Anda di halaman 1dari 9

Entitas Konsolidasi dan Laporan

Keuangan Konsolidasian
Oleh : Siska Aprianti, SE. M.Si, Ak. CA
Definisi
 Laporan keuangan konsolidasian menyajikan laporan
keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (parents –
entitas pengendali) dari satu atau lebih anak perusahaan
(Subsidiaries – entitas yang dikendalikan) seakan-akan
entitas-entitas individual tersebut adalah satu entitas atau
perusahaan.
 Konsolidasian diharuskan jika suatu perusahaan memiliki
mayoritas saham beredar di perusahaan lain.
 Berdasarkan PSAK 65 (revisi 2013), induk perusahaan
harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasian.
Pandangan Tradisional Mengenai
Pengendalian
 Pengendalian Langsung (direct control), biasanya terjadi jika
satu perusahaan memiliki mayoritas saham biasa
perusahaan lain

80%

60%

Z
Pandangan Tradisional Mengenai Pengendalian
 Pengendalian Tidak Langsung (indirect control), terjadi jika saham
biasa suatu perusahaan dimiliki oleh satu atau lebih perusahaan
yang semuanya dalam pengendalian bersama

P P
80%
90% 70% 90%

80%
X Y W X Y

30%
30%
40% 15% 15%

Z Z
Gambaran Umum Proses Konsolidasi
1. Investasi perusahaan induk pada perusahaan anak dihilangkan
menurut kepemilikan proporsional perusahaan induk di
perusahaan anak.
2. Kepentingan non pengendali atas keuntungan dan kerugian
selama periode konsolidasi di anak perusahaan diidentifikasi
3. Setiap kepentingan non pengendali di aset bersih anak
perusahaan konsolidasi di identifikasikan secara terpisah.
Kepentingan non pengendali aset bersih terdiri dari :
a. Total kepentingan non pengedali dihitung pada awal
konsolidasi
b. Porsi kepentingan non pengendali atas perubahan aset
setelah tanggal kombinasi
4. Saldo transaksi pendapatan dan beban antar perusahaan
dihilangkan seluruhnya.
Ilustrasi Proses Konsolidasi
Misalkan 1 Januari 20X1, PT Indah membeli pada nilai buku semua
saham biasa PT Andika. Inforrmasi tambahan terkait dengan PT Indah
dan PT Andika adalah sebagai berikut :
1. PT Indah menggunakan metode ekuitas dasar untuk mencatat
investasi pada PT Andika. Akun investasi dicatat pada nilai buku aset
bersih PT Andika dan disesuaikan dengan bagian PT Indah atas laba
dan dividen PT Andika
2. PT Andika berutang ke PT Indah senilai Rp. 1.000.000 pada akhir thn
3. PT Andika membeli persediaan dari PT Indah senilai Rp. 6.000.000
selama tahun 20X1. Persediaan tersebut mempunyai biaya perolehan
awal Rp. 4.000.000. PT Andika masih memegang persediaan tersebut
pada akhir periode
Pada akhir tahun 20X1, laporan posisi keuangan dari kedua perusahaan
adalah sebagai berikut :
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 20X1
Aset PT Indah PT Andika
Kas 5.000.000 3.000.000
Piutang (bersih) 84.000.000 30.000.000
Persediaan 95.000.000 60.000.000
Aset Tetap (bersih) 375.000.000 250.000.000
Aset lain-lain 25.000.000 15.000.000
Investasi pada saham PT Andika 300.000.000 -
Total Aset 884.000.000 358.000.000

Liabilitas dan Ekuitas


Utang Jangka Pendek 60.000.000 8.000.000
Utang Jangka Panjang 200.000.000 50.000.000
Modal Saham Biasa 500.000.000 200.000.000
Saldo Laba 124.000.000 100.000.000
Total Liabilitas dan Ekuitas 884.000.000 358.000.000
Langkah 1 : Siapkan kertas kerja
PT. INDAH PT. ANDIKA ELIMINASI KONSOLIDASI

Aset D K
Kas 5.000.000 3.000.000

Piutang (bersih) 84.000.000 30.000.000

Persediaan 95.000.000 60.000.000

Aset Tetap (bersih) 375.000.000 250.000.000

Aset lain-lain 25.000.000 15.000.000


Investasi pada saham PT
Andika 300.000.000 -

Total Aset 884.000.000 358.000.000

Liabilitas dan Ekuitas


Utang Jangka Pendek 60.000.000 8.000.000

Utang Jangka Panjang 200.000.000 50.000.000

Modal Saham Biasa 500.000.000 200.000.000

Saldo Laba 124.000.000 100.000.000

Total Liabilitas dan Ekuitas 884.000.000 358.000.000

Anda mungkin juga menyukai