Pemerintah Sosial
Pusat Daerah
Kota Kabupaten
Akuntansi sector public adalah akuntansi yang digunakan untuk mencatat peristiwa
ekonomi pada organisasi nonprofit atau nirlaba. Dalam praktik keseharian, pengelola entitas
ekonomi perlu memiliki keahlian akuntansi sector public agar laporan yang disajikan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan sector public atau yang lebih dikenal dengan standar
akuntansi pemerintahan.
Dalam akuntansi pemerintahan, data akuntansi digunakan untuk memberikan
informasi mengenai transaksi ekonomi dan keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif,
legislative, yudikatif, dan masyarakat. Akuntansi pemerintahan dibedakan atas akuntansi
pemerintah pusat dan akuntansi pemerintah daerah yang sering disebut dengan akuntansi
keuangan daerah. Akuntansi pemerintah daerah terdiri dari akuntansi pemerintah provinsi dan
akuntansi pemerintah kabupaten/kota. Akuntansi keuangan daerah adalah akuntansi yang
digunakan untuk mencatat peristiwa ekonomi pada entitas ekonomi di lingkungan
pemerintahan daerah. Akuntansi keuangan daerah ini diperlukan sejalan dengan semangat
otonomi daerah yang harus mengelola keuangan daerah secara terpisah dari pemerintahan
pusat dan sekaligus melaporkan hasilnya secara transparan kepada publik. Untuk mencapai
tujuan tersebut, pemerintah perlu mengatur strandar akuntansi pemerintahan daerah agar
dapat digunakan secara seragam diseluruh pemerintahan daerah.
2. jelaskan secara ringkas sistem pencatatan single entry, double entry, dan triple entry serta
berikan contohnya masing masing
Jawab:
Single Entry
Sistem pencatatan single entry (sistem tata buku tunggal) adalah sistetm pencatatan
transaksi ekonomi dilakukan dengan mencatatnya satu kali. Transaksi yang berakibat
bertambahnya kas akan dicatat di sisi penerimaan, sedangkan transaksi yang berakibat
berkurangnya kas akan dicatat di sisi pengeluaran di dalam Buku Kas Umum (BKU).
Contoh:
Double Entry
Sistem pencatatan double entry (sistem tata buku berpasangan)adalah transaksi
ekonomi yang akan dicatat dua kali, dalam artian, bahwa setiap transaksi minimal akan
memengaruhi dua perkiraan, satu di sisi debit dan satu di sisi kredit. Dalam melakukan
pencatatan tersebut, setiap pencatatan harus menjaga keseimbangan antara sisi debit dan sisi
kredit dari persamaan dasar akuntansi.
Contoh: 22 maret dijual barang dengan kredit Rp 300.000
Triple Entry
Sistem pencatatan triple entry pada dasarnya adalah sistem pencatatan yang menggunakan
double entry ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran. Pencatatan pada buku
anggaran ini merupakan pencatatan tentang anggaran yang telah digunakan sesuai dengan
pencatatan pada double entry. Dengan adanya pencatatan triple entry ini, maka dapat dilihat
sisa anggaran untuk masing-masing komponen yang ada di Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD). Pencatatan dengan sistem triple entry ini dilaksanakan saat pencatatan
double entry dilaksanakan, maka subbagian Pembukuan (Bagian Keuangan) Pemerintah
Daerah juga mencatat transaksi tersebut pada buku anggaran.
Contoh: 30 maret pemko medan membeli laptop Rp 10.000.000 dengan tunai