Anda di halaman 1dari 14

ETIKA WIRAUSAHA BISNIS

KELOMPOK 2 :

SEPTIA WAHYUNI (F1141201003)

MIKAMONA (F1141201014)

PENDIDIKAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Etika Wirausaha
Bisnis” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang etika wirausaha/bisnis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis
menyadari, makalah yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pontianak, 6 September 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1. Latar Belakang............................................................................................................................3
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
3. Tujuan..........................................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Definisi Etika Wirausaha........................................................................................................5
B. Tujuan dan manfaat etika wirausaha....................................................................................6
C. Manfaat Etika Wiirausaha......................................................................................................7
D. Prinsip Etika Wirausaha.........................................................................................................7
E. Contoh Etika Wirausaha............................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................12
PENUTUP...........................................................................................................................................12
A. Kesimpulan............................................................................................................................12
B. Saran.......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Etika wirausaha merupakan ilmu mengenai bagaimana tata cara seorang pengusaha dalam
berperilaku didalam suatu usahanya tersebut. Banyak seorang wirausaha mengabaikan betapa
pentingnya etika didalam mendirikan sutu bisnis, karena mereka berfikir dengan kemampuan
yang mereka miliki serta modal yang sangat besar suatu usaha dengan mudahnya didirikan.
Padahal tanpa adanya etika yang dimiliki seorang wirausaha suatu usaha tersebut akan tidak
berjalan sesuai rencana. Karena etika ialah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah
dan pilihan moral yang dilakukan seseorang. Etika wirausaha mencakup hubungan antara
perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen,
pegawai kreditur, saingan dan sebagainya. Orang-orang wirausahawan diharapkan bertindak
etis dalam berbagai aktivitasnya di masayarakat.
Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan.
Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan wirausaha,
namun harus selalu dijaga terus menerus, sebab reputasi sebagai perusahaan yang etis
tidakdibentuk dalam waktu pendek, tapi akan terbentuk dalam jangka panjang.
Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing
dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji (good conduct) yang harus
selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam wirausaha sudah tentu harus disepakati oleh
orang-orang yang berada dalam kelompok wirausaha serta kelompok yang terkait lainnya.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Etika wirausaha?
2. Apa Tujuan etika wirausaha
3. Manfaat etika wirausaha?
4. Apa prinsip etika wirausaha?
5. Apa contoh etika wirausaha?

3. Tujuan
1. Mampu menjelaskan bagaimana etika wirausaha
2. Mampu menjelaskan tujuan dan manfaat etika wirausaha
3. mangetahui manfaat etika wirausaha
4
4. Mengetahui apa prinsip etika wirausaha
5. Mampu menjelaskan apa contoh etika wirausaha

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Etika Wirausaha


Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan
masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan
yang berlaku di masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah
negara berbeda-beda. Sedangkan Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah orang
yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa
diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Sedangkan menurut Yosephus, etika wirausaha adalah etika terapan, dimana dalam
penerapan prinsip-prinsip moral umum pada sasaran etika bisnis adalah perilaku moral
pebisnis wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, terutama dalam industri bisnis. Menurut
beliau yang melakukan kegiatan ekonomi.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Etika wirausaha merupakan suatu
kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan
adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda
dari yang sudah ada sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat banyak sesuai dengan aturan tingkah laku agar tidak melanggar norma-norma
dalam menjalankan usahanya.
Dalam dunia bisnis, etika menjadi elemen penting yang harus diperhatikan, dan mencakup
dalam berbagai aspek baik itu individu, perusahaan, maupun masyarakat.
Etika dalam bisnis dapat juga bisa diartikan sebagai suatu pengetahuan mengenai norma-
norma dalam mengelola bisnis dan moralitas yang berlaku secara universal, ekonomi, dan
sosial. Hal ini juga yang dijadikan standar atau pedoman bagi semua karyawan di dalam
perusahaan untuk menjadikannya sebagai pedoman dalam bekerja. 
Etika wirausaha adalah cara untuk berbisnis dan meliputi semua bagian yang berhubungan
dengan perusahaan, masyarakat, dan individu. Peran dari etika bisnis pada sebuah perusahaan
adalah untuk membentuk perilaku karyawan dan pimpinan agar hubungan antara karyawan,
perusahaan, dan berbagai pihak internal dan eksternal lain tetap sehat. Lebihnya lagi, etika
wirausaha juga dapat dijadikan pedoman dan standar bagi karyawan dan manajemen untuk

6
mengerjakan tugas keseharian dengan landasan sikap yang profesional, transparansi penuh,
dan bermoral baik.

