Analisis 21400075 Tomyyyy
Analisis 21400075 Tomyyyy
NPM : 21400075
KELAS : AN 02
Penjualan adalah pengalihan kepemilikan BMD kepada pihak lain dengan menerima
penggantian dalam bentuk uang. Penjualan BMD dapat dilakukan untuk memperoleh
manfaat ekonomis dari BMD tersebut, seperti untuk meningkatkan pendapatan daerah
atau untuk menutupi kekurangan anggaran.
Tukar menukar adalah pengalihan kepemilikan BMD yang dilakukan antara Pemerintah
Pusat dengan Pemerintah Daerah, antar Pemerintah Daerah, atau antara Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah dengan pihak lain, dengan menerima penggantian utama dalam
bentuk barang, paling sedikit dengan nilai seimbang. Tukar menukar BMD dapat dilakukan
untuk memperoleh barang yang lebih dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah.
Hibah adalah pengalihan kepemilikan BMD kepada pihak lain secara Cuma-Cuma. Hibah
BMD dapat dilakukan untuk kepentingan umum, seperti untuk pendidikan, kesehatan,
atau sosial.
Penyertaan modal Pemerintah Daerah adalah pengalihan kepemilikan BMD kepada badan
usaha milik daerah (BUMD) dalam rangka meningkatkan penyertaan modal Pemerintah
Daerah pada BUMD tersebut.
- Penjualan: Pemerintah Kota Surakarta menjual lahan seluas 1 hektar di kawasan Solo
Baru kepada pengembang swasta.
- Tukar menukar: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menukar tanah seluas 5 hektar di
kawasan Semarang Barat dengan tanah seluas 3 hektar di kawasan Kendal.
- Hibah: Pemerintah Kabupaten Blitar menghibahkan gedung sekolah kepada yayasan
pendidikan swasta.
- Penyertaan modal Pemerintah Daerah: Pemerintah Kota Yogyakarta menyetorkan
modal kepada BUMD-nya untuk pengembangan usaha.
2. Pada tahap penatausahaan Barang Milik Daerah meliputi Pembukuan, Inventaris dan juga
Pelaporan. Jelaskan mengapa tahapan ini penting dan harus dilakukan oleh setiap SKPD Yang
ada di Daerah!
• Jawab : Pada tahap penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD), terdapat tiga tahapan
utama, yaitu pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan. Ketiga tahapan ini penting dan
harus dilakukan oleh setiap SKPD yang ada di daerah karena memiliki peran penting dalam
pengelolaan BMD, yaitu:
Pembukuan
Pembukuan BMD bertujuan untuk mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan
BMD, baik transaksi perolehan, mutasi, maupun penghapusan. Pembukuan BMD dilakukan
secara sistematis dan terorganisir agar data BMD dapat disajikan dengan akurat dan
akuntabel.
Inventarisasi
Inventarisasi BMD bertujuan untuk mengetahui jumlah, kondisi, dan nilai BMD yang ada di
SKPD. Inventarisasi BMD dilakukan secara berkala agar data BMD selalu up-to-date dan
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan BMD.
Pelaporan
Pelaporan BMD bertujuan untuk menyajikan informasi tentang BMD kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, baik internal maupun eksternal. Pelaporan BMD dilakukan secara
periodik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar informasi tentang BMD dapat
diterima dengan tepat waktu dan akurat.
3. Uraikan pertimbangan suatu SKPD dalam melakukan pemusnahan Barang Milik Daerah!
• Jawab : Pertimbangan suatu SKPD dalam melakukan pemusnahan Barang Milik Daerah
(BMD) adalah sebagai berikut:
BMD tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat
dipindahtangankan. Hal ini dapat terjadi karena BMD mengalami kerusakan berat, tidak
sesuai lagi dengan kebutuhan, atau tidak memiliki nilai ekonomis.
Terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Alasan-
alasan lain yang dapat menjadi dasar pemusnahan BMD antara lain:
4. Pada tahapan Pembinaan dan Pengawasan Barang Milik Daerah terdapat proses Bimbingan
Teknis yang dilakukan baik instansi pusat maupun daerah. Jelaskan mengapa Bimtek iniPerlu
dilakukan dalam proses pengelolaan Barang Milik Daerah!
• Jawab : Bimbingan teknis (bimtek) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemangku kepentingan dalam
pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Bimtek ini perlu dilakukan karena beberapa
alasan, yaitu: