Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ETIKA PROFESI

ETIKA DALAM BISNIS

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Preofesi

Dosen Pengampu:
Suardi Yakub, S.E., S.Kom., M.M

Disusun Oleh:
Dinia Putri Siregar
Jhon Martin Gea
Yulia Ardani Br Damanik
Immanuel Felix Hutapea

Sekolah Tinggi Manajamen Informatika dan Komputer

TRIGUNA DHARMA

MEDAN

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan bagi kami sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Etika Profesi
tentang makalah yang berjudul “Etika Dalam Bisnis”. Makalah ini disusun dan ditulis
sebagai salah satu tugas yang diberikan salah satu Dosen di kelas 6STKA1 oleh Bapak
Suardi Yakub, S.E., S.Kom., M.M dan dikerjakan secara kolaboratif oleh kelompok kami.
Kami juga mengucapakan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam
menyelasaikan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang “ Etika Dalam Bisnis”, yang kami harap dapat
memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca. Kami sepenuhnya menyadari
bahwa makalah ini belum sempurna, sehingga diharap pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah. Akhir kata, kami ucapkan
terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diluangkan. Semoga makalah ini
bermamfaat bagi kami maupun pembaca.

Medan, Februari 2024


Kelompok 7 [Tujuh]

Hormat Kami

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar isi.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................... 3
2.1 Defenisi Etika Bisnis................................................................................... 3
2.2 Peranan dan Mamfaat Etika Bisnis............................................................. 4
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Etika Bisnis.................................................... 4
2.4 Sifat – sifat Etika Bisnis.............................................................................. 4

BAB III PENUTUP....................................................................................................... 6


3.1. Kesimpulan................................................................................................ 6
3.2 Saran............................................................................................................ 6

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Etika bisnis adalah perwujudan dalam nilai moral. Kebanyakan pembisnis


menyadari hal ini karena memraktikkan prinsip-prinsip etika dalam bisnis dan akan
membantu pembisnis sukses dalam usaha. Oleh karena itu, etika bisnis penting untuk
menjaga persaingan bisnis yang sehat dan menguntungkan. Di Indonesia, menegakkan
etika bisnis menjadi semakin sulit dalam mengahadapi persaingan yang semakin berat.
Keadaan ini disebabkan oleh banyaknya pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh
pelaku bisnisitu sendiri, namun pelanggaran etika bisnis tersebut tidak terikat oleh hukum.
Persaingan usaha yang sehat menjamin keseimbangan antara hak produsen dan
konsumen. Indkator persaingan yang sehat adalah tersedianya produsen dalam jumlah
besar, harga pasar yang terbentuk antara permintaan dan penawaran pasar,pemerataan
kesempatan bagi semua pelaku usaha di bidang industri dan perdangan. Adanya
persaingan yang sehat membeerikan mamfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,
pemilik usaha cil dan produsen itu sendiri, kaarena menghindari terjadinya pemusahatan
kekuasaan pada satu atau lebih perusahaan tertentu. Ada hubungan erat antara etika bisnis
dan persaingan bisnis. Adanya aspek hukum dan etika bisnis sangat penting bagi
persaingan yang sehat. Ada persaingan yang ketat dalam bisnis, dan pengusaha dapat
melakukan apa saja untuk meningkatkan keuntungan bisnis dan memenangkan persaingan.
Etika bisnis memungkinkan kita memahami bagaimana perusahaan kompetitif
bertindak dan berperiaku. Di era global ini, ini dimana kita perlu menciptakan persaingan
agar berhasil mencapai tujuan, dunia usaha sudah terbiasa dengan kolusi, korupsi dan
ketergantungan pada koneksi, menggunakan segala cara yang diperlukan untuk meraih
kemenangan dan membenarkannya. Dengan adanya etia bisnis pelaku bisnis atau
perusahaan dapat mengetahui aturan-aturan, nilai-nilai bahkan norma dalam menjalankan
usahanya. Perusahan yang menerapkan etika bisnis dapat mmbentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil, sehat dengan
mitra kerja atau pelanggan, pemegang saham dan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :


1. Apa pengertian etika bisnis ?
2. Bagaimana peranan dan mamfaat etika bisnis ?
3. Apa saja yang faktor yang mempengaruhi etika bisnis ?
4. Apa saja sifat-sifat etika bisnis ?

