Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

ETIKA BISNIS, MEREK DAN LOGO

DOSEN PENGAMPU: PUTRY AGUNG, M. PD.

KELOMPOK 5

1. SITI AISYAH 20010015


2. ERMINA 20010017
3. INTAN ILYA MUSTOFA 20010018
4. WAHYUNING REZQI 20010023

PERGURUAN PAUD

SEKOLAH TINGGI PERGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN (STKIP) AL ISLAM TUNAS BANGSA

2021

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadiran ALLAH


Subhanahu waa taa’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat mengelesaikan makalah ii guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah kemwirausahaan denga judul “Etika, Merek,
Logo”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan maklah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ii dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari


sempurnadikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yangkami
miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
dan dunia pendidikan.

ii
DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN ............................................ i

KATA PENGANTAR .................................................................ii

DAFTAR PUSTAKA .................................................................iii


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................. 2

1.3 TUJUAN MASALAH ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 1

1. DEFINISI ETIKA BISNIS .............................................................. 1

2. PENTING NYA MEMPELAJARI ETIKA BISNIS....................... 2

3. ETIKA BISNIS DAN SEGALA RUANG LINGKUPNYA .......... 3

4. PENTING NYA MERK DAN LOGO BAGI PERUSAHAAN ..... 5

5. MANFAAT MERK DAN LOGO ................................................... 6

6. MEMBUAT MERK DAN LOGO YANG MENARIK .................. 7

7. JENIS-JENIS LOGO ....................................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................ 12

A.KESIMPULAN ................................................................................. 12

B. SARAN ............................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard
Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda
dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara
seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak
universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.
Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan.
DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan
dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan
baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.Orang yang melakukan
kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa
seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda
dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa,
persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul.melalui makalah ini akan dibahas secara lebih detail
dan jelas tentang semua hal-hal yang berkaitan dengan kewirausahaan

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Definisi etika bisnis


2. Pentingnya mempelajari etika bisnis bagi seorang entrepreneur
3. Etika bisnis dan segala ruang lingkupnya
4. pentingnya merek dan logo bagi perusahaan
5. Manfaat merk dan logo
6. Membuat merek dan logo yang menarik

1.3 TUJUAN MASALAH

1. Dapat mengetahui definisi etika bisnis


2. dapat mengetahui pentingnya mempelajari etika bisnis bagi seorang
entrepreneur
3. Dapat mengetahui etika bisnis dan segala ruang lingkupnya
4. Dapat mengetahui pentingnya merek dan logo bagi perusahaan
5. Dapat mengetahui manfaat merk dan logo
6. Dapat mengetahui cara membuat merek dan logo yang menarik

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. DEFINISI ETIKA BISNIS


Etika bisnis adalah prinsip-prinsip moral yang dijadikan sebagai pedoman
atau panduan untuk bisnis yang sedang dijalankan. Sehingga, seluruh aspek
yang berkaitan dengan bisnis tersebut dapat menjalankan bisnis sesuai dengan
nilai-nilai, norma-norma, dan perilaku yang adil, baik, sehat, serta
professional, baik bagi seluruh orang di dalam perusahaannya, klien, mitra
kerja, pemegang saham, pelanggan dan masyarakat luas. Dalam dunia bisnis,
kita pasti akan mengenal istilah etika bisnis. Banyak orang yang sangat setuju
bahwa etika bisnis memang perlu dimiliki oleh setiap bisnis.

Salah satu prinsip etika bisnis adalah menjadikan bisnis menjadi suatu
kegiatan yang beretika, sehingga dapat berjalan seiring dengan kaidah-kaidah
etika, hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam banyak hal, norma-norma
dan kaidah etika yang berlaku tidak hanya baik untuk diterapkan pada bisnis,
namun juga membantu kita untuk bertanggung jawab dan berperilaku baik
pada masyarakat. Itulah mengapa etika bisnis dan tanggung jawab sosial
selalu berjalan beriringan

Selain itu, etika bisnis dan profesi juga memiliki kaitan yang erat satu sama
lain. Mengapa demikian? Karena etika bisnis dapat dijadikan sebagai
pedoman yang sama untuk diterapkan pada individu dalam bekerja dan
berperilaku sesuai dengan kaidah norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku
di dalam tempat kerjanya. Oleh karena itu, setiap individu yang terjun ke
dalam dunia bisnis atau fokus pada profesinya harus membaca dan
memahami makalah etika bisnis serta materi etika bisnis yang mungkin
dimiliki masing-masing organisasi dan perusahaan. Tujuannya agar individu
dapat memahami etika bisnis yang diterapkan tempat kerjanya masing-
masing.

