AKUNTANSI
PEMERINTAHAN I
DISUSUN OLEH :
093060016373 / 13
FEBRUARI 2010
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................................2
Bab 1. Lingkungan dan Karakteristik Akuntansi Pemerintah dan Organisasi Non Profit..................3
Bab 9. General Capital Assets (GCA), General Capital Long-Term Liabilities (GLTL).......................53
2
Bab 1.
Organisasi pemerintahan dan nonprofit memiliki karakteristik yang unik jika dibandingkan
dengan organisasi lain. Karakteristik tersebut antara lain :
1. Orientasi utama bukan mencari laba
2. Kepemilikan secara kolektif oleh masyarakat dan tidak berupa bentuk saham yang dapat
diperjualbelikan
3. Sumber keuangan yang diberikan warga negara tidak secara langsung berhubungan dengan
jasa yang diberikan pemerintah.
Di samping memiliki karakteristik yang berbeda, organisasi pemerintahan dan non profit juga
memiliki persamaan dengan organisasi lainnya, di antaranya:
1. Keduanya merupakan bagian integral sistem ekonomi yang menggunakan sumber-sumber
yang sama untuk mencapai tujuannya
2. Keduanya memperoleh dan sumber-sumber yang langka untuk menghasilkan barang dan
jasa
3. Proses manajemen pada dasarnya sama, yaitu perencanaan, pengarahan, pengendalian, dan
evaluasi penggunaan sumber-sumber keuangan yang dikelola
4. Melakukan analisis biaya, pengendalian, dan evaluasi aktivitas untuk menjamin bahwa
sumber keuangan dikelola secara ekonomis, efektif, dan efisien
5. Dalam beberapa hal, keduanya menghasilkan produk yang sama
Perbedaan penting antara organisasi pemerintahan dan non profit, khusunya yang
melaksanakan aktivitas umum, dengan organisasi komersial terletak pada:
1. Tujuan organisasi
Dalam organisasi pemerintahan dan non profit, laba bukanlah oerientasi utama yang
hendak dicapai, melainkan peningkatan pelayanan. Karena itu, manajemen keuangannya
berfokus pada pemerolehan dan penggunaan sumber daya keuangan sesuai dengan
anggaran dan aturan lainnya.
2. Sumber Keuangan
Sumber keuangan organisasi pemerinthan umum biasanya berasal dari pajak,
pengeluaran obligasi, subsidi, donasi, serta bantuan, pinjaman, dan transfer antar unit
3
pemerintah. Organisasi nonprofit, seperti lembaga keagamaan memperoleh sumber
keuangan dari donasi, perguruan tinggi mem[eroleh sumber keuangan dari donasi,
yayasan atau sumbangan pengembangan pendidikan (tuition fee) yang diperoleh dari
mahasiswa.Selain itu, sumber keuangan organisasi pemerintah berbeda dengan
organisasi komersial karena:
a) Barang atau jasa yang dihasilkan organisasi pemerintah bersifat monopolistik.
b) Harga yang dibebankan didasrkan pada biaya untuk menyediakan barang atua
jasa yang dihasilkan daripada hubungan antara permintaan dan penawaran.
c) Harga yang dibebankan seringkali hanya sebagian dari biaya penyediaan barang
dan jasa tersebut.
3. Pengaturan dan Pengendalian
Laba sebagai alat uji atau pengatur (profit test or regulating device) tidak berlaku dalam
organisasi pemerintahan karena organisasi pemerintahan dapat mencapai tujuannya
walaupun tidak ditunjukkan dalam laba yang diperoleh. Organisasi pemerintahan
menyediakan barang atau jasa tanpa adanya pengukuran pasar terbuka yang
emmungkinkan adanya profit test berdasarkan kepuasan yang diterima oleh konsumen
(consumer satisfaction). Konsumen organisasi pemerintahan tidak memilki kemampuan
melakukan profit test berdasarkan kepuasan konsumen karena (1)barang atau jasa yang
dihasilkan pemerintah umum sangat berbeda dengan barang atau jasa yang dihasilkan
organisasi komersial, dan (2) barang atau jasa yang dihasilkan oleh pemerintah umum
diberikan kepada konsumen tanpa harus membayar, atau membayar tetapi lebih kecil
dari biaya penyediaan barang atau jasa tersebut.
4. Pelaporan Keuangan Organisasi Pemerintahan
Laporan Keuangan yangdihasilkan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebagai media
penyampaian informasi keuangan kepada pemakai laporan keuangan. Informasi yang
bermanfaat harus dibuat sesuai dengan undang-undang, peraturan, anggaran, dan
prinsip akuntansi.
II. Tujuan Akuntansi dan Pelaporan Organisasi Pemerintahan dan Non Profit
Lingkungan pemerintahan yang berbeda dengan lingkungan organisasi komersial
mengakibatkan terdapat perbedaan tujuan dan pemakaian laporan keuangan.
1. Tujuan Pelaporan Keuangan
Akuntansi pemerintahan, yang menggunakan sistem dana-dana (sehingga disebut
juga akuntansi dana), Govermental Accounting Standard Board (GASB) menetapkan bahwa
tujuan pelaporan keuangan akuntansi pemerintahan / dana sebagai berikut :
a) Untuk menunjukkan kondisi keuangan organisasi
b) Untuk menunjukkan hasil operasi organisasi
c) Untuk menunjukkan perubahan kondisi keuangan organisasi
d) Untuk menunjukkan kesesuaian pelaksanaan aktivitas dengan undang-undang dan
peraturan lainnya.
4
Karena itu, perlu dilakukan pencatatan anggaran serta perbandingan anggaran dengan
realisasinya.
5
telah ditentukan dalam anggaran, dan dana disebut kesatuan akuntansi (accounting entity)
karena dana memiliki persamaan akuntansi. Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan
akuntansi ganda (multiple accounting entity), sedangkan kesatuan akuntansi komersial
merupakan kesatuan akuntansi tunggal (single accounting entity). Ada dua jenis kesatuan
akuntansi dana yang digunakan organisasi pemerintahan yaitu :
a. Dana Belanja (Expendable or Govermental Fund)
- Digunakan untuk mempertanggungjawabkan aktivitas belanja yaitu aktiva lancar,
utang lancar, perubahan keduanya, dan saldo dana.
- Tidak terdapat aktiva tetap dan utang jangka panjang
- Untuk akuntansi aktivitas nirlaba
b. Dana Nonbelanja (Nonexpendable or Proprietary Fund)
- Digunakan untuk mempertanggungjawabkan aktivitas nonbelanja
- Terdapat semua aktiva dan utang, perubahan keduanya, dan saldo dana (modal)
- Untuk akuntansi aktivitas bisnis/komersial
6
Bab 2.
NCMGA(1943)
Dibentuk tahun 1943
Tahun 1951 menghasilkan Municipal Acounting & Auditing
Tahun 1968 menerbitkan GAAFR
Tahun 1974 AICPA menerbitkan ASLGU
Namun prinsip akuntansi GAAFR berbeda dengan ASLGU
NCGA (1974)
Untuk merekonsiliasi GAARF & ASLGU, NCGA mengeluarkan Statement No. 1:
“Govermental Accounting & Financial Reporting.
Bekerja sama dengan FASB untuk mengembangkan akuntansi pemerintah
Sampai 1984 menghasilkan 7 Statement
NCMGA (1943)
Badan yang memformulasikan prinsip akuntansi pemerintahan.
Dibentuk sebagai pengganti NCGA
Tahun 1984 menghasilkan Statement No. 1: “Authoritative Status of NCGA”
Tetap memberlakukan 12 prinsip akuntasi pemerintahan yang dibentuk oleh NCGA
7
organisasi quasi nirlaba.
1. GAAP and legal compliance – Prinsip akuntansi berterima umum dan aturan hukum (1)
2. Fund accounting – Akuntansi Dana (2-4)
3. Capital assets and long-term liabilities – Asset Tetap dan Utang Jangka Panjang (5-8)
4. Measurement focus and basis of accounting – Fokus Perhitungan dan Basis Akuntansi (9)
5. Budgeting, budgetary control and reporting– Anggaran dan Akuntansi Negara (10)
6. Classification and terminology– Klasifikasi dan Istilah (11-12)
7. Annual financial reports – Lapoaran Keuangan Tahunan (13)
1. GAAP and legal compliance – Prinsip akuntansi berterima umum dan aturan hukum (1)
Pemerintah harus mengikuti aturan hukum serta persyaratan kontraktual, peraturan,
batasan, dan kesepakatan yang akan berpengaruh pada akuntansi dan manajemen keuangan.
Prinsip 1: Akuntansi dan Pelaporan
“ Sistem akuntansi pemerintahan harus memungkinkan (a) laporan keuangan disajikan
secara wajar dan dengan pengungkapan penuh tentang posisi keuangan dan hasil operasi
dana dan kelompok akun unit pemerintah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima
umum dan (b) dapat menentukan dan menunjukkan kesesuaian dengan ketentuan hukum
dan kontraktual”
8
b. Dana kepemilikan (Propriertary-type Fund)
Meliputi dana yang sifatnya termasuk aktivitas nonbelanja. Kelompok ini berfokus
pada mempertahankan modal (capital maintaince fokus).
2. Kelompok Akun
merupakan daftar yang berisi saldo setiap akun aktiva tetap dan utang jangka
panjang umum yang dimiliki oleh pemerintah umum. Ada 2 jenis kelompok akun
yaitu:
a. Kelompok Akun Aktiva tetap umum
daftar yang berisi aktiva tetap yang diperoleh dana-dana dalam kelompok dana
pemerintahan.
b. Kelompok Akun Utang Jangka Panjang umum
daftar yang berisi utang jangka panjang yang dikeluarkan sebagai sumber
keuangan dana-dana dalam kelompok dana pemerintahan.
9
Dana untuk mempertanggungjawabkan penerimaan sumber-sumber tertentu (selain
yang dipertanggung jawabkan dalam dana trust belanja dan proyek modal) yang
ditujukan untuk aktivitas tertentu.
c. Dana Proyek Modal
Dana untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber yang digunakan untuk tujuan
perolehan atau pembangunan fasilitas modal (selainyang dieprtanggungjawabkan
melalui dana kepemilikan dan trust).
d. Dana Pelunasan Utang
Dana untuk mempertanggungjawabkan pengakumulasian sumber-sumber untuk
membayar pokok dan bunga utnag jangka panjang umum.
e. Dana Permanen
Dana yang digunakan untuk melaporkan sumber-sumber keuangan yang dibatasi
berdasarkan peraturan hukum yang batasan hanya pendapatan yang mungkin
digunakan dengan tujuan mendukung program pelaporan keuangan pemerintah.
