NIM : 044839114
Kode Matkul : ESPA4110
Kelas Tuton : ESPA4110.198
Tugas ke :1
1. Apakah pertanyaan besar yang kerap kali muncul dalam mempelajari ilmu ekonomi?
Jelaskan!
Ada 2 pertanyaan besar yang kerap kali muncul saat mendengar ilmu ekonomi adalah:
1. Bagaimana dengan sumber daya yang terbatas dan dihadapkan pada pilihan-pilihan
yang ada, diambil keputusan tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang-barang
dan jasa di produksi?
Penjelasannya adalah apa yang diproduksi oleh suatu perekonomian? Tentu sangat banyak
yang akan di produksi, namun dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia maka tidak
semua jenis barang dan jasa di produksi sendiri oleh perekonomian tersebut. Setelah
mengetahui apa yang di produksi selanjutnya akan muncul pertanyaan bagaimana cara
memproduksi barang atau jasa tersebut? Dalam hal ini teknologi sangat berpengaruh untuk
mengefisienkan dana dalam kegiatan produksi. Setelah mengetahui bagaimana cara
memproduksi maka selanjutnya menentukan untuk siapa barang atau jasa tersebut di
produksi, apakah untuk pemenuhan secara local ataupun mancanegara. Dari pertanyaan
tersebutlah perekonomian harus mampu mengidentifikasi sumber daya apa, berbagai pilihan
atau kemungkinan yang ada, dan pengambilan keputusan yang tepat.
Sumber referensi :
BMP ESPA4110 / MODUL 1 / HALAMAN 1.7-1.8
• Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi
secara keseluruhan seperti pengangguran, inflasi, penentuan output dan pendapatan nasional.
Untuk meringkas, ekonomi makro berusaha untuk menjawab yang berikut:
• Faktor mana yang menentukan berapa banyak barang dan jasa yang dapat diproduksi suatu
negara
• Apa yang menentukan jumlah pekerjaan yang tersedia dalam suatu ekonomi
• Apa yang menentukan standar hidup suatu negara
• Faktor-faktor apa yang menyebabkan ekonomi melaju atau melambat
• Apa yang menyebabkan organisasi mempekerjakan atau memecat lebih banyak tenaga
kerja dalam skala nasional
• Apa yang menyebabkan ekonomi tumbuh dalam jangka panjang
• Apa kondisi kesehatan ekonomi negara, berdasarkan pada peningkatan standar hidup,
pengangguran rendah, dan inflasi rendah
Ekonomi mikro dan makro adalah mengeksplorasi elemen yang sama, tetapi dari sudut pandang
yang berbeda. Perbedaan utama di antara mereka adalah:
PDB = C + 1 + G + NX
b. Investasi
Yang dimaksud dengan investasi adalah kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan
perekonomian dalam menghasilkan output di masa depan, yang dapat berupa peningkatan
stok fisik dari modal, maupun stok non fisik. Tindakan yang dapat dikategorikan sebagai
investasi di antaranya adalah membangun rumah, membeli mesin, penambahan
persediaan produk perusahaan, tiga ini dikategorikan sebagai tindakan untuk
meningkatkan stok fisik, sedangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia
merupakan tindakan meningkatkan stok non-fisik dari modal.
c. Pengeluaran Pemerintah
Yang termasuk ke dalam kategori pengeluaran pemerintah adalah tindakan pemerintah
dalam membeli barang/jasa seperti pembelian peralatan militer dan pembangunan jalan
atau tindakan pemerintah yang tidak menyebabkan perubahan kemampuan perekonomian
dalam memproduksi barang/jasa.
d. Ekspor Bersih
Komponen net ekspor ini merupakan komponen dalam PDB yang menghitung transaksi
perdagangan suatu negara dengan negara lainnya. Net ekspor ini dapat menggambarkan
besarnya permintaan luar negeri terhadap barang yang dihasilkan oleh suatu negara.
2. Pendekatan pendapatan, yaitu PDB dapat dipandang sebagai total pendapatan yang
diperoleh setiap individu yang terdapat dalam perekonomian.
PDB = w + r + S + π
Dimana w adalah upah, r adalah bunga modal, S adalah sewa, dan π adalah laba usaha.
Sumber referensi :
BMP ESPA4110 / MODUL 2 / HALAMAN 2.6-2.12
Menurut teori kuantitas uang, jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dapat
mempengaruhi permintaan akan dana pinjaman. Ketika pemerintah menjalankan
anggaran defisit dengan mencetak uang baru untuk membiayai pengeluaran, jumlah uang
yang beredar dalam perekonomian dapat meningkat. Hal ini dapat menciptakan tekanan
inflasi dan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga
mengurangi permintaan dana pinjaman karena biaya bunga peminjam menjadi lebih
mahal.
Namun, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kebijakan defisit anggaran yang tepat
dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Penelitian
Aizenman dan Jinjarak (2011) meunjukkan bahwa penganggaran defisit yang didukung
oleh belanja publik yang berkualitas dan investasi infrastruktur dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan membawa manfaat jangka panjang.
Sumber referensi:
• Mishkin, F. S., & Eakins, S. G. (2012). Financial markets and institutions (7th ed.).
Pearson. Hal. 76-78.
Fatas, A., & Mihov, I. (2014). Fiscal policy as a stabilization tool. Handbook of
macroeconomics, 2, 2125-2207.
• Aizenman, J., & Jinjarak, Y. (2011). The fiscal stimulus of 2009-2010: trade openness,
fiscal space and exchange rate adjustment. Journal of International Money and Finance,
30(2), 289-305.