1
2. PENTING NYA MEMPELAJARI ETIKA BISNIS
Etika merupakan suatu kebiasaan atau system nilai pribadi atau moral
yang digunakan untuk memutuskan benar dan salah ataupun baik dan
buruknya suatu perbuatan. Dalam bahasa yunani kata etika sama dengan arti
kata moral. Yang bisa kita artikan sebagai pemikiran tentang apa yang harus
dilakukan ataupun tidak boleh dilakukan.Sedangkan bisnis, membicarakan
sebuah bisnis yang kita ketahui bisnis itu merupakan suatu kegiatan usaha
atau aktivitas pekerjaan dalam suatu organisasi yang dapat mendatangkan
keuntungan/laba.

Maka jika kita artikan etika bisnis adalah suatu aktivitas kegiatan dalam
menjalankan bisnis yang sesuai dengan etika atau moral serta hukum yang
berlaku didalam organisasi tersebut. Sehingga tidak hanya berbisnis tetapi
bisnis yang memiliki etika dalam menjalankan profesinya. Etika bisnis juga
merupakan patokan yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah
terhadap perilaku bisnis.Etika bisnis tidak hanya menyangkup tentang dunia
bisnis saja namun dapat dinilai dari perilaku etis pada individu didalam suatu
organisasi. Karena dalam berperilaku bisnis kita sebagai pelaku usaha harus
mempunyai dan menerapkan sikap moral dalam menjalankan bisnis.

Pentingnya etika bisnis dalam suatu perusahaan agar para pelaku bisnis
dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang
tinggi. Ketika dalam suatu organisasi bisnis yang menerapkan serta
menjunjung tinggi etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang
memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, tidak hanya itu, sikap
etis yang dilakukan oleh suatu perusahaantentu akan mendapat tindakan
balasan dari para konsumen dan masyarakat. Karena didalam perusahan
mencari perhatian dan kepercayaan yang baik terhadap calon konsumennya
adalah hal utama agar bisnis mereka bisa berjalan. Konsumen merupakan
kunci utama untuk mendapatkan keuntungan bagi para pelaku bisnis.
Sehingga dengan menunjukan sikap atau cara beretika yang baik dalam

2
menjalankan bisnis merupakan salah satu hal yang penting. Dan para
konsumen pun akan merasa nyaman dan akan sangat kontra produktif.

3. ETIKA BISNIS DAN SEGALA RUANG LINGKUPNYA


Etika bisnis, selanjutnya disingkat EB, merupakan etika khusus (terapan)
yang pada awalnya berkembang di Amerika Serikat. Sebagai cabang filsafat
terapan, etika bisnis menyoroti segi-segi moral perilaku manusia yang
mempunyai profesi di bidang bisnis dan manajemen. Oleh karena itu, etika
bisnis dapat dilihat sebagai usaha untuk merumuskan dan menerapkan
prinsip-prinsip etika dibidang hubungan ekonomi antar manusia. Secara
terperinci, Richard T.de George menyebut bahwa etika bisnis menyangkut
empat kegiatan sebagai berikut:

1. Penerapan prinsip-prinsip umum dalam praktik bisnis. Berdasarkan prinsi-


prinsip etuka bisnis itu kita dapat menyoroti dan menilai apakah suatu
keputusan atau tindakan yang diambil dalam dunia bisnis secara moral dapat
dibenarkan atau tidak. Dengan demikian etik bisnis membantu pra pelaku
bisnis untuk mencari cara guna mencegah tindakan yang dinilai tidak etis.

2. Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsip-prinsip etika pada


dunia bisnis, tetapi juga metaetika. Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji
apakah perilaku yang dinilai etis pada individu juga dapat berlaku pada
organisais atau perusahaan bisnis. Selanjutnya etika bisnis menyoroti apakah
perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial atau tidak.

3. Bidang telaah etika bisnis menyangkut pandangan – pandangan mengenai


bisnis. Dalam hal ini, etika bisnis mengkaji moralitas sistem ekonomi pada
umumnya dan sistem ekonomi publik pada khususnya, misalnya masalah
keadilan sosial, hak milik, dan persaingan.

4. etika bisnis juga menyentuh bidang yang sangat makro, seperti operasi
perusahaan multinasional, jaringan konglomerat internasional, dan lain- lain.

