2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya Makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.
Makalah ini merupakan makalah Etika Bisnis yang membahas tentang Etika Bisnis dan
Hukum. Secara khusus pembahasan dalam makalah ini diatur sedemikian rupa sehingga
materi yang disampaikan dapat dimengerti dan di pahami oleh para pembacanya.
dukungan, serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, izinkalah penulis mengucapkan
terimaksih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah
SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah bagi keikhlasan dan ketulusan atas
dukungannya.
penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan masukan baik
saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.......................................................................................................................1
ii
BAB III....................................................................................................................................20
PENUTUP...............................................................................................................................20
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................20
3.2 Saran..............................................................................................................................20
3.3 Penutup..........................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Etika bisnis merupakan suatu bidang ilmu ekonomi yang terkadang dilupakan
banyak orang, padahal melalui etika bisnis inilah seseorang dapat memahami suatu
bisnis persaingan yang sulit sekalipun, bagaimana bersikap manis, menjaga sopan
santun, berpakaian yang baik sampai bertutur kata, semua itu ada maksudnya.
Sekarang ini bisnis sangat berkembang pesat di era ini, banyak orang melakukan
bisnis didalam berbagai bidang. Bisnis tidak hanya digeluti oleh para profesional saat ini
banyak pebisnis muda yang ikut bersaing di dalam dunia bisnis. Dengan adanya para
pebisnis baru di era ini, maka suatu hal pentingbagi para pebisnis untuk mengetahui
tentang Etika Bisnis. Tidak hanya mengetahui dan memahami tapi juga diperlukan
adanya suatu Penerapan pada bisnisnya. Dengan begitu, para pebisnis tidak hanya
berpacu pada profitoriented tapi juga memeperhatikan Etika dalam berbisnis, sehingga
bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan baik Bagaimana era global ini dituntut
untuk menciptakan suatu persaingan yang kompetitif sehingga dapat terselesaikannya
tujuan dengan baik, kolusi, korupsi, mengandalkan koneksi menjadi suatu hal yang biasa
dalam tatanan kehidupan bisnis, yang mana prinsip menguasai medan dan menghalalkan
segala cara untuk memenangkan persaingan menjadi suatu hal yang lumrah, padahal
pada etikanya tidak begitu.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak
mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus dapat diingat dalam praktek bisnis sehari-
hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis
sangat penting mengingat dunia usuha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya.
Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
1
3. Apa fungsi dari etika bisnis
4. Apa saja prinsip-prinsip etika bisnis
5. Apa contoh dari pelaksanaan etika bisnis
6. Apa pengertian dari hukum bisnis
7. Apa tujuan dari hukum bisnis
8. Apa fungsi dari hukum bisnis
9. Apa saja prinsip-prinsip umum hukum bisnis
10. Apa saja sumber hukum bisnis
11. Apa saja contoh hukum bisnis
12. Apa hubungan etika dan hukum
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
artikekuasaan, wewenang, delegasi dan desentralisasi serta manfaatnya bagi sebuah
perusahaanyang menerapkan sistem pendelegasian wewenang.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan
tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan
harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
Etika bisnis adalah aturan yang mengatur tentang benar dan salah dalam
menjalankan bisnis. Cakupan dari etika bisnis itu sendiri mencakup banyak aspek dan
konsumen.
a. K. Bertens
kamu akan mempelajari perilaku manusia, bisnis tentang jual beli, tukar
sederhana, etika bisnis adalah refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan
b. Budi Saronto
bisnis diambil dari kata etika yang merupakan tindakan baik atau buruk,
dimana kedua tindakan tersebut sebagai prinsip tentang moralitas. Etika bisnis
1
sebagai alat bagi pebisnis untuk menjalankan usaha mereka dilandasi rasa
c. Faisal Badroen
Etika bisnis diambil dari kata etika yang merupakan kesadaran moral
yang memiliki perasaan atau keyakinan akan “benar” dan “tidak” pada
d. Muhammad
Dari perspektif religius, etika bisnis islam tidak sekedar fokus pada
aspek etika secara parsial saja, tetapi juga dalam pandangan Al-Quran.
Dimana perilaku bisnis yang tidak benar, dapat ditelusuri muara ketidakbaikan
atau kebatilannya.
kesadaran moral bagi pebisnis itu sendiri. Di dalam jalannya sebuah kegiatan
berbisnis yang baik adalah tidak hanya berorientasi pada keuntungan, produksi
moralitas yang baik dari seorang pebisnis dan perusahaan pengelola itu
sendiri.
Maksudnya adalah dengan memiliki sikap yang baik tentu saja bisa
memberikan penghargaan yang baik bagi klien. Tingkat kesopanan yang tinggi
2
yang bersih tanpa adanya praktik curang dan penipuan dapat terhindarkan bagi
masing-masing perusahaan.
Dalam bisnis sendiri tentu saja ada aturan dan standar operasional kerja
yang berlaku dimana salah satunya memiliki etika bisnis. Hal ini dibuktikan
dengan adanya penjagaan tata sikap dan perilaku ketika menjalankan bisnis.
berbisnis adalah agar adanya batasan kerja yang profesional di antara kedua
baik sesuai standar tanpa mengurangi banyak hal. Maksudnya disini adalah
sudah disepakati dan sesuai SOP. Batasan moralitas ini akan menjaga
itu sendiri. Oleh sebab itu menjadi penting sekali sebenarnya tujuan dari
pekerjaan.
ini adalah mampu memberikan citra perusahaan yang baik. Citra ini jelas
3
perusahaan yang memiliki etos kerja ini. Dengan kerja sesuai peraturan tentu
saja akan terhindar dari yang namanya kecurangan, KKN atau praktik
merugikan lainnya.
Hal inilah yang kemudian akan memberikan sebuah citra baik dalam
perusahaan yang baik ini. Oleh sebab itu menjadi penting memiliki sikap
beretika.
Jika adanya sebuah pembentukan citra yang baik maka tentu saja citra
buruk bisa terhindar bukan. Dengan tetap menerapkan sebuah kinerja yang
mumpuni, professional dan baik tentu citra buruk tidak akan mampir ke
perusahaan.
1) Membangun kepercayaan
konsumen loh. Maka dari itu, butuh upaya untuk memperkenalkan kepada
mereka. Bahwa produk yang ditawarkan aman, memiliki manfaat dan masih
tidak akan peduli dengan berapa harganya. Harga mahal pun, mereka rela
keluarkan, atas dasar rasa percaya pada produk dan keunggulan yang
ditawarkan.
4
2) Meningkatkan profit penjualan
perusahaan. Sebenarnya tidak harus dalam bentuk perusahaan, tetapi bisa juga
mudah.
Adapun fungsi lain yang sederhana tetapi sangat penting dan berkesan
memiliki hubungan baik, maka mereka akan kembali lagi membeli produk
yang kamu tawarkan. Mereka datang atas dasar kepercayaan, service dan
kenyamanan.
tetapi dengan relasi bisnis pun juga demikian. Tidak hanya kepada relasi bisnis
lama, tetapi kepada relasi bisnis yang sudah lama tidak menjalin komunikasi
sekalipun, perlu di jaga. Karena sumber rejeki bisa datang dari jalur mana saja,
saja persaingan tidak sehat, pastinya rasanya tidak enak dan banyak
5
masalah yang akan kita hadapi di kemudian hari. Sebaliknya, persaingan
berikutnya.
dan yang bisa menjawab alasan tersebut adalah mereka sendiri. berikut adalah prinsip
1. Prinsip Kejujuran
Seorang pebisnis harus memiliki mental jujur. Tidak semua orang memililki
mental jujur seperti ini loh. Jadi kelihatannya sepele, tetapi sulit dipraktekan.
