2.1 DEFINISI ETIKA BISNIS........................................................................4
2.2 SASARAN DAN RUANG LINGKUP ETIKA BISNIS..........................5
2.3 INDIKATOR ETIKA BISNIS..................................................................6
2.4 PRINSIP ETIKA BISNIS.........................................................................8
2.5 HAL ̶ HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENCIPTAKAAN ETIKA BISNIS.................................................................10
2.6 PENERAPAN ETIKA BISNIS...............................................................11
BAB 3 PENUTUPAN......................................................................................16
3.1 SIMPULAN.............................................................................................16
3.2 SARAN...................................................................................................16
Daftar Pustaka........................................................................................................18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era menuju G20 dan salah satu cara untuk menghadapi MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) adalah dengan melakukan bisnis. Maka
sekarang ini bisnis sangat berkembang pesat di era ini, banyak orang
melakukan bisnis didalam berbagai bidang. Bisnis tidak hanya digeluti oleh
para professional saat ini banyak pebisnis muda yang ikut bersaing didalam
dunia bisnis.
Dengan adanya para pebisnis baru di era ini, maka suatu hal penting
bagi para pebisnis untuk mengetahui tentang Etika Bisnis. Tidak hanya
mengetahui dan memahami tapi juga diperlukan adanya suatu Penerapan
pada bisnisnya. Dengan begitu, para pebisnis tidak hanya berpacu pada profit
oriented tapi juga memeperhatikan Etika dalam berbisnis, sehingga bisnis
yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
1
Amitas Etzioni menghasilkan karya; The Moral dimension: Toward a
New Economics(1988). Berbagai buku etika bisnis dan dimensi moral dalam
ilmu ekonomi semakin banyak bermunculnan.
Contoh kecil kesadaran itu terlihat pada sikap para pakar ekonomi
kapitalis Barat yang telah merasakan implikasi keburukan strategi spekulasi
yang amat riskan mengusulkan untuk membuat kebijakan dalam memerangi
spekulasi.
5. Apa saja hal-hal yang harus diketahui dalam menciptakan etika bisnis ?
1.3 TUJUAN
2
2. Dapat mengetahui bagaimana etika bisnis yang baik agar mampu
menghadapi pesaing dan permintaan konsumen;
3. Dapat memberikan informasi bagi penulis sendiri dan pembaca atas hasil
penulisan ini.
1.4 MANFAAT
3
BAB 2
PEMBAHASA
N
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan
merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan
hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu
yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
4
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
5
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur,
transparan dan sikap yang profesional.
Setelah melihat penting dan relevansinya etika bisnis ada baiknya kita
tinjau lebih lanjut apa saja sasaran dan lingkup etika bisnis itu. Ada tiga
sasaran dan lingkup pokoketika bisnis yaitu:
1. Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi dan
masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis. Dengan
kata lain, etika bisnis yang pertama bertujuan untuk mengimbau para
pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya secara baik dan etis. Karena
lingkup bisnis yang pertama ini lebih sering ditujunjukkan kepada para
manajer dan pelaku bisnis dan lebih sering berbicara mengenai bagaimana
perilaku bisnis yang baik dan etis itu.
Ketiga lingkup dan sasaran etika bisnis ini berkaitan erat satu dengan
yang lainnya dan bersama – sama menentukan baik tidaknya, etis tidaknya
praktek bisnis tersebut.
6
2.3 INDIKATOR ETIKA BISNIS
Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal yang baru, bahkan
secara moral keuntungan merupakan hal yang baik dan diterima. Alasannya
adalah sebagai berikut:
7
manajer, pimpinan unit kerja dan kelembagaan perusahaan. Semua anggota
organisasi/perusahaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi harus
menjabarkan dan melaksanakan etika bisnis secara konsekuen dan penuh
tanggung jawab. Dalam pandangan sempit perusahaan dianggap sudah
dianggap melaksanakan etika bisnis bilamana perusahaan yang bersangkutan
telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya. Dari berbagai pandangan etika
bisnis, beberapa indikator yang dapat dipakai untuk menyatakan bahwa
seseorang atau perusahaan telah mengimplementasikan etika bisnis antara lain
adalah:
5. Indikator Etika Bisnis berdasarkan nilai budaya. Setiap pelaku bisnis baik
secara individu maupun kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya
dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang ada
disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.