Tujuan etika bisnis adalah menggugah kesadaran moral para pelaku bisnis
untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau
dirty business. Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra

3
dan manajemen bisnis yang baik (etis) agar bisnis itu pantas dimasuki oleh
semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam dunia bisnis. Hal
ini sekaligus menghalau citra buruk dunia bisnis sebagai kegiatan yang kotor,
licik, dan tipu muslihat. Kegiatan bisnis mempunyai implikasi etis, dan oleh
karenanya membawa serta tanggungjawab etis bagi pelakunya.

Etika Bisnis adalah seni dan disiplin dalam menerapkan prinsip-prinsip


etika untuk mengkaji dan memecahkan masalah-masalah moral yang
kompleks. (Weis).Etika Bisnis merupakan studi mengenai bagaimana norma
moral personal diaplikasikan ke dalam aktivitas dan tujuan perusahaan (Laura
Nash). Setelah melihat penting dan relevansi etika bisnis ada baiknya jika kita
tinjau lebih lanjut apa saja sasaran dan lingkup etika bisnis itu.

Ruang Lingkup Etika Bisnis terbagi menjadi 3 yaitu :

1. Etika bisnis menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya


dengan baik dan etis. Bisnis yang baik dan etis akan mempengaruhi
keberhasilan usaha dalam jangka panjang dan berfungsi menggugah
kesadaran moral para pelaku bisnis untuk berbisnis secara baik dan etis
demi nilai - nilai luhur tertentu dan demi kepentingan bisnisnya sendiri.
2. Etika bisnis dalam lingkupnya yang pertama ini tidak hanya menyangkut
perilaku dan organisasi Perusahaan secara internal, melainkan juga
menyangkut secara eksternal.Untuk menyadarkan masyarakat, khususnya
konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hal dan
kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis
siapapun juga. Pada tingkat ini berfungsi menjaga hak - hak masing -
masing dan kewajiban masing - masing, agar tidak terdapat kecurangan
yang berfungsi untuk mengambil hak dan kewajiban setiap orang yang
bersifat merugikan orang tersebut, disini dituntut untuk mengutamakan
keadilan dalam setiap bisnis yang dilakukan oleh para pelaku-pelaku
bisnis.
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat etis atau
tidaknya suatu praktek bisnis. Pada tingkatn ini etika bisnis berbicara

4
olygopoly,monopoli,kolusi dan praktek semacamnya yang akan
merugikan dan mempengaruhi suatu ekonomi disuatu negara.

4. PENTING NYA MERK DAN LOGO BAGI PERUSAHAAN


Berikut pentingnya logo untuk branding perusahaan ialah:

1. Buat Logo yang Unik dan Berbeda dengan Kompetitor

Jangan membuat logo mirip dengan logo perusahaan besar. Karena hal
tersebut dapat menurunkan kredibilitas perusahaan serta menandakan bahwa
Kamu adalah korban dari program branding perusahaan lain. Sehingga Kamu
menganggap logo perusahaan kompetitor tersebut paling baik dan Kamu
terinspirasi untuk menciptakan logo serupa.

Untuk itu, buatlah logo yang unik dan berbeda dengan kompetitor. Setelah
membuat logo unik segera cantumkan logo tersebut dalam Cetak kemasan
untuk produk yang ditawarkan perusahaanmu.

Logo yang unik sangat membantu program branding dan marketing dalam
memenangkan persaingan dengan para kompetitor. Apalagi persaingan bisnis
di era ini sangat ketat jika Kamu tidak menciptakan logo yang berbeda, maka
produk perusahaan Kamu tidak akan dikenal bahkan dibeli oleh masyarakat.

2. Ciptakan Logo yang Bersifat Abadi

Dalam pembuatan logo perusahaan sebaiknya jangan mengikuti tren. Boleh


saja mengikuti tren, tapi Kamu harus riset dulu logo yang digunakan pada
zaman dulu hingga zaman sekarang. Ciptakan logo yang bersifat abadi yang
tidak akan ketinggalan zaman dan terus bisa dipakai kapanpun.

Kamu juga bisa cari referensi logo yang sudah dipakai dari beberapa tahun
hingga saat ini. Namun jangan sama persis, Kamu harus memodifikasi logo
tersebut agar terlihat berbeda. Logo yang bersifat abadi tersebut bisa Kamu
gunakan dalam Cetak kemasan produkmu.

3. Pastikan Logo Mudah Diingat

5
Buatlah logo yang mudah diingat oleh konsumen dan calon konsumen.
Mudah diingat bukan berarti bahwa logo harus dibuat sederhana.

