Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syallom Aprinta Cahya Prasdani

NIM : F0321225

Kelas : F

Rangkuman Mata Kuliah ASP Bab 1

Mengenal dan Memahami Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi dan Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan


transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi atau entitas yang dijadikan sebagai informasi
dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan (American
Accounting Association, 1966).

Pembagian akuntansi menurut Sugijanto, dkk (1995)


Akuntansi mikro : ditujukan
Akuntansi komersial
untuk perseorangan, badan
Akuntansi mikro
usaha, organisasi nonlaba, dan
Akuntansi pemerintahan pemerintahan.

Akuntansi sosial Akuntansi makro Akuntansi makro : ditujukan


untuk lembaga atau negara
Motif Organisasi :

a. Organisasi profit motive  akuntansi sektor privat/ akuntansi komersial


b. Organisasi nonprofit motive akuntansi sektor publik/ akuntansi pemerintahan

Maka ASP dapat diartikan :

Suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi


(keuangan) dari suatu organisasi atau entitas publik seperti pemerintah, LSM, dan lain-lain yang
dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang
memerlukan.

 ASP sangat berkaitan dengan anggaran maka, dapat dipahami bahwa laporan keuangan
utama dalam ASP adalah Laporan Realisasi Anggaran (definisi laporan)

Standar Akuntansi Sektor Publik


Publik  SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan)  PSAP (Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan)
Standar
Akuntansi Bisnis  SAK (Standar Akuntansi Keuangan)  PSAP (Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan)
Audit dalam Organisasi Sektor Publik

a. Audit eksternal : BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)  audit keuangan dan audit
nonkeuangan/ kinerja
b. Audit internal : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dan Inspektorat (Jenderal,
Provinsi Kabupaten, dan Kota)
Sebagaimana dalam sektor bisnis, terdapat juga standar pemeriksaan untuk pemeriksaan
organisasi pemerintah di Indonesia, yaitu SPKN (Standar Pemeriksaan Keuangan Negara).

Perbedaan Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta

Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta


1. Tujuan Organisasi Memberikan pelayanan kepada Mencari laba sebesar-
publik, laba bukan tujuan utama. besarnya.
2. Sumber Pendanaan Pajak, retribusi, sumbangan atau Modal sendiri, saldo laba,
subsidi pempus, transfer penerbitan saham, obligasi,
pendapatan antarorganisasi, utang, utang bank.
obligasi, iuran anggota, penjualan
asset negara.
3. Kepemilikan Dimiliki secara kolektif oleh Dimiliki pememgang saham.
masyarakat.
4. Pertanggungjawaban - Vertical accountability : Pertanggungjawaban kepada
kepada otoritas yang lebih pemegang saham dan
tinggi (pemda kepada kreditur.
pempus)
- Horizontal accountability:
kepada masyarakat luas
5. Basis Akuntansi - cash basis : untuk - accrual basis : untuk
pengakuan pendapatan, penyajian laporan
belanja, dan pembiayaan keuangan.
dalam laporan realisasi
anggaran.
- accrual basis : pengakuan
asset, kewajiban, dan
ekuitas dalam neraca.
6. Struktur Organisasi Birokratis, kaku, hierarkis Fleksibel, datar, pyramid,
lintas fungsional, dsb.
7. Proses Penuh nuansa politis Nuansa politis tidak sebesar
sektor publik

Peran Akuntansi dalam Organisasi Sektor Publik

Cakupan akuntansi sektor publik

a. Proses manajerial (perencanaan, penganggaran, dan ratifikasi anggaran yang mencakup


penentuan aktivitas beserta anggaran dananya)
b. Proses pertanggungjawaban (mecakup semua laporan mengenai realisasi anggaran dan
kegiatan)

Operasional organisasi

a. Landasan
Landasan operasional organisasi public adalah anggaran. Dalam pelaksanaan
kegiatan, organisasi public patuh pada anggaran yang telah disahkan sifat mandatory
b. Konsep
Dalam mencapai kinerja organisasi, sektor publik menerapkan konsep value for
money dan New Public Management :
 value for money
 Efisiensi : memperoleh output yang maksimal dengan input tertentu (perbandingan input
dengan output)
 Ekonomi : memperoleh input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga
terendah (perbandingan input dengan input)
 Efektif : tingkat pencapaian hasil dengan target yang telah ditentukan (perbandingan
antara output dengan outcome)

Lalu apa yang dimaksud input, output, dan outcome disini?