1
1.3 Tujuan

Adapun tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Etia Profesi dalam
membuat makalah Etika Bisnis, maksud dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui etika dalam bisnis
2. Untuk mengetahui apa peranan dan mamfaat etika dalam bisnis
3. Untuk mengetahui faktor yang memfengaruhi etika bisnis
4. Untuk mengetahui sifat-sifat etika dalam bisnis

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Etika Bisnis

Etika berasal dari kata Yunanni “Ezhor” dan dari kata latin “Ethius’ yang berarti
kebiasaan atau adat istiadat. Artinya etika berkaitan dengan nilai-nilai, pola hidup yang
baik, aturan-aturan hidup yang baik dan segala kebiasaan yang dihormati dan diwariskan
dari orang ke orang atau dari generasi ke generasi. Menurut Harmon Chaniago etika adalah
nilai-nilai yang dianut suatu masyarakat berdasarkan kebiasaannya. Bisnis adalah
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk
mendapatkan keuntungan. Secara historis, kata bisnis berasal dari bury yang berarti bury
yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, atau masyarakat. Dengan kata lain
sibuk melakukan aktivitas dan pekerjaan yang menguntungkan.
Etika Bisnis adalah peraturan tidak tertulis yang berkaitan dengan menjalankan
kegiatan usaha secara wajar, sesuai dengan hukum negara dan tanpa memandang
kedudukan orang atau perusahaan dalam masyarakat. Menurut Muslich, etka bisnis adalah
pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolan bisnis yang memperhatikan
norma dan moralitas yang berlaku secara universal. Namun menurut Bertens , etika bisnis
bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang
lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam menjalankan
bisnis sering kali kita melihat wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Etika dalam bisnis dapat juga diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai tata
cara yang berlaku secara universal, ekonomi, dan sosial. Setiap dunia usaha harus menaati
dan melaksakan kaidah etika yang berlaku, termasuk kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Etika bisnis dilandasi oleh moral yang tinggi,
integritas, transparansi, dan sikap profesional. Oleh karena itu, etika bisnis adalah upaya
merumuskan dan menerapkan prinsip-prinsip etika dibidang bisnis. Secara terperinci,
Richard T.de George menyebut bahwa etika bisnis menyangkut empat kegiatan seebagai
berikut;
1. Penerapan prinsip-prinsip umum dalam praktik bisnis. Berdasarkan prinsip-prinsip
etika bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu keputusan atau tindakan
yang diambil dalam dunia bisnis secara moral dapat dibenarkan atau tidak. Dengan
demkian etika bisnis membantu para pelaku bisnis untuk menari cara guna mencegah
tindakan yang dinilai tida etis.
2. Etika bisnis tidak hanya menyankut penerapan prinsip-prinsip etika pada dunia bisnis,
tetapi juga metaetika. Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji apakah perilaku
yang dinilai etis pada individu juga dapat berlaku pada organisasi atau perusahaan
bisnis. Selanjutnya etika bisnis menyoroti apakah perusahaan mempunyai tanggung
jawab sosial atau tidak.
3. Bidang telaah etika bisnis menyangkut pandangan-pandangan mengenai bisnis.
Dalam hal ini, etika bisnismengkaji moralitas sistem ekonomi pada umumnya dan

3
sistem ekonomi pada umumnya dan sisem ekonomi politik pada khususnya, misalnya
masalah keadilan sosial, hak milik, dan persaingan.
4. Etika bisnis juga menyentuh bidang yang sangat makro, seperti operasi perusahaan
multinasonal, jaringan konglomerat internaonal, dan lain-lain.

2.2 Peranan dan Mamfaat Etika Bisnis


Etika bisnis suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk perusahaan yang kuat, berdaya saing tinggi (value creation), di dalamnya perlu
adanya landasan yang baik, landasan kokoh untuk mencapai semua itu.
Dalam hal ini sering kali dimulai dengan perencanaan strategis, pengorganisasian
yang baik, sistem prosedur yang transparan, didukung oleh budaya perusahaan yang dapat
dipercaya, serta menerapkan etika perusahaan secara konsisten dan konsekuen. Peranan
etika secara bertahap diakui dan dipertimbangkan. Menggunakan pandangal ideal bisnis
tidak hanya sekedar mencari kentungan tetapi juga merpenjuangan nilai-nilai kemanusian.
Jika pelaku bisnis tidak memperhatikan etika, maka bisnis itu akan mengorbankan hidup
banyak orang, bahkan bisnis itu sendiri.
Peran etika bisnis bagi sebuah perusahaan adalah sebagai landasan moral
perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan, sebagai pedoman perilaku
perusahaan dalam berbisnis. Pedoman perilaku ini mencakup panduan tentang benturan
kepentingan , pemberian dan penerimaan hadiah dan donasi, kepatuhan terhadap aturan,
dan lain-lain. Sedangkan mamfaat dari etika dalam berbisnis bagi perusahaan adalah
sebagai pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan, sebgai usaha
dalam mempertahankan jati diri perusahaan agar tetap memiliki prinsip dan tidak mudah
terombang ambing oleh perembangan zaman, dan dapat membentuk sikap saling percaya
antar golongan pengusaha.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Etika Bisnis


Faktor yang mempengaruhi etika bisnis yaitu :
a. Perkembangan di lingkungan bisnis
b. Intervensi pemerintah
c. Globalisasi
d. Tuntutan konsumen
e. Hubunngan pemasok perusahaan
f. Tuntutan sosial terhadap perusahaan

2.4 Sifat – sifat Etika Bisnis


Perusahaan memiliki kenyakinan bahwa biisnis yang baik adalah bisnis yang
memiliki apek etis di dalamnya. Etika bisnis juga menjadi pedoman dan standar bagi aktor
yang terlibat dalam kepentingan operasional bisns, seperti pemilik, karyawan, dan
distribotor, yang harus menjalankan bisnis secara profesional dan beretika. Terkadang
orang mengira bisnis hanyalah bisnis. Anggapan ini memiliki titikfokus pada bagaimana
kita mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa peduli apakah cara kita itu baik
atau tidak.

