Anda di halaman 1dari 5

Nama : Azilla Zaliany Zubaidi

NIM : 044839114
Kode Matkul : ESPA4110
Kelas Tuton : ESPA4110.198
Tugas ke :1

1. Apakah pertanyaan besar yang kerap kali muncul dalam mempelajari ilmu ekonomi?
Jelaskan!
Ada 2 pertanyaan besar yang kerap kali muncul saat mendengar ilmu ekonomi adalah:
1. Bagaimana dengan sumber daya yang terbatas dan dihadapkan pada pilihan-pilihan
yang ada, diambil keputusan tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang-barang
dan jasa di produksi?
Penjelasannya adalah apa yang diproduksi oleh suatu perekonomian? Tentu sangat banyak
yang akan di produksi, namun dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia maka tidak
semua jenis barang dan jasa di produksi sendiri oleh perekonomian tersebut. Setelah
mengetahui apa yang di produksi selanjutnya akan muncul pertanyaan bagaimana cara
memproduksi barang atau jasa tersebut? Dalam hal ini teknologi sangat berpengaruh untuk
mengefisienkan dana dalam kegiatan produksi. Setelah mengetahui bagaimana cara
memproduksi maka selanjutnya menentukan untuk siapa barang atau jasa tersebut di
produksi, apakah untuk pemenuhan secara local ataupun mancanegara. Dari pertanyaan
tersebutlah perekonomian harus mampu mengidentifikasi sumber daya apa, berbagai pilihan
atau kemungkinan yang ada, dan pengambilan keputusan yang tepat.

2. Kapan kepentingan sendiri sejalan dengan kepentingan bersama?


Penjelasannya adalah dalam ilmu ekonomi dipercayai bahwa seseorang yang mengambil
keputusan terhadap sebuah pilihan maka pilihan tersebut adalah pilihan yang terbaik. Namun,
seringkali kita tidak berpikir panjang untuk mengambil keputusan tersebut, akibatnya kita
tidak menyadari apakah keputusan kita berpengaruh baik atau buruk terhadap orang lain
secara langsung.

Sumber referensi :
BMP ESPA4110 / MODUL 1 / HALAMAN 1.7-1.8

2. Jelaskan perbedaan antara ekonomi Mikro dan Makro!


• Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku setiap individua tau
agen ekonomi seperti konsumen, pekerja, investor, pemilik tanah, atau pemilik
perusahaan. Di dalam ekonomi mikro ini dijelaskan bagaimana dan mengapa setiap
pelaku ekonomi membuat pilihan dan bagaimana pilihannya tersebut mememgaruhi
harga dan pendapatan.

Untuk meringkas, ekonomi mikro menentukan untuk memahami hal berikut:

• Bagaimana orang dan rumah tangga menghabiskan anggaran mereka.


• Kombinasi produk dan layanan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
mereka, dalam konteks anggaran yang tersedia.
• Bagaimana individu memutuskan apakah akan bekerja atau tidak, dan apakah mereka
memilih untuk bekerja, apakah akan penuh waktu atau paruh waktu.
• Bagaimana orang memutuskan untuk menabung untuk masa depan, berapa banyak yang
mereka pilih untuk ditabung, atau apakah mereka memutuskan untuk berhutang.
• Bagaimana sebuah bisnis memutuskan untuk memproduksi dan menjual produk-produk
tertentu, bagaimana ia akan memproduksinya, berapa banyak dari masing-masing itu akan
dijual, dan untuk berapa banyak konsumen.
• Apa yang menyebabkan mereka memutuskan berapa banyak pekerja yang akan
dipekerjakan.
• Bagaimana perusahaan akan membiayai bisnisnya.
• Kapan bisnis akan memutuskan untuk memperluas, berhemat, atau bahkan menutup usaha
mereka.

• Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi
secara keseluruhan seperti pengangguran, inflasi, penentuan output dan pendapatan nasional.
Untuk meringkas, ekonomi makro berusaha untuk menjawab yang berikut:

• Faktor mana yang menentukan berapa banyak barang dan jasa yang dapat diproduksi suatu
negara
• Apa yang menentukan jumlah pekerjaan yang tersedia dalam suatu ekonomi
• Apa yang menentukan standar hidup suatu negara
• Faktor-faktor apa yang menyebabkan ekonomi melaju atau melambat
• Apa yang menyebabkan organisasi mempekerjakan atau memecat lebih banyak tenaga
kerja dalam skala nasional
• Apa yang menyebabkan ekonomi tumbuh dalam jangka panjang
• Apa kondisi kesehatan ekonomi negara, berdasarkan pada peningkatan standar hidup,
pengangguran rendah, dan inflasi rendah

Ekonomi mikro dan makro adalah mengeksplorasi elemen yang sama, tetapi dari sudut pandang
yang berbeda. Perbedaan utama di antara mereka adalah:

• Ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum, di tingkat nasional, sementara


ekonomi mikro berfokus pada perspektif individu, di tingkat konsumen.
• Meskipun penawaran dan permintaan berlaku untuk kedua bidang ekonomi, ekonomi
mikro didasarkan pada tren pembeli dan penjual, di mana ekonomi makro berfokus pada
berbagai siklus ekonomi, seperti siklus utang jangka pendek dan jangka panjang, dan siklus
bisnis.
Sumber referensi :
BMP ESPA4110 / MODUL 1 / HALAMAN 1.21-1.23
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro/

3. Jelaskan tiga pendekatan perhitungan PDB yang ada!


Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perekonomian adalah
Produk Domestik Bruto (PDB) ( Gross Domestic Product). Secara formal, yang dimaksud
dengan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari seluruh barang/jasa akhir yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu.

Dalam melakukan perhitungan terhadap PDB terdapat tiga pendekatan, diantaranya :


1. Pendekatan pengeluaran, yaitu PDB dapat dipandang sebagai total pengeluaran yang
dilakukan dalam perekonomian untuk memperoleh barang/jasa

PDB memiliki empat komponen dalam perhitungan dengan pendekatan pengeluaran,


yaitu pengeluaran konsumsi (C), pengeluaran investasi (I), pengeluaran pemerintah (G),
dan ekspor bersih (NX). Karena PDB dapat diartikan sebagai total pengeluaran dalam
perekonomian, atau dengan kata lain, PDB merupakan penjumlahan dari konsumsi,
investasi, pengeluaran pemerintah, dan net ekspor, maka perhitungan PDB dapat
dilakukan mengikuti rumus :

PDB = C + 1 + G + NX

Berikut penjelasan mengenai empat komponen dari rumus diatas:


a. Pengeluaran Konsumsi
Komponen yang termasuk ke dalam variabel konsumsi adalah barang dan jasa yang
dibeli oleh rumah tangga, yang dapat berupa barang tahan lama, barang tidak tahan lama,
dan jasa. Yang dimaksud dengan barang tahan lama adalah barang yang dapat bertahan
dalam jangka waktu lama, seperti mobil dan televisi, dan barang yang tidak tahan lama
merupakan barang yang bertahan dalam jangka pendek seperti makanan dan pakaian.

b. Investasi
Yang dimaksud dengan investasi adalah kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan
perekonomian dalam menghasilkan output di masa depan, yang dapat berupa peningkatan
stok fisik dari modal, maupun stok non fisik. Tindakan yang dapat dikategorikan sebagai
investasi di antaranya adalah membangun rumah, membeli mesin, penambahan
persediaan produk perusahaan, tiga ini dikategorikan sebagai tindakan untuk
meningkatkan stok fisik, sedangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan tindakan meningkatkan stok non-fisik dari modal.
c. Pengeluaran Pemerintah
Yang termasuk ke dalam kategori pengeluaran pemerintah adalah tindakan pemerintah
dalam membeli barang/jasa seperti pembelian peralatan militer dan pembangunan jalan
atau tindakan pemerintah yang tidak menyebabkan perubahan kemampuan perekonomian
dalam memproduksi barang/jasa.

d. Ekspor Bersih
Komponen net ekspor ini merupakan komponen dalam PDB yang menghitung transaksi
perdagangan suatu negara dengan negara lainnya. Net ekspor ini dapat menggambarkan
besarnya permintaan luar negeri terhadap barang yang dihasilkan oleh suatu negara.

2. Pendekatan pendapatan, yaitu PDB dapat dipandang sebagai total pendapatan yang
diperoleh setiap individu yang terdapat dalam perekonomian.