B. Tujuan dan manfaat etika wirausaha


Tujuan etika dalam wirausaha dapat di bagi menjadi beberapa bagian seperti:
1. Meningkatkan kesadaran moral, sehingga pebisnis bukan saja memikirkan keutungan
dan kegiatan operasional, tapi juga nilai dan sikap yang harus dimiliki. Dengan
adanya cara ini maka perselisihan dapat dihindarkan.  
2. Membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis, merupakan etika yang harus
dimiliki. Pembatasan inilah yang membuat bisnis dapat berjalan sesuai standard dan
menghindari kecurangan.
3. Meningkatkan relasi yang baik dengan para stake holder. Dengan cara sederhana ini
maka secara tidak langsung hubungan yang terjalin akan awet , dan terjaga.
4. Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat meningkatkan kemampuan.
Karena adanya standard yang sudah berlaku, dan harus dipatuhi oleh seluruh pebisnis.

Tujuan etika harus sejalan dengan tujuan perusahaan, ada beberapa tujuan etika yang selalu
ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
Etika dapat meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang
berkepentingan. Suasana akrab akan berubah menjadi persahabatan dan menambah luasnya
pergaulan. Jika karyawan, pelanggan, dan masyarakat menjadi akrab, segala urusan akan
menjadi lebih mudah dan lancer.
2. Menyenangkan orang lain
Sikap menyenangkan orang lain merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin dihormati, maka
hormatilah orang lain.  Menyenangkan orang berarti membuat orang menjadi suka dan puas
terhadap pelayanan yang diberikan. Jika pelanggan merasa senang dan puas atas pelayanan
yang diberikan, diharapkan mereka akan mengulangnya kembali suatu waktu.
3. Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang calon pelanggan perlu
dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
membujuk calon pelanggan, salah satunya dengan cara melalui etika yang ditunjukan seluruh
karyawan perusahaan.

7
4. Mempertahankan pelanggan
Ada anggapan mempertahankan planggan jauh lebih sulit daripada mencari pelanggan, dan
ada juga yang beranggapan bahwa mempertahankan pelanggan lebih mudah karena merka
sudah merakan produk atau layanan yang diberikan.
5. Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari adanya perbedaan
paham atau konflik. Dengan etika ciptakan hubungan dalam suasana akrab dan lebih baik.

C. Manfaat Etika Wiirausaha


Eetika bisnis merupakan hal penting dalam membangun kiprah perusahaan dan akan
bermanfaat di masa depan adapun manfaatnya yaitu:
1. Memiliki Reputasi yang Baik 
Perusahaan yang menerapkan etika bisnis seharusnya akan memiliki citra yang baik dan
membuat pelanggan terus bertambah. Dengan cara ini perusahaan dapat berkembang dan
mencapai target dengan sukses. 
2. Menimbulkan Kepercayaan
Perusahaan yang memiliki kejujuran akan mendapatkan manfaat seperti kepercayaan dari
konsumen. Bukan saja loyalitas, tapi mereka akan merekomendasikan bisnis tersebut kepada
orang lain.
3. Keuntungan Maksimal
Perusahaan yang telah menerapkan etika bisnis, akan membuat pelanggan percaya, dan 
menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. Hal ini terjadi karena pelanggan telah
menaruh kepercayaan penuh.
4. Menjunjung Nilai Moral
Nilai moral selalu berkaitan dengan etika bisnis, bahkan memberi efek kepada perilaku dan
moral karyawan dalam perusahaan. Nilai ini sendiri yang membuat perusahaan menjadi lebih
unggul.