2. Dana Kepemilikan
Dana yang tujuan utamanya menyangkut pelaporan pengungkapan laba usaha, perubahan
pada aktiva bersih (atau pemulihan biaya), keadaan keuangan, dan arus kas yang meliputi:
a. Dana Perusahaan
Dana untuk mempertanggung jawabkan aktivitas bisnis (komersial) yang dilakukan oleh
pemerintah. Kriteria aktivitas bisnis yang diakui sebagai dana perusahaan:
Dibiayai dari utang yang dijaminkan semata-mata dengan jaminan dari penghasilan
bersih dari biaya-biaya dan ongkos aktivitas tersebut.
Hukum dan peraturan-peraturan yang mewajibkan biaya-biaya aktivitas dari
penyediaan layanan, termasuk beban modal (seperti deperesiasi atau jasa utang)
dapat ditutup dengan biaya-biaya dan ongkos-ongkos daripada dengan penerimaan
pajak atau penerimaan sejenisnya.
Kebijakan harga dari aktivitas tersebut menentukan biaya-biaya dan ongkos-ongkos
didesain untuk menutup biaya-biaya aktivitas tersebut itu, termasuk biaya modal
(seperti depresiasi dan jasa utang).
b. Dana Layanan Internal
Dana untuk mempertanggungjawabkan barang dan jasa yang disediakan oleh suatu unit
pemerintah kepada unit pemerintah lain.
3. Dana Kepercayaan
Dana yang tujuan utamanya menyangkut pelaporan aktiva bersih yang meliputi :
a. Dana Trust
Dana untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak lain yang dikelola pemerintah
sebagai pihak yang dipercaya (trustee). Dana trust meliputi Private-purpose Trust Funds,
Invesment Trust Funds, dan Dana Trust Pensiun (Pension Trust Funds).
b. Dana Peragenan
Dana yang mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak lain yang dikelola pemerintah
yang bertidak sebagai agen.
JUMLAH DANA
10
Prinsip 4: Jumlah Dana
Pemerintah menentukan jumlah dana yang akan dibentuk sesuai dengan aturan
hukum dan kontraktual lainnya. Walaupun pemerintah dapat menjamin bahwa
pembentukan dana lebih sedikit atau banyak dapat menjamin pengendalian yang efektif,
namun pembentukan dana yang tidak diperlukan berarti melanggar ketentuan hukum dan
kontraktual.
3. Capital assets and long-term liabilities – Asset Tetap dan Utang Jangka Panjang(5-8)
Aktiva tetap dan utang jangka panjang umum dipertanggungjawabkan melalui kesatuan
akuntansi non-dana yaitu kelompok akun (account group). Ada dua jenis kelompok, yaitu
kelompok akun aktiva tetap umum dan kelompok akun utang jangka panjang umum.
Pembedaan yang jelas harus dilakukan antara (a) aktiva tetap dan utang jangka panjang
umum, dan (b) aktiva tetap dan utang jangka panjang dana:
2. Utang jangka panjang dana kepercayaan tertentu atau dana trust harus
dipertanggungjawabkan melalui dana tersebut. Semua utang jangka panjang lain
dari suatu unit pemerintah harus dipertanggungjawabkan melalui kelompok akun
Utang Jangka Panjang Umum.
“ Aktiva tetap harus dinilai berdasarkan kos, atau jika kos tidak dapat ditentukan ,
penilaian aktiva tetap berdasarkan taksiran kos. Aktiva tetap donasi harus dicatat sebesar
taksiran harga pasar pada saat diterima.”
1. Depresiasi aktiva tetap umum tidak harus dicatat dalam akun dana
pemerintahan. Depresiasi aktiva tetap umum dapat dicatat untuk tujuan analisis
11
biaya; dan akumulasi depresiasi dapat dicatat dalam kelompok akun aktiva tetap
umum
Berdasarkan prinsip tersebut pemerintah dapat memilih akan mendepresiasi aktiva tetap
umum atau tidak. Apabila pemerintah mendepresiasi aktiva tetap umum, maka depresiasi
tersebut tidak boleh tampak dalam laporan keuangan dana. Jadi depresiasi dapat dilaporkan
dalam kelompok akun, bukan dalam dana. Dengan demikian, depresiasi tidak dicantumkan
dalam laporan pendapatan, belanja dan perubahan saldo dana.
Prinsip 8:
Dasar akuntansi digunakan dalam akuntansi dana untuk mengukur posisi keuangan dan
hasil operasi
1. Dana Pemerintahan. Pendapatan dan belanja harus diakui dengan basis akrual
modifikasian. Pendapatan diakui pada periode akuntansi d mana pendapatan
terukur dan tersedia. Belanja harus diakui dalam periode akuntansi di mana utang
terjadi. Kecuali, utang jangka panjang dan bunga yang belum jatuh tempo harus
diakui pada saat jatuh tempo.
2. Dana Kepemilikan. Pendapatan dan biaya harus diakui dengan basis akrual.
Pendapatan diakui pada periode di mana terhimpun. Biaya harus diakui pada
periode di mana terjadi.
3. Dana Kepercayaan. Pendapatan dan biaya datau belanja diakui dengan basis
sesuai dengan tujuan pengukuran akuntansinya. Dana Trust Nonbelanja dan Dana
Pensiun menggunakan basis akrual. Aktiva dan utang Dana Peragenen diakui
dengan basis akrual modifikasian.
4. Transfer harus diakui pada periode akutnansi di mana utang piutang antardana
timbul.
4. Measurement focus and basis of accounting – Fokus Perhitungan dan Basis Akuntansi (9)
Prinsip 9: Anggaran
Ada dua jenis anggaran, yaitu (1) anggaran tetap (fixed budget) dan anggaran fleksibel
(Flexible budget). Anggaran tetap adalah anggaran dimana pengeluaran (biaya) ditetapkan
batasan absolutnya tanpa melihat tingkat operasinya (level of operation) yang dilakukan.
Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran dimana tingkat pengeluaran (biaya) yang
dianggarkan dihubungkan dengan tingkat operasi yang dilakukan.
Perbedaan antara anggaran tetap dan fleksibel adalah pada cause and effect relationship.
Dalam anggaaran tetap, cause and effect relationship tidak dipertimbangkan. Sedangkan pada
12
anggaran fleksibel, cause and effect relationship diperhatikan. Dana yang bersifat belanja
biasanya menggunakan anggaran tetap, sebaliknya dana yang bersifat non-bellanja enggunakan
anggaran fleksibel.
Ada dua bagian penting dari anggaran yaitu pendapatan dan belanja. Anggaran pendapatan
berisi sumber keuangan yang akan diterima, sedangkan anggaran belanja merupakan batas yang
bisa dibelanjakan oleh pemerintah.
5. Budgeting, budgetary control and reporting– Anggaran dan Akuntansi Negara (10)
1. Minimal dalam laporan aktivitas operasi harus menyajikan Laporan Aktivitas untuk dana
pemerintahan dan juga tingkat detail yang dibutuhkan untuk dana pemerintahandari
penerimaan dan belanja serta perubahannya dalam keseimbangan dana.
2. Pendapatan dana pemerintah harus diklasifikasikan berdasarkan dana dan sumber.
Belanja harus diklasifikasikan berdasarkan fungsi, program, unit organisasi, aktivitas,
karakteristik, dan objek.
3. Pendapatan dan biaya kepemilikan harus diklasifikasikan sedemikian rupa seperti dalam
organisasi bisnis.
13
4. Hasil permasalahan dari hutang jangka panjang harus diklasifikasikan secara tersendiri
antara penerimaan dan bekanja di dalam laporan keuangan dana pemerintah.
5. Transfer antar dana dan hasil dari emisi hutang jangka panjangumum harus
diklasifikasikan secara terpisah dari pendapatan dan belanja atau biaya dana.
Istilah dan Klasifikasi umum harus digunakan secara konsisten melalui anggaran akun dan
laporan keuangan setiap dana.
Istilah pendapatan (revenue) dalam akuntansi dana, baik yang bersifat belanja maupun non
belanja, sama seperti dalam akuntansi komersiasl. Istilah biaya (expense) yang digunakan
dalam akuntansi komersial tidak digunakan dalam akuntansi dana yang bersifat belanja.
Sebagai pengganti belanja, digunakan istilah belanja (expenditure) yang meliputi tidak hanya
biaya dalam pengertian dalam akuntansi komersial, tetapi juga pembelian aktiva tetap
(capital expenditure) dan pembayaran utang.
Laporan Keuangan
1. Laporan keuangan interim yang meliputi laporan posisi keuangan, hasil usaha, serta
informasi lainnya harus disusun untuk tujuan pengendalian manajemen. Pengawasan
badan legislatif, dan bila perlu untuk tujuan pelaporan eksternal
2. Laporan keuangan Tahunan Komprehensif yaitu laporan keuangan semua jenis dana yang
berada dalam suatu unit pemerintah. Termasuk bagian pendahuluan yang memberikan
Peragaan, laporan keuangan semua dana, catatan laporan keuangan, serta informasi
tambahan lainnya.
3. Laporan Keuangan Tujuan Umum yaitu laporan Keuangan seluruh dana yang sejenis
dikonsolidasikan terpisah dari laporan keuangan komprehensif
4. Laporan Keuangan Unit Komponen yaitu laporan keuangan setiap dana tanpa
dikonsolidasikan dalam sutau laporan keuangan dana yang sejenis
14
Bab 3.
Pengawasan
Anggaran juga banyak digunakan secara luas dalam perangkat kontrol di
pemerintahan. Anggaran memfasilitasi baik (1) kontrol dewan legislatif atas dewan eksekutif
dan (2) kontrol kepala eksekutif atas lembaga atau departemen subordinat eksekutif.
15
Sebagaimana telah diamati sebelumnya, ketika sebuah anggaran ditetapkan oleh dewan
legislatif, perkiraan pengeluaran menjadi alokasi–baik otorisasi untuk membelanjakan dan
pembatasan pengeluaran pada dewan eksekutif.
