Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISTI KAROLINA MANGUNSONG

NIM : 2114151698
PRODI : AKUNTANSI
SEMESTER : 5

TUGAS
1. Sebutkan perbedaan double entry dan triple entry!
Jawab :
Double Entry
 Pencatatan transaksi mempengaruhi dua perkiraan, yaitu satu disisi debet dan satu disisi
kredit yang menjaga keseimbangannya antara sisi debet dan sisi kredit dari persamaan
dasar akuntansi.
 Pencatatan double entry sering disebut dengan menjurnal.
Triple Entry
 Sitem pencatatan double entry ditambah pencatatan buku anggaran.
 Pada triple entry, dapat dilihat sisa anggaran untuk masing-masing komponen didalam
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

2. Sebutkan empat karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah


Jawab :
1) Relevan : informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa depan, serta
mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu.
2) Andal : informasi tersebut bebas dari hal menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan
setiap fakta secara jujur, dapat diverifikasi, netralitas, materialitas, pertimbangan biaya dan
manfaat, serta keseimbangan antar karakteristik kualitatif.
3) Dapat Dibandingkan : informasi yang termuat dalam laporan keuangan yang dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
4) Dapat Dipahami : informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas
pemahaman para pengguna.

3. Apa perbedaan prinsip nilai historis dan prinsip konsistensi?


Jawab :
Prinsip Nilai Historis : aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar untuk
memperoleh aset tersebut pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara
kas yang dibayar untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang dalam kegiatan
pemerintah.
Prinsip Konsistensi : metode akuntansi di periode masa lalu harus sama dengan periode masa
kini, dan hanya dapat diubah dengan syarat metode yang baru dapat memberikan informasi yang
lebih baik dibanding metode lama. Perubahan penerapan metode diungkapkan dalam Catatan atas
Laporan Keuangan.

4. Apa yang dimaksud dengan hibah?


Jawab :
Hibah adalah pendapatan hibah berasal dari pemerintah, pemerintah daerah lainnya,
badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri, kelompok masyarakat/perorangan, dan
lembaga luar negeri yang tidak mengikat.

5. Sebutkan dua periode dikeluarkannya laporan Keuangan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota


dalam satu tahun anggaran!
Jawab :
 Semester, yang dimulai dari periode Januari – Juni.
 Tahunan, yang dimulai dari periode Januari – Desember.

6. Sebutkan 2 jenis pengukuran pendapatan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan!
Jawab :
1) Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu membukukan
penerimaan bruto. Besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto bersifat variabel
dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu karena prosesnya belum selesai, maka azas
bruto dapat dikecualikan.
2) Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu membukukan
pendapatan bruto. Besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto bersifat variabel dan
tidak dapat diestimasi terlebih dahulu karena prosesnya belum selesai, maka azas bruto
dapat dikecualikan.

7. Sebutkan pengelompokkan beban menurut klasifikasi ekonomi !


Jawab :
1) Klasifikasi beban untuk pemerintah pusat yaitu : beban pegawai, beban barang, beban
bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset
tetap/amortisasi, beban transfer, dan beban lain-lain.
2) Klasifikasi beban untuk pemerintah daerah yaitu : beban pegawai, beban barang, beban
bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset
tetap/amortisasi, beban transfer, dan beban tak terduga

8. Sebutkan pengakuan belanja dan beban pada pemerintahan!


Jawab :
1) Pengakuan Belanja Untuk Laporan Realisasi Anggaran (Basis Kas)
Belanja diakui saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Negara/Daerah. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengakuannya terjadi saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit perbendaharaan.
2) Pengakuan Beban Untuk Laporan Operasional (Basis Akrual)
a) Beban harus diakui jika entitas sudah memperoleh manfaat ekonomi walau belum
dibayar tapi ada kewajiban untuk membayar. Contohnya pembayaran Air, Listrik
dan telepon.
b) Beban harus diakui bila terjadi konsumsi penggunaan aset. Contohnya pemakaian
persediaan.
c) Beban diakui bila terjadi penuruanan manfaat ekonomi. Contohnya beban
penyusutan aktiva tetap.
3) Pengakuan Akuntansi atas Belanja Barang dan Belanja Modal
Suatu pengeluaran belanja akan dianggap sebagai belanja modal dan sebagai aset
tetap jika manfaat ekonomi barang yang dibeli lebih dari 12 bulan, perolehan barang
tersebut untuk operasional dan tidak untuk dijual, dan pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut melebihi batasan minimal dari yang ditetapkan.

9. Jelaskan secara singkat pengukuran belanja dan beban!


Jawab :
Pengukuran belanja/beban yang menggunakan basis kas maupun akrual diakui dalam
laporan keuangan sebesar nilai wajar yang akan dibayarkan. Belanja diakui sebesar jumlah kas
yang dikeluarkan dari rekening kas umum negara/daerah. Sedangkan beban diukur berdasarkan :
besaran timbulnya kewajiban, besaran terjadinya konsumsi aset dan besaran terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.

10. Hal-hal apa saja yang perlu diungkapkan sehubungan dalam belanja?
Jawab :
 Pengeluaran belanja tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran.
 Penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya target realisasi belanja daerah.
 Konversi yang dilakukan akibat perbedaan klasifikasi belanja
 Informasi lainnya yang dianggap perlu.

Anda mungkin juga menyukai