D. Prinsip Etika Wirausaha


Prinsip etika yang perlu diperlukan dalam berbisnis dibagi ke dalam dua jenis prinsp yaitu
yang pertama prinsip penting dan prinsip umum. Setiap prinsip tersebut kemudian memiliki
beberapa hal yang menjadi landasan masing-masing yaitu sebagai berikut:
Prinsip Penting Etika Bisnis

8
Terdapat enam prinsip penting yang etika wirausaha yang dapat dijadikan standar untuk
berperilaku dalam sebuah perusahaan. Berikut adalah enam prinsip etika bisnis tersebut. 
1. Prinsip Kejujuran
Menjadi dasar penting dalam segala bidang bisnis, baik itu pengusaha modern maupun
pengusaha konvensional. Hal yang terlihat sederhana ini  juga merupakan salah satu kunci
keberhasilan dalam bisnis.
Kejujuran dalam hal ini bukan saja soal harga barang yang ditawarkan, tapi juga mencakup
kegiatan yang berkualitas tinggi dengan harga yang masih masuk akal. Nantinya dengan
kejujuran maka akan menimbulkan loyalitas konsumen
2. Prinsip Integritas Moral
Menjaga nama baik perusahaan merupakan suatu kewajiban, bukan saja bicara soal
pencitraan, tapi juga kepercayaan. Dalam hal ini semua pihak baik pemilik, karyawan, harus
tetap menerapkan prinsip integritas moral ini.  
3. Prinsip Kesetiaan
Selalu berkaitan dengan proses dalam sebuah bisnis, mulai dari atas maupun bawah.
Kesetiaan dan keseriusan menjadi tolak ukur dalam bekerja. Tapi jangan lupa juga untuk
menjalankan visi dan misi perusahaan.
4. Prinsip Otonomi
Terkait dengan kemampuan dan sikap dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang
tepat. Selain itu bijaksana dalam mempertimbangkan juga penting. Terkait hal ini tentunya
juga tidak terlepas dari aturan, tuntutan, situasi dan jenis bisnis. 
Mengenai prinsip otonomi juga tidak boleh bertentangan dengan nilai atau norma moral
tertentu, karena juga menyangkut etika bisnis.  
5. Prinsip Keadilan
Merujuk kepada setiap pihak yang terlibat, dimana semuanya harus berkontribusi untuk
mendukung keberhasilan bisnis secara langsung maupun tidak. Prinsip ini juga termasuk
dalam hubungan internal maupun hubungan eksternal. 
6. Prinsip Saling Menguntungkan
Harus dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, dan tidak ada pihak yang merasa
dirugikan. Prinsip inilah yang akaan mengakomodasi sifat dan tujuan bisnis.

Prinsip Umum Etika Bisnis


Berbeda dengan prinsip penting, terdapat tiga prinsip umum etika bisnis yang dapat
mempermudah penerapan etika bisnis dalam perusahaan. Berikut penjelasannya.

9
1. Rasa Percaya yang Mutual
Jika seluruh anggota perusahaan memiliki rasa kepercayaan antara satu sama lain, tentunya
ini akan membantu penerapan etika bisnis. Hal ini karena mereka pasti memiliki sikap yang
saling menghormati dan mematuhi berbagai perjanjian dan aturan yang sebelumnya telah
ditentukan.
2. Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab adalah prinsip umum yang krusial dalam etika bisnis. Yang dimaksud
dari tanggung jawab adalah dedikasi dan niat perusahaan untuk membuat lingkungan yang
makmur untuk semua anggota organisasi, dari pemegang saham hingga karyawan.
3. Menghargai Sumber Daya Alam
Menghargai lingkungan tempat tinggal juga merupakan salah satu prinsip umum etika bisnis.
Perusahaan harus mampu melestarikan, memanfaatkan, dan mengelola sumber daya alam
dengan sebaik mungkin agar tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan secara luas.

