Anda di halaman 1dari 13

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

Nama Mahasiswa : Jovi Siloam Pandie


Nama Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro
Kode Mata Kuliah : ESPA4110
Jumlah SKS : 3 (tiga)

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


1 Apakah pertanyaan besar yang kerap kali muncul dalam mempelajari 25
ilmu ekonomi? Jelaskan!

2 Jelaskan perbedaan antara ekonomi Mikro dan Makro! 25

3 Jelaskan tiga pendekatan perhitungan PDB yang ada! 25


4 Jelaskan bagaimana Pengaruh Kebijakan Anggaran Defisit terhadap 25
Keseimbangan Pasar Dana Pinjaman!

JAWABAN

Apa yang harus diproduksi?


Pertanyaan ini terkait dengan
masalah pilihan dan alokasi
sumber daya. Dalam
perekonomian, sumber daya
yang tersedia terbatas
sedangkan
kebutuhan dan keinginan
manusia yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, harus dipilih
dan
dialokasikan sumber daya yang
tersedia secara efisien untuk
memproduksi barang dan
jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan
manusia.
b) Bagaimana harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
teknologi dan
efisiensi produksi. Dalam
memproduksi barang dan jasa,
ada berbagai cara atau teknologi
yang dapat digunakan. Pilihan
teknologi yang digunakan harus
mempertimbangkan
efisiensi dan ketersediaan
sumber daya yang ada.
c) Untuk siapa harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
distribusi dan
pemerataan hasil produksi.
Hasil produksi yang dihasilkan
harus didistribusikan secara
adil dan merata kepada
masyarakat yang membutuhkan.
d) Bagaimana cara
mengalokasikan sumber daya
yang langka? Pertanyaan ini
terkait dengan
masalah alokasi sumber daya
secara efisien. Dalam
mengalokasikan sumber daya
yang
langka, perlu dipertimbangkan
efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya
tersebut.
e) Bagaimana cara mengukur
kesejahteraan ekonomi?
Pertanyaan ini terkait dengan
masalah pengukuran dan
evaluasi kinerja ekonomi. Ada
berbagai indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur
kesejahteraan ekonomi, seperti
Produk Domestik Bruto
(PDB), indeks kemiskinan,
indeks pengangguran, dan
sebagainya.

2. Jawaban:
1. Pertanyaan besar yang kerap kali muncul dalam mempelajari ilmu ekonomi:
a. Apa yang harus diproduksi
Dalam dunia perekonomian, pertanyaan ini terkait dengan masalah pilihan dan alokasi
sumber daya. Setiap perekonomian memiliki banyak pilihan untuk jenis barang atau jasa
yang akan diproduksi. Namun dengan pemahaman bahwa setiap perekonomian memiliki
keterbatasan sumber daya yang tersedia, maka tidak semua jenis barang dan jasa harus
diproduksi sendiri oleh perekonomian tersebut. Sumber daya yang tersedia terbatas
sedangkan keinginan dan kebutuhan manusia tidak terbatas. Oleh karena itu, untuk
memproduksi barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
harus dipilih dan dialokasikan sumber daya yang tersedia secara efisien.
b. Bagaimana harus diproduksi
Dalam melakukan produksi barang dan jasa, pilihan teknologi dan efisiensi teknologi
perlu diperhatikan. Kemampuan teknologi yang dimiliki tentunya juga sangat berpengaruh
terhadap cara suatu produk dihasilkan. Pilihan teknologi yang digunakan perlu
mempertimbangan efisiensi dan ketersediaan sumber daya yang ada, sehingga
menghasilkan barang dan jasa yang tepat guna.
c. Untuk siapa harus diproduksi
Hal ini berkaitan dengan masalah penyaluran/distribusi dan pemerataan hasil produksi.
Hasil produksi harus didistribusikan secara merata kepada seluruh masyarakat yang
membutuhkan.
d. Bagaimana cara pengalokasian sumber daya yang langka dan terbatas
Hal ini berkaitan dengan efisiensi cara pengalokasian sumber daya yang langka dan
terbatas, yaitu harus memperhatikan/mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya.
e. Bagaimana cara mengukur kesejahteraan ekonomi
Hal ini berkaitan dengan masalah pengukuran dan evaluasi kinerja ekonomi. Untuk
mengukur kesejahteraan ekonomi dapat menggunakan berbagai indikator, misalnya indeks
kemiskinan, indeks pengangguran, produk domestic bruto (PDB), pendapatan perkapita,
indeks kesehatan, indeks pendidikan, dan lainnya.
Meskipun tampaknya mudah, tetapi menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa
bukanlah perkara yang mudah. Perekonomian harus mampu mengidentifikasikan sumber daya
apa yang dimilikinya, berbagai pilihan atau kemungkinan yang ada, dan pengambilan
keputusan yang tepat.