2. Integritas Moral
relatif kurang disegani dan dihormati oleh bawahan atau relasinya. Banyak pola
mereka.
3. Kesetiaan
Kesetiaan ternyata juga menjadi prinsip dari etika bisnis. kesetiaan dalam hal
ini merunut pada ketekunan dalam menjalankan sebuah bisnis. Orang yang sering
4. Otonomi
Prinsip yang tidak kalah penting adalah otonomi. Seorang pebisnis harus
bisnis harus yakin dengan keputusannya. CIri orang otonom, tahu risiko dan
6
konsekuensi yang akan ditimbulkan dari keputusan yang diambil dan tahu peluang
5. Keadilan
bersikap. Terutama bersikap terhadap karyawan dan adil dalam banyak hal.
Setidaknya saat menjalankan sebuah bisnis, seorang atasan tidak boleh subjektif
memandang segala sesuatu. Semua harus didasarkan pada objektivitas dan tidak
6. Saling Menguntungkan
Prinsip etika bisnis yang terakhir adalah fokus pada keuntungan. Tentu saja
keuntungan yang diperoleh dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Bukan
dengan cara curang dan menghalalkan segala cara. Ingat, segala perilaku dan
tindakan yang salah akan mempengaruhi integritas dan ketahanan usaha bisnis
kamu.
Contoh orang yang memiliki etika yang baik apabila orang tersebut
memiliki cara berpikir dan bersikap secara bijak. Orang yang menerapkan
dari kegagalan orang lain. Sehingga orang bijak relative banyak mujur dan
tidak akan melewati jalan yang salah, karena ada orang yang dulunya pernah
b) Berperilaku Baik
7
Di era teknologi seperti sekarang, banyak yang mulai memperlihatkan
perilaku tidak baik. perilaku tidak baik tidak melulu tentang perkataan kasar,
tetapi perilaku sombong, perilaku seenaknya sendiri dan egois juga salah satu
c) Rapi Berpenampilan
Contoh lain juga dapat dilihat dari segi penampilan. Penampilan rapi
Sementara, saya sendiri tidak begitu setuju dengan pendapat ini. Karena
sekarang banyak yang berpenampilan menarik, rapi dan mewah, ternyata dia
d) Sopan
Sopan dalam dunia kerja juga penting. apalagi saat bertemu dengan
relasi dan ingin membangun kerjasama. Bisa dibayangkan, jika kita tidak
sopan, sudah jaminan kita tidak akan menjalin kerjasama dengan mereka.
beretika bisnis. Saat kita bertemu dengan relasi, bisa jadi orang tersebut di luar
pulau yang tidak tahu bahasa daerah. Itu alasannya penting menggunakan
bahasa yang baik. Jika relasi dari luar negeri, tentu saja kamu juga harus
mengenai sebuah hukum yang berhubungan dengan sebuah bisnis. Hal ini sendiri
8
dilakukan agar dalam menjalankan sebuah bisnis, terdapat aturan yang mengatur di
dalamnya agar tetap sesuai dengan hukum yang ada dan adil.
Hukum bisnis sendiri dapat diartikan sebagai sebuah perangkat kaidah hukum
yang digunakan untuk mengatur tata cara pelaksanaan kegiatan maupun urusan
1. Munir Fuady
Pengertian hukum bisnis menurut Munir Fuady adalah sebuah kaidah hukum
yang digunakan untuk mengatur tata cara pelaksanaan kegiatan dagang yang
sebuah keuntungan.
2. Abdul R. Saliman
sebuah peraturan hukum, baik yang ada secara tertulis maupun tidak tertulis,
peraturan tersebut digunakan untuk mengatur hak serta kewajiban atas perjanjian
kaidah hukum yang digunakan untuk mengatur dan juga menyelesaikan berbagai
macam persoalan aktivitas antar manusia yang dapat timbul khususnya pada
bidang perdagangan.