E. Contoh Etika Wirausaha


1. Mengingat Nama 
Membuat orang agar merasa lebih dihargai dan nyaman saat bekerja dengan Anda. Selain itu
mengingat nama dapat meningkatkan tingkat kenyamanan, serta membuat hubungan lebih
akrab sejak pertama kali. 
Mengingat nama juga sangat penting untuk hubungan baru, karena nama erat dengan
identitas dan individualitas seseorang. Meskipun terlihat sederhana langkah ini dapat
membuat orang tersebut merasakan interaksi yang dilakukan dengan mereka akan terasa lebih
substansial dan konkret. Karena merasa diakui adalah faktor penting bagi banyak orang.
2. Membuat Sikap Tubuh yang baik
Berdiri Saat Berkenalan merupakan salah satu etika yang harus Anda ketahui. Karena dengan
menunjukan hal ini, maka seseorang akan merasa diperlakukan dengan baik. Namun Anda
juga bisa membungkuk untuk menunjukan sikap positif terhada orang lain. 
Selain itu perhatikan untuk tidak melipat tangan di depan dada, bertolak pinggangm atau
emmasukan tangan ke dalam saku celana. Meskipun bagi sebagain orang sikap tubuh ini
sudah menjadi kebiasaan, dan tidak memiliki arti apa-apa, berbeda untuk orang lain yang bisa
saja menganggap Anda sombong, kasar, dan tidak peduli.
3. Mengucapkan Terimakasih

10
Sederhana tapi penuh makna, bahkan mempunyai dampak yang besar bagi banyak orang.
Bukan hanya sebagai bentuk penghargaan untuk orang lain, tapi mengucapkan terima kasih
juga menunjukan apresiasi dengan apa yang orang lain berikan ataupun dirasakan. Namun
lebih dari itu rasa berterimakasih juga meningkatkan kebahagiaan jika dikatakan dengan
tulus.

Etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusa adalah sebagai
berikut:
Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur
perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran usaha
tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra kerjanya.
1. Bertanggung jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang
usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab
tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat,
dan pemerintah.
2. Menepati janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman
barang atau penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan
pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan
disepakati sebelumnya.
3. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usahanya.
4. Taat hukum
Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan
masyarakat ataupun pemerintah. Pelanggaran terhadap hokum dan peraturan yang telah
dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu akan menjadi beban moral bagi
penguasaha apabila tidak diselesaikan.
5. Suka membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan.
Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara.
Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi banyak orang.

11
6. Komitmen dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen
dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjunjung tinggi komitmen terhadap apa yang
telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.
7. Mengejar prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya
agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu. Prestasi yang berhasil dicapai perlu
terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga harus tahan mental dan tidak mudah putus
asa terhadap berbagai kondisi dan situasi yang dihadapinya.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, etika menjadi elemen penting yang harus diperhatikan, dan mencakup
dalam berbagai aspek baik itu individu, perusahaan, maupun masyarakat. Hal ini perlu
diperhatikan sebagaimana nantinya akan berguna untuk banyak pihak.  Selain itu etika yang
baik akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis dengan lebih mudah.

Karena pada dasarnya bahwa Etika wirausaha merupakan suatu kemampuan dalam hal
menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan
inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada
sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat banyak sesuai
dengan aturan tingkah laku agar tidak melanggar norma-norma dalam menjalankan usahanya.

B. Saran
Penulis sangat menyadari kekurangan-kekurangan yang terdapat pada makalah ini, baik dari
penyusunan kata, penggunaan bahasa yang penulis guna maupun pembahasan yang
dimuatkan didalam makalah ini. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
membangun dari para pembaca, demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari.

13
DAFTAR PUSTAKA

TUGAS KEWIRAUSAHAAN “EtikaWirausaha”


https://www.academia.edu/12438608/Etika_Wirausaha

ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAANNs. Hj. Dwi Heppy Rochmawati, M.Kep.,


Sp.Kep.J https://www.coursehero.com/file/85738114/5-ETIKA-WIRAUSAHApdf/

jurnal Akuntansi dan Manajemen (Jurakunman) MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI


WIRAUSAHAWAN(Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Pelita Harapan
https://www.academia.edu/37803589/jurnal_kewirausahaan_pdf

14

Anda mungkin juga menyukai