Logo yang dibuat harus harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Namun
pastikan pesan dari logo tersebut bisa sampai ke konsumen dan calon
konsumen. Selanjutnya Cetak kemasan produk menggunakan logo tersebut
sehingga akan terus diingat oleh konsumen dan calon konsumen.

4. Sesuaikan Logo dengan Media yang Dipakai untuk Cetak Kemasan

Pada kategori produk makanan, minuman, kesehatan, kecantikan, fashion,


dan lainnya logo juga digunakan dalam Cetak kemasan. Oleh karena itu,
sesuaikan logo dengan media kemasan yang digunakan dalam Cetak
kemasan. Misalnya ukuran logo, warna dan lainnya.

Perhatian ukuran dan jenis kemasan karena kemasan bisa terbuat dari kertas,
plastik, aluminium foil, kaca dan sebagainya. Siapkan logo dengan warna
berbeda dan ukuran yang berbeda agar bisa digunakan di berbagai kemasan
dalam Cetak kemasan.

5. MANFAAT MERK DAN LOGO


Manfaat Logo adalah sebagai berikut :

1. Bentuk atau Marking.

Bentuk yang dapat dilakukan penggambaran, seorang designer logo


melakukan penggambaran marking ini dengan teori analog. Bentuk marking
dari logo ini biasanya diambol dari sebuah obyek yang terkait dengan
perusahaan atau produk yang nantinya akan dibuatkan desain logonya.

2. Menarik Mata atau Eye Catching.

Desain logo harus memiliki nilai tambah dan harus lebih dari cuma sekedar
menarik untuk dilihat. Logo perusahaan secara alami harus mampu bersaing
dengan banyak gambar logo yang terpampang di outlet, mini market, toko,
swalayan, kartu nama, brosur-brosur, leaflet, poster dan sebagainya.

3. Trend.

6
Perkembangan desain logo akan sangat dipengaruhi oleh trend dan
perkembangan jaman. Seperti trend dalam dunia seni, teknologi atau bisnis
perusahaan maka trend dalam logo ini seringkali mewakili sisi dinamis dari
bentuk atau lambang yang diambil oleh perusahaan

6. MEMBUAT MERK DAN LOGO YANG MENARIK


1. Cari Referensi Logo

Carilah referensi logo sebanyak mungkin di internet. Mencari referensi logo


bukan untuk menjiplak, melainkan untuk mendapatkan inspirasi. Dengan
melihat referensi desain logo orang lain dan mempelajari sejarah
pembuatannya, Anda akan memiliki perbandingan dan mendapatkan ide
menarik untuk membuat logo yang berbeda dan tidak mirip dengan yang
lain.

2. Pahami Visinya

Setiap bisnis memiliki latar belakang. Pasti ada seluk beluk kenapa bisnis
tersebut berdiri. Guna memudahkan proses desain logo, Anda harus
memahami visi dan misi bisnisnya, serta memahami keunggulan dan
karakteristik dari brand. Dengan demikian, desain logo yang dibuat dapat
menunjukkan identitas brand dengan tepat.

3. Membuat Sketsa

Rancanglah beberapa sketsa sebagai alternatif. Dengan membuat sketsa


terlebih dahulu, Anda bisa mengeksplorasi desain dan jadi punya gambaran
bentuk logo yang mana yang paling baik untuk dikembangkan.

4. Memiliki Filosofi

Bentuk logo bisa dibuat berupa rangkaian gambar atau huruf, maupun
gabungan keduanya. Pembuatan logo juga memperhatikan warna. Ada yang
satu warna, ada yang beberapa warna. Sebaiknya, bentuk dan warna tersebut
memiliki filosofi tersendiri yang dapat mengungkapkan nilai suatu brand.
Sebab filosofi dalam logo memberikan makna yang mendalam sehingga
lebih berkesan karena ternyata logonya dibuat penuh arti.

7
5. Sederhana

Logo tidak harus menampilkan nama merek dan slogan, tapi cukup dengan
gambar. Seperti logo Twitter yang berbentuk gambar burung, atau logo
Apple yang berbentuk buah apel yang tergigit di sisi kanannya. Jadi, tak
harus membuat logo yang rumit bentuknya jika brand Anda bisa
direpresentasikan ke dalam logo yang desainnya sederhana. Karena yang
sederhana biasanya lebih mudah diingat dan dikenang. Sedangkan desain
yang rumit, belum tentu menarik dan keren.

7. JENIS-JENIS LOGO
Sebuah logo pada dasarnya harus bisa menyampaikan pesan dari perusahaan
yang memilikinya. Sebelum membuat logo, seorang desainer harus bisa
memahami beberapa dasar tentang perusahaan terlebih dahulu untuk memilih
jenis logo yang paling mewakili perusahaan itu. Berikut ini ada 7 jenis-jenis
logo yang harus kamu ketahui sebelum membuat logo :

1. Word Mark Logo

Word Mark Logo merupakan logo yang dibentuk hanya dengan


menggunakan teks nama perusahaan sebagai tanda pengenalnya tanpa
menambahkan ornamen berupa simbol atau lain-lain. Dalam logo jenis ini
perusahaan menyampaikan filosofinya dengan memainkan jenis teks dan
warna, dan terkadang perusahaan juga menyisipkan pesan khusus dalam
white space.

Contoh perusahaan yang menggunakan word mark logo.

2. Pictorial Mark Logo

8
Pictorial Mark Logo merupakan logo yang dibuat dengan menggunakan
simbol atau gambar yang unik dan tentunya berkaitan dengan identitas
perusahaan. Dalam logo jenis ini, adakalanya ditambahkan juga nama
perusahaan sebagai elemen pendukungnya.

Contoh perusahaan yang menggunakan pictorial mark logo.

3. Abstract Mark Logo

Pada dasarnya Abstract Mark Logo memiliki sedikit prinsip yang sama
dengan Pictorial Mark Logo. Kedua jenis logo ini sama-sama menggunakan
gambar sebagai elemen utamanya. Namun pada Abstract Mark Logo, logo
biasanya menggunakan bentuk-bentuk atau simbol-simbol yang abstrak
dalam menyampaikan filosofi perusahaan.

Contoh perusahaan yang menggunakan Abstract mark logo.

4. Letter Form Logo

Letter Form Logo merupakan logo yang dibuat dengan menggunakan satu
atau dua huruf inisial perusahaan yang sudah dibentuk sedemikian rupa
sebagai elemen utama dan ditambahkan gambar/bentuk lain sebagai elemen
pendukungnya. Dalam logo jenis ini bisa juga disisipkan nama perusahaan
sebagai penguat.

9
Contoh perusahaan yang menggunakan letter form logo.

5. Emblem Logo

Logo jenis ini banyak ditemukan pada logo klub-klub sepakbola juga
perusahaan otomotif. Pada dasarnya Emblem Logo menggunakan Shield
sebagai dasar logonya. Logo ini kurang aplikatif untuk digunakan di berbagai
media, namun secara tampilan logo ini memiliki detail yang lebih menarik
dan terlihat eksklusif.

Contoh perusahaan yang menggunakan Emblem logo.

6. Character / Mascot Logo

Sesuai dengan sebutannya, logo jenis ini menggunakan maskot sebagai


elemen utamanya. Meskipun sedikit susah jika diaplikasikan ke beberapa
media, tapi justru logo jenis ini lebih banyak disukai orang-orang karena
keunikannya. Dengan kemampuannya untuk menyita perhatian yang lebih
baik daripada jenis logo lain, biasanya perusahaan yang menggunakan logo
jenis ini akan lebih mudah dikenali.

10
Contoh perusahaan yang menggunakan Character/Mascot logo.

7. Web 2.0 Logo

Logo jenis ini biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang


menggunakan website/aplikasi sebagai jasanya. Web 2.0 Logo merupakan
logo yang dibuat dengan efek emboss sehingga terdapat efek timbul/3d dan
kesan futuristik.

Contoh perusahaan yang menggunakan Web 2.0 logo

Dan itulah tadi jenis-jenis logo yang harus kamu ketahui sebelum membuat
logo.

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pentingnya etika bisnis dalam suatu perusahaan agar para pelaku bisnis
dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation)
yang tinggi.

B. SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat di
pertanggung jawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://studilmu.com/blogs/details/etika-bisnis-definisi-tujuan-contoh-dan-
manfaatnya-dalam-perusahaan

https://www.kompasiana.com/evosyuuta-
cha1228/5b38bad5ab12ae4b7a799aa3/pentingnya-dalam-beretika-bisnis

http://sarinur.blogspot.com/2012/10/ruang-lingkup-etika-bisnis.html?m=1

https://www.printqoe.com/blog/judulartikel/pentingnya-suatu-logo-untuk-
branding-
perusahaanmu.html#:~:text=Tujuannya%20untuk%20melakukan%20branding%20
dan,konsumen%20mengingat%20produkmu%20lebih%20mudah

https://www.frideas.co.id/manfaat-logo-dan-brand/

13
14

Anda mungkin juga menyukai