Anda di halaman 1dari 5

Tugas Akuntansi Sektor Publik

Kelompok 12 : Dedy Setya Utama. P Wilhelmus Decryto Aditya Laurance Feien Eliezer Rambu 17125 17192 17255 17257

Analisis Komparasi Kerangka Konseptual SAK (Standar Akuntansi Keuangan) dan SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)
SAK SAP

Pengertian

Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan perusahaan Sebagai acuan bagi: Komite penyusun standar akuntansi keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya, penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan, auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, serta para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah Sebagai acuan bagi: Penyusun standar, penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar, pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar, serta para pengguna laporan keuangan

Tujuan

Ruang Lingkup

Kerangka konseptual ini membahas: Tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan, definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan

Kerangka konseptual ini membahas:

Tujuan kerangka konseptual, lingkungan akuntansi pemerintahan, pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna, entitas akuntansi dan entitas pelaporan, peranan dan

pelaporan keuangan, keuangan, dan konsep modal serta tujuan komponen laporan keuangan, serta pemeliharaan modal. dasar hokum, asumsi dasar, kualitatif yang Kerangka dasar ini membahas laporan karakteristik keuangan untuk tujuan umum. Laporan menentukan manfaat informasi keuangan disusun dan disajikan dalam laporan keuangan, prinsipsekurang-kurangnya setahun sekali prinsip, serta kendala informasi untuk memenuhi kebutuhan sejumlah akuntansi, dan unsur-unsur yang besar pemakai. Beberapa di antara membentuk laporan keuangan, pemakai ini memerlukan dan berhak pengakuan, dan pengukurannya. untuk memperoleh informasi tambahan di samping yang tercakup dalam Kerangka konseptual berlaku bagi laporan keuangan. Namun demikian, pelaporan keuangan pemerintah banyak pemakai sangat tergantung pusat dan daerah. pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan dan karena itu laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan mereka. Pengguna Laporan Keuangan Investor,Karyawan,Pemberi pinjaman, Pemasok dam kreditur usaha lainnya, Pelanggan,Pemerintah serta Masyarakat Masyarakat, Para wakil rakyat, lembaga pemeriksa, dan lembaga pengawas, Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi, dan pinjaman, serta pemerintah.

Tujuan Laporan Keuangan

Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi, sosial maupun politik.

Komponen Laporan Neraca Keuangan Laporan Arus Kas Laporan Laba/Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Catatan atas Laporan Keuangan

Neraca Laporan Arus Kas (hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan: Bendahara Umum Negara/Daerah) Realisasi APBN/APBD Catatan atas Laporan Keuangan Laporan tambahan: Laporan Kinerja Keuangan (Berbasis Akrual)

Asumsi Dasar

Laporan Perubahan Ekuitas

Dasar Aktual dan Kelangsungan Usaha Asumsi Kemandirian Entitas, Asumsi Kesinambungan Entitas Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang (Monetary Measurement)

Karateristik Kualitatif Laporan Keuangan

Relevan, Andal, Dapat dibandingkan, dan Dapat dipahami

Dapat Dipahami, Relevan, Materialitas, Keandalan, Penyajian Jujur, Substansi Mengungguli Bentuk, Netralitas, Kelengkapan, Dapat Dibandingkan

1) Perbedaan SAK dan SAP, SAP digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab menyediakan barang dan jasa untuk rakyat, sementara SAK digunakan oleh entitas yang bertanggung jawab mencari laba untuk pemilik/pemegang saham. 2) Perbedaan SAK dengan SAP, SAK menggunakan basis akrual sedangkan SAP menggunakan basis kas menuju akrual. Contoh: Pengakuan pendapatan, dalam laporan keuangan BLU (Badan Layanan Umum) versi SAK seluruh pendapatan yang secara akrual telah terjadi pasti akan dilaporkan, namun dalam laporan keuangan versi SAP hanya pendapatan yang telah diterima kasnya saja yang akan dilaporkan. Penyusutan aset tetap, SAK mewajibkan dilakukan perhitungan penyusutan akan tetapi SAP justru tidak menghitung penyusutan tersebut. 3) Perbedaaan antara SAP dan SAK juga terletak pada komponen laporan keuangannya. Yang berbeda dari SAP adalah tidak adanya laporan rugi/laba dalam Pemerintahan dikenal dengan laporan kinerja keuangan (surplus/defisit). Laporan ini mengukur keberhasilan operasi entitas selama periode tertentu. Keberhasilan digambarkan dari kemampuan entitas dalam menciptakanan surplus. Surplus terjadi bila total pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan dan defisit bila total pendapatan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan. Informasi dari laporan surplus/defisit sangat penting bagi pengguna laporan keuangan untuk mengambil keputusan mengenai profitabilitas, nilai investasi dan kelayakan kredit.

4) Perbedaan SAK dan SAP berikutnya yaitu pada poin ruang lingkup-nya,
SAK SAP

a) tujuan laporan keuangan b) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan c) defenisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan d) konsep modal serta pemeliharaan modal.

a) tujuan kerangka konseptual b) lingkungan akuntansi pemerintahan c) pengguna kebutuhan informasi para pengguna d) entitas pelaporan e) peranan dan tujuan pelaporan keuangan, serta dasar hukum f) asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang menentukan manfat informasi dalam laporan keuangan, prinsipprinsip, serta kendala informasi akuntansi g) defenisi, pengakuan, dan pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan

Dimasukkannya lingkungan akuntansi pemerintahan dalam ruang lingkup tersebut. Ini tentu bukan tanpa alasan. Organisasi pemerintahan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan organisasi komersial. Sudah sepatutnya sifat lingkungan akuntansi pemerintahan dijadikan pertimbangan dalam menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan. Karena jelas sekali bahwa organisasi pemerintahan terdiri dari berbagai entitas-entitas operasional yang tujuan pendiriannya berbeda-beda. Contoh: Dinas pendidikan tidak mengenal istilah pendapatan dalam operasionalnya, maksudnya kas masuk dari aktivitas pokoknya (bukan pendapatan atau penerimaan dari transfer pemerintah pusat). Sementara pada dinas perhubungan, tiap hari mereka bergelut dengan penerimaan retribusi, baik itu berasal dari biaya kendaraan, timbangan kendaraan besar bermuatan ataupun izin trayek. Dari dua aktivitas operasional yang berbeda itu, tujuan pelaporan keuangannya tentu saja berbeda. Bila pada dinas pendidikan tujuannya adalah mempertanggungjawabkan dana yang telah dianggarkan untuk mereka, maka pada dinas perhubungan tujuannya, selain itu, juga mempertanggungjawabkan aliran kas masuk mereka dari pendapatan retribusi. Ini juga disebabkan perbedaan target kedua entitas itu.

Perbandingan Definisi Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas menurut SAK dan SAP (SAK Kerangka Konseptual par 49 dan SAP No 1 Par 8)
Aktiva

SAK Sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan

SAP Sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber- sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah

Kewajiban

Hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban

Ekuitas

Dikenal dengan ekuitas danaadalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah

Anda mungkin juga menyukai