Soal Esai:
1. Sebutkan laporan keuangan yang harus dibuat oleh entitas pemerintah berdasarkan PP Nomor 71
Tahun 2010!
Jawab: Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan
Keuangan, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas.
2. Sebutkan empat prosedur akuntansi pemerintahan menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2006!
Jawab: (1) prosedur akuntansi penerimaan kas, (2) prosedur akuntansi pengeluaran kas, (3)
prosedur akuntansi selain kas, (4) prosedur akuntansi aset.
3. Meskipun standar akuntansi berbasis kas menuju akrual tidak berlaku lagi dengan diterbitkannya
PP No. 71 Tahun 2010, bukan berarti SAP Berbasis Kas Menuju Akrual tidak lagi digunakan.
Jelaskan mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawab: PP Nomor 71 Tahun 2010 masih memperkenankan bagi entitas pemerintahan yang
belum siap menerapkan SAP Berbasis Akrual untuk menggunakan SAP Berbasis Kas Menuju
Akrual. SAP Berbasis Akrual dapat diterapkan secara bertahap oleh aturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, SAP Berbasis KAs Menuju Akrual juga dilampirkan dalam PP Nomor 71 Tahun
2010. Hal ini menunjukkan SAP Berbasis Akrual tidak ditetapkan secara radikal melainkan
secara gradual.
4. Sebutkan empat informasi yang disediakan oleh Laporan Operasional berdasarkan PSAP No.12!
Jawab: Masing-masing dari keempat informasi tersebut mencerminkan peranan dari Laporan
Operasional, yaitu informasi (a) mencerminkan peran dalam perhitungan biaya pelayanan,
informasi (b) mencerminkan peran untuk menilai kinerja pemerintah, informasi (c) berperan
dalam mengestimasi pendapatan yang akan diterima, dan informasi (d) berperan untuk
menentukan besarnya perubahan ekuitas yang dimiliki oleh pemerintah.
5. Sebutkan sumber pendapatan daerah menurut UU Nomor 12 Tahun 2008!
Jawab: Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang
sah.
Soal Isian:
1. Menurut SAP, aset tetap yang diperoleh atau dibangun secara swakelola dinilai berdasarkan……..
(biaya perolehan)
2. Jika aset tetap yang tidak diketahui harga perolehannya, maka metode yang digunakan ialah
dengan menggunakan…..(nilai wajar)
3. Penerapan akuntansi dana di Indonesia yang sering diistilahkan dengan “Keuangan Negara”,
diatur dalam……(UU Nomor 17 Tahun 2003)
4. Jika RAPBN tahun ini tidak disetujui oleh DPR, maka APBN yang digunakan untuk tahun depan
adalah……(APBN tahun lalu)
5. Badan atau organisasi yang diberi oleh undang-undang untuk menyusun SAP di Indonesia
adalah……..(Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP)).
6. Pendapatan-LO dapat diklasifikasi menurut sumber pendapatan, yaitu……(pendapatan pajak,
pendapatan bukan pajak, dan pendapatan hibah)
7. Perlakuan akuntansi untuk transaksi mata uang asing dibagi menjadi dua, yaitu……(transaksi
yang tersedia dana dalam mata uang asing dan tidak tersedia dana dalam mata uang asing)
8. Pemerintahan yang bersih atau tata kelola yang baik (good governance) ditandai dengan tiga pilar
utama, yatu……(partisipasi, transparasi, dan akuntabilitas)
9. Di Indonesia, lembaga yang bertugas untuk melaksanakan akuntabilitas dan transparasi keuangan
negara adalah…….(Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI)
10. Ada tiga jenis audit dalam audit sektor publik, yaitu audit keuangan, …………..(audit kinerja)
dan audit investigasi.
11. Hasil penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
diserahkan kepada kabupaten atau kota sebesar…….(30%)
12. PSAK yang mengatur tentang Entitas Nirlaba, seperti partai politik dan organisasi tempat ibadah
adalah…….(PSAK No. 45)
13. Dalam perspektif organisasi sektor publik, pencapaian hasil program dengan target yang
ditetapkan disebut dengan………(efektivitas)
14. Pendekatan audit sektor publik yang meliput vouching atau pembuktian seluruh transaksi yang
terjadi setelah melihat dokumen-dokumen atau bukti-bukti yang ada disebut pendekatan……….
(audit transaksi)
15. PP Nomor 71 Tahun 2010 menyatakan bahwa persamaan dasar akuntansi pemerintah
adalah………(Aset+Beban = Kewajiban + Ekuitas + Pendapatan-LO)