8
2.4 PRINSIP ETIKA BISNIS
9
Selain itu juga ada beberapa nilai – nilai etika bisnis yang dinilai oleh
Adiwarman Karim, Presiden Direktur Karim Business Consulting, seharusnya
jangan dilanggar, yaitu :
10
2.5 HAL ̶ HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENCIPTAKAAN ETIKA BISNIS
Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit
(sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan memaksa
diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak
yang terkait.
d. Memelihara Kesepakatan
Kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit
(sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi dan jangan memaksa
diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi” kepada pihak
yang terkait.
11
2.6 PENERAPAN ETIKA BISNIS
12
sering kita jumpai pada umunya diwujudkan dalam bentuk buku saku “code of
conducts” atau kode etik dimasing-masing perusahaan. Hal ini barulah
merupakan tahap awal dari praktek etika bisnis yakni mengkodifikasi-kan
nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis bersama-sama corporate-
culture atau budaya perusahaan, kedalam suatu bentuk pernyataan tertulis dari
perusahaan untuk dilakukan dan tidak dilakukan oleh manajemen dan
karyawan dalam melakukan kegiatan bisnis.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan
merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan
hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan “grey-area”
yang tidak diatur oleh ketentuan hukum. Menurut Von der Embse dan R.A.
Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988) yang
berjudul Managerial Ethics Hard Decisions on Soft Criteria, membedakan
antara ethics, morality dan law sebagai berikut :
Law refers to formal codes that permit or forbid certain behaviors and
may or may not enforce ethics or morality.
13
1. Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada
konsekuensi nya. Oleh karena itu dalam bertindak seseorang seharusnya
mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya
kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan
biaya serendah-rendahnya.
Mengapa etika bisnis dalam perusahaan terasa sangat penting saat ini?
Karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya
saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-
creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya
dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur
yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika
perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
14
dilaksanakan dengan baik dan tentunya karena lemahnya kepemimpinan para
pengelolanya. Dari pengalaman berbagai kegagalan tersebut, kita harus makin
waspada dan tidak terpana oleh cahaya dan kilatan suatu perusahaan hanya
semata-mata dari penampilan saja, karena berkilat belum tentu emas.
15
3. Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus
menerus.
An action is morally wrong for a person if that person uses others, merely
as means for advancing his own interests.
16
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 SIMPULAN
Dan pada intinya etika bisnis adalah suatu hal yang penting dan harus
dapat diterapkan didalam menjalankan suatu usaha/bisnis untuk mengetahui
baik dan buruk keputusan yang diambil dan selalu mempertimbangkan apa
yang akan siterapkan dengan tidak memetingkan profit oriented tetapi juga
kebermanfaatan bersama.
3.2 SARAN
17
sesungguhnya untuk menunjang nilai lebih dari keilmuan yang diperoleh dan
dapat mengamalkan secara langsung keilmuan yang dimiliki.
18
Daftar Pustaka
Dimas. (2015, Oktober 9). Pengertian Etika Bisnis dan Penerapannya dalam
Perusahaan. Diambil dari Dimasaja:
https://dimasaja68.wordpress.com/2015/10/09/pengertian-etika-bisnis-dan-
penerapannya-dalam-perusahaan/
Pradadista, F. (2012, Oktober 09). Pengertian Etika Etika Bisnis dan Penerapan
Etika dalam Kehidupan Sehari-hari. Diambil dari Fajripradadista:
http://fajripradadista.wordpress.com/2012/10/09/pengertian-etika-etika-
bisnis-dan-penerapan-etika-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Rahmah, L. Z. (2013, Oktober 2). Etika dalam Bisnis. Diambil dari Lailasoftskill:
http://lailasoftskill.blogspot.co.id/2013/10/2-etika-dalam-bisnis.html
Salim, M. (2013, Mei). Etika Bisnis dalam Ekonomi Islam. Diambil dari Serba
Makalah: http://serbamakalah.blogspot.co.id/2013/05/etika-bisnis-dalam-
ekonomi-islam_2527.html
19