Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISTIK DAN LINGKUP SEKTOR

PUBLIK

KELOMPOK 1
KEBERADAAN ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK SANGAT DEKAT DAN DAPAT
DILIHAT DISEKITAR KITA
Lalu apa itu akuntansi
Akuntansi sektor
publik didefinisi
sektor publik??????
sebagai akuntansi
dana masyarakat

Akuntansi sektor publik adalah


sistem akuntansi yang dipakai oleh
lembaga-lembaga publik sebagai
salah satu alat pertanggungjawaban
dana masyarakat sebagai dana yang dimiliki kepada publik
oleh masyarakat bukan individual, yang
biasanya dikelola oleh organisasi-organisasi
sektor publik, dan juga pada proyek-proyek Proses pengumpulan,
kerjasama sektor publik dan swasta. pencatatan,
pengklasifikasiakan,
penganalisaan dan
pelaporan transaksi
keuangan
meningkatkan melalui
kesejahteraan pelayanan
masyarakat

SEKTOR
PUBLIK

bukan untuk keterbukaan dan


mencari laba akuntabilitas
ASP YANG MENYEDIAKAN
UNTUK INFORMASI
PENGAMBILAN KEUANGAN BAGI
proses pengumpulan KEPUTUSAN PARA PEMAKAI
LAPORAN KEUANGAN

pencatatan
SUATU
TRANSAKSI
pengklasifikasiaan ORGANISASI
KEUANGAN
PUBLIK
penganalisaan

pelaporan
Karakteristik Akuntansi Sektor Publik

Tuntutan baru (transparansi dan akuntabilitas) dalam organisasi


sektor publik harus memperhatikan value for money (vfm) dalam
menjalankan aktivitasnya.

EKONOMI EFISIENSI
EFEKTIFITAS

menghindari pengeluaran perbandingan keluaran


yang boros dan tidak tingkat pencapaian
atau masukan
produktif hasil program dengan
(output/input) yang
target yang ditetapkan
dikaitkan dengan standar
kinerja atau target yang
telah ditetapkan
Ruang Lingkup Sektor Publik

Secara spesifik di Indonesia ruang lingkup organisasi sektor publik


meliputi lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-
departemen di bawahnya, pemerintahan daerah, Yayasan, partai
politik, perguruan tinggi, serta organisasi organisasi publik non
profit.

Akuntansi pemerintah pusat


Akuntansi pemerintah daerah
Akuntansi partai politik
bidang utama dari Akuntansi LSM
akuntansi sektor Akuntansi yayasan
publik Akuntansi pendidikan: sekolah atau
Perguruan Tinggi
Akuntansi kesehatan: puskesmas atau
Rumah Sakit
Akuntansi tempat peribadatan: masjid,
gereja, wihara, atau pura. (Bastian, Modul 1
Lingkup Akuntansi Sektor Publik:4-5)
Tujuan Akuntansi Sektor Publik

memberikan informasi yang diperlukan untuk


mengelola secara tepat efisien dan ekonomis
atau suatu operasi dan alokasi sumber daya
yang dipercayakan kepada organisasi. (Tujuan
American ini terkait dengan pengendalian manajemen
accounting atau manajemen kontrol)
Association (1970)
dalam Glynn (1993)
menyatakan bahwa memberikan informasi yang memungkinkan bagi
tujuan organisasi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung
jawab pengelolaan secara tepat dan efektif
sektor publik program dan penggunaan sumber daya yang
menjadi wewenangnya dan memungkinkan
pegawai pemerintahan untuk melaporkan kepada
publik atas hasil operasi pemerintahan dan
penggunaan dana publik. (Tujuan ini terkait
dengan akuntabilitas atau accountability).
(Renyowijoyo, 2013:9)
Perbedaan Dan Persamaan Sektor Publik Dengan
Sektor Komersial

No Perbedaan Sektor Publik/Pemerintahan Sektor Swasta/Komersial


1 Tujuan Organisasi Nonprofit motif Profit motif
2 Sumber Pendanaan Pajak, Retribusi, Utang, Obligasi Pembiayaan internal:
Pemerintah, Laba BUMN/ BUMD, Modal sendiri, laba ditahan,
Penjualan aset Negara, dsb; penjualan aktiva.
Sumbangan, Hibah. Pembiayaan Eksternal:
Utang Bank, Obligasi, penerbitan
saham

3 Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban kepada publik/ Pertanggungjawaban kepada


masyarakat dan parlemen (DPR/ pemegang saham dan kreditor
DPRD)

4 Struktur Organisasi Birokratis, kaku, dan hirarkis Fleksibel: datar, piramid, lintas
fungsional, dsb

5 Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik


6 Sistem akuntansi Basis Kas Basis Akrual
Persamaan sektor publik dan sektor komersial

1. Keduanya merupakan bagian yang integral dari sistem ekonomi Negara,


dan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi .

2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu kelangkaan sumber


daya sehingga harus menggunakan secara ekonomis, efisien, dan efektif.

3. Pengendalian manajemen yang sama, perencanaan, pengendalian,


pertanggungjawaban.

4. Menghasilkan produk yang sama, transportasi, pendidikan, kesehatan,


dan jenis pelayanan lainnya.

5. Keduanya terikat pada ketentuan perundang-undangan dan hukum yang


disyaratkan. (Renyowijoyo, 2013:6-7)

Anda mungkin juga menyukai