Alokasi dapat ditetapkan dalam persyaratan mutlak yang sangat luas atau dalam
detail menit. Ketika alokasi umum ditetapkan dalam persyaratan mutlak, kebijakan umum
legislatif atau pengawasan tingkat kebijakan saja–dan eksekutif diberikan banyak
keleluasaan manajerial dalam melakukan kepentingan pemerintahan. Tetapi ketika alokasi
yang ditetapkan dalam detail menit, kepala eksekutif hampir tidak dibatasi dan leluasa untuk
melaksanakan berbagai spesifik, perintah detail dari legislatif. Demikian pula, pemimpin
eksekutif dapat membatasi bawahannya dengan membentuk otoritas pengeluaran lembaga
atau departemen dalam kategori (alokasi) yang lebih rinci atau spesifik daripada yang
disetujui oleh legislatif. Demikian pula, kepala eksekutif dapat menjatahkan otoritas
pengeluaran untuk departemen atau lembaga subordinat dalam hal plafon pengeluaran
bulanan atau kuartalan, disebut sebagai peruntukan. Dengan demikian, sistem akuntansi
harus memberikan informasi yang memungkinkan (1) lembaga atau departemen
mempertahankan pengeluaran dalam pembatasan yang dipaksakan oleh kepala eksekutif
dan menunjukkan kepatuhan terhadap pembatasan tersebut, dan (2) kepala eksekutif untuk
mempertahankan pengeluaran pemerintah dalam pembatasan yang dipaksakan oleh dewan
legislatif dan menunjukkan kepatuhannya.
Evaluasi
Otoritas anggaran diperluas dari satu dewan atau tingkat pemerintahan ke yang
lainnya sehingga menjadi sebuah standar untuk ukuran kepatuhan atau ketidakpatuhan
hukum dan administrasi. Laporan keuangan yang sesuai–yang membandingkan anggaran
dengan jumlah pendapatan dan pengeluaran sebenarnya dalam suatu periode–digunakan
sebagai dasar untuk mengevaluasi ekstensi kepatuhan yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh berbagai hubungan akuntabilitas “pekerjaan dolar” dalam lingkungan ini.
16
untuk tahun mendatang. Anggaran untuk tahunan (lihat Gambar 3-1) meliputi lima fase: (1)
persiapan, (2) ketetapan legislatif, (3) administrasi, (4) pelaporan, dan (5) postaudit.
Negara dan pemerintah daerah secara khas mempersiapkan dan menggunakan
beberapa tipe rencana keuangan, yang mana, seperti yang telah kita bahas, disebut sebagai
anggaran. Hal ini penting, oleh karena itu, untuk mencirikan berbagai tipe anggaran, untuk
memahami fase masing-masing yang mana yang dapat lewat, dan untuk menjadi akrab
dengan terminologi anggaran yang secara umum digunakan. Untuk tujuan diskusi ini,
anggaran dapat dikelompokkan menjadi:
1. Modal atau Lancar
2. Sementara atau Diundangkan
3. Umum atau Khusus
4. Tetap atau Fleksibel
5. Eksekutif atau Legislatif
17
4. Manfaat yang dikarenakan tingkat kenaikan (mungkin maksimum) dan / atau penurunan
(mungkin minimal) dari pelayanan
5. Metode yang sekarang digunakan untuk memberikan layanan, metode alternatif untuk
memberikan layanan, dan analisis sistem dan analisis biaya-manfaat dari metode pelayanan
yang dilakukan
6. Data pengeluaran dan / atau biaya
a. Oleh unit organisasi
b. Oleh program, fungsi, dan kegiatan
c. Oleh objek pengeluaran
d. Per unit usaha jasa (input) atau prestasi (output) pada
• Tingkat sekarang
• Tingkat yang dikurangi
• Tingkat yang diperluas
Walaupun beberapa anggaran memberikan semua jenis informasi ini, setiap anggaran
menyediakan beberapa informasi. Pendekatan anggaran dipilih cenderung untuk menentukan
jenis analisis perencanaan yang akan digunakan dan data yang akan diberikan.
18
Pendekatan yang paling umum untuk penganggaran pengeluaran operasi dapat
dikarakteristikkan sebagai berikut:
1. Obyek dari pengeluaran
2. Kinerja
3. Program dan Perencanaan-Pemrograman-Penganggaran (PPB)
4. Penganggaran Berbasis Nol (ZBB)
Keuntungan
1. Sederhana dan mudah dalam persiapan dan pemahamannya oleh semua pihak
2. Sesuai dengan pola akuntansi yang bertanggung jawab
3. Metode ini memudahkan kontrol akuntansi dalam proses pelaksanaan anggaran, dan data
yang dapat dibandingkan dapat diakumulasikan untuk rangkaian tahun untuk memfasilitasi
perbandingan trend.
Kritikan
1. Tidak memberikan informasi dasar yang asli bagi pengambil keputusan
2. Terlalu bersifat pemusatan kontrol, terhadap kerugian dari proses perencanaan dan evaluasi.
3. Perencanaan dapat diabaikan karena anggaran yang tersedia berdasarkan permintaan, yang
pada gilirannya semata-mata didasarkan pada tingkat dan pola pengeluaran.
4. Dewan legislatif diberikan rincian obyek pengeluaran yang lebih daripada yang dapat
diasimilasikannya, tetapi tidak diberikan data yang berhubungan dengan fungsi, program,
19
kegiatan, dan keluaran dari badan eksekutif. Akibatnya, dewan legislatif cenderung untuk
melakukan kontrol atas barang-barang seperti itu sebagaimana jumlah telepon yang
diizinkan atau gaji seseorang tertentu daripada memfokuskan perhatiannya pada berbagai
program dan kebijakan organisasi.
5. Pendekatan ini juga dikritik menjadi ketinggalan jaman. Pedoman alokasi didorong oleh
pendekatannya, sedangkan kritik menegaskan bahwa di lingkungan yang kompleks sekarang
ini dewan eksekutif harus memiliki kebijakan yang wajar dan fleksibilitas untuk mengelola
program yang beragam dan kompleks.
6. metode ini mendorong pengeluaran, daripada penghematan, dan bahwa kepala departemen
merasa terpaksa untuk membelanjakan alokasi penuhnya–tanpa memperhatikan apakah
mereka diperlukan. Filosofi ini muncul karena (1) evaluasi kinerja cenderung berfokus pada
pengeluaran, dan manajer yang terus mempertahankan pengeluaran terhadap pembatasan
anggaran dianggap "baik", dan (2) manajer dari anggaran berikutnya dapat dikurangi sebagai
akibat dari pengeluaran kurang dari alokasi untuk suatu tahun yang diberikan karena
legislator seringkali mendasarkan alokasi sebelum pengeluaran dan mungkin juga
mempertimbangkan alokasi dibawah pengeluaran untuk lapisan permintaan anggaran yang
indikatif.
Pendekatan Performa
Pendekatan ini menggeser penekanan penganggaran dari obyek pembelanjaan menjadi
“performa kegiatan dan program kerja yang terukur." Fokus utamanya adalah pada evaluasi efisiensi
yang ada dengan kegiatan yang sedang dilakukan; peralatan utamanya adalah akuntansi biaya dan
pengukuran kerja. Intisari dari metode ini bisa diringkas sebagai:
1. Menggolongkan akun anggaran berdasarkan fungsi dan aktivitas, begitu juga dengan
berdasarkan unit organisasi dan obyek dari pembelanjaan.
2. Menyelidiki dan mengukur aktivitas yang ada untuk memperoleh efisiensi yang maksimum dan
untuk menetapkan standar biaya dan
3. Mendasarkan anggaran periode berikutnya pada unit dikalikan biaya standar yang diharapkan
oleh unit kegiatan di masa mendatang. Anggaran yang berlaku adalah yang dilihat sebagai
kontrak kinerja antara legislatif dan kepala cabang eksekutif.
Keuntungan-keuntungan Mungkin yang paling penting dari distribusi kinerja yang telah (1) dengan
penekanan pada cerita termasuk keterangan setiap usulan kegiatan yang diusulkan dalam anggaran;
(2) organisasi dari anggaran kegiatan, dengan didukung oleh permintaan perkiraan biaya dan di
20
accomplishments istilah kuantitatif, dan (3) dengan penekanan pada perlunya pengukuran output,
serta masukan. Kinerja anggaran justru menekankan kegiatan untuk alokasi yang diminta, bukan
hanya berapa banyak akan dikeluarkan.
Keterbatasan
1. Membutuhkan staff penganggaran tambahan
2. Beberapa aktivitas tidak dapat diukur secara measurable
3. Data mengenai biaya yang benar tidak selalu tersedia
21
4. Seperti penganggaran performa, PPB mengasumsikan sebuah database yang cukup dan
kemampuan analitis yang lebih tinggi akan siap tersedia untuk pemerintah mereka. Secara
relatif beberapa Negara bagian atau pemerintah-pemerintah lokal mempunyai data program
yang canggih atau kemewahan dari juru analisisis yang canggih. Dengan demikian, ada
sedikit atau tanpa tindak lanjut akuntansi untuk perbandingan-perbandingan dari rencana
PPBS dengan hasilnya. Sistem akuntansi pemerintah dicocokkan pertama kali kepada
perakunan objek anggaran belanja per departemen khusus dan kemudian kepada data
suplemen.
5. Pengukuran objektif bahkan merupakan masalah yang lebih banyak terjadi di sini dibanding
di dalam pendekatan performa karena kedua pendekatan biaya dan manfaat pada waktu
beberapa tahun, harus diperkirakan. Keduanya seringkali sangat sulit untuk diukur, dan rasio
atau hubungan antara dua perkiraan seperti itu sangat tepat untuk menyiratkan jauh lebih
presisi dibanding yang benar-benar ada.
6. Meskipun ada kekuatan-kekuatan perencanaan nya, PPBS berfokus pada program-program
yang berbeda dari objek belanja yang orientasi pengendaliannya dari legislator dan
pimpinan eksekutif.
Zero-Base Budgeting
Sesuai dengan namanya, anggaran disusun dari NOL meskipun pada tahun sebelumnya telah
dilakukan proses penganggaran. Anggaran tidak bergantung pada tahun sebelumnya sehingga hal ini
merupakan lawan dari cara Incremental Budgeting yang sering kali di temukan adanya program yang
sudah tidak efektif, tetapi anggaranya justru meningkat. Padahal, di dalam praktik dimungkinkan
adanya incremental atas discussion packages yang digunakan dalam menyusun metode ini.
2. Persiapan Anggaran
Tahap Pendahuluan
22
Para pemimpin eksekutif menunjukkan keseluruhan parameter dan kisaran masuk akal
departemen appropriation permintaan-misalnya, alokasi yang hanya akan meningkat hingga
3%–serta prioritas anggaran
Kepala departemen biasanya menganugerahkan secara informal dengan pejabat atau kepala
anggaran eksekutif selama proses penyusunan anggaran, kemungkinan pengecualian untuk
mencari keseluruhan pedoman anggaran untuk kegiatan tertentu atau untuk meyakinkan
pemimpin eksekutif khusus untuk menempatkan prioritas pada beberapa program,
Setelah meninjau permintaan alokasi departmen, pejabat anggaran atau kepala eksekutif
berunding dengan kepala departemen untuk merevisi permintaan ini dalam menyusun
anggaran eksekutif akhir.
