• Pemindahtanganann BMN adalah salah satu tahapan dalam Pengelolaan BMN yang
diatur secara lengkap dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014.
Cara
Pemindahtan
ganan
BMN c. Hibah d. Penyertaan Modal
Pemerintah Pusat/Daerah
Penjualan
Penjualan adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara/Daerah kepada
pihak lain dengan menerima penggantian dalam bentuk uang.
Tukar Menukar
Tukar Menukar adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara/Daerah yang
dilakukan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, antar Pemerintah
Daerah, atau antara Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah dengan pihak lain,
dengan menerima penggantian utama dalam bentuk barang, paling sedikit dengan
nilai seimbang.
Hibah
Hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari Pemerintah Pusat kepada
Pemerintah Daerah, dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat, antar
Pemerintah Daerah, atau dari Pemerintah Pusat/ Pemerintah Daerah kepada Pihak
Lain, tanpa memperoleh penggantian.
Penyertaan Modal Pemerintah
Pusat/Daerah
Penyertaan Modal Pemerintah Pusat/Daerah adalah pengalihan kepemilikan
Barang Milik Negara/Daerah yang semula merupakan kekayaan yang tidak
dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai
modal/saham Negara atau daerah
Alasan/Pertimbangan
Pemindahtanganan BMN
(a) untuk melaksanakan efisiensi pengeluaran biaya pemeliharaan dan karena secara ekonomis
lebih menguntungkan bagi negara;
(b). Dalam rangka optimalisasi Barang Milik Negara yang berlebih atau idle ;
(f) BMN tersebut akan lebih optimal apabila dikelola oleh BUMN/D atau Badan Hukum lainnya
yang dimiliki Negara/Daerah, baik yang sudah ada maupun yang akan dibentuk.
Penjualan
Pertimbangan penjualan:
1. untuk optimalisasi barang milik negara yang berlebih atau idle;
2. secara ekonomis lebih menguntungkan bagi negara apabila dijual;
3. sebagai pelaksanaan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.