PESANAN KHAIRINA NUR IZZATY, SE, M.SI, AKT STIE BANK BPD JATENG MACAM METODE PEMBEBANAN BIAYA KE PRODUK
• Metode Penentuan Harga Pokok Pesanan (Job Order Costing)
• Pada metode ini, yang menjadi objek biaya adalah unit produk individual, batch, atau kelompok produk dalam satu job. Umumnya manajer menghendaki