Perkiraan pendapatan
Setiap sumber pendapatan yang dianalisis secara rinci dalam hal jumlah sebelumnya, tren,
faktor yang mempengaruhi untuk tahun depan,–dan tingkat harapan di tahun mendatang--dalam
menyusun anggaran. Karena sebagian besar pendapatan berhubungan dengan pemerintah secara
keseluruhan-misalnya, pajak kekayaan, pajak penjualan, dan bunga; pejabat anggaran, harus
membuat perkiraan pendapatan. Akan tetapi, berbagai departemen sering memperkirakan
pendapatan yang terkait dengan departemen spesifik, seperti pemeriksaan, izin, dan biaya untuk
layanan.
Pajak
Lisensi dan Izin
Intern Pemerintah
Biaya Pelayanan
Denda
Lain-lain
Pendapatan biasanya dikendalikan, dihitung, dan dilaporkan di dalam praktiknya lebih detail.
Masing-masing kategori pengeluaran departemen dianalisis sama detailnya–dalam hal
jumlah sebelumnya, tren, faktor yang mempengaruhi apt untuk tahun depan, dan tingkat
keperluannya di tahun mendatang--dalam menyusun anggaran. Sebagaimana dijelaskan
sebelumnya, banyak terjadi interaksi antara dan antar kepala departemen, pejabat anggaran, dan
kepala eksekutif dalam menentukan proposal alokasi untuk tahun depan.
23
Untuk tujuan ilustrasi ini, kami menganggap bahwa permintaan alokasi disetujui, dikontrol, dihitung,
dan dilaporkan dalam kategori pengeluaran luas fungsional seperti:
Pemerintahan Umum
Keamanan Publik
Jalan Raya dan Jalan Umum
Kesehatan dan Kebersihan
Budaya dan Rekreasi
Lain-lain
Dalam prakteknya, alokasi biasanya dibuat lebih rinci, biasanya dengan kategori besar pengeluaran
(misalnya, layanan pribadi, perlengkapan, dan pengeluaran modal) di masing-masing departemen.
Perkiraan lainnya
Pejabat anggaran dan kepala eksekutif officer dan mungkin termasuk juga lainnya
mengusulkan dan menggunakan sumber daya keuangan dalam anggaran eksekutif. Misalnya,
transfer dana antar--mungkin diusulkan. Sebagai ilustrasi di sini, diasumsikan bahwa dana intern
tidak termasuk dalam anggaran operasi tahunan tetapi diotorisasi terpisah, bukan sumber anggaran
dan menggunakan sumber keuangan.
24
Tindakan pengalokasian atau hanya ordonansi mengotorisasi pengeluaran. Hal ini juga
diperlukan untuk menyediakan alat pembiayaan mereka. Beberapa pendapatan (misalnya, bunga
investasi) akan bertambah dengan unit pemerintah tanpa ada tindakan hukum pada bagian tersebut.
Pendapatan lain-lain akan datang sebagai akibat dari tindakan hukum yang diambil di masa lalu.
Contohnya adalah lisensi dan biaya, pendapatan pajak, dan pajak penjualan, tingkat harga hingga
badan legislatif mengubahnya. Jenis pendapatan ketiga–misalnya, secara umum properti pajak
kekayaan umum–biasanya memerlukan tindakan hukum baru setiap tahun. Dengan demikian,
segera setelah legislatif telah meluluskan ordonansi atau kebijakan alokasi, maka dilanjutkan dengan
memungut pajak properti umum.
Tindakan Pengeluaran Anggaran :
1. Adopsi anggaran (1)
2. Ketika layanan dipesan (encumbrance)
3. Ketika layanan dipesan diserahkan,terjadi pengeluaran
4. Ketika biaya yang terjadi yang tidak di-encumbrance
5. Kontrol – Saldo Unencumbrence
Basis Penganggaran
Pemerintahan bisa memilih dasar anggaran tahunan berdasarkan
– Prepared
– Adopted
– Controlled
– Reported
LAPORAN INTERIM ANGGARAN
- GASB belum menetapkan standar untuk laporan keuangan interim
- Laporan Pendapatan : Pendapatan terealisasi sampai saat ini dan
perkiraan pendapatan tahunan
- Laporan Pengeluaran : Pengeluaran & sitaan sampai saat ini dan Alokasi Tahunan
LAPORAN TAHUNAN ANGGARAN
GASb persyaratan pelaporan anggaran
Anggaran perbandingan jadwal (disusun berdasarkan anggaranpemerintah) untuk menunjukkan
-
- Anggaran asli
25
- Anggaran final
- Anggaran sebenarnya
- Varians
Penjelasan dasar anggaran
Pengungkapan dari setiap kelebihan pengeluaran
Rekonsiliasi anggaran dasar dan basis GAAP
26
Bab 4.
Pengertian
- Dana Umum adalah dana yang dibentuk untuk mempertanggungjawabkan semua
aktivitas pendidikan, perpustakaan, kebersihan. serta sanitasi dan kesehatan
- Dana Pendapatan Khusus adalah dana yang dibentuk untuk mempertanggungjawabkan
aktivitas pemerintahan umum yang terikat hukum atau perjanjian kontrak untuk
tujuan tertentu. Contoh : Pajak properti yang ditentukan hanya untuk aktivitas
perpustakaan kota dan penghasilan dari perparkiran yang hanya digunakan untuk
kepolisian pusat kotaPersamaan dan Perbedaan antara Dana Umum dan Dana
Pendapatan Khusus
Persamaan :
- digunakan untuk membiayai aktivitas pemerintah umum.
- Sifat aktivitas kategori belanja
- Perlakuan dan Pelaporan akuntansi
Perbedaan :
- Ruang lingkup aktivitas yang dilakukan
Dana Umum mempunyai aktivitas yang lebih luas daripada Dana Pendapatan Khusus
- Pembatasan penggunaan sumber keuangan
adanya pembatasan untuk tujuan tertentu pada Dana Pendapatan Khusus
- Sumber yang terikat kepada belanja untuk tujuan-tujuan yang secara normal dibiayai
dari Dana Umum bisa dicatat melalui Dana Umum selama aplikasi yang legal yang
diperlukan telah dipenuhi. Penggunaan dari Dana Pendapatan Khusus tidak diperlukan
kecuali jika ditetapkan secara hukum.
Fokus Pengukuran
Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus Memfokuskan pada arus kas ( Cash Flow ) dan
saldo dana daripada pendapatan (Income) seperti pada akuntansi bisnis
Persamaan Akuntansi
Persamaan Akuntansi Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus adalah Akuntansi Anggaran
Komponen pokok anggaran suatu unit pemerintahan :
1. Taksiran Pendapatan (Estimated Revenue). Merupakan sumber keuangan yang
diharapkan akan tersedia bagi suatu unit pemerintahan dalam satu tahun anggaran.
2. Appropriasi (Appropriations). Merupakan alokasi sumber keuangan yang digunakan
untuk membelanjai aktivitas pemerintah dalam suatu tahun anggaran.
3. Sumber atau Penggunaan Keungan Lainnya (Other Financing Source or Use).
- sumber keuangan lainnya = penerimaan yang tidak dikategorikan sebagai pendapatan
bagi dana yang menerimanya.
- penggunaan keuangan lainnya = penggunaan sumber keuangan yang tidak dapat
dikategorikan sebagai belanja (expenditure) bagi dana yang mengeluarkan.
27
b. Pada saat sumber keuangan diterima, akun Kas didebit dan akun Piutang Pendapatan
dikredit diikuti dengan sumber pendapatan.
Diasumsikan : Dalam anggaran Dana Umum diatas ditetapkan bahwa penerimaan dari
pajak sebesar 22.000.000. Apabila 10.000.000 dari pajak tersebut berasal dari pajak
properti, maka jurnal untuk mengakui pajak properti sebagai pendapatan adalah :
Piutang Pajak Properti – Kini 10.000.000
Pendapatan – Pajak Properti 10.000.000
(Jurnal untuk mencatat pendapatan pajak properti)
Akuntansi Belanja
Untuk tujuan pengendalian yang lebih baik, pemerintah menggunakan sistem voucher dalam
akuntansi belanjanya. Voucher merupakan dokumen tertulis yang menunjukkan suatu
transaksi telah sesuai dengan transaksi pembayaran yang akan dilakukan.
Prosedur pencatatan belanja :
a. Pada saat disiapkan voucher, akun Belanja didebit dengan jenis belanja yang akan
dilakukan, dan Utang Voucher dikredit.
b. Pada saat pembayaran dilakukan, maka Utang Voucher didebit dan mengkredit akun
Kas.
Diasumsikan : Apabila pemerintah menyiapkan sebuah voucher gaji yang akan dibayar
sebesar 15.000.000, maka dijurnal sebagai berikut :
Belanja – Gaji 15.000.000
Utang Voucher 15.000.000
(Untuk mencatat penyiapan voucher gaji)
Akuntansi Encumbrance
Encumbrance (pengaitan) adalah saldo dana yang telah dicadangkan penggunaanya terhadap
transaksi pemerolehan aktiva yang telah dipesan atau dikontrak. Akuntansi encumbrance
adalah akuntansi pemerolehan aktiva yang melalui proses pemesanan dan kontrak untuk
memperoleh aktiva seperti material, perlengkapan, dan aktiva tetap.
Prosedur pencatatan encumbrance sampai dengan pembayaran adalah :
28
a. Pada saat dilakukan pemesanan atau kontrak, akun Encumbrance didebit. dan akun
Cadangan Encumbrance (Reserve for Encumbrance) dikredit sebesar harga pesanan.
b. Pada saat pesanan diterima atau kontrak selesai, akun Cadangan Encumbrance didebit,
dan akun Encumbrance dikredit sebesar harga pesanan atau kontrak yang benar-benar
diterima.
c. Pada saat pesanan diterima atau kontrak selesai, akun Belanja didebit diikuti dengan jenis
belanja yang dilakukan, dan akun Utang Voucher dikredit sebesar harga faktur yang
sesungguhnya.
d. Pada saat dilakukan pembayaran, akun Utang Voucher didebit dan akun Kas didebit
sebesar harga faktur yang sesungguhnya.
Penutupan Encumbrance
Dalam hal pada akhir tahun anggaran, encumbrance belum ditutup sebab barang yang
dipesan belum diterima, akan timbul masalah, yaitu bagaimana memperlakukan
encumbrance yang beredar pada akhir tahun anggaran tersebut.
Ada dua pendekatan dalam mengatasi masalah ini, yakni :
a. Encumbrance Dianggap Hangus (Encumbrance Lapse)
Semua appropriasi yang dikaitkan atau belum dikaitkan (encumbered atau
unencumbered) dianggap hangus (lapse) pada akhir tahun anggaran. Untuk
menunjukkan bahwa sudah ada komitmen yang sedang berjalan tentang pemesanan
barang, saldo akun Cadangan encumbrance dibiarkan tetap utuh. Prosedur pencatatan
encumbrance yang beredar pada akhir tahun anggaran dengan pendekatan
encumbrance hangus adalah :
- Pada akhir tahun anggaran, akun Saldo Dana Tidak Dicadangkan didebit, dan akun
encumbrance dikredit sebesar pesanan yang belum diterima.
- Pada awal tahun anggaran berikutnya, jurnal pada poin pertama dibalik.
Jurnal Penyesuaian
Transaksi pendapatan yang memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir tahun adalah bunga
pada investasi, pajak yang ditangguhkan, beban yang ditangguhkan , dan bantuan antardana
yang belum diterima sampai akhir tahun.
Transaksi pengeluaran yang memerlukan jurnal penyesuaian adalah bunga pada surat hutang
jangka pendek, beban upah, dan jumlah yang dicatat sebagai encumbrances yang telah
menjadi pengeluaran di akhir tahun.
Jurnal Penutupan
Tujuan Jurnal Penutupan :
29
a. Menutup anggaran (misalnya Estimasi pendapatans dan appropriations) dan akun
operasi yang sebenarnya yang terkait(misalnya, Pendapatan dan Pegeluaran (belanja)) di
Buku Besar Umum
b. Menutup akun operasi buku besar umum lainnya
c. Memperbarui akun Saldo dana tidak dicadangkan
d. mengkonversikan akun Cadangan Encumbrances
e. Menutup akun buku besar tambahan Pendapatan dan akun Buku Besar Tambahan
Pengeluaran
f. Pendekatan Jurnal Penutupan
30
Transfer ke dana perusahaan xxx
Koreksi tahun sebelumnya xxx
Neraca Saldo
Laporan Neraca Sementara (interim)
Laporan neraca sementara mungkin dibuat secara bulanan, kuartalan, atau bila diperlukan
untuk penerbitan obligasi atau keperluan lainnya.
Laporan Neraca Akhir Tahun
Laporan neraca akhir tahun didasarkan pada neraca saldo jurnal penutup pada tanggal
setelah jurnal penutup
Saldo dana tidak dicadangkan
Jika dana umum mengalami defisit, jumlah defisit tersebut harus ditampilkan pada neraca
pada posisi yang sama sebagai saldo dana tidak dicadangkan dan disebut defisit.
31
pernyataan 34 (paragap 55 dan 56) adalah (1) termasuk manajemen pengendalian dan (2)
tidak biasa atau jarang terjadi
32
Bab 5.
Pendapatan dipertimbangkan mudah untuk di accrued jika 1) secara objektif dapat diukur
dan 2) didapat untuk membiayai pengeluaran dalam periode berjalan. Dan hal yang tersedia
hanya jika:
o Dikumpulkan pada periode berjalan atau sesegera mungkin setelahnya (secara
khusus terbatas yakni maksimal 60 hari) untuk digunakan membayar kewajiban pada
periode berjalan, dan
o Secara sah didapat (dapat digunakan) untuk membiayai pengeluaran pada periode
berjalan.
GASB mencatat bahwa biaya renang dan golf, ongkos inspeksi, biaya parkir dan kwitansi
meter parkir, dan pendapatan pertukaran lain-lain dan banyak cara terbaik dalam pengakuannya
adalah saat kas diterima, dan hal tersebut digunakan sebagai kemudahan dari persyaratan dan
kriteria akrual (1) pendapat, (2) pertimbangan dari tingkat materialitas pada pokok dari
pertanyaan ini (3) berkenaan dengan praktek model akrual (4) konsistensi pada aplikasi, dan (5)
pengungkapan dalam jarak waktu digunakannya definisi “tersedia/didapat”.
33
6. Pendapatan lain-lain (termasuk penghasilan bunga, sewa dan royalty, kontribusi
pasti sebagai pengganti pajak, escheats, dan kontribusi dan donasi dari sumber
privat)
Identifikasi Dana
GASB menetapkan:
Grants, entitlements atau shared revenues yang diterima untuk tujuan umum dibiayai
melalui dana umum, dibukukan dengan dana yang disediakan menurut persyaratan
hukum yang berlaku;
penggunaan dana pendapatan khusus tidak diperlukan kecuali mereka mendapat
mandat hukum.
Sumber daya yang diterima untuk pembayaran pokok&/bunga hutang jangka panjang
dibukukan dalam dana pelunasan hutang.
Capital grants untuk modal akuisisi atau konstruksi, selain yang berkaitan dengan dana
perusahaan dan dana layanan internal, harus dibukukan dalam dana proyek modal.
Grants, entitlements atau shared revenues diterima atau dimanfaatkan untuk dana
perusahaan atau dana layanan internal operasional dan /atau modal aset harus
dibukukan pada jenis dana tersebut.
Pass-Through Grants
Ciri-ciri:
Ada penerima utama
Penerima utama tidak dapat menghabiskan sumber daya untuk kepentingan sendiri
Harus "melanjutkan (pass-through)" sumber daya ke penerima sekunder/subrecipient
Subrecipient kemudian menghabiskan sumber daya untuk tujuan tertentu
Pengakuan Pendapatan
GASB menyatakan:
Pendapatan dari transaksi nonperdagangan harus diakui " dalam periode akuntansi ketika
mereka tersedia dan terukur."
Bila modified accrual basis of accounting yang digunakan, pendapatan yang dihasilkan dari
transaksi nonperdagangan berdasar peraturan pemerintah dan transaksi nonperdagangan secara
sukarela harus diakui dalam periode ketika semua persyaratan kelayakan telah terpenuhi dan
sumber daya tersedia.
1. Grant Received Before Earned
Dana bantuan yang diterima masih ditangguhkan/belum digunakan (syarat belum
dipenuhi)
34
Biaya Untuk Layanan/Jasa
Perbedaan Transaksi Jasa Antardana Dan Dana Penggantian:
Transaksi antardana :
pendapatan yang diakui pada dana merupakan biaya bagi departemen penyedia
belanja/beban yang diakui dalam dana merupakan biaya bagi departemen yang
menerima barang atau jasa.
To record earnings resulting from charges to other governmental units for patients in mental
hospitals and for inmates in prisons
Revenues Ledger (Revenues):
Hospital Fees........................................................ $ 10,000
Prison Fees............................................................ $ 15,000
$ 25,000
To record street lighting, street sprinkling, and trash collection charges made to property
owners.
Berikut illustrasi entri beberapa transaksi dimana pendapatan dicatat hanya jika diterima
secara tunai (tidak ada tagihan atau pendapatan akrual):
Cash......................................$ 38,200
Revenues................................$ 38,200
To record receipt of cash representing charges for services.
35
Building Inspection Fees..... $ 9,000
Plumbing Inspection Fees..... $ 5,000
Swimming Pool Inspection Fees..... $ 2,000
Golf Fees..... $ 7,000
Fees for Recording Legal Instruments ..... $ 6,000
Animal Control and Shelter Fees..... $ 5,000
$ 38,200
Penerimaan lain-lain
Yang termasuk dalam kategori penerimaan lain-lain adalah:
Penerimaan pada pendapatan investasi,
Sewa dan royalti,
Pembayaran non-transfer tertentu dari perusahaan publik milik pemerintah, dan
Kontribusi dan sumbangan dari sumber-sumber swasta
Pendapatan investasi
Investasi jangka pendek atas kas yang tersedia melebihi kebutuhan saat ini diotorisasi oleh badan
legislatif Negara. Piutang bunga harus diakui pada saat diterima oleh unit-unit pemerintah dan
diakui sebagai penerimaan jika akan diterima selama periode atau segera setelah
dipertimbangkan tersedia. Pernyataan GASB No. 31 menetapkan standar nilai wajar (fair value)
untuk investasi dalam:
Kontrak investasi dengan pendapatan bunga
Kelompok investasi eksternal
Dana bersama terbuka
Sekuritas utang
Sekuritas modal, opsi kontrak, waran saham, dan hak kepemilikan yang dapat ditentukan
nilai wajarnya.
Dua istilah penting untuk memahami pernyataan GASB No. 31:
Keikutsertaan kontrak investasi adalah investasi yang nilainya dipengaruhi oleh
perubahan pasar (tingkat bunga) karena (1) dapat dinegosiasi atau dapat ditransfer (2)
nilai penebusannya mempertimbangkan tingkat bunga pasar.
Nilai wajar adalah jumlah dimana instrumen keuangan dapat ditukar dalam transaksi
sekarang antara pihak-pihak yang akan melakukannya, selain dari keterpaksaan atau
likuidasi penjualan.
36
Pernyataan No. 31 memungkinkan unit-unit pemerintah untuk melanjutkan pelaporan
investasi tertentu pada nilai yang diamortisasi. Pengecualian investasi ini meliputi:
Kontrak investasi tanpa pendapatan bunga.
Investasi pasar uang dan kontrak investasi dengan pendapatan bunga yang mempunyai
sisa jatuh tempo ketika dibeli satu tahun atau kurang.
