Anda di halaman 1dari 5

Pendapatan transfer 

merupakan pendapatan yang berasal dari entitas pelaporan lain,


seperti pemerintah pusat atau daerah otonom lain dalam rangka perimbangan
keuangan. Transfer dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam rangka
desentralisasi ini disebut juga dana perimbangan

Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh organisasi-organisasi


nirlaba dan institusi sektor publik. Sistem tersebut merupakan metode pencatatan dan
penampilan entitas dalam akuntansi seperti aset, dan kewajiban yang dikelompokkan
menurut kegunaannya masing-masing

Standar akuntansi sektor publik adalah adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan
dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan organisasi sektor publik

PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DAN TUJUANNYA


 


Akuntansi Sektor Publik adalah sebuah proses untuk mengumpulkan, mencatatat,
mengklasifikasikan, menganalisis serta membuat laporan transaksi keuangan. untuk sebuah
organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi pihak yang membutuhkannya
untuk digunakan saat pengambilan sebuah keputusan.

1.Apa yang di maksud dengan pendapatan transfer ?

Jawab : Pendapatan transfer merupakan pendapatan daerah yang di peroleh dari otoritas
pemerintah diatasnya.

2.Apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi dana ?

Jawab : adalah metode pelaporan yang mendefinisikan unit pelaporan sebagai dana & organisasi
sebagai polling dana.

3.Jelaskan definisi akuntansi sektor publik !

Jawab : didefinisikan sebagai akuntansi dan masyarakat , dapat diartikan mekanisme, teknik, dan
analisis akuntansi yang diterapkan pada pengolahan dana masyarakat.

4.Sebutkan 4 pondasi akuntansi menejemen sektor publik !

Jawab :

1. Organisasi
2. Akuntansi
3. Psikologi
4. Perilaku
5.Siklus akuntansi manajemen sektor publik ada 5 , sebutkan !

Jawab :

1. -Perencanaan sasaran dan tujuan


2. -Perencanaan operasional
3. -Penganggaran
4. -Pengukuran dan pengendalian
5. -Pelaporan , analisis, dan impian baik

6.Sebutkan 3 karakteristik anggaran baik !

Jawab :

1. Berdasarkan program
2. Berdasarkan pusat pertanggung jawaban
3. Sebagai alat perencanaan & pengendalian

7.Terdapat 6 jenis system penganggaran yang telah diterima umum, sebutkan !

Jawab :

1. Line item budgeting


2. Incremental budgeting
3. Planning programming budgeting system
4. Zero base budgeting
5. Performance budgeting
6. MTEF

8.Sebutkan dan jelaskan 3 tahap KSP dalam penyiapan SAP pada pp no 24,2005

JWB :-

1. Identifikasi topik untuk dikembangkan menjadi standar. Tahap ini merupakan proses
pengindetifikasikan topik - topik akuntansi dan pelaporan yang berkembang yang
memerlukan pengaturan dalam bentuk pernyataan standar akuntansi pemeritahan.
2. Pembentukan kelompok kerja ( pokja ) di dalam KSAPKSAP dapat membentuk pokja yang
bertugas membahas topik topik yang telah disetujui
3. Penulisan draf SAP oleh kelompok kerja Berdasarkan hasil riset terbatas dan acuan lainnya
pokja meyusun draf saf yang telah selesai di susun selanjutya di bahas oleh pokja secara
mendalam

9.Apa yang di maksut dengan entitas akuntansi

Jwb : Entitas akuntansi merupakan unit pada pemerintahan yang mengelolah anggaran, kekayaan,
dankewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan atas dasar
akuntansi yang di selenggarakanya.

10.Apa fungsi kerangka konseptual akuntansi pemerintahan

Jwb : Adalah sebagai acuan bagi pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan di susun dengan standar akuntansi pemerintahan.

11.Sebutkan dan Jelaskan salah satu prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan ke
uangan pemerintahan.
Jwb :Salasatunya basis akuntansi yang di gunakan dalam laporan keuangan adalah basis akrual untuk
mengetahui pendapatan LO,beban asset kewajiban dam ekuitas

12.Sebutkan dan jelaskan 3 hal yang menimbulkan kendala dalam informasi akuntansi dan pelaporan
ke uangan pemerintahan.

1.matrealis, matrial di pandang apa bila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi.

1. Materialitas

Walaupun idealnya memuat semua informasi, laporan keuangan pemerintah hanya diharuskan
memuat informasi yang memenuhi kriteria materialitas.  Informasi dipandang material apabila
kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas dasar laporan keuangan.

2. Pertimbangan Biaya dan Manfaat

Manfaat yang dihasilkan informasi sehausnya melebihi biaya penyusunannya.  Oleh karena itu,
laporan keuangan pemerintah tidak semestinya menyajikan segala informasi yang manfaatnya lebih
kecil dari biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat merupakan proses
pertimbangan yang substansial.  Biaya itu juga tidak harus dipikul oleh pengguna informasi yang
menikmati manfaat.  Manfaat mungkin juga dinikmati oleh pengguna lain disamping mereka yang
menjadi tujuan informasi, misalnya penyediaan informasi lanjutan kepada kreditor mungkin akan
mengurangi biaya yang dipikul oleh suatu entitas pelaporan.

3. Keseimbangan antar Karakteristik Kualitatif

Keseimbangan antar karakteristik kualitatif diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan yang
tepat diantara berbagai tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan keuangan
pemerintah.  Kepentingan relatif antar karakteristik dalam berbagai kasus berbeda, terutama antara
relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat kepentingan antara dua karakteristik kualitatif tersebut
merupakan masalah pertimbangan profesional.

13

Menurut Arens dan Loebbecke ( 2003 ), auditing adalah “pengumpulan dan evaluasi bukti tentang


informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria
yang ditetapkan

14
Entitas Akuntansi Belum ada uraian mengenai Entitas Terdapat uraian mengenai Entitas
Akuntansi Akuntansi
Entitas Akuntansi

Belum ada uraian mengenai Entitas Akuntansi

Terdapat uraian mengenai Entitas Akuntansi

15

1. Hasil pajak daerah


2. Hasil retribusi daerah
3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
4. Lain-lain pad yang sah
16

1. Retribusi Jasa Umum.
2. Retribusi Jasa Usaha.
3. Retribusi Perizinan Tertentu

17

1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Jasa.
3. Belanja Modal.

18

Kedudukan akuntansi keuangan daerah didalam manajemen keuangan daerah yaitu tata usaha


merupakan alat untuk melaksanakan manajemen keuangan daerah. Alat ini terbagi menjadi dua
kelompok yakni tata usaha umum dan tata usaha keuangan. Akuntansi keuangan daerah sering
disebut sebagai tata usaha keuangan

19

Tujuan dari akuntansi pemerintah adalah menyajikan informasi bagi para pengambil keputusan
tentang kejadian-kejadian ekonomi yang penting dan mendasar serta membantu mempersiapkan
informasi tentang bagaimana cara mereka mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas
seperti tenaga kerja, modal, tanah dan bahan baku guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh
pemerintah.

20

1. DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah),


2. Badan Pengawas Keuangan,
3. Investor, Kreditor, dan Donatur,
4. Analis Ekonomi dan Pemerhati Pemerintah Daerah,
5. Rakyat,

21

Pencatatan Single Entry/tata buku tunggal :

pencatatan transaksi ekonomi dilakukan dengan mencatatnya satu kali.

Pencatatan Double entry :

pencatatan yang dicatat dua kali, sehingga membentuk suatu perkiraan dalam dua sisi berlawanan,
yaitu sisi debit dan kredit secara berpasangan.

Pencatatan Triple entry :

Pencatatan dengan menggunakan sistem pencatatan double entry, ditambah dengan pencatatan


pada buku anggaran.

22

Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang
berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.
23

1. Utang Transfer;
2. Utang Bunga;
3. Utang kepada Pihak Ketiga;
4. Utang Perhitungan Fihak Ketiga;
5. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang;
6. Utang Jangka Pendek Lainnya, yang terdiri atas: Pendapatan Diterima Di Muka; Utang Biaya;
dll.
7. Surat Perbendaharaan Negara;
8. Kewajiban Diestimasi;

24.

Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi publik pemerintahan
(lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif kehakiman) yang
mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini sering digunakan secara sinonim dengan konsep-
kosnep seperti yang dapat dipertanggungjawabkan (responsibility), kemampuan memberikan
jawaban (answeraility), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness) dan yang mempunyai
ketidakbebasan (liability) termasuk istilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan harapan dapat
menerangkannya

25

1. Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang perlu
dibayar kembali.
2. Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran Rekening Kas Umum Negara yang akan
diterima kembali.

Anda mungkin juga menyukai