Pengukuran PDB dengan pendekatan pendapatan dilakukan dengan menjumlahkan


seluruh komponen pendapatan yang terdapat dalam perekonomian. Pendapatan pada
dasarnya adalah balas jasa terhadap input/faktor produksi yang digunakan dalam proses
produksi. Dalam perekonomian, terdapat empat kelompok besar faktor produksi, yaitu
tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan keahlian/kewirausahaan. Masing-masing
faktor produksi ini akan memperoleh balas jasa masing-masing berupa upah, bunga atas
modal, sewa, dan laba usaha. Maka perhitungan PDB dengan pendekatan pendapatan
dapat dilakukan dengan mengikuti formula:

PDB = w + r + S + π
Dimana w adalah upah, r adalah bunga modal, S adalah sewa, dan π adalah laba usaha.

3. Pendekatan nilai tambah/Pendekatan produksi, nilai tambah suatu produk adalah


harga produk yang dihasilkan dikurangi harga atau biaya bahan baku. Nilai tambah inilah
yang dihitung dalam pendapatan nasional, karena itu pendapatan nasional adalah nilai
jual dikurangi biaya bahan mentah. Perhitungan PDB dengan pendekatan nilai tambah ini
pada dasarnya adalah perhitungan nilai ekonomi yang diciptakan oleh sektor-sektor
ekonomi yang terdapat di suatu negara.

Sumber referensi :
BMP ESPA4110 / MODUL 2 / HALAMAN 2.6-2.12

4. Jelaskan bagaimana Pengaruh Kebijakan Anggaran Defisit terhadap


Keseimbangan Pasar Dana Pinjaman!
Kebijakan anggaran defisit dapat mempengaruhi keseimbangan pasar pinjaman melalui
beberapa mekanisme. Secara umum, defisit anggaran meningkatkan permintaan akan
dana pinjaman yang tersedia karena pemerintah harus meminjam uang untuk membiayai
kegiatan dan programnya. Peningkatan permintaan dana pinjaman dapat meningkatkan
suku bunga yang dikenakan oleh lembaga keuangan dan peminjam dari investor,
mempengaruhi ketersediaan dan harga dana pinjaman di pasar.

Namun, pengaruh kebijakan enggaran defisit terhadap keseimbangan pasar dana


pinjaman juga dapat bervariasi tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan moneter
bank sentral. Misalnya, jika bank sentral menaikkan suku bunga untuk menstabilkan
inflasi, hal itu dappat melemahkan permintaan pasar untuk dana pinjaman dan membatasi
kenaikan suku bunga untuk meminjam. Disisi lain, jika bank sentral mempertahankan
suku bunga rendah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, suku bunga dana peminjam
dapat meningkat.

Menurut teori kuantitas uang, jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dapat
mempengaruhi permintaan akan dana pinjaman. Ketika pemerintah menjalankan
anggaran defisit dengan mencetak uang baru untuk membiayai pengeluaran, jumlah uang
yang beredar dalam perekonomian dapat meningkat. Hal ini dapat menciptakan tekanan
inflasi dan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga
mengurangi permintaan dana pinjaman karena biaya bunga peminjam menjadi lebih
mahal.
Namun, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kebijakan defisit anggaran yang tepat
dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Penelitian
Aizenman dan Jinjarak (2011) meunjukkan bahwa penganggaran defisit yang didukung
oleh belanja publik yang berkualitas dan investasi infrastruktur dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan membawa manfaat jangka panjang.

Sumber referensi:
• Mishkin, F. S., & Eakins, S. G. (2012). Financial markets and institutions (7th ed.).
Pearson. Hal. 76-78.
Fatas, A., & Mihov, I. (2014). Fiscal policy as a stabilization tool. Handbook of
macroeconomics, 2, 2125-2207.

• Aizenman, J., & Jinjarak, Y. (2011). The fiscal stimulus of 2009-2010: trade openness,
fiscal space and exchange rate adjustment. Journal of International Money and Finance,
30(2), 289-305.

• Ekonomi, M. (2022). Teori Kuantitas Uang: Pengertian, Konsep, Faktor, dan


Dampaknya. Moneysmart.id. Diakses pada 2 Mei 2023 dari https://moneysmart.id/teori-
kuantitas-uang-pengertian-konsep-faktor-dan-dampaknya/

Anda mungkin juga menyukai