9
4. Dudung Amadung Abdullah
memiliki fokus untuk mengatur segala hal yang memiliki kaitannya dengan
kegiatan sebuah bisnis. Aturan yang ada tersebut dibuat agar sebuah bisnis dapat
dijalankan seadil mungkin. Selain itu, hukum bisnis juga dapat didefinisikan
sebagai sebuah hukum yang bersumber dari kebiasaan, perjanjian atau kontrak,
5. Bestuur Rechts
Pengertian hukum bisnis menurut Bestuur Rechts sendiri adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan aturan hukum dan dapat disampaikan baik secara
Hukum bisnis dibuat untuk mengatur dan melindungi bisnis dari berbagai
b. Melindungi berbagai suatu jenis usaha, khususnya untuk jenis Usaha Kecil
Menengah (UKM).
e. Mewujudkan bisnis yang aman dan adil untuk semua pelaku bisnis.
10
Fungsi yang pertama adalah sumber informasi praktis. Dimana hukum bisnis
sendiri dapat digunakan oleh para pelaku bisnis pemula bukan hanya sebagai
aturan saja, namun juga sumber informasi untuk mengetahui apa yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam sebuah bisnis. Informasi yang ada itu
sendiri bukan hanya dapat digunakan oleh pemula saja, namun juga para
Fungsi yang kedua adalah memberitahu hak serta kewajiban seorang pelaku
bisnis, dimana dengan adanya hukum bisnis ini dapat dijadikan sebagai arahan
bagi para pebisnis untuk lebih memahami aturan-aturan yang ada dalam
Khususnya bagi para pebisnis yang masih baru saja memulai, dimana
seringkali tidak mengetahui apa saja yang menjadi hak mereka dan apa yang harus
mereka lakukan dalam menjalankan sebuah bisnis. Oleh sebab itu, sangat penting
Fungsi yang ketiga adalah menciptakan perilaku dan sikap yang adil. Hal ini
dikarenakan dengan beragamnya usaha yang ada dan dijalankan oleh para pelaku
Oleh sebab itu, tidak sedikit pula pebisnis menggunakan berbagai cara curang
untuk lebih unggul di pasaran. Namun, terdapat pula bisnis yang dijalankan
dengan mengikuti hukum bisnis yang ada secara sehat, adil, dan juga dinamis.
Dengan adanya hukum bisnis ini, para pelaku bisnis didorong untuk
menjalankan aktivitas bisnis mereka dengan adil dan sehat. Dimana, jika mereka
11
tidak mengikuti hukum bisnis yang ada, maka akan mendapatkan sanksi sesuai
4. Tujuan Delegasi
perusahaan.
beli dengan perusahaan lain misalnya, namun di waktu yang sama ada juga
pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pimpinan karena sangat urgent, maka
agar lebih efektif di mana kedua pekerjaan bisa selesai. Pimpinan pun
2. Untuk lebih memfokuskan hal lain yang lebih penting sehingga organisasi
yang tepat.
12
membuat bawahannya mengerjakan semua tugas yang diberikan sehingga
5. Untuk memberikan motivasi pada karyawan agar bisa lebih fokus pada
diminta.
kariernya.
nyaman dengan pekerjaan itu-itu juga sehingga hal itu membuat mereka tak
keberhasilan.
menemukan ilmu baru. Ketika kegagalan terjadi kita akan berusaha mencari
13
5. Prinsip-Prinsip Umum Hukum Bisnis
1. Prinsip Otonomi
dalam bidang bisnis yang otonom memiliki kesadaran penuh mengenai apa yang
Orang tersebut akan memiliki sebuah kesadaran untuk tidak hanya mengikuti
norma maupun nilai moral yang ada dan berlaku, namun ia juga melakukan hal
tersebut karena sadar dan mengetahui bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang
baik.Dimana, segala hal yang ia lakukan juga sebelumnya sudah dengan baik dan
2. Prinsip Kejujuran
Prinsip kedua adalah prinsip kejujuran. Sebuah bisnis tidak akan bisa bertahan
dengan lama jika tidak didasari dengan nilai kejujuran, dimana nilia ini menjadi
modal utama dalam memperoleh trust atau kepercayaan dari mitra bisnis dan
berbagai pihak yang terlibat baik dalam hal komersial, material, maupun moril.
3. Prinsip Keadilan
Prinsip ketiga adalah prinsip keadilan. Dimana, prinsip keadilan ini memiliki
tuntutan agar setiap orang yang ada diperlakukan secara objektif atau sama
berdasarkan aturan yang ada melalui kriteria yang rasional serta dapat
dipertanggung jawabkan.
Keadilan dalam konteks ini juga dapat berarti bahwa dalam sebuah bisnis
tidak adanya sebuah pihak yang dirugikan, baik hak maupun kepentingannya.4.
14
Prinsip saling menguntungkan. Dimana dalam sebuah bisnis, menuntut agar
semua pihak yang terlibat di dalamnya untuk menciptakan keuntungan bagi satu
sama lain.
Prinsip saling menguntungkan ini juga pada dunia bisnis menuntut agar setiap
persaingan bisnis yang ada untuk dapat menciptakan sebuah situasi dimana semua
sebuah aktivitas bisnis yang sedang dijalankan untuk tetap menjaga nama baik
Hukum bisnis sendiri tercipta untuk melindungi berbagai hak yang dimiliki
tengah masyarakat. Hukum bisnis sendiri dibuat dan dirumuskan sedemikian rupa
guna mencegah dan mengurangi kecurangan dalam sebuah bisnis agar tidak adanya
Berdasarkan prosesnya, sumber hukum bisnis sendiri ada dua, sebagai berikut.
Sumber hukum bisnis pertama adalah sumber hukum materiil yang didasarkan
Jika kita membicarakan sebuah sumber hukum, maka cakupannya sendiri akan
sangat luas, hal ini dikarenakan segala hal yang menjadi sebuah materi maupun
15
Menurut pakar ekonomi, sebuah upaya yang dilakukan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidup mereka juga dapat dikatakan sebagai sebuah sumber
hukum materiil.
interaksi antar manusia yang satu dengan yang lainnya dan juga disebut sebagai
Sumber hukum bisnis yang kedua adalah sumber hukum formil yang dapat
1. Undang undang
peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan memiliki sifat yang mengikat.
undang dibuat oleh pemerintah sebagai eksekutif yang bekerja sama dengan
2. Kebiasaan
Dimana, kebiasaan sendiri merupakan segala hal yang kita lakukan secara
kebiasaan. Dimana, agar sebuah kebiasaan dapat menjadi sebuah hukum jika
lama berhenti.
3. Traktat
16
Ketiga, traktat yang dapat diartikan sebagai sebuah perjanjian
4. Yurisprudensi
5. Doktrin
ahli mengenai sebuah kasus hukum yang sudah diakui keperkaraannya, baik
1. Bidang Perkreditan
hukum bisnis yang satu ini merupakan salah satu contoh yang paling sering kita
Sebagai salah satu contohnya, bentuk perkreditan yang ditawarkan oleh pihak
Bank untuk para pelaku bisnis yang juga memberikan tawaran bunga yang jauh
lebih kecil.
2. Hukum Perjanjian
Contoh hukum bisnis yang kedua di dalam dunia hukum perjanjian. Dimana,
di dalam hukum perjanjian sendiri memiliki banyak bentuk atau jenis kontrak.
Seperti halnya, pada setiap perjanjian terdapat syarat sah perjanjian serta asas
3. Dunia Perikatan
17
Contoh hukum bisnis yang ketiga di dunia perikatan. Hal ini sendiri berkaitan
dengan hubungan hukum yang terjadi antara dua pihak atau lebih dan didasarkan
pada salah satu pihak yang mengajukan tuntutan pada pihak lainnya yang terlibat.
Secara umum sendiri, sumber perikatan ini didasari oleh KUHP perdata, yang
di dalamnya terdiri dari tiga sumber, yaitu sumber perikatan yang timbul dari
Selain ketiga contoh yang ada di atas, terdapat pula berbagai contoh hukum bisnis
lain. Mulai dari asuransi, hak kekayaan intelektual, dan berbagai contoh lainnya.
2.3 Hubungan Etika dan Hukum (The Relation of Ethica and Law)
Aktivititas bisnis berada dalam wilayah hukum, dan sebagian orang berasumsi
bahwa hukum hanya merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam aktivitas
bisnis. Mereka berasumsi, hanyalah hukum yang merupakan pedoman yang relevan
bukan etika. Berikut ini akan dibahas dua pendapat tentang hubungan etika dan hukum.
Pendapat pertama adalah bahwa hukum dan etika merupakan dua wilayah yang
berbeda. Hukum berlaku dalam kehidupan masyarakat, dimana etika merupakan sesuatu yang
bersifat pribadi. Hukum secara jelas didefinisikan seperangkat aturan yang mengikat yang
diterapkan kepada setiap orang, sedangkan etika merupakan opini yang bersifat pribadi yang
mengarahkan kehidupan kita sendiri. Sebagai bentuk dari kontrol sosial, hukum memiliki
berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan etika. Hukum menyediakan aturan yang tepat
dan terinci dibandingkan etika dan aparat penegak hukum tidak hanya melaksanakan aturan-
aturan tersebut dengan kekuasaan dari pemerintah tetapi juga menginterpretasikan ketika
kalimatnya tidak jelas.
Di negara dimana sistem hukumnya telah sangat maju, hukum merupakan aturan yang
relatif lengkap untuk kegiatan bisnis. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan etika
(unethical) adalah tidak sah (illegal). Sebaliknya di negara dimana sistem hukumnya belum
begitu maju, etika merupakan sumber utama sebagai pedoman, bukan hukum. Etika
diperlukan tidak hanya karena berbagai situasi yang tidak dicakup oleh hukum tetapi juga
18
sebagai pedoman untuk menciptakan hukum yang baru. Dengan demikian hubungan antara
etika dan hukum sesuai dengan moto sebagai berikut : ?Jika sesuatu adalah legal, maka
secara moral adalah legal? (If it?s legal, then it?s morally okay).
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam bisnis dengan para pelakunya yang merupakan orang biasa, maka
diperlukan prinsip-prinsip etika bisnis dan moral yang melandasi setiap pelaku bisnis
tersebut. Adanya etika bisnis membuktikan bahwa bagi bisnis justru tidak ada
pengecualian serta bukan pula bentuk permusuhan yang lama terhadap bisnis dan
kegiatan ekonomis. Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan
nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan
bisnis adalah Para pengusaha dan mitra usaha. Petani dan perusahaan pemasok bahan
baku, Organisasi pekerja, pemerintah, bank, investor, masyarakat umum serta pelanggan.
Etika bisnis bisa membantu untuk mengambil keputusan moral yang dapat
dipertanggungjawabkan, tapi tidak berniat mengganti tempat dari para pelaku moral
dalam perusahaan.
Setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab terhadap semua pihak yang
karyawan, investor, pelanggan, masyarakat. Karena dengan beretika bisnis yang baik selain
dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang berpengaruh pada
20
3.2 Saran
Pembelajaran tentang etika bisnis dan hukum yang sangat penting untuk dipahami
oleh Mahasiswa dan cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui tentang etika
bisnis dan hukum dapat mendalaminya di berbagai buku ataupun sumber lainnya.
3.3 Penutup
terima kasih tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemudahan
kepada kami sehingga terlaksananya selesainya penyusunan makalah Etika Hukum dan
Bisnis. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan
malalah ini.
terdapat kesalahan serta kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Selain untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen, Semoga makalah ini dapat menjadi
21
22
DAFTAR PUSTAKA