4
Sifat-sifat etika dalam berbisnis dibagi menjadi beberapa aspek utama, sebagai berikut :
1. Kejujuran dan integritas: Menjaga integritas dalam berpikir, berrbicara dan
bertindak, serta menjaga integritas dalama pelaksanaan dan pengelolaan.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan: Menjaga privasi dan kerahasiaan informasi
konsumen, karyawan, dan bisnis serta menjaga kerahasiaan saat berbagi informasi.
3. Hindari konflik kepentingan: Pertahankan ketidakberpihakan dan ambil keputusan
berdasarkan kepentingan umum, buan hanya kepentingan atau perusahaan.
4. Perlindungan lingkungan hidup: Merawat lingkungan dengan baik, melindungi
sumber daya alam dan mengurangi dampk ngatif tteerhadap lingkungan.
5. Tidak melakukan korupsi atau suap: Menolak korupsi dan suap dalam transaksi
bisnis serta menjaga keadilan dan kesetaraan dalam operasional bisnis.
6. Perlakuan adil terhadap pekerja dan masyarakat: Perlakuan adil terhadap pekerja
dan masyarakat, perlindungan hak dan penciptaan hubungan antar manusia yang
baik.
7. Memperlakukan pelanggan dengan baik: Menjaga kepuasaan pelanggan,
mempperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta membina hubungan
baik dengan konsumen.
8. Mempertimbangkan dampak bisnis terhadap masyarakat dan lingkungan:
Mempertimbangkan untuk dampak positif dan negatif terhadap sosial dan
lingkungan dari kegiatan bisnis dan memperbaiki dampak negatif.

Etika dalam berbisnis meruupakan apek penting yang membantu perusahaan


mengurangi risiko hukum, membangun citra dan reputasi yang baik, memperkuat
hubungan dengan konsumen dan karyawan, meningkatkan proses bisnis dan memfalitasi
pengambilan keputusan yang tepat.

5
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Etika bisnis adalah pengetahuan tentang proses ideal dalam menjalankan


bisnis dengan memperhatikan standar dan etika yang berlaku secara universal, baik
secara ekonomi maupun sosial.
Setiap bisnis harus memperhatikan dan mengamalkan etika yang berlaku,
misalnya dengan mematuhi undang-undang dan etika bisnis .
penting bagi kelangsungan suatu usaha yang artinya kelangsungan suatu
usaha tergantung bagaimana para pelaku usaha menjalankan etika bisnis, terutama
dalam persaingan Dunia usaha sangat ketat Persaingan bisnis yang ketat membuat
beberapa pelaku usaha Orang membayar sedikit memperhatikan etika bisnis.
Etika bisnis harus diterapkan di semua bidang bisnis, untuk menciptakan
sistem bisnis yang menguntungkan.
Etika bisnis yang benar adalah etika yang mampu menerapkan hal-hal
tertentu dalam bisnis, khususnya otonomi, mengembangkan tanggung jawab sosial,
menjaga identitas , menciptakan persaingan yang sehat, Menerapkan konsep
membangun tanggung jawab sosial, menjaga identitas, menciptakan persaingan
yang sehat.
persaingan, penerapan konsep pembangunan berkelanjutan , kemampuan
mengatakan benar itu benar, salah itu salah, dll.
Dengan adanya etika dan moralitas dalam dunia usaha, serta kesadaran
semua pihak untuk melaksanakannya, salah satu kendala yang dihadapi era
globalisasi dapat dilewati.
Etika bisnis juga merupakan cara yang sangat baik untuk meraih simpati
masyarakat agar bisnis dapat bertahan.
Etika bisnis mempengaruhi tingkat kepercayaan setiap faktor dalam dunia
bisnis. “Etika bisnis suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting
dalam membentuk perusahaan yang kuat, berdaya saing tinggi dan mampu
menciptakan nilai (value Creation) yang tinggi, dimana diperlukan landasan yang
kuat bagi untuk mencapai semua itu.”

3.2 Saran

Perlu adanya pendidikan atau penyuluhan tentang etika bisnis kapada para
pelaku bisnis. Demikian pula penyuluhan tentang kehidupan berbisnis yang
berlandaskan etika yang merupakan keadilan ekonomi, serta hasil dari penerapan
keadilan, yaitu terwujudnya keadilan sosial. Pemerintah perlu mengembangkan dan
menumbuhkan aparat yang mempunyai kemampuan, kepekaan, serta kewibawaan
untuk melaksanakan pengawasan serta pembinaan kepada pelaku bisnis, agar
praktek-praktek yang meninggalkan etika bisnis tidak dilakukan lagi.
6

Anda mungkin juga menyukai