Jadi, kaitan antara Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Pemerintahan adalah
Akuntansi Pemerintahan merupakan bagian/cabang dari Akuntansi Sektor Publik yang
mana Akuntansi Pemerintahan merupakan akuntansi yang dikhususkan untuk bidang
keuangan negara/daerah dan desa untuk pelaksanaan pengawasan anggaran
negara/daerah/desa yang mencakup kegiatan pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penafsiran transaksi unit pemerintahan agar badan eksekutif dan legislatif
dapat mengambil keputusan yang tepat
Jawab:
1. Tujuan organisasi
Dilihat dari tujuannya, organisasi sektor public berbeda dengan sektor privat. Perbedaan
yang menonjol terletak pada tujuan untuk memperoleh laba. Pada sektor swasta terdapat
semangat untuk memaksimumkan laba, sedangkan pada sektor public tujuan utama
organisasi bukan untuki memaksimumkan laba tetapi pemberian pelayanan publik,
seperti pendidikan, kesehatan masyarakat, keamanan, penegakan hokum transportasi
publik, dan penyediaan barang kebutuhan public. Meskipun tujuan utama sektor publik
adalah pemberian pelayanan public, tidak berarti organisasi sektor publik sama sekali
tidak memiliki tujuan yang bersifat financial. Organisasi sektor publik juga memiliki
tujuan financial, akan tetapi hal tersebut berbeda baik secara filosofi. Usaha pemerintah
untuk meningkatkan penerimaan Negara, peningkatan laba pada perusahaan-
perusahaanmilik Negara atau milik daerah, upaya pemerintahan daerah untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) adalah contoh adanya tujuan financial
pada organisasi sektor publik.
2. Sumber-sumber pendanaan
Struktur pembiayaan sektor public berbeda dengan sektor privat dalam hal bentuk, jenis,
dan tingkat resiko. Pada sektor public sumber pendanaan berasal dari pajak dan restribusi,
laba perusahaan milik negara, pinjaman pemerintah berupa utang luar negri dengan
obligasi pemerintah, dan lain-lain pendapatan yang sah yang tidak berteentangan dengan
peraturan perundangan yang telah ditetapan. Sumber pembiayaan pada sektor privat lebih
fleksibel ddan memiliki variasi yang lebih banyak. Pada sektor privat sumber pembiayaan
dipisahkan menjadi sumber pembiayaan internal dan sumber pembiayaan eksternal.
Sumber pembiayaan internal terdiri atas bagian laba yang diinvestasikan kembali ke
perusahaan dan modal pemilik. Sedangkan sumber pembiayaan eksternal misalnya utag
bank, penerbitan obligasi, dan penerbitan saham baru untuk mendapatkan dana dari
public. Kebijakan pemilihan strukrur modal pada sektor swasta lebih banyakdipengaruhi
oleh factor ekonomi, seperti tingkat suku bunga, nilai tukar, dan tingkat inflasi.
Sedangkan pada sektor public, keputusan pemilihan struktur pembiayaan tidak hanya
dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi semata, tetapi juga pertimbangan politik dan
sosial.
3. Pola Pertanggung jawaban
Pertanggungjawaban manajemen sektor publik berbeda dengan sektor privat. Manajemen
pada sektor privat bertanggung jawab kepada pemilik perusahaan (pemegang saham) dan
krditor atas dana yang diberikan. Pada sektor public manajemen bertanggung jawab
kepada masyarakat karena sumber dana yang digunakan organisasi sektor public dalam
rangka pemberian pelayanan public berasal dari masyarakat (public fund). Pola
pertanggungjawaban vertical (vertical accountability) adalah pertanggungjawaban atas
pengelolaan dana kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya pertanggungjawaban
pemerintah daerah kepada pemerintah daerah atasan atau kepada pemerintah pusat, dan
pemerintah pusat kepada parlemen. Pertanggungjawaban horizontal (horizontal
accountability) adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat luas. Kedua jenis
pertanggungjawaban sektor public tersebut merupakan elemen penting dari proses
akuntabilitas publik.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada sektor public bersifat birokratis, kaku, dan hierarkis, sedangkan
struktur organisasi pada sektor privat lebih fleksibel. Struktur organisasi pada sektor
privat dapat berbentuk datar, piramid, lintas fungsional (cross fungsional), dan lainnya
sesuai dengan pilihan organisasi. Salah satu faktor utama yang membedakan sektor
publik dengan sektor privat adalah adanya dengan pengaruh politik yang sangat tinggi
pada organisasi sektor publik. Tipologi pemimpin, termasuk pilihan dan orientasi
kebijakan politik, akan sangat berpengaruh terhadap pilihan struktur birokrasi pada sektor
publik. Sektor publik memiliki fungsi yang lebih kompleks dibanding dengan sektor
privat. Kompleksitas organisasi akan berpengaruh terhadap struktur organisasi. Sebagai
contoh pemerintah memiliki fungsi yang beragam dibandingkan fungsi sektor privat.
Fungsi sektor privat adalah penyediaan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan
permintaan konsumen.
5. Karakteristik Anggaran dan stokeholder
Jika dilihat dari karateristik anggaran, pada sektor public rencana anggaran
dipublikasikan kepada masyarakat secara terbuka untuk dikritisi dan di diskusikan.
Anggaran bukan sebagai rahasian Negara. Sementara itu anggaran pada sektor privat
tertutup bagi public karena anggaran merupakan rahasia prusahaan.
Perbedaan stakeholder sektor publik dengan sektor privat
Stakeholder Sektor Publik Stakeholder Sektor Privat
Stakeholder Eksternal : Stakeholder Eksternal :
1. Masyarakat pengguna jasa 1. Bank sebagai kreditor.
publik. 2. Serikat buruh.
2. Masyarakat pembayar pajak. 3. Pemerintah.
3. Perusahaan dan organisasi 4. Pemasok.
social ekonomi yang 5. Distributor.
menggunakan pelayanan public 6. Pelanggan.
sebagai input atas aktivitas 7. Masyarakat.
organisasi. 8. Serikat dagang (trade union).
4. Bank sebagai kreditor 9. Pasar modal.
pemerintah.
5. Badan-badan internasional,
seperti Bank Dunia, IMF,
ADB, PBB, dsb.
6. Investor asing dan Country
Analyst.
7. Generasi yang akan datang.
Stakeholder Internal Stakeholder Internal :
1. Lembaga negara (misalnya: 1. Manajemen.
Kabinet, MPR, DPR/DPRD, 2. Karyawan.
dsb. 3. Pemegang saham.
2. Kelompok politik (partai
politik).
3. Manajer publik (Gubernur,
bupati, direktur
BUMN/BUMD)
4. Pegawai pemerintah.
6. Sistem akuntansi
Perbedaan yang lain adalah sistem akuntansi yang digunakan. System akuntansi yang
biasa digunakan pada sektor privat adalah akuntansi berbasis akrual (accrual acconting),
sedangkan pada sektor publik lebih banyak menggunakan system akuntansi berbasis kas
(cash accounting).
Keuangan Negara
di kelola langsung oleh pemerintah
Bendahara Bendahara
Ordinasi Ordinasi Uang Barang
Bedahar Bendahara
Menkeu Presiden a Umum Khusus