NIM : 16322003
KELAS : AKUNTANSI A-SORE (SEMESTER V) Dyah Novitasari / 16322003
Akuntansi Sektor Publik
BAB XI
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH
1
Dyah Novitasari / 16322003
Akuntansi Sektor Publik
2
Dyah Novitasari / 16322003
Akuntansi Sektor Publik
indikator yang dapat dianggap sebagai ukuran kinerja kunci baik yang bersifat
finansial maupun nonfinansial untuk melaksanakan operasi dan kinerja unit bisnis.
Indikator ini dapat digunakan oleh manajer untuk mendeteksi dan memonitor capain
kinerja.
Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja akan memberikan gambaran kepada penerima informasi mengenai
nilai kinerja yang berhasil dicapai organisasi. Capaian kinerja organisasi dapat dinilai
dengan skala pengukuran tertentu. Informasi capaian kinerja dapat dijadikan
feedback dan reward-punishment, penilaian kemajuan organisasi dan dasar
peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Untuk mengukur
kinerja dengan cara mengevaluasi kinerja dengan cara :
Feedback
Hasil pengukuran terhadap capaian kinerja dijadikan dasar bagi manajemen atau
pegelola organisasi untuk perbaikan kinerja pada periode berikutnya. Selain itu,
hasil ini pun bisa dijadikan landasan pemberian reward and punishment terhadap
manajer dan anggota organisasi.
Penilaian Kemajuan Organisasi
Pengukuran kinerja yang dilakukan setiap periode waktu tertentu sangat
bermanfaat untuk menilai kemajuan yang telah dicapai organisasi. Kriteria yang
digunakan untuk menilai kemajuan organisasi ini adalah tujuan yang telah
ditetapkan. Dengan membandingkan hasil aktual yang tercapai dengan tujuan
organisasi yang dilakukan secara berkala (triwulan, semester, tahunan) maka
kemajuan organisasi bisa dinilai. Semestinya ada perbaikan kinerja secara
berkelanjutan dari periode ke periode berikutnya.
Meningkatkan Kualitas Pengambilan Keputusan dan Akuntabilitas
Pengukuran kinerja menghasilkan informasi yang sangat bermanfaat untuk
pengambilan keputusan manajemen maupun stakeholders. Informasi kinerja juga
membantu menilai keberhasilan manajemen atau pihak yang diberi amanah untuk
mengelola dan mengurus organisasi.
3
Dyah Novitasari / 16322003
Akuntansi Sektor Publik
Indikator kunci atas kinerja sektor publik adalah hal mendasar dalam pengukuran
kinerja sektor publik. Suatu indikator kunci atas kinerja sektor publik yang disediakan
oleh agen sektor publik harus memperhatikan kriteria sebagai berikut (Harun, 2009):
a. Relevan.
Sebuah indikator kunci harus memiliki sebuah hubungan yang logis dengan
keperluan pihak yang membutuhkan. Indikator yang ada harus memiliki hubungan
yang jelas dengan tujuan akhir yang hendak dicapai oleh suatu agen sektor publik.
Untuk menilai keseluruhan kinerja suatu agen publik maka dibutuhkan indikator
kunci yang secara komprehensif menunjukkan aktivitas kunci dari agen publik
tersebut.
b. Kepatutan.
Indikator yang disediakan harus dapat menunjukkan kepada pemakai apakah suatu
agen sektor publik telah melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang menjadi
kewajibannya dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Indikator ini juga
dapat mengungkapkankinerja relatif antara suatu agen publik tertentu dengan agen
publik sejenis lainnya.
c. Sistematis.
Informasi indikator kinerja harus didokumentasikan secara sistematis yaitu:
hubungan antara indikator dengan tujuan agen; adanya penjelasan yang
mengungkapkan mengapa suatu indikator kinerja tertentu menjadi indikasi kunci atas
kinerja suatu agen sektor publik; bagaimana hubungan output dengan outcome.
d. Valid dan terpercaya.
Suatu indikator kunci akan dipercaya jika dapat dikuantitatifkan. Selain itu indikator
tersebut harus tidak bias dan dapat diverifikasi oleh pihak independen.
4
Dyah Novitasari / 16322003
Akuntansi Sektor Publik
DAFTAR PUSTAKA :