Anda di halaman 1dari 6

Nama : Adinda Yulietta

NIM : 048357811

Kode/ Nama Mata Kuliah : ESPA4110 / Pengantar Ekonomi Makro

Tutor : Bapak Muhammad dzikri abadi

TUGAS 1

1. Jelaskan konsep dasar ilmu ekonomi dan jelaskan bagaimana konsep-konsep ini
diterapkan dalam analisis ekonomi sehari-hari. Berikan contoh nyata bagaimana
prinsip-prinsip ekonomi mempengaruhi pengambilan keputusan individu dan
bagaimana prinsip-prinsip ini membantu masyarakat mengalokasikan sumber daya
yang terbatas.

Jawab :

Ilmu ekonomi secara sederhana didasarkan pada tiga (3) konsep penting, khususnya
kelangkaan (scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making). Ilmu
ekonomi muncul atas dasar kebutuhan masyarakat pada umumnya mendapatkan sesuatu
melewati harta yang karena masyarakat perlu menghadapi sesuatu melebihi sumber daya yang
dimilikinya. Contohnya manusia ingin hidup didunia yang aman, air bersih, sekolah yang
lengkap, rumah mewah, kendaraan yang layak. Sementara untuk mendapatkan segalanya,
seseorang dibatasi oleh waktu, gaji, dan biaya yang harus dibayar, sungguh banyaknya
keinginan ini tapi kita tidak bisa memuaskannya. Oleh karena itu, ilmu ekonomi diharapkan
dapat memahami bagaimana cara memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.

Saat ini, berbagai masalah ekonomi begitu mudah ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita juga mungkin pernah menyaksikan berita-berita yang menyebutkan bahwa telah terjadi
peningkatan jumlah penduduk miskin di Indonesia seiring dengan berkembangnya keadaan
darurat ekonomi dan meningkatnya harga kebutuhan pokok. Padahal, di sisi lain, ketika kita
berangkat kerja, kita bisa melihat banyak perumahan griya tawang (apartemen) di kota besar,
belum lagi pusat-pusat perbelanjaan baru juga mulai marak dibangun di banyak kota.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat mengetahui alasan berbagai masalah ekonomi,
cara berperilaku agen ekonomi (rumah tangga dan perusahaan), dampak yang timbul karena
masalah keuangan, dan menentukan pilihan ekonomi yang obyektif. Faktanya, tanpa
memusatkan perhatian pada masalah keuangan terlebih dahulu, orang-orang secara sengaja
atau tidak sengaja menentukan pilihan moneter secara konsisten. Namun dengan mempelajari
ilm ekonomi, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah ekonomi.

Prinsip yang membantu masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas dengan cara
mengalokasikan sumber daya yang dibatasi dengan meningkatkan pemanfaatan sumber daya
yang ada untuk memenuhi keinginan manusia sebanyak mungkin untuk keinginan manusia
disitauasi seperti ini. Berikut adalah beberapa cara ilmu ekonomi mengalokasikan sumber daya
terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia:

1. Pengambilan keputusan rasional. Ilmu ekonomi menunjukkan bahwa pilihan keuangan


harus diambil dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan pemikiran yang hati-hati dan
pertimbangan keuntungan dan biaya. Orang harus mempertimbangkan keuntungan umum
dari suatu kegiatan dan biaya terkait sebelum mengambil keputusan.
2. Hukum Kepentingan dan penawaran. Prinsip ini menjelaskan bagaimana biaya dan jumlah
yang layak atau tidak seluruhnya ditetapkan dalam pasar. Jika permintaan barang
mengalami peningkatan yang signifikan sementara penawaran tetap, biaya akan sering
meningkat. Selain itu, jika penawaran pasokan meningkat sementara harga sering kali akan
turun. Harga ini mencerminkan penetapan sumber daya yang dibuat oleh pasar.

Prinsip dalam pengambilan keputusan ekonomi mengacu pada aturan yang digunakan oleh
pelaku ekonomi untuk mengambil keputusan yang optimal . Dinamika keputusan ekonomi
harus didasarkan pada standar-standar ini untuk memberikan hasil terbaik, yaitu :

 Standar Biaya Peluang: Sebuah aturan yang menyinggung keputusan paling terbaik yang
harus diambil untuk mendapatkan keuntungan. Untuk situasi ini, seseorang harus
mempertimbangkan pilihan-pilihan lain yang berbeda dan apa kerugiannya jika memilih
satu pilihan.
 Standar Keuntungan Kecil: Ini adalah aturan yang mengacu pada keuntungan ekstra yang
didapat dari pilihan tambahan. Pelaku keuangan harus mempertimbangkan apakah
keuntungan tambahan yang didapat dari pilihan tambahan ini lebih besar dibandingkan
biaya tambahan yang seharusnya ditimbulkan.
 Standar Produktivitas: Ini adalah aturan yang mengacu pada pemanfaatan sumber daya
yang efektif dan efesien. Untuk hal ini, sumber daya yang digunakan harus memberikan
hasil paling ekstrim dengan biaya minimal.
2. Jelaskan konsep Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan bagaimana PDB dihitung
melalui pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Gambarkan perbedaan
antara PDB nominal dan PDB riil, serta jelaskan pentingnya PDB dalam mengukur
kesehatan ekonomi suatu negara.

Jawab :
 PDB (Produk Domestik Bruto) adalah total produksi (output) yang dihasilkan oleh
pemerintah. Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai tenaga kerja dan produk yang
dihasilkan suatu negara pada periode tertentu. PDB adalah sebuah gagasan dalam
menghitung pendapatan nasional.
 Produk domestik bruto dapat ditentukan dengan menggunakan dua metodologi, yaitu
pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pendekatan pengeluaran
memastikan Produk Domestik Bruto berdasarkan jumlah absolut belanja konsumen,
spekulasi, belanja pemerintah, dan komoditas bersih (perdagangan lebih sedikit impor).
Pendekatan pendapatan menghitung Produk Domestik Bruto berdasarkan keseluruhan
pembayaran yang diperoleh dari unsur-unsur produksi, seperti upah, keuntungan, dan
bunga.
 Perbedaan Met ode Pengukuran PDB Riil dan PDB Nominal
PDB (Produk domestik bruto) merupakan indikator penting bagi suatu negara untuk
mengukur peningkatan ekonomi. Meskipun demikian, ada dua metode untuk menilai PDB,
yaitu PDB rill dan PDB nominal. Keduanya memiliki perbedaan dalam cara mereka
bekerja dan menunjukkan hasilnya.
 Perbedaan dalam pengukuran
Produk domestik bruto nominal ditentukan berdasarkan harga pasar saat ini,
sedangkan produk domestik bruto rill ditentukan berdasarkan biaya yang konstan.
Hal ini menyiratkan bahwa Produk Domestik Bruto nominal tidak
mempertimbangkan inflansi, sedangkan Produk Domestik Bruto yang rill
mempertimbangkan inflansi.
 Perbedaan dalam faktor-faktor yang dipertimbangkan
Produk Domestik Bruto (PDB) nominal mempertimbangkan nilai tenaga kerja dan
produk yang diciptakan dan dijual pada periode tertentu, sedangkan Produk
Domestik Bruto rill juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti perubahan
populasi dan produktivitas.
 Perbedaan dalam menunjukkan hasil
Hasil Produk Domestik Bruto yang nominal umumnya akan lebih tinggi daripada
Produk Domestik Bruto asli karena tidak mempertimbangkan inflansi.
Bagaimanapun, Produk Domestik Bruto yang rill memberikan gambaran yang lebih
tepat mengenai tingkat perkembangan ekonomi suatu negara.
Perbedaan antara Produk Domestik Bruto (PDB) rill dan nominal sangat penting untuk
dipahami. Jika kita hanya memanfaatkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang nominal,
kita dapat mengukur laju perkembangan ekonomi yang sebenarnya. Oleh karena itu,
pemerintah harus menggunakan dua strategi dalam memperkirakan Produk Domestik
Bruto untuk menjamin kebenaran dan keakuratan data.

 Imamul Arifin dan Gina Hadi W (2009:11) menyatakan “Indikator yang digunakan untuk
menentukan perkembangan ekonomi suatu bangsa adalah tingkat Produksi Domestik
Bruto (Produk Domestik Bruto).” Beberapa tujuan penggunaan Produk Domestik Bruto
(bukan PNB) sebagai indikator dalam memperkirakan pengukuran pertumbungan
ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Produk domestik bruto ditentukan berdasarkan seberapa besar nilai tambah yang
diciptakan oleh semua kegiatan penciptaan dalam perekonomian. Hal ini menyiratkan
bahwa peningkatan Produk Domestik Bruto mencerminkan peningkatan faktor
pengembalian yang digunakan dalam proses produksi.
b. Produk domestik bruto ditentukan berdasarkan tingkat Produksi Domestik Bruto. Hal
ini menyiratkan bahwa perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) memperhitungkan
nilai barang yang dikirim dalam periode tertentu. Perhitungan ini tidak termasuk
perhitungan pada periode yang lalu. Penggunaan konsep aliran dalam menentukan
Produk Domestik Bruto memungkinkan seseorang untuk memikirkan seberapa besar
hasil pada tahun ini dengan tahun sebelumnya.
c. Batas wilayah penghitungan Produk Domestik Bruto adalah negara (perekonomian
domestik). Hal ini memungkinkan untuk mengukur sejauh mana kebijakan ekonomi
dijalankan oleh pemerintah dan mendorong aktivitas perekonomian domestik.
McEachern menyatakan Produk domestik bruto (PDB) (2000:146) bahwa:
"PDB/Produk domestik bruto menyatakan perkiraan nilai pasar tenaga kerja dan
produk tertentu yang diciptakan oleh aset yang terletak di suatu negara selama jangka
waktu tertentu, umumnya satu tahun. Produk Domestik bruto (PDB) juga dapat
digunakan untuk mempelajari perekonomian dalam jangka panjang atau untuk
membandingkan beberapa perekonomian pada satu saat."
Jadi PDB merupakan hal penting dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara
karena PDB ini dapat mengetahui sejauh mana ekonomi disuatu negara itu berkembang.

3. Sebuah negara fiktif bernama “Economiland” sedang mengalami pertumbuhan


ekonomi yang tinggi, inflasi yang meningkat, dan volatilitas eksternal dalam
perekonomian. Dengan menggunakan skenario tersebut, jelaskan bagaimana
interaksi antara konsumsi, tabungan, dan investasi dapat mempengaruhi
keseimbangan makroekonomi dan strategi kebijakan yang dapat diambil oleh
pemerintah untuk mengatasi tantangan ini.
Jawab :
Dalam skenario yang Anda berikan, interaksi antara konsumsi, tabungan, dan investasi
dapat memengaruhi keseimbangan makroekonomi di negara fiktif "Economiland”. Ketika
suatu negara menghadapi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inflasi yang meningkat, dan
ketidakpastian eksternal dalam perekonomian, interaksi antaratabungan , dana cadangan,
dan investasi dapat mempengaruhi keseimbangan makroekonomi. Berikut adalah
beberapa cara kerja sama antara konsumsi, tabungan, dan investasi dapat mempengaruhi
keseimbangan makroekonomi:
 Konsumsi: Konsumsi dapat mempengaruhi permintaan agregat dalam perekonomian.
Jika konsumsi meningkat, permintaan agregat akan meningkat, dan jika konsumsi
menurun, permintaan agregat akan menurun. Hal ini dapat mempengaruhi
keseimbangan makroekonomi.
 Tabungan: Tabungan dapat mempengaruhi investasi dalam perekonomian. Jika
tabungan meningkat, investasi dapat meningkat, dan jika tabungan menurun, investasi
dapat menurun. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan makroekonomi.
 Investasi: Investasi dapat mempengaruhi produksi dalam perekonomian. Jika
investasi meningkat, produksi dapat meningkat, dan jika investasi menurun, produksi
dapat menurun. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan makroekonomi.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dapat mengambil beberapa strategi kebijakan,
seperti:
 Mengendalikan inflasi: Pemerintah dapat mengendalikan inflasi dengan menaikkan
suku bunga atau menurunkan jumlah uang yang beredar di perekonomian.
 Mendorong investasi: Pemerintah dapat mendorong investasi dengan memberikan
insentif kepada investor atau meningkatkan infrastruktur.
 Meningkatkan konsumsi: Pemerintah dapat meningkatkan konsumsi dengan
memberikan insentif kepada konsumen atau meningkatkan pendapatan masyarakat.
 Meningkatkan produksi: Pemerintah dapat meningkatkan produksi dengan
memberikan insentif kepada produsen atau meningkatkan infrastruktur.
 Meningkatkan ekspor: Pemerintah dapat meningkatkan ekspor dengan
meningkatkan kualitas produk atau menurunkan biaya produksi.
Dengan menggunakan strategi pengaturan yang tepat, pemerintah dapat mengatasi
kesulitan yang dihadapinya dan menjaga keseimbangan makroekonomi

Sumber referensi:
Sonny Harry B.Harmadi.2023. Pengantar Ekonomi Makro (BMP ESPA4110). Uiversitas
Terbuka. Tanggerang Selatan
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/533/jbptunikompp-gdl-gitapurnam-26617-6-.pdf
https://www.fokussolo.com/pendidikan/66910540435/bagaimana-interaksi-antara-konsumsi-
tabungan-dan-investasi-dapat-mempengaruhi-keseimbangan-makroekonomi
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1753/1605
Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan FIskal (KEM PPKF) tahun2023
https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/kemppkf/file/1684478331_kem_ppkf_2023.pdf
[4] [DOC] KUM104 Pengantar Ilmu Ekonomi Teori Konsumsi dan Teori Investasi -
Universitas Esa Unggul

Anda mungkin juga menyukai