 Input : sumber daya (dana, SDM, material, waktu, teknologi, dll)


 Output : produk yang dihasilkan dari kebijakan, program, dan aktivitas sesuai dengan
input yang digunakan.
 Outcome : tingkat keberhasilan yang dapat tercapai berdasar kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
 New Public Management (NPM)
Sektor publik sering digambarkan tidak produktif, tidak efisien, selalu rugi, rendah
kualitas, miskin inovasi dan kreatifitas. Hal ini memunculkan reformasi, salah satunya adalah
konsep NPM, suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan yang tidak
efisien yang dilakukan instansi dan pejabat-pejabat pemerintahan. NPM mengubah cara-cara
dan model birokrasi publik yang tradisional ke arah cara-cara dan model bisnis privat dan
perkembangan pasar.
c. Hal yang ingin dicapai
Hal yang ingin dicapai dalam sektor publik adalah akuntabilitas publik (pemberian
informasi dan pengungkapan atas aktivitas dan kinerja finansial pemerintah kepada pihak-
pihak yang berkepentingan)

Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik

Entitas pemerintahan merupakan entitas dalam sektor publik yang memiliki domain paling
luas sehingga pembahasan dalam akuntansi sektor publik didominasi oleh pembahasan akuntansi
pemerintahan.

 Entitas pemerintahan
a. Pemerintah pusat : lembaga kepresidenan, kementrian, dan lembaga negara
b. Pemerintah daerah : pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota
 Entitas dalam akuntansi pemerintahan
a. Entitas pelaporan : unit dalam struktur pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih
entitas akuntansi yang menurut kententuan perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan keuangan.
Pada pemerintah pusat
 Setelah berlakunya PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan dan memuat SAP berbasis akrual, masing-masing kementrian negara
atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat berubah menjadi entitas pelaporan.
 Berlakunya PP Nomor 71 ini tidak mengubah struktur organisasi pengelolaan
keuangan negara. Presiden tetap memegang kekuasaan tertinggi atas
pengelolaan keuangan negara dan menteri /pimpinan lembaga tetap sebagai
pengguna anggaran.
 Menurut PSAP Nomor 01 paragraf 14 SAP Berbasis Akrual menyatakan bahwa dalam
satu set laporan keuangan terdiri dari Laporan pelaksanaan anggaran dan Laporan
finansial.
 Laporan Pelaksanaan Anggaran :
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)  disajikan oleh BUN dan
entitas pelaporan yang menyusun Laporan Keuangan Konsolidasian.
 Laporan Finansial
1. Neraca
2. Laporan Operasional (LO)
3. Laporan Arus Kas (LAK)  disajikan oleh fungsi perbendaharaan umum
4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
 Menurut PSAP Nomor 11 Paragraf 7 SAP Berbasis Akrual Laporan Keuangan
Konsolidasian terdiri atas LRA, Laporan Perubahan SAL, Neraca, LO, LAK, LPE, dan
CaLK.
 Menurut PSAP Nomor 11 Paragraf 8 SAP Berbasis Akrual Laporan Keuangan
Konsolidasian disajikan oleh entitas pelaporan kecuali Lapkeu Konsolidasian Arus
Kas yang hanya disajikan oleh entitas yang memiliki fungsi pembendaharaan
umum dan Lapkeu Konsolidasian Perubahan SAL hanya disusun pemerintah
pusat.
 Menurut PERPU, kementerian negara dan lembaga pemerintah pusat dapat
membentuk Kuasa Bendaharawan Umum Negara sebagai fungsi
perbendaharaan umum.

Pada pemerintah daerah

Entitas pelaporan pada pemerintah daerah adalah pemerintah daerah itu sendiri yang
diwakili oleh kepala daerah sebagai pemegang kekuasaan atas pengelolaan keuangan daerah
 kepala daerah berwenang menetapkan kebijakan akuntansi.

Pelaku akuntansi yang menjadi pelaksana entitas pelaporan adalah Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD).

b. Entitas akuntansi
Entitas akuntansi unit Pemerintah Pengguna Anggaran berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada Entitas Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai