NRP : 214020045
Entitas sektor public adalah entitas ekonomi yang menyediakan layanan pemerintah
kepada Masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh entitas
sektor public adalah:
a. Lembaga Pemerintah : entitas sektor public yang berwenang untuk membuat dan
melaksanakan kebijakan public, mengatur dan mengawasi kegiatan public serta
memberika pelayanan public kepada Masyarakat. Contoh Lembaga pemerintah
adalah kementrian, badan, Lembaga
b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah entitas sektor public yang berbentuk
badan hukum yang seluruh atau Sebagian modalnya dimiliki oleh negara. Contoh
BUMN adalah PT Pertamina, PT PLN, PT Telkom.
c. Organisasi Non-Pemerintah adalah entitas sektor public yang berbentuk organisasi
sosial independent dari pemerintah tetapi mendapatkan dana dari pemeritah untuk
melaksanakan kegiatan yang sejalan dengan tujuan pemerintah. Contoh, Yayasan,
Lembaga Pendidikan, Organisasi Agama dan Organisasi Kesehatan.
1. Entitas Pemerintah
1
a. Laporan Keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan
informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan yang rasional
mengenai alokasi sumber daya organisasi
b. Memberikan informasi untuk membantu dalam menilai pelayanan yang
diberikan oleh organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk
melanjutkan memeberi pelayanan tersebut.
c. Memberikan informasi yang bermanfaat dalam menilai kinerja manajer
organisasi nonbisnis atas pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan serta
aspek kinerja lainnya.
d. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban,
kekayaan bersih, pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi
yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber daya.
e. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama 1 periode.
f. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan
membelanjakan sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali
utang, dan mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi likuiditas
organisasi
g. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pengguna dalam
memahami informasi keuangan yang diberikan.
2. Entitas Nirlaba
Tujuan utama laporan keuangan entitas nirlaba menurut PSAK No. 45 (IAI:2011)
adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para
penyumbang, anggota organisasi. Kreditur, dan pihak lain yang menyediakan
sumber daya bagi organisasi nirlaba. Pihak pengguna laporan keuangan organisasi
nirlaba memiliki kepentingan bersama dalam rangka menilai :
a. Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan kemampuannya untuk terus
memberikan jasa tersebut.
b. Cara manajer melaksanakan tanggungjawabnya dan aspek lain dari kinerja
mereka
2
1. Entitas Pemerintah
2. Entitas Nirlaba
a. Sumber daya entitas. Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang yang
tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang
sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
b. Menghasilkan barang/jasa tanpa bertujuan menumpuk laba. Kalau suatu
entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada
para pemilik entitas tersebut.
c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis. Dalam arti
bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijua, dialihkan atau
3
ditebus kembali atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi
pembagian sumber daya entitas pada suatu likuidasi atau pembubaran entitas.
1. Entitas Pemerintah
2. Entitas Nirlaba
Berikut adalah beberapa perbedaan antara laporan keuangan sektor publik dan laporan
keuangan komersial:
4
publik. Laporan keuangan komersial bertujuan untuk memberikan informasi yang
berguna untuk pemegang saham, kreditur, investor, dan pihak lain yang
berkepentingan dengan kinerja bisnis
1. Entitas pemerintah
a. Laporan Realisasi Anggaran: Perbandingan antara anggaran yang
direncanakan dengan anggaran yang terealisasi selama periode tertentu.
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih: menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan SAL tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya dan hanya disajikan oleh Bendahara Umum Negara dan
entitas pelaporan yang menyusun laporan keuangan konsolidasi.
5
c. Laporan Posisi Keuangan
d. Laporan Operasional: menunjukkan pendapatan dan beban pemerintah
selama periode tertentu, serta surplus atau defisit operasional.
e. Laporan Arus Kas: arus kas masuk dan keluar pemerintah selama periode
tertentu, yang diklasifikasikan menjadi arus kas dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
f. Laporan Perubahan Ekuitas: perubahan ekuitas pemerintah selama periode
tertentu, yang terdiri dari saldo awal, surplus atau defisit operasional, dan
penyesuaian lainnya.
g. Catatan Atas Laporan Keuangan: berisi informasi tambahan yang relevan
dan penting untuk memahami laporan keuangan sektor publik, seperti
kebijakan akuntansi, asumsi, estimasi, rincian, dan penjelasan.
6
1. Entitas pemerintah
2. Entitas Nirlaba
7
8