2. Perbedaan antara ekonomi Mikro dan Makro:


 Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku setiap individu atau agen ekonomi seperti
konsumen, pekerja, investor, pemilih tanah, dan pemilik perusahaan. Dalam ekonomi
mikro, dijelaskan bagaimana dan mengapa setiap pelaku ekonomi membuat pilihan, serta
bagaimana pilihannya tersebut memengaruhi perubahan harga dan pendapatan.
Sementara dalam ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah tentang perilaku
sekumpulan agen ekonomi secara agregat (keseluruhan).
 Ekonomi mikro merupakan studi mengenai perilaku agar mengambil keputusan secara
individu, rumah tangga atau perusahaan. Kemudian langsung berhubungan dengan sumber
daya yang ada.
Sedangkan ekonomi makro merupakan suatu studi holistik tentang struktur, kinerja,
perilaku serta proses pengambilan kebijakan ekonomi pada tingkatan nasional. 
 Ditinjau dari kajiannya, ekonomi mikro akan mempelajari setiap variabel dalam lingkup
kecil daripada makro. Ekonomi mikro mempunyai aspek kajian lebih fokus terhadap
variabel ekonomi.
Pada ekonomi makro mempunyai kajian seperti variabel pada investasi, pendapatan
nasional, moneter dan lain sebagainya.
 Berdasarkan konsep dasar mempunyai perbedaan dalam pengambilan kebijakan. Pada
ekonomi mikro melibatkan teori seperti produksi, harga dan distribusi.
Sedangkan ekonomi makro meninjau output, income, kemungkinan inflasi dan deflasi
serta lainnya.
 Perbedaan kedua jenis ekonomi ini  menitikberatkan pada analisis dan tujuan untuk
menghasilkan keuntungan. Pada ekonomi mikro mengenai kegiatan ekonomi dalam
lingkup nasional maupun internasional.
Sedangkan ekonomi makro menganalisis cara mengalokasikan sumber daya.
 Berdasarkan harga komoditas barang, ekonomi mikro mempunyai komoditas barang
berupa produk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan ekonomi makro memiliki harga
komoditas barang yang lebih besar dan cakupannya adalah negara.
3. Penjelasan terkait tiga pendekatan perhitungan PDB:
Ekonomi menggunakan tiga pendekatan untuk menghitung produk domestik bruto (PDB),
mencakup pendekatan produksi (output), pengeluaran dan pendapatan. Pendekatan-
pendekatan ini haruslah menghasilkan angka yang sama. meskipun karena perbedaan statistik,
angka akhir seringkali tidak sama.

