Anda di halaman 1dari 4

NAMA : M KHAMIM DWI YULIARSO

NIM : 11221460
KELAS : S1 AKUNTANSI TRANSFER KELAS KARYAWAN

1. Salah satu indikator perekonomian makro yang sangat penting adalah pengendalian
inflasi. Karena pengendalian inflasi menunjukan - salah satunya- adanya stabiliasi
harga( Stabilisasi moneter) dan uang beredar dari suatu negara, termasuk pengendalian
inflasi yang diakibatkan karena tarikan permintaan (Demand Pull Inflation ) maupun
inflasi karena kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation) :
a. Apa yang anda ketahui tentang inflasi ?
inflasi adalah keadaan perekonomian negara di mana ada kecenderungan kenaikan
harga-harga dan jasa dalam waktu panjang. Hal ini disebabkan karena tidak
seimbangnya arus uang dan barang.
b. Jelaskan terjadinya demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation?
Demand pull inflation adalah kenaikan harga barang atau jasa akibat naiknya tingkat
permintaan konsumen. Faktor penyebabnya di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi,
angka pengangguran yang menurun, peningkatan ekspor, dan ekspektasi inflasi.
Demand pull inflation terjadi karena adanya:
1) Pertumbuhan ekonomi
Saat ekonomi bertumbuh, tingkat kepercayaan diri konsumen untuk
membelanjakan uangnya ikut naik, baik secara tunai maupun kredit. Hal ini
tentu membuat peningkatan permintaan yang stabil dan jadi pertanda harga akan
lebih tinggi.
2) Berkurangnya penganguran
Berkurangnya tingkat pengangguran mendorong peningkatan daya beli
masyarakat. Makanya, nggak heran kalau angka permintaan barang terus
meningkat dan mendorong inflasi.
3) Naik pengeluaran pemerintah
Saat pemerintah menambah pengeluarannya untuk belanja negara, biasanya
harga barang-barang cenderung alami kenaikan.
4) Ekspor meningkat
Jumlah ekspor yang meningkat akan memperkuat nilai mata uang negara
pengekspor. Dengan demikian, daya beli masyarakat dalam negeri ikut naik dan
harga barang meningkat.
5) Ekspektasi inflasi
Perusahaan bisa saja sewaktu-waktu menaikkan harga barang atau jasanya
dengan memperkirakan tingkat inflasi beberapa waktu ke depan.
6) Lebih banyak uang dalam sistem
Ekspansi jumlah uang beredar dengan langkanya suatu barang akan mendorong
peningkatan harga.
Cost push inflation adalah fenomena inflasi yang cukup besar dan keberadaannya
dinilai dapat sangat merugikan banyak pihak. Salah satu penyebab cost push
inflation adalah adanya depresiasi atau kontraksi pada sistem ekonom, Cost push
inflation dapat terjadi jika kegiatan produksi dalam dunia ekonomi tengah mengalami
penurunan hebat dan menjadikan perputaran uang dalam negeri kehilangan kestabilan
sehingga berdampak pada kenaikan harga produk di pasaran.
Cost push inflation terjadi karena adanya;
1) Upah kerja besar
Dalam proses produksi barang, cost push inflation biasanya terjadi karena upah
pekerja dinilai terlalu besar namun tidak sebanding dengan kualitas
produksinya. Fenomena tersebut dipercaya akan merugikan banyak pihak
karena berpengaruh langsung pada nilai pendapatan perusahaan
2) Devaluasi
Devaluasi merupakan penurunan nilai mata uang terhadap mata uang negara
lain secara sengaja oleh pemerintah. Fenomena ini juga dapat berdampak pada
kenaikan harga bahan baku produksi yang di peroleh secara impor sehingga
menyebabkan perputaran uang menjadi tdk stabil
3) Harga bahan baku
Ketika terjadi kenaikan harga bahan baku menyebabkan terjadinya Cost push
inflation
4) Pajak
Penyebab cost push inflation selanjutnya adalah pajak. Fenomena yang dapat
digolongkan kepada cost push inflation adalah produksi rokok. Seperti yang
Anda ketahui, pajak bea rokok terkenal cukup tinggi bahkan kerap kali
meningkat sewaktu-waktu. Dalam hal ini, beban pajak tersebut cenderung
dijejalkan pada konsumen dengan menaikkan harga jual sehingga terjadilah
fenomena cost push inflation

c. Gambarkan kurve nya ?

1) Kurva Demand inflation

2) Kruva Cost Push Inflation


3. Jelaskan perbedaan antara PDB(produk domestik bruto) ,PNB, NNP(Net Nastional
produk),dan NI
a. Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai pasar seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu periode waktu tertentu. PDB menjadi
indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi stua negara. PDB mengukur nilai
barang dan jasa yang diproduksi dalam batas negara, yakni oleh warga negara dan
bukan warga negara
b. Produk nasional bruto (gross national product atau PNB) adalah total nilai moneter
dari produk dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, terlepas di mana
lokasi produksinya. PNB menghitung nilai produksi barang dan jasa oleh warga
negara, baik yang tinggal di dalam maupun luar negeri tanpa memperhitungkan
adanya penyusutan
c. NNP adalah konsep pendapatan nasional yang hanya memperhitungkan laba
produksi. Hal ini karena tujuan dari NNP adalah untuk mencari netto atau nilai
bersih dari suatu produksi. NNP diperoleh dari penjumlahan Gross National
Production yang dikurangi oleh penyusutan barang-barang modal.
d. Net National Income adalah NNP dengan perhitungan komponen pendapatan
yang tidak mencerminkan balas jasa terhadap faktor produksi. NNI dapat dihitung
dengan mengurangi NNP dengan total pajak tidak langsung dan subsidi.
Dan untuk perbedaan dari PDB,PNB,NNP dan NNI adalah pada cara perhitungannya.
4. A. Apa yang saudara ketahui tentang kebijakan moneter ?
Kebijakan moneter adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka
menunjang aktivitas ekonomi melalui berbagai hal yang berkaitan dengan penetapan
jumlah peredaran uang di masyarakat.Tujuan utama kebijakan moneter adalah
menjaga kestabilan ketersediaan uang suatu negara. Karena persediaan uang negara
mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi, seperti inflasi, suku bunga bank, dan
sebagainya.

B.Dalam kebijakan moneter dikenal beberapa instrumen dalam pengendalian jumlah


uang yang beredar , Apa saja instrumen tsb ? Jelaskan mekanisme dan tujuan dari
instrumen kebijakan tsb

Instrument dalam pengendalian jumlah uang yang beredar sebagi berikut:

a) Kebijakan Diskonto (Discount Rate)


Kebijakan diskonto merupakan instrumen kebijakan moneter yang mengukur
melalui tingkat suku bunga bank. Kondisi dimana bank-bank umum
meminjamkan dana kepada bank Indonesia selaku bank sentral membuat
peredaran jumlah uang teratur.Ketika peredaran uang harus ditingkatkan,
maka bank Indonesia menurunkan suku bunga pinjaman. Sebaliknya, suku
bunga kredit bank akan dinaikkan ketika peredaran uang harus dikurangi.
b) Operasi Pasar Terbuka
Ketika pemerintah mengontrol peredaran uang melalui penjualan atau
pembelian surat-surat berharga milik pemerintah, maka yang dijadikan
instrumen kebijakan moneter adalah operasi terbuka.Saat bank Indonesia ingin
mengurangi peredaran uang, maka pemerintah menjual surat berharga.
Sebaliknya, ketika peredaran uang harus ditingkatkan, maka pemerintah
membeli surat berharga.
c) Kebijakan Rasio Cadangan Wajib
Selanjutnya, instrumen kebijakan moneter adalah rasio cadangan wajib. Saat
Bank Indonesia ingin mengurangi cadangan kas uang bank, maka uang
diedarkan di masyarakat melalui pinjaman. Sementara, bila cadangan kas uang
bank harus ditambah, uang yang beredar di masyarakat ditarik dengan
peningkatan suku bunga tabungan.
d) Penetapan Suku Bunga Acuan
Dalam mencapai tujuan kebijakan moneter, maka bank Indonesia memiliki
wewenang dalam mengendalikan peredaran uang melalui suku bunga. Besaran
suku bunga yang ditetapkan oleh bank Indonesia akan menjadi acuan bank
umum di seluruh Indonesia dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu,
instrumen kebijakan moneter adalah penetapan suku bunga acuan.
e) Imbauan Moral
Terakhir instrumen kebijakan moneter adalah imbauan moral. Dalam hal ini,
Bank Indonesia selaku bank sentral menghimbau seluruh bank umum untuk
menjalankan kebijakan penurunan atau peningkatan suku bunga pinjaman

2. Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus menrus bertumbuh tanpa
satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Namun pada
kenyataannya, perekonomian mengalami gelombang pasang surut baik dilihat dari
tingkat out put maupun harga.
a. Apa yang dimaksud dengan Konjungtur? Mengapa terjadi demikian ?
Konjungtur adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan
bahwakegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan
atau kemunduranyang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Gambaran
atau grafik mengenai konjungturadalah suatu grafik yang menunjukkan
perubahan pendapatan nasional dan kegiatan ekonomidari satu wkatu ke waktu
lain. Dan untuk penyebab kojungtur adalah penurunan permintaan dan krisis dunia.
b. Jelaskan secara umum jenis –jenis/ variasi konjungtur berdasarkan durasinya beserta
ciri-ciri ?

Anda mungkin juga menyukai