Escheats
Hukum kebanyakan negara bagian menetapkan bahwa aset bersih orang meninggal yang
meninggal intestate (tanpa mempunyai surat wasiat yang sah) dan tidak diketahui familinya,
kembali kepada negara
Kebanyakan hukum negara bagian menetapkan bahwa jumlah dalam rekening cek tidak aktif
(dan mungkin rekening lain) di bank kembali ke negara setelah satu periode waktu, seringnya
tujuh tahun
Kontribusi Swasta
Kontribusi yang tidak dibatasi, yang jarang-jarang, diakui sebagai pendapatan dana umum
Donasi yang terbatas biasanya diakui sebagai dana penerimaan khusus atau penerimaan dana
proyek modal
37
Bab 6
38
- Managerial
Sistem Akuntansi memiliki peran ‘managerial’ untuk mengontrol:
- Kesalahan penerapan aset
- Belanja illegal (Apropriasi belanja yang berlebihan dan belanja untuk tujuan illegal)
- Menggunakan metode dan prosedur yang tidak tepat
- Belanja yang tidak bijak atau tidak sesuai
- Alokasi dan pembagian dari apropriasi
Prosedur akuntansi Belanja
Pre-audit atau persetujuan belanja
- Dapat dimulai dengan persetujuan pesanan pembelian dan kontrak encumbrance
- Dapat mencegah belanja ilegal atau berlebihan
- Pemerintah biasanya menggunakan sistem Voucher
Langkah-langkah pembelian perlengkapan dan jasa
- Mempersiapkan rekuisisi
- Penetapan harga
- Pemesanan atau eksekusi persetujuan
- Menerima pesanan
- Menerima invoice dan menyetujui hutang
- Membayar invoice
Akuntansi untuk pembelian
Dua metode persediaan
a. Persediaan dengan Metode konsumsi
- Belanja=biaya atas barang yang digunakan selama periode tersebut
- Apropriasi berdasarkan taksiran penggunaan
- Perubahan pada persediaan ditampakkan pada belanja
- Tidak membutuhkan cadangan, tetapi kadangkala dicadangkan secara penuh
debet= Unreserved Fund Balance
Kredit= Reserved for Inventory
b. Persediaan dengan metode Pembelian
- Belanja= biaya yang diakui selama periode tersebut
- Apropriasi berdasarkan taksiran pembelian
- Jumlah material persediaan harus dilaporkan
- Perubahan jumlah persediaan harus dilaporkan sebagai ‘Sumber Keuangan lainnya’
- Cadangan dibutuhkan
Debet=Unreserved Fund Balance
Kredit=Reserved for Inventory
Pembayaran Dimuka
Terdapat dua metode akuntansi :
Metode Konsumsi
Metode Pembelian
Metode Pembelian tidak melaporkan jumlah beban dibayar dimuka pada Neraca
CAPITAL LEASE
Terkadang Pemerintah menyewa aktiva daripada membelinya. Kodifikasi GASB mewajibkan
bahwa:
1. GCA yang diperoleh dalam perjanjian leasing harus dikapitalisasi dalam akun GCA pada
permulaan leasing; dan suatu kewajiban jangka panjang dalam jumlah yang sama
(dikurangi pembayan awal) harus dicatat bersamaan dalam akun GLTL.
2. Jika suatu Capital Asset diperoleh dengan Capital Lease, perolehannya harus dilaporkan
dalam Dana Pemerintah yang sesuai seperti (1) Capital outlay expenditure dan (2)
39
Sumber Pembiayaan Lain, seolah-olah Long-term Debt telah diterbitkan untuk
membiayai perolehan Capital Asset itu
3. Capital Lease yang sedang berlangsung tidak perlu dilpaorkan melalui Capital Project
Fund, demikian juga cicilan hutang Capital Lease tidak harus dilaporkan melalui Debt
Service Fund, kecuali penggunaan dana itu diperlukan secara hukum
Pengalokasian
Pembagi-bagian (subdivisions) dilakukan eksekutif atas apropriasi yang disetujui legislatif
Legislatif = Police Department
Executive = Police + Objek Pengeluaran : gaji, perlengkapan, capital outlay dll.
Memerlukan akun-akun dari expenditure ledger yang lebih detail.
Penjadwalan
Pembagian otoritas/ pelaksanaan apropriasi berdasarkan periode waktu (bulanan atau
kuartalan) dan untuk meyakinkan bahwa tidak terjadi penggunaan anggaran yang berlebihan
dan terburu-buru di awal tahun anggaran dan untuk memfasilitasi pengaturan cash
management.
40
Dr Reserve for encumbrances
Cr Encumbrances
Dr Expenditures
Cr Accounts payable
JURNAL PENYESUAIAN
GASB Codification menyatakan:
Hutang jangka panjang umum tidak terbatas pada kewajiban yang timbul dari setiap
penerbitan hutang, tetapi bisa juga termasuk kewajiban tidak lancar untuk komitmen lain
yang tidak dicatat secara tepat sebagai kewajiban lancar dalam dana pemerintahan.
GASB Codification menyatakan:
Belanja dan kewajiban dana pemerintahan untuk klaim dan keputusan pengadilan,
ketidakhadiran yang dikompensasi, keuntungan pelunasan khusus, dan biaya ganti rugi
pembebasan dan paska pembebasan lahan harus diakui sebesar kewajiban yang
biasanya diharapkan dilikuidasi dengan sumber daya keuangan yang tersedia yang dapat
dibelanjakan sebesar kewajiban yang jatuh tempo setiap periode.
Ide “dilikuidasi dengan sumber daya keuangan yang tersedia yang dapat dibelanjakan”:
berhubungan terutama dengan belanja akrual untuk
Pelunasan hutang
Klaim dan keputusan pengadilan (Claim and Judgement-CJ)
Ijin sakit dan berlibur yang terutang
Kontribusi dana pensiun
41
Hak pekerja untuk menerima kompensasi atas ketidakhadirannya di masa depan dapat
dihubungkan dengan jasa yang telah diberikan
Kemungkinan bahwa pemberi kerja akan mengkompensasi pekerja sebesar keuntungan.
Iuran Dana Pensiun
GASB Statement No. 27 mengharuskan :
pemberi kerja SLG menggunakan metode penaksiran yang dapat diterima dalam menghitung
kewajiban iuran pemberi kerja sesuai dengan tunjangan dana pensiun tertentu dan sesuai
dengan persyaratan undang-undang dan kontraktual untuk iuran dana pensiun tertentu.
Jika beberapa iuran dana pensiun yang diperkirakan belum dibayar atau dibuatkan voucher
sebagai hutang pada akhir tahun:
jumlah yang biasanya akan dilikuidasi dengan sumber daya keuangan yang tersedia yang
dapat dibelanjakan akan dicatat sebagai belanja dan kewajiban dana.
jumlah yang tersisa akan dicatat sebagai kewajiban dalam akun GLTL.
42
Bab 7.
I. Akuntansi CPF
Penggunaan Dana Proyek Modal
Untuk mencatat sumber-sumber keuangan yang digunakan untuk membangun atau
memperoleh
a. Proyek modal utama pemerintahan umum
Bangunan / taman
Jalan / jalan raya / jembatan (infrastruktur)
b. Perolehan modal nonmayor (tidak utama) jika dibutuhkan secara hukum atau
kontrak
Penggunaan Dana Proyek Modal – Penafsiran terminologi sehubungan dengan ukuran
a. Utama dan proyek modal tidak didefinisikan oleh GASB
b. Contoh: Pertimbangan US$10 juta proyek pengembangan jalan dapat sebagai:
i. Dana Proyek Modal pada kota kecil
ii. Dana Pendapatan Khusus (khususnya jika sebagian dana bantuan dibiayai) atau
Dana Umum pada negara bagian (jika pemeliharaan rutin)
asumsikan tidak ada persyaratan hukum atau kontrak untuk dicatat dalam Dana Proyek
Modal
Penggunaan Dana Lainnya
à Dana Umum atau Pendapatan Khusus
Biasanya digunakan untuk perolehan aset modal
Kendaraan
Peralatan
Sewa Guna Usaha Modal
kecuali dilarang secara hukum atau kontrak
à Dana Kepemilikan atau Kepercayaan
Digunakan untuk perolehan modal pada dana tersebut
Tujuan untuk
à Memastikan pembelanjaan sumber keuangan modal seperti
à Menyajikan Dana Proyek Modal sebagai perangkat akuntansi biaya
à Mengendalikan dan mencatat biaya proyek
Suatu pilihan dari banyak petugas keuangan
Sistem yang dirancang untuk mentransfer atau mengakumulasikan sumber-
sumber keuangan ganda dalam dana proyek tahun ganda vs. dana operasi
tahunan
Proyek Modal Utama
à Biasanya dibiayai dengan
43
Hasil pendapatan dari penerbitan obligasi jangka panjang
Dana bantuan modal antarpemerintahan
à Persetujuan terkait ditambah dengan GAAP biasanya memerlukan penggunaan Dana
Proyek Modal untuk mencatat proyek
Mengaplikasikan dasar akuntansi dan standar pelaporan keuangan yang sama seperti:
à Dana umum
à Dana pendapatan khusus
HASIL PENDAPATAN PROYEK MODAL DAN UTANG
à Tidak diperlukan untuk semua pembelian proyek modal atau aktiva modal
à Rekomendasi GASB dicatat dalam
Dana Proyek Modal untuk proyek modal pemerintah umum
Dana Layanan Utang untuk pendanaan kembali utang
Dana Kepemilikan dan Kepercayaan jika utang dilunasi oleh dana-dana
tersebut
HASIL PENDAPATAN UTANG LAINNYA
Standar GASB tidak menujukan penerbitan utang untuk tujuan lainnya, tapu pencatatan di
apropriasikan sebagai berikut untuk penerbitan utang untuk:
à Membiayai defisit – dana yang mengalami defisit
à Memberikan keringanan bencana, tergantung pada jenis belanja telah membiayai
sebagai berikut:
Proyek Modal – untuk membangun kembali aktiva modal
Pendapatan Khusus – untuk memberikan keringanan individu atau kota,
khususnya jika sebagian dana bantuan diganti
Umum – untuk menyediakan pembiayaan arus kas interim
PENILAIAN KHUSUS DANA PROYEK MODAL
à Beberapa proyek modal dibiayai dengan penilaian khusus (pajak khusus) hanya
dibebankan terhadap properti yang menguntungkan
à Contoh proyek:
Pembuatan jalan
Trotoar
Penataan lingkungan
Pengembangan jalan
à Utang jangka panjang biasanya diterbitkan karena dibayarkan kembali dalam waktu 5-10
tahun
à Hasil pendapatan utang dicatat dalam Dana Proyek Modal
à Pengumpulan penilaian untuk melunasi utang yang terkait dengan transaksi pelunasan
utang dicatat dalam Dana Pelunasan Utang (Bab 8)
à Dicatat seperti proyek modal utama pemerintah umum lainnya dalam Dana Proyek
Modal dan -
Kewajiban Obligasi dalam Akun Utang Umum Jangka Panjang
Aktiva modal dalam akun Aktiva Modal Umum dalam semua kasus, kecuali
aktivitas berjenis bisnis, bahkan jika tidak ada utang obligasi yang membiayai
proyek
à Aturan pemerintah
Menyediakan pembiayaan kontruksi (Dana Proyek Modal)
44
(dana sendiri atau dana pinjaman)
Retribusi penilaian properti (Dana Pelunasan Utang)
(pajak khusus properti)
Tagihan/pengumpulan retribusi (Dana Pelunasan Utang)
(piutang dan bunga)
Melunasi utang (Dana Pelunasan Utang)
(pokok dan bunga)
à Hampir selalu digunakan untuk mencatat -
Sumber-sumber keuangan
Belanja modal
à Sumber Daya Keuangan (geografis)
OFS – Hasil pendapatan Obligasi (utang obligasi pemerintah)
OFS – Kontribusi Pemilik (tidak ada utang obligasi)
OFS – Transfer dari dana lainnya (dana sendiri)
Pendapatan – Retribusi - “Upah Jalan (Pay-Go)” (langka)
à Sumber-sumber keuangan
Pendapatan (Ketika diperoleh dan tersedia):
- Dana bantuan antarpemerintahan
- Pendapatan investasi (dari hasil pendapatan yang tidak dibelanjakan)
Sumber pembiayaan lainnya:
- Hasil pendapatan utang obligasi umum
- Hasil pendapatan utang retribusi khusus
- Transfer antardana
à Jumlah dana yang dibutuhkan
Umum untuk memiliki Dana Proyek Modal terpisah untuk setiap -
- Proyek dan penerbitan utang
- Gabungan laporan keuangan operasi sekarang dan posisi keuangan masing-
masing
Tujuan pemisahan:
- Sifat proyek yang bervariasi secara luas
- Dianggarkan dan dibiayai secara terpisah
- Persyaratan hukum dan kontrak bervariasi secara luas
- Pertunjukkan gunakanlah hanya untuk tujuan yang diotorisasi
- Kepatuhan hukum/kontrak saldo dana
Bagaimanapun, Dana Proyek Modal tunggal dapat digunakan untuk proyek yang
sejenis jika dibiayai dengan:
- Penerbitan utang tunggal
- Dana bantuan tunggal
- Transfer internal
Dana Proyek Modal tunggal dapat juga digunakan dengan pembatasan
pembiayaan dan proyek yang berbeda dengan menggunakan –
- “Sub-dana” atau “dana di dalam dana”
- Masih membutuhkan pengendalian dan kepatuhan yang tepat
à Siklus proyek modal
Diotorisasi oleh tindakan legislatif
45
- Siklus Dana Proyek Modal umumnya untuk jangka waktu 2 tahun atau lebih
- Dana dibentuk oleh
Proyek atau
Penerbitan obligasi
Penerimaan sumber pembiayaan
- Hasil pendapatan utang jangka panjang
Pencatatan bersama kewajiban di dalam akun Kewajiban Umum Jangka
Panjang
- Hasil pendapatan utang jangka pendek
Dibayar kembali ketika sumber daya menjadi tersedia
- Transfer antardana (Dana Umum / Dana Pendapatan Khusus)
- Bunga pada sumber daya yang tidak dibelanjakan
- Dana antarpemerintahan (lokal/negara bagian)
Belanja modal terjadi; biasanya lebih dari dua tahun fiskal
- Encumbered kontrak (Contracts encumbered)
- Penyediaan jasa
- Pembayaran dibuat
Aktiva modal yang sedang dibangun / telah selesai
- Pencatatan bersama dalam akun Aktiva Modal Umum
Dana diakhiri ketika
- Proyek selesai
- Semua biaya telah dibayar
- Disposisi saldo dana bantuan tidak dibelanjakan atau hasil pendapatan
obligasi ditentukan oleh
Persetujuan dana bantuan / kontrak (seperti rabat pro rata)
Perjanjian obligasi (seperti transfer dari pelunasan utang)
à Pembiayaan Interim
Sifat dan tujuan
46
o Pada umumnya dalam tahap awal proyek
o Sebelum penerbitan utang atau penerimaan dana bantuan yang diatur
dengan bagian terbesar belanja
o Alasan lainnya:
Meningkatkan kondisi pasar obligasi
Menghindari keterlambatan proyek yang menunggu penerbitan
obligasi
o Dibayar kembali ketika hasil pendapatan obligasi atau sumber lainnya
diterima
Beberapa tipe adalah kewajiban lancar dari Dana Proyek Modal
BANs, pinjaman antardana, RANs, catatan
Pinjaman bukan “Sumber pembiayaan lainnya”
Pembayaran kembali pokok bukan termasuk belanja
Bunga terutang ketika belanja
Kriteria untuk perlakuan BANs sebagai utang jangka panjang:
o BANs diterbitkan menurut penerbitan obligasi yang diotorisasi secara
sah dan dapat diterbitkan secara pasti
o Dua kriteria spesifik pembiayaan GASB terpenuhi:
1. Langkah hukum diambil untuk membiayai kembali BANs
2. Tujuan untuk membiayai kembali didukung oleh kemampuan untuk
melakukannya
o Jika kriteria tidak terpernuhi, BANs harus dilaporkan sebagai kewajiban
Dana Proyek Modal
BANs yang memenuhi persyaratan untuk perlakuan utang jangka panjang
Hasil pendapatan BAN dilaporkan sebagai “Sumber pembiayaan lainnya”
dari Dana Proyek Modal
Kewajiban BAN dicatat dalam akun GLTL; bukan dalam Dana Proyek
Modal
Bunga dicatat sebagai belanja hanya ketika tiba
à Pendapatan antarpemerintahan
Sebagai “pendapatan”, pendapatan antarpemerintahan adalah pokok dari basis
akrual yang dimodifikasi untuk pengakuan
o Harus terukur dan tersedia
47
o Ditentukan oleh persyaratan hukum dan kontrak
Dana bantuan modal – kebanyakan ditujukan untuk belanja
o Pendapatan diakui sebagai belanja bila terjadi
o Pendapatan ditangguhkan jika sebelumnya diterima
o Pengungkapan catatan kaki jika diserahkan dan tidak diterima atau
belanja
48
Bab 8.
I. AKUNTANSI DSF
TUJUAN DANA PELUNASAN UTANG
a. Mencatat akumulasi sumber-sumber keuangan
b. Melunasi pokok dan bunga utang jangka panjang umum
MENGAPA MENGGUNAKAN DANA PELUNASAN UTANG?
a. Semua kewajiban jangka panjang umum dilunasi melalui tipe dana yang sama
b. Meningkatkan kontrol dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber pelunasan
utang.
TIPE-TIPE KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
à Obligasi (bonds);
à Term Bond
à Serial Bond
à Wesel (notes);
à Jaminan (warrants);
à Sewa modal (capital leases);
TINGKAT BUNGA GLTL
à Tetap (fixed)
à Varibel (variable)
RENCANA PEMBAYARAN PELUNASAN UTANG
à Pokok utang
à Bunga utang
Tujuan:
menjaga aliran sumber dana tiap tahun relatif konstan
AGEN FISKAL DAN AGEN REGISTRASI
à Agen Fiskal (fiscal agent)
”bank yang bertugas untuk melakukan pembayaran pokok dan bunga utang”
à Agen Registrasi (registration agent)
”bank yang ditunjuk bertugas mengurusi pendaftaran dan perubahan pemilik”
PENILAIN DAN JAMINAN OBLIGASI
à Penilaian, berdasar kepastian dari pembayaran pokok dan bunga oleh debitor
à Jaminan, kebijakan jaminan yang menjamin pembayaran obligasi dan pembayaran
pokok dan bunga utang lainnya kepada investor
SUMBER KEUANGAN
à Pajak
à Tranfer dari dana lain (Dana Umum, Dana Pendapatan Khusus, Dana Proyek Modal)
à Mengeluarkan utang baru
à Sumber keuangan lain yang berdasarkan aturan hukum yang jelas
49
b. Bunga
c. Fee Agen Fiskal
(Bab 6 Akuntansi Pengeluaran)
50
2. Pembayaran bunga tiap tahun selama jangka waktu obligasi beredar
3. Akumulasi sinking fund yang sistematik didalam DFS akan cukup untuk menebus
pokok-pokok obligasi jika jatuh tempo pada akhir batas waktu obligasi.
à Pendanaan Kembali
- Tingkat bunga efektif semakin turun
- Tanggal jatuh temponya mundur
- Meninjau kembali jadwal pembayaran
- Menghapus atau memodifikasi pembatasan
51
- Perhatikan ketiadaan pencatatan revenue, expenditure atau gain / loss untuk
refunding
- Konsisten dengan “flow of current financial resources”
-
Advance refunding – defeasance utang lama
Proceed dari penerbitan obligasi refunding
- Dicatat sebagai “Other Financing Source”
- Utang lama dipindahkan dari akunGLTL
- Utang refunding baru dicatat pada akun GLTL
Pembayaran ke escrow agent untuk menghapus obligasi lama
Dicatat sebagai “Other Financing Use”
Perhatikan ketiadaan pencatatan revenue, expenditure atau gain / loss untuk
refunding
Konsisten dengan “flow of current financial resources”
52
Bab 9.
53
à Penyusutan /Akumulasi Penyusutan
a. Pendekatan dimodifikasi-infrastruktur
Aset infrastruktur tidak perlu disusutkan sepanjang
- Pemerintah mengelola menggunakan sistem managemen aset dengan karakteristik
khusus
- Dokumentasinya pada suatu tingkat kondisi penyusunan dan pengungkapkan
tertentu oleh pemerintah
Aset disusutkan jika tidak memenuhi 2 syarat di atas dilaporkan dalam tambahan periode
pelaporan.
Sistem manajemen aset
- Up to date inventory
- Menunjukkan kondisi penilaian
- Perkiraan tahunan perawatan
54
Net assets – Invested in capital assets $900,000
c. Jurnal paada akun-akun kewajiban umum jangka panjang
Net assets – Invested in capital assets $850,000
Capital lease liabilities $850,000
Aset (tanah dengan perkiraan nilai wajar $2,000) diperoleh melalui penyitaan pajak, denda dan
utang bunga $1,000
a. Jurnal pada dana pendapatan khusus
Pengeluaran dicatat/tax lien dihapus
Expenditures – Capital outlay $1,100
Tax lien receivable $1,000
b. Jurnal pada akun-akun aset modal umum
Aset dikapitalisasi
Land $1,100
Net assets – Invested in capital assets $1,100
à Sale
Jika sebuah truk pemadam kebakaran dengan nilai buku $100,000 (cost $800,000; akumulasi
penyusutan $700,000) dijual seharga $20,000 maka jurnal yang akan dibuat:
Dana umum
55
Cash $20,000
Other Financing Source-Sales of Equipment $20,000
à Replacement
Jika truk tersebut ditukar dengan truk baru seharga $920,000 (fair value) dengan penyisihan
$30,000 untuk truk yang lama, transaksi tersebut dicatat sebagai berikut:
Dana umum
Expenditures – Capital Outlay $890,000
Cash $890,000
Akun aktiva tetap umum
Net Asset-Invested in Capital Asset $100,000
Acc Depreciation-Machinery and Equipment $700,000
Machinery and Equipment $800,000
Machinery and Equipment $920,000
Net Asset-Invested in Capital Asset $920,000
à Retirement
Pemadam kebakaran dengan nilai buku $150,000 mengalami kerusakan. Biaya untuk
memusnahkannya $10,000 dan $15,000 direalisasi dari penjualan salvage. Jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Akun aktiva tetap umum
Net Asset-Invested in Capital Asset $100,000
Accumulated Depreciation-Buildings $700,000
Buildings $800,000
Dana umum
Expenditures-Other $10,000
Cash $10,000
Cash $15,000
Expenditures-Other $10,000
Other Financing Source-Salvage Proceeds $ 5,000
à Intragovernmental Sale
sebuah perusahaan (dana perusahaan) menjual peralatan pada nilai buku kepada departemen
pekerjaan umum yang didanai dari dana umum
Dana perusahaan
Due From General Fund $15,000
Accumulated Depreciation-Equipment $ 1,000
Equipment $16,000
Dana umum
Expenditures-Capital Outlay $15,000
Due to Enterprise Fund $15,000
Akun aktiva tetap umum
Machinery and Equipment $15,000
Net Asset-Invested in Capital Asset $15,000
à Intragovernmental transfer
56
Aktiva tetap akan ditransfer :
- Departemen Pemerintah Umum, yang didanai oleh dana pemerintah
- antara Departemen Pemerintah Umum dan Departemen atau Badan Dana Perusahaan
Dana umum
Cash $200,000
Other Financing Sources-Insurance proceeds $200,000
à Obligasi Gagal
a. Tidak ada petunjuk khusus GASB
b. Pendekatan yang Dipilih Penulis :
Menghapus hutang dari akun GLTL
Dilaporkan dalam Dana Layanan Hutang atau Dana Umum
Membuat pengakuan kegagalan sebagai catatan dalam laporan keuangan
57
à Penarikan Pokok Hutang
- Bila semua persyaratan dipenuhi
• Hapuskan hutang yang telah ditarik pokoknya dari akun GLTL
• Mencatat pendanaan obligasi kembali dalam akun GLTL
- Bila persyaratan penarikan tidak terpenuhi
• Hutang lama tetap di akun GLTL
• Hasil dari pendanaan kembali obligasi yang tercatat di DSF melunasi hutang lama
• Pendanaan kembali obligasi yang baru akan tercatat dan dilaporkan dalam Akun GLTL
58
Bab. 10
Permanent Funds
à Dana Tetap
Digunakan untuk mencatat sumber-sumber daya yang dipercayakan oleh pemerintah untuk
keuntungan pemerintah (atau untuk keuntungan penduduknya).
Pokok dari dana kepercayaan ini diusahakan agar tetap utuh.
Pengecualian:
Dana kepercayaan yang dapat digunakan dimana pemerintah diuntungkan dilaporkan
sebagai Dana Pendapatan Khusus.
Dana kepecayaan yang digunakan untuk keuntungan pribadi perorangan, organisasi
tertentu atau pemerintah-pemerintah lain dilaporkan pada Dana Kepercayaan Tujuan
Swasta – baik dapat digunakan atau tidak.
Contoh-contoh yang digunakan
a. Menerima hadiah atau sumbangan dengan syarat :
- Pokok diusahakan tetap utuh dan
- Pendapatannya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu
b. Membuat Dana Pinjaman Karyawan
- Pokok dan Pendapatan diusahakan tetap utuh
- Biaya yang timbul mungkin dibebankan ke pokok
c. Mengikuti persetujuan kepercayaan lain
- Pemeliharaan pemakaman, pembangunan gedung berkelanjutan
- Pendapatan hanya dapat digunakan untuk perbaikan dan perawatan
à Contoh transaksi
(1) menerima sumbangan untuk pemeliharaan lapangan basket
Dr Cash - $210,000
Cr Revenue (donations) - $210,000
(2) Membeli investasi
Dr Investments - $203,000
Dr Accrued Interest receivable - $400
Cr Cash - $203,400
(3) Mengakui pendapatan investasi
Dr Cash - $3,000
Cr Accrued interest receivable - $400
Cr Interest revenues - $2,600
59
(4) Menjual investasi dengan keuntungan (*)
Dr Cash - $3,090
Cr Investments - $3,042
Cr Interest revenues - $35
Cr Gain on sale of investments - $13 (*)
(*) Gain added to trust corpus – See entry (9)
(6) (a) PF-Transfer of earnings to GF (*)
Dr OFU, Transfer to GF - $5,000
Cr Cash - $5,000
(6) (b) GF-Receipt of earnings from PF
Dr Cash - $5,000
Cr OFS, Transfer from PF - $5,000
(*) Earnings usually transferred to Special Revenue funds when restricted for specific use
60
Bab 11.
a. INTRODUCTORY SECTION
Mencakup
- Isi tabel
- Letter(s) of transmittal
- Dasar-dasar pemerintahan
- Bagan Organisasi
- GFOA Certificate of Achievement for Excellence in Financial Reporting (jika diterima)
b. BAGIAN KEUANGAN
Isi
- Laporan Auditor
- Dasar Laporan Keuangan dan Informasi Tambahan yang Diperlukan
- Laporan Keuangan Dana Individu dan Gabungan serta penjadwalan
Narasi penjelasan
- Bukan bagian yang terpisah
- Catatan laporan keuangan dana individu dan gabungan
Laporan auditor
61
Auditor mengaudit dan memberi opini terhadap Basic Financial Statement
Opsional namun direkomendasikan:
a. Manajemen Analisis dan Pembahasan
b. Informasi tambahan yang diperlukan
c. Laporan keuangan dana individu dan gabungan
Penjadwalan
à Contoh penggunaan
a. untuk menunjukkan kepatuhan hukum dan kontrak keuangan yang terkait,
(yaitu, data obligasi)
b. untuk menyajikan data lebih rinci yang muncul dalam laporan keuangan
c. untuk menyajikan pengelolaan data lainnya yang dianggap perlu seperti
jadwal kas
NARASI PENJELASAN
à Disajikan sebagai tambahan catatan kaki, namun terpisah untuk menghindari
kebingungan
à Informasi yang tidak termasuk dalam
- Laporan keuangan
- Catatan atas laporan keuangan
- Penjadwalan
62
à Diperlukan untuk:
- Memahami laporan keuangan dan jadwal tersebut
- Menunjukkan kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan kontrak
keuangan yang terkait
c. BAGIAN STATISTIK
Informasi
Tren Informasi dan historis selama 10 tahun terakhir
1. Pengeluaran
2. Pendapatan
3. Pengumpulan Pajak
Data selama satu tahun
1. Margin hutang
2. Overlapping Debt
3. Data ekonomi dan demografis
STRUKTUR ENTITAS
- Pemerintah pusat hendaknya mencakup entitas lain dalam laporan keuangannya
a. Pemerintahan yang lain
b. Lembaga semi pemerintah
c. Lembaga non pemerintah
- Penggolongan tidak terbatas pada aturan hukum tertentu yang diterapkan pada
entitas mereka
- Pemerintah pusat biasanya memiliki beragam otoritas dan tanggung jawab atas
entitas yang legal seperti
a. Sekolah
b. Perumahan
c. Bangunan
d. Pemadam kebakaran
e. Air
f. Bandara
g. Transit
63
3. Mengeluarkan hutang obligasi
- Jika pemerintah pusat memiliki otoritas atas penetapan salah satu atau semua hal di
atas, maka entitas tersebut memiliki ketergantungan fiskal terhadap pemerintah
pusat
- Bagaimanapun juga, pemerintah pusat juga dapat bertanggung jawab secara
keuangan kepada organisasi lainnya meskipun organisasi tersebut independen secara
fiskal ketika ada dua hal berikut ini
1. Pemerintah pusat
a. Menunjuk (atau memiliki perwakilan) yang memiliki hak suara
mayoritas dalam unit organisasi tersebut atau
b. Membentuk dan dapat membubarkan organisasi tersebut
Dan
2. Pemerintah pusat
a. Memiliki wewenang untuk memaksakan kemauannya pada unit
organisasi tersebut atau
b. Memiliki potensi untuk mendapatkan manfaat keuangan yang khusus
dari atau menjadi beban keuangan khusus dikarenakan organisasi
tersebut
64
à Beberapa unit komponen campuran dilaporkan sebagai dana tunggal
à Unit komponen campuran yang lain dilaporkan dalam beberapa dana
à Dana umum Unit komponen diperlakukan sebagai Dana Pendapatan Khusus dari
Pemerintah pusat
- Penampilan data unit komponen yang terpisah termasuk, tapi terpisah dari data
Pemerintah Pusat pada Government Wide Statement
à Terkecuali untuk dana kepercayaan
à Dana kepercayaan, seperti rencana pensiun terpisah yang legal dilaporkan dalam
fiduciary fund financial statements
- GWS harus mengindikasikan secara jelas bahwa unit komponen tersebut bukan
bagian dari Pemerintah pusat
- GASB mewajibkan pemerintah untuk mengungkapkan beberapa informasi tentang
à Memadatkan informasi pada catatan ke laporan keuangan
à Menggabungkan laporan komponen unit pada CAFR
- Pemerintah pusat menyarankan unit komponen dengan tahun fiskal yang berbeda
harus memasukkan data unit komponen untuk tahun fiskal berakhir yang lain yaitu
1. selama tahun fiskal pemerintah pusat, ATAU
2. sebelum kuarter pertama tahun fiskal pemerintah pusat setelah tahun
fiskal pemerintah pusat berakhir jika data unit komponen yang akurat
tersedia pada dasar waktu itu
Organisasi Lain
Diklasifikasikan pada 3 kategori:
1. Related organizations dikecualikan dari pelaporan entitas karena pemerintah utama
tidak dapatdihitung secara financial
2. Jointly governed organizations didasarkan pada pengendalian bersama dari dua atau
lebih entitas, tapi bukan kepentingan keuangan Pemerintah pusat ataupun tanggung
jawab keuangan saat periode berjalan
3. Joint ventures seperti organisasi yang diperintah bersama kecuali Pemerintah pusat
punya bunga keuangan berjalan atau tanggung jawab keuangan berjalan.
65