a. Pendekatan Produksi dalam Produk Domestik Bruto

Di bawah pendekatan produksi, PDB mewakili nilai semua barang dan jasa akhir dalam
perekonomian selama periode tertentu. PDB mengecualikan nilai akhir barang perantara.
Itu karena semua nilai tambah selama proses produksi terkandung dalam harga jual barang
jadi. Untuk menghitung PDB, kita dapat menambahkan nilai akhir dari semua barang dan
jasa. Atau dapat menjumlahkan nilai tambah pada setiap tahap proses produksi dan
distribusi. Nilai tambah sama dengan harga output dikurangi biaya input yang dikonsumsi
dalam proses produksi.
b. Pendekatan Pengeluaran dalam Produk Domestik Bruto
Di bawah pendekatan ini, PDB adalah jumlah uang yang dihabiskan untuk barang dan jasa
akhir. Pembeli berasal dari rumah tangga, bisnis, dan sektor pemerintah. PDB mengukur
total barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu ekonomi. Oleh karena itu, untuk
ekonomi terbuka, kita juga harus memasukkan ekspor dan impor. Ekspor merupakan
barang dan jasa domestik yang dikonsumsi oleh orang asing. Sementara itu, impor
merupakan barang dan jasa asing yang dibeli oleh konsumen dalam negeri. Kita harus
mengurangkan impor karena barang-barang yang dipasok bukan berasal dari
perekonomian domestik.
Formula PDB dalam pendekatan pengeluaran adalah:

GDP = C + I + G + NX + Statistik diskrepansi

Keterangan :

C  : Pengeluaran konsumsi akhir oleh rumah tangga. Ini terdiri dari pengeluaran
untuk barang tahan lama, barang tidak tahan lama, dan jasa.
G : Pengeluaran pemerintah. Pengeluaran tersebut mencakup konsumsi publik dan
investasi publik. Itu tidak termasuk pembayaran transfer. Pembayaran transfer
bukanlah pengeluaran untuk barang dan jasa, tetapi lebih pada pergerakan
pendapatan.
I : Pengeluaran investasi. Komponen-komponennya meliputi investasi kotor,
investasi residensial, dan perubahan inventaris.
NX : Ekspor bersih (ekspor dikurangi impor).

c. Pendekatan Pendapatan dalam Produk Domestik Bruto


Di bawah pendekatan pendapatan, kita menghitung PDB dengan menjumlahkan semua
pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi
terdiri dari tenaga kerja, modal, tanah, dan kewirausahaan. Buruh menerima upah dan
tunjangan. Pemilik modal mendapat bunga, pemilik tanah menerima sewa. Akhirnya,
pengusaha memperoleh sebagian dari keuntungan.
Formula PDB dari pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:

PDB = Pendapatan nasional + Tunjangan konsumsi modal + Statistik diskrepansi

Pendapatan nasional sama dengan jumlah pendapatan yang diterima oleh semua faktor
produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa, mencakup:
 Kompensasi karyawan, termasuk upah dan tunjangan seperti asuransi dan pensiun.
 Laba sebelum pajak yang diterima oleh perusahaan.
 Sewa
 Pendapatan bunga
 Penghasilan pemilik, yang merupakan jumlah yang diperoleh oleh pemilik dan
operator pertanian yang menjalankan bisnis mereka sendiri.
 Pajak bisnis tidak langsung dikurangi subsidi.
Penyisihan konsumsi modal (capital consumption allowances) merupakan investasi
minimum oleh bisnis untuk mempertahankan tingkat produksi saat ini. Itu sama dengan
depresiasi stok modal selama proses produksi.

