Organisasi yang didirikan dengan aktivitas dan tujuan untuk memberikan jasa/layanan kepada
publik, dan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan
Contoh:
1. Sumberdaya organisasi berasal dari para penyumbang (donatur) yang tidak mengharapkan
imbalan atau pembayaran kembali
3. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan
organisasi non profit/nirlaba tidak dapat dijual, atau dialihkan dengan penebusan.
Penyumbang (donatur)
Masyarakat (partisipan)
Manajemen (pengelola)
Informasi yang dapat diperoleh dalam laporan keuangan organisasi non profit:
Pengaruh peristiwa atau transaksi terhadap jumlah dan sifat aktiva bersih organisasi
Jenis dan jumlah sumberdaya organisasi yang masuk dan keluar dalam suatu periode
tertentu
cara organisasi memperoleh dan membelanjakan kas, cara memperoleh dan melunasi
pinjaman, dan faktor lain yang mempengaruhi likuiditasnya.
Laporan keuangan yang harus disusun organisasi non profit (berdasarkan PSAK
no.45):
2. Laporan aktivitas
Aktiva bersih organisasi nirlaba yang harus disajikan dalam laporan posisi keuangan harus
diklasifikasikan ke dalam:
Pendapatan organisasi nirlaba yang berasal dari suumbangan (donasi) harus diklasifikasikan
ke dalam:
Laporan arus kas organisasi nirlaba harus disajikan sesuai dengan PSAK No.2 tentang
Laporan Arus Kas
Sektor Publik merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin
ilmu (ekonomi,politik, hukum, dan sosial) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-
beda. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dipahami sebagai suatu entitas yang
aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.
Organisasi sektor publik bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence.
Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi faktor
ekonomi, politik, kultur, dan demografi.
Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan sektor swasta
2. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan
ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya
Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan
pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan
kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang
memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.
Telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap akuntansi kepemerintahan di Indonesia, dari
akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi berbasis kas meuju akrual (cash toward accrual),
dan terakhir akuntansi kepemerintahan berbasis akrual (proses transisi)
1. Participation
2. Rule Of Law
3. Transparancy
4. Responsiveness
5. Consensus Orientation
6. Equity
8. Accontability
9. Strategic vision
1. Public Accountability
2. Transparancy
Kondisi di Indonesia:
Tingkatnya tingkat korupsi yang bahkan telah merajalela dihampir seluruh lapisan
masyarakat
Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolaan uang rakyat (public
money) dilakukan secara transparan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga
tercipta akuntabilitas publik (public accontability).