KELOMPOK 6
DI SUSUN OLEH :
HARTIAN SARI (17.01.032.016)
HARMIA SEPTARISA.AR (18.01.032.040)
GITA KUSUMAWARDANI (18.01.032.038)
KEMALA SARI (18.01.032.052)
SUNARTI (18.01.032.100)
YUNI ANDARWATI (18.01.032.086)
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA
2019/2020
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
III.I. kesimpulan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Laporan
Keuangan Sektor Publik” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Akunansi Sektor Publik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang bagaimana Laporan keuangan yang ada dalam
sektor publik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN
Secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik adalah :
1. Kepatuhan dan pengelolaan
Laporan keuangan dapat memberikan jaminan bagi pengguna laporan keuangan
dan pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan pelaporan retrospektif
Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik
3. Perencanaan dan informasi otorisasi
Laporan keuangan memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas
dimasa yang akan datang dan memberikan informasi-informasi pendukung
mengenai otorisasi penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi
Laporang keuangan digunakan untuk membantu pembaca dalam menentukan
bahwa unit kerja dapat meneruskan dalam menyediakan barang dan jasa
{ pelayanan } di masa yang akan datang.
5. Hubungan masyarakat
Laporan keuangan dapat memberikan kesempatan kepada organisasi untuk
mengajukan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai yang
dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat. Juga berfungsi sebagai alat komunikasi
dengan publik dan pihak-pihak yang berkepentingan.
6. Sumber fakta dan gambaran { source of facts and figures } :
Laporan keuangan dapat memberikan informasi berbagai kelompok yang ingin
mengetahui organisasi secara lebih dalam.
Fokus finansial dan politik, kinerjanya dinilai Fokus finansial, kinerjanya dinilai dengan
dari aspek financial dan non financial. financial saja.
2. NERACA
Neraca menunjukkan kekayaan atau posisi keuangan organisasi sector publik yang
terdiri dari aktiva, kewajiban, modal yang berasal dari dana pada periode tertentu.
1 ASET
2
3 ASET LANCAR
4 Kas di Bank Indonesia Xxx Xxx
5 Kas di kantor pelayanan perbendaharaan Negara Xxx Xxx
6 Kas di bendahara pengeluaran Xxx Xxx
7 Kas di bendahara penerimaan xxx xxx
8 Investasi jangka pendek
9 Piutang pajak
10 Piutang penerimaan negara bukan pajak
11 Bagian lancar pinjaman kepada perusahaan negara
12 Bagian lancar pinjaman kepada pemerintah daerah
13 Bagian lancar pinjaman kepada lembaga
14 internasional
15 Bagian lancar tagihan penjualan angsuran
16 Bagian lancar tuntutan ganti rugi
17 Piutang lainnya
18 Persediaan
19 Jumlah Aset Lancar [ 4 s/d 17 ]
20
21 INVESTASI JANGKA PANJANG
22 Investasi nonpermanen
23 Pinjaman jangka panjang
24 Dana bergulir
25 Investasi dalam obligasi
26 Investasi dalam proyek pembangunan
27 Investasi nonpermanen lainnya
28 Jumlah investasi nonpermanen [ 22 s/d 26 ]
29 Investasi permanen
30 Penyertaan modal pemerintah
31 Investasi permanen lainnya
32 Jumlah Investasi Permanen [ 29 s/d 30 ]
33 Jumlah Investasi Jangka Panjang [ 27 + 31 ]
34
35 ASET TETAP
36 Tanah
37 Peralatan dan mesin
38 Gedung dan bangunan
39 Jalan, irigasi dan jaringan
40 Aset tetap lainnya
41 Konstruksi dalam pengerjaan
42 Akumulasi penyusutan
43 Jumlah Aset Tetap [ 35 s/d 41 ]
44
45 Aset Lainnya
46 Tagihan penjualan angsuran
47 Tuntutan ganti rugi
48 Kemitraan dengan pihak ketiga
49 Aset tak berwujud
50 Aset lain-lain
51 Jumlah Aset Lainnya [ 45 s/d 49 ]
52
53 JUMLAH ASET [ 18 + 32 + 42 + 50 ]
54
55 KEWAJIBAN
56
57 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
58 Utang perhitungan pihak ketiga [ PFK ]
59 Utang Bunga
60 Bagian lancar utang jangka panjang
61 Utang jangka pendek lainnya
62 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek [ 57 s/d 60 ]
63
64 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
65 Utang luar negeri
66 Utang dalam negeri – sektor perbankan
67 Utang dalam negeri – obligasi
68 Utang jangka panjang lainnya
69 Jumlah kewajiban jangka panjang [ 64 s/d 67 ]
70 Jumlah kewajiban [ 61 + 68 ]
71
72 EKUITAS DANA
73
74 EKUITAS DANA LANCAR
75 Sisa lebih pembiayaan anggaran [ SILPA ]
76 Pendapatan yang ditangguhkan
77 Cadangan piutang
78 Cadangan persediaan
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
79 utang jangka pendek
80 JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR [ 74 s/d 78 ]
81
82 EKUITAS DANA INVESTASI
83 Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang
84 Diinvestasikan dalam aset tetap
85 Diinvestasikan dalam aset lainnya
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
86 utang jangka panjang
87 Jumlah Ekuitas Dana Investasi [ 82 s/d 85 ]
88
89 JUMLAH EKUITAS DANA [ 79 s/d 86 ]
90
JUMLAH EKUITAS DANA DAN EKUITAS DANA
[69 +88]
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas bermanfaat untuk berbagai kepentingan. Informasi arus masuk dan
keluar dalam laporan arus kas berguna untuk melihat transaksi kas di masa lalu dan
memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Dalam pragraf 5, 6 dan 7 Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan [ PSAP ] Nomor 03 engungkapkan bahwa Laporan arus
kas berguna :
a. Sebagai indikator jumlah arus kas di ,asa yang akan datang, serta berguna untuk
menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya.
b. Sebagai alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama
periode pelaporan.
c. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan
dan struktur keuangan pemerintah [ termasuk likuiditas dan solvabilitas ].
PENUTUP
III.I. kesimpulan
Dari materi yang dipaparka kita dapat mengetahui pengertian laporan keuangan
sektor publik merupakan lapran yang berasal dari transaksi-transaksiyang dilakukan oleh
organisasi sektor publik. Dan untuk funsi tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor
publik sendiri yaitu:1. Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam
pembuatan keputusan yang menyangkut ekonomi, sosial, dan politik serta sebagai
bukti pertanggungjawaban dan pengelolaan organisasi pemerintah. 2. Untuk
memberi informasi yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajarial
dan organisasional. Para pemakai laporan keuangan sektor publik sendiri
diantaranya: wajib pajak,donatur atau pemberi dana,investor,pemaai jasa
organisasi sektor publik,karyaan/pegawai ,suplier atau pemasok, dewan
legislatif,manajemen,, dan pemilih.