4. Pengaruh Kebijakan Anggaran Defisit terhadap Keseimbangan Pasar Dana Pinjaman :


Kebijakan anggaran defisit dapat berdampak pada keseimbangan pasar dana pinjaman
melalui beberapa mekanisme. Secara umum, defisit anggaran menyebabkan peningkatan
permintaan terhadap dana pinjaman yang tersedia, karena pemerintah harus meminjam uang
untuk membiayai kegiatan dan programnya.
Ketika pemerintah mengambil kebijakan anggaran defisit, artinya pengeluaran pemerintah
melebihi pendapatan pemerintah dari pajak dan penerimaan lainnya. Untuk menutupi defisit
tersebut, pemerintah akan melakukan peminjaman dana dari pasar pinjaman.
Dampak dari kebijakan ini adalah adanya peningkatan permintaan terhadap dana
pinjaman di pasar, yang berarti akan mempengaruhi keseimbangan antara penawaran dan
permintaan dana pinjaman di pasar. Hal ini dapat menyebabkan naiknya tingkat suku bunga,
karena semakin banyak peminjam yang membutuhkan dana pinjaman.
Peningkatan permintaan dana pinjaman ini dapat meningkatkan tingkat suku bunga yang
dibebankan oleh lembaga keuangan dan investor pada peminjam, sehingga mempengaruhi
ketersediaan dan harga dana pinjaman di pasar. Karena semakin tinggi suku bunga, semakin
mahal biaya pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam.

sumber daya. Dalam


perekonomian, sumber daya
yang tersedia terbatas
sedangkan
kebutuhan dan keinginan
manusia yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, harus dipilih
dan
dialokasikan sumber daya yang
tersedia secara efisien untuk
memproduksi barang dan
jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan
manusia.
b) Bagaimana harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
teknologi dan
efisiensi produksi. Dalam
memproduksi barang dan jasa,
ada berbagai cara atau teknologi
yang dapat digunakan. Pilihan
teknologi yang digunakan harus
mempertimbangkan
efisiensi dan ketersediaan
sumber daya yang ada.
c) Untuk siapa harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
distribusi dan
pemerataan hasil produksi.
Hasil produksi yang dihasilkan
harus didistribusikan secara
adil dan merata kepada
masyarakat yang membutuhkan.
d) Bagaimana cara
mengalokasikan sumber daya
yang langka? Pertanyaan ini
terkait dengan
masalah alokasi sumber daya
secara efisien. Dalam
mengalokasikan sumber daya
yang
langka, perlu dipertimbangkan
efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya
tersebut.
e) Bagaimana cara mengukur
kesejahteraan ekonomi?
Pertanyaan ini terkait dengan
masalah pengukuran dan
evaluasi kinerja ekonomi. Ada
berbagai indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur
kesejahteraan ekonomi, seperti
Produk Domestik Bruto
(PDB), indeks kemiskinan,
indeks pengangguran, dan
sebagainya.

2. Jawaban:
Apa yang harus diproduksi?
Pertanyaan ini terkait dengan
masalah pilihan dan alokasi
sumber daya. Dalam
perekonomian, sumber daya
yang tersedia terbatas
sedangkan
kebutuhan dan keinginan
manusia yang tidak terbatas.
Oleh karena itu, harus dipilih
dan
dialokasikan sumber daya yang
tersedia secara efisien untuk
memproduksi barang dan
jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan dan keinginan
manusia.
b) Bagaimana harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
teknologi dan
efisiensi produksi. Dalam
memproduksi barang dan jasa,
ada berbagai cara atau teknologi
yang dapat digunakan. Pilihan
teknologi yang digunakan harus
mempertimbangkan
efisiensi dan ketersediaan
sumber daya yang ada.
c) Untuk siapa harus
diproduksi? Pertanyaan ini
terkait dengan masalah
distribusi dan
pemerataan hasil produksi.
Hasil produksi yang dihasilkan
harus didistribusikan secara
adil dan merata kepada
masyarakat yang membutuhkan.
d) Bagaimana cara
mengalokasikan sumber daya
yang langka? Pertanyaan ini
terkait dengan
masalah alokasi sumber daya
secara efisien. Dalam
mengalokasikan sumber daya
yang
langka, perlu dipertimbangkan
efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya
tersebut.
e) Bagaimana cara mengukur
kesejahteraan ekonomi?
Pertanyaan ini terkait dengan
masalah pengukuran dan
evaluasi kinerja ekonomi. Ada
berbagai indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur
kesejahteraan ekonomi, seperti
Produk Domestik Bruto
(PDB), indeks kemiskinan,
indeks pengangguran, dan
sebagainya.

2. Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai