Anda di halaman 1dari 12

ILMU EKONOMI

INDIKATOR-INDIKATOR MAKROEKONOMI

Dosen Pengampu : Ulta Marta Seli, S.P., M.Si


1. PENDAPATAN NASIONAL
➔ Pendapatan nasional merupakan salah satu tolak ukur
yang dapat digunakan untuk menilai kondisi perekonomian
suatu negara.
➔ Pendapatan nasional juga dapat diartikan sebagai nilai
barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara.
➔ Tujuan dari perhitungan pendapatan nasional ini adalah
untuk mendapat gambaran tentang tingkat ekonomi yang
telah dicapai dan nilai output yang diproduksi, komposisi
pembelanjaan agregat, sumbangan dari berbagai sektor
perekonomian, serta tingkat kemakmuran yang dicapai.
PENDAPATAN NASIONAL
Data pendapatan nasional yang telah dicapai dapat digunakan untuk membuat
prediksi tentang perekonomian negara pada masa yang akan datang. Data
pendapatan negara dapat dihitung dengan 3 pendekatan yaitu :
1. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan
(upah,sewa,bunga dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam
suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas
faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
2. Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang
dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa dan
niaga selama satu periode tertentu.
3. Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh
pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi suatu negara
selama satu periode tertentu.
2. SUKU BUNGA
➢ Menyesuaikan variabel ekonomi dengan dampak inflasi adalah hal
yang sangat penting dan sedikit rumit ketika kita melihat data suku
bunga.
➢ Ketika kita menabung di bank, kita akan memperoleh bunga dari
tabungan kita. Sebaiknya, jika meminjam dari bank untuk membeli
mobil, kita harus membayar bunga pinjaman. Bunga mewakili
pembayaran pada masa mendatang untuk transfer uang pada masa
lalu.
➢ Sebagai hasilnya, suku bunga selalu melibatkan perbandingan jumlah
uang pada masa waktu yang berbeda. Untuk mengetahui secara lebih
lengkap tentang suku bunga, kita harus mengetahui bagaimana
menyesuaikan dengan dampak inflasi.
SUKU BUNGA
➔ Suku bunga yang diberikan bank disebut dengan suku bunga nominal (nominal
interest rate), sedangkan suku bunga yang disesuaikan dengan inflasi disebut
dengan suku bunga riil (real interest rate).
➔ Hubungan antara suku bunga nominal, suku bunga riil, dan inflasi dapat ditulis
sebagai berikut : Suku bunga riil = suku bunga nominal – laju inflasi
➔ Suku bunga riil adalah perbedaan antara suku bunga nominal dengan laju inflasi.
➔ Suku bunga nominal menunjukkan seberapa cepat jumlah dollar di rekening bank
kita naik sepanjang waktu.
➔ Suku bunga riil menunjukkan seberapa cepat daya beli rekening bank kita naik
sepanjang waktu.
3. PERTUMBUHAN EKONOMI
➔ Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan nilai serta jumlah produksi barang dan
jasa yang dihitung suatu negara dalam suatu kurun waktu tertentu berdasarkan beberapa
indikator misalnya saja naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah
tenaga yang lebih besar dari jumlah pengangguran, serta berkurangnya tingkat
kemiskinan.
➔ Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan yang secara
berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam kondisi perekonomian suatu
negara.
➔ Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika ada kegiatan ekonomi
masyarakat nya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya.
➔ Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian dapat
membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan pembangunan kedepannya.
Sementara bagi para pelaku sektor usaha, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan
sebagai dasar dalam membuat rencana pengembangan produk serta sumber dayanya.
4. INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK)
➔ Indeks Harga Konsumen (IHK-consumer price index [CPI])
adalah ukuran biaya keseluruhan barang dan jasa yang dibeli
oleh konsumen.
➔ Ahli statistik pemerintah secara rutin menghitung dan
melaporkan indeks harga konsumen. Indeks harga konsumen
digunakan untuk mengamati perubahan dalam biaya hidup
sepanjang waktu.
➔ Ketika indeks harga konsumen naik, keluarga biasa harus
menghabiskan pengeluaran yang lebih banyak untuk menjaga
standar hidup yang sama. Pakar ekonomi menggunakan
istilah inflasi untuk menggambarkan situasi saat tingkat harga
perekonomian secara keseluruhan meningkat.
5. NERACA PEMBAYARAN
➔ Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keuangan
yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran
yang dilakukan di antara suatu negara dengan negara lain
dalam suatu tahun tertentu.
➔ Suatu neraca pembayaran dapat dibedakan kepada dua
bagian yang utama, yaitu neraca berjalan dan neraca modal.
➔ Neraca berjalan Neraca berjalan mencatat transaksi-transaksi
seperti ekspor dan impor barang tampak, ekspor dan impor
jasa atau tak tampak, dan pembayaran pindahan neto ke luar
negeri.
➔ Neraca Modal Neraca modal meliputi dua golongan transaksi,
yaitu aliran modal jangka panjang dan aliran modal keuangan
swasta
6. KEBIJAKAN FISKAL
➢ Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mempengaruhi keadaan di pasar barang dan jasa agar kondisi
perekonomian menjadi semakin membaik khususnya keadaan di pasar
barang dan jasa.
➢ Ada dua akibat kebijakan fiskal, yaitu kebijakan fiskal yang bersifat
ekspansif dan kebijakan fiskal yang bersifat kontraktif.
1. Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan oleh pemerintah misalnya melalui
penambahan pengeluaran konsumsi pemerintah, penambahan
pembayaran transfer atau subsidi, dan pengurangan potongan pajak.
2. Kebijakan fiskal kontraktif dilakukan oleh pemerintah misalnya melalui
pengurangan pengeluaran konsumsi pemerintah, pengurangan
pembayaran transfer atau subsidi, dan peningkatan potongan pajak
7. KEBIJAKAN MONETER
➔ Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
untuk mempengaruhi keadaan di pasar uang agar kondisi perekonomian
menjadi semakin membaik khususnya keadaan di pasar uang. Ada dua jenis
kebijakan moneter, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kebijakan moneter
kontraktif.
1. Kebijakan moneter ekspansif dilakukan oleh bank sentral melalui
penambahan jumlah uang beredar (easy money policy), misalnya melalui
alat atau instrumen kebijakan moneter seperti pembelian surat berharga,
pengurangan cadangan minimum, dan pengurangan tingkat bunga
pinjaman.
2. Kebijakan moneter kontraktif dilakukan oleh bank sentral melalui
pengurangan jumlah uang beredar (tight money policy), misalnya melalui
alat atau instrumen kebijakan moneter seperti penjualan surat berharga,
penambahan cadangan minimum, dan penambahan tingkat bunga
pinjaman.
8. TINGKAT PENGANGGURAN
➔ Satu aspek dalam kinerja ekonomi adalah seberapa efektif suatu
perekonomian menggunakan sumber daya dengan baik. Karena
para pekerja suatu perekonomian adalah sumber daya utama,
menjaga agar para pekerja tetap bekerja menjadi puncak
perhatian para pembuat kebijakan ekonomi.
➔ Tingkat pengangguran adalah statistik yang mengukur persentase
orang-orang yang ingin bekerja tetapi tidak mempunyai pekerjaan.
➔ Angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja ditambah
dengan jumlah pengangguran; dan statistik terkait adalah tingkat
partisipasi angkatan kerja (%) adalah merupakan rasio antara
angkatan kerja dengan populasi dewasa dikali dengan 100.
THANKYOU
SEE YOU NEXT WEEK….!!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai