PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Atas PSAP Nomor 02 : Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan
penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah dalam satu periode
pelaporan. Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran meliputi pendapatan-LRA, belanja, transfer,
surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA). Tujuan
pelaporan realisasi anggaran adalah memberikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas
pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukkan tingkat
ketercapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan peraturan
perundang-undangan (Darise, 2008). Maka dari itu, Laporan Realisasi Anggaran disebut sebagai laporan
pelaksanaan anggaran karena menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam
satu pelaporan. Persyaratan untuk penyajian Laporan Realisasi Anggaran dan pengungkapan informasi
terkait diatur lebih lanjut dalam PSAP No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran.
“Laporan Realisasi Anggaran mengungkapkan kegiatan keuangan pemerintah pusat/daerah yang
menunjukkan ketaatan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD)
(Paragraf Standar No. 35 PSAP No. 01 versi Lampiran I.02).”
a) Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah yaitu basis kas untuk
pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan dan basis akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitas dana. Entitas pelaporan diperkenankan untuk menyelenggarakan akuntansi dan
penyajian laporan keuangan dengan menggunakan sepenuhnya basis akrual, baik dalam pengakuan
pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan, maupun dalam pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
dana. Entitas pelaporan yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan dengan
menggunakan basis akrual tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas.
b) Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan pengendalian manajemen
yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.
Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan struktur anggaran yang terdiri dari anggaran
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Anggaran pendapatan meliputi estimasi pendapatan yang
dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan. Anggaran belanja terdiri dari apropriasi yang
dijabarkan menjadi otorisasi kredit anggaran (allotment). Anggaran pembiayaan terdiri dari
10 | A K U N T A N S I S E K T O R P U B L I K
Bagian kebijakan akuntansi pada Catatan atas Laporan Keuangan menjelaskan hal-hal berikut ini:
dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan;
sampai sejauh mana kebijakan-kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan
masa transisi SAP diterapkan oleh suatu entitas pelaporan;
setiap kebijakan akuntansi tertentu diperlukan untuk memahami laporan keuangan.
Pedoman penyajian Catatan atas Laporan Keuangan disajikan lebih rinci pada PSAP No. 04 tentang
Catatan atas Laporan Keuangan.
“Catatan atas Laporan Keuangan disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus
Kas, dan Laporan Perubahan Ekuitas harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam
Catatan atas Laporan Keuangan (Paragraf Standar No. 105 PSAP No. 01 versi Lampiran I. 02).”
11 | A K U N T A N S I S E K T O R P U B L I K
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terdapat banyak pilihan beragam jenis laporan keuangan yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pengguna laporan serta untuk mengevaluasi keputusan mengenai sumber daya.
Entitas pelaporan suatu entitas pemerintah pusat, perintah daerahm, satuan organisasi di
lingkungan pemerintah pusat dan daerah, atau organisasi lainnya yang menurut peraturan perundang-
undangan atau menurut standar wajib menyusun laporan keuangan sector public, ada beberapa komponen
laporan keuangan yang wajib untuk disajikan sesuai dengan SAP Berbasis Akrual, yaitu LRA, Laporan
Perubahan SAL, Neraca, Laporan Oprasional, LAK, dan Laporan Perubahan Ekuitas, Serta Calk.
CaLK merupakan bagian dari laporan keuangan pemerintah yang menyajikan penjelasan naratif,
analisis atau daftar terperinci atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran, laporan
perubahan SAL, Neraca, Laporan Oprasional, Laporan Arus Kas, dan laporan perubahan Ekuitas. Tujuan
penyajian Calk adalah untuk meningkatkan transparasi dan pemahaman yang lebih baik.
12 | A K U N T A N S I S E K T O R P U B L I K