Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ETIKA BISNIN DAN


PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL

NAMA DOSEN:
Dra. Marlina Kurnia MM

Anggota:
Husain Risadi (22.0101.0051)
Togar Benny S. (22.0101.0057)
David Al-faruq (22.0101.0063)
Intan Setyawati (22.0101.0064)
Dwi Elma Rahmawati (22.0101.0072)
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yag berjudul “Etika Bisnis dan Pertanggungjawaban
Sosial” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah pengantar bisnis. Selain itu
makalah ini bertujuan untuk memberikan sedikit informasi kepada pembaca khususnya
teman-teman mahasiswa Universitas Muhamadiyah Magelang agar lebih memahami materi
tentang etika bisnis dalam mata kuliah pengantar bisnis.
Penulis mengucapakan terimakasih kepada Ibu Dra. Marlina Kurnia, MM selaku
dosen mata kuliah pengantar bisnis. Ucapan terimakasih juga kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
penulis berharap saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Magelang, 21 September 2022

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berbisnis merupakan salah satu bentuk kegiatan dan pekerjaan yang dimana didalamnya
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan serta uang. Bisnis yang baik adalah bisnis yang
tidak hanya berorientasi pada keuntungan dan uang saja tapi termasuk didalamnya kualitas
produk dan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai status bisnis yang baik dan sesuai
kaidahnya perlu adanya penerapan dari etika bisnis di dalamnya.
Yang dimaksud dari etika didalam berbisnis adalah sebuah cara untuk menjalankan sebuah
bisnis itu sendiri. Dimana didalamnya mencakup aspek yang berkaitan dengan individu,
perusahaan dan tentu masyarakat itu sendiri. Karena sekarang banyak pembisnis hanya ingin
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya tanpa ingin memperhatika etika yang baik dalam
berbisnis. Padahal sebenarnya dengan pembisnis itu memperhatikan etika bisnis dengan baik
bisa untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan laju ekonomi dalam perusahaan
tersebut.
Maka etika bisnis itu penting untuk diterapkan dalam dunia bisnis agar tercipnya citra
perusahaan yang baik. Selain itu dapat menjadi pengangan aturan main juga dalam bersaing, agar
tercipta persaingan bisnis yang sehat, sehingga bisa mencapai tujuan bisnis yang sudah
direncanakan sebelumnya dengan hasil yang baik dan memuaskan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertin dari Etika dalam Bisnis ?
2.Ada berapakah Teori dalam Etika Bisnis ?
3. Prinsip apa sajakah yang ada dalam Etika Bisnis ?
4. Faktor apa yang dapat mempengaruhi Etika Bisnis ?
5. Sebutkan contoh kasus Etika Bisnis ?
6. Apa itu tanggung jawab sosial perusahaan ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pengertian dari etika bisnis
2. Untuk mengetahui beberapa teori, prinsip, faktor, contoh dari kasus etika bisnis dan
pertanggungjawaban sosial
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ETIKA BISNIS

Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah perusahaan dalam
mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik antara perusahaan dan stakeholder melalui
implementasi prinsip etika, potensi usaha untuk berkembang juga semakin terjamin.
Definisi teori etika bisnis menurut para ahli :
-Yosephus, etika berbisnis adalah penerapan moral dalam bidang ekonomi, utamanya industri bisnis.
-Muslich, etika bisnis adalah sebuah pengetahuan seseorang tentang bagaimana cara yang ideal untuk
mengelola bisnis berdasar pada norma secara umum.
-Hill and jones, etika dalam bisnis adalah bekal bagi setiap pemimpin sebagai pertimbangan
pengambilan keputusan yang strategis dan berdasar moral

2.2 TEORI ETIKA BISNIS

Ada 4 teori besar yang ada dalam etika bisnis yaitu :


1. Teori Keutamaan
teori pertama adalah tentang keutamaan memandang bagaimana seseorang bersikap. Perilaku atau
sikap baik seseorang akan menciptakan watak atau karakter yang baik secara moral.
2. Teori Hak
teori hak berbicara menegenai sesuatu yang pantas dan harus didapatkan oleh seseorang individu.
Sehingga jika dilihat dari segi bisnis, segala keputusan yang dimbil perusahaan tidak boleh melanggar
hak seseorang.
3. Teori Deontologi
teori deontologi menekankan tentang kewajiban seseorang untuk berperilaku sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan. Misalnya Togar bekerja dalam sebuah perusahaan dan bertugas untuk
menangani pemasaran produk, maka sesuai teori ini Togar harus melakukan tugas trsebut dengan baik.
4. Teori Teleologi
kata teologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “telos” yang berarti tujuan atau akhir. Teori ini
menganggap bisnis etis adalah yang berhasil menciptakan keseimbangan dengan baik hingga pada
tujuan terakhir. Sehingga dalam kata lain, teori ini mendasarkan konsep kebaikan

2.3 PRINSIP ETIKA BISNIS

a. Otonomi
kompetensi seorang pelaku bisnis dalam mengambil keputusan haruslah baik. Prinsip otonomi
mamandang hal tersebut sebagai wewenang perusahaan sepenuhnya. Sehingga visi dan misi yang
disusun membawa dampak baik pada kesejahteraan karyawan dan stokeholder perusahaan.
b. Equilibrium
segala keputusan yang diambil juga harus seimbang. Dalam kata lain, perusahaan tidak boleh berat
sebelah dalam memutuskan sesuatu. Misalnya memberi upah sesuai kontrak dan kontribusi kerja
karyawan.
c. Free Will ( Kehendak bebas )
yang dimaksud adalah kesempatan rata yang bisa didapat individu. Seluruh pelaku bisnis memiliki
porsi yang sama sesuai potensi mereka, tidak boleh ada batasan hanya demi kepentingsn satu kelompok
saja.
d. Responbility
adalah segala perilaku atau tindakan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan.
e. Honesty
dalam ranah bisnis adanya transparasi kejujuran juga harus diterapkan dalam berperilaku. Contohnya
ketika Husein melakukan transaksi jual beli produk, maka prosedur yang dilakukan sesuai dengan
regulasi yang berlaku di perusahaan.
2.4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETIKA BISNIS

berikut ini beberapa faktor diantaranya :


- Pressure yang didapat karena persaingan kompetitor
- Kondisi ekonomi
- Kesalahan operasioanal
- Pengetahuan individu akan etika
- Demand pasar yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan.

2.5 CONTOH KASUS ETIKA BISNIS

1.Pelanggaran dalam Etika Berbisnis Lembaga Pers


Contoh kasus yang seringkali kita temui adalah suap dan korupsi. Salah satunya adalah kasus
suap antara pejabat dan jurnalis, biasanya seorang pejabat berusaha memberi uang sogok kepada
jurnalis untuk menutupi skandal.
Pelanggaran tersebut tidak sesuai dengan prinsip honesty dan responbility. Selain itu, dalam pasal 6
Kode Etik Jurnalistik juga diatur bahwa jurnalis Indonesia tidak boleh menyalahgunakan profesi serta
menerima suap.
2. Pelanggaran dalam Etika Berbisnis Perusahaan Barang
Contoh dekatnya yang sekarang kita temui adalah kasus penimbunan yang terjadi pada awal
pandemi COVID-19. Banyak e-commerce yang sengaja membeli masker dalam ratusan juta untuk
ditimbun dan dijual kembali dengan laba yang tinggi. Hal tersebut hanya menguntungkan pihak toko
saja dan bisa menjadi pelanggaran karena tidak sesaui dengan prinsip equilibrium (kesimbangan)
dalam bisnis.

2.6 TANGGUNG JAWAB SOSIAL ATAU CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY

adalah suatu konsep bahwa organisasi , khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung
jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan seperti terhadap masalah masalah yang berdampak, pada lingkungan seperti
polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan makalah diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Etika dalam Bisnis itu
sangat penting adanya karena dapat mendorong kesadaran moral dalam pebisnis, menjaga
tata sikap dan perilaku dalam berbisnis, memberikan batasan untuk tetap menjalankan
bisnis yang baik, memberikan citra perusahaan yang baik dan dapat menghindari citra
buruk yang merugikan.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masi jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

https://info.populix.co/articles/etika-bisnis/#:~:text=Etika%20bisnis%20adalah%20segala
%20sesuatu,untuk%20berkembang%20juga%20semakin%20terjamin
https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-etika-bisnis/
http://csr.jabarprov.go.id/page/tentang-csr#:~:text=Tanggung%20jawab%20sosial%20atau
%20corporate,terhadap%20masalah%2Dmasalah%20yang%20berdampak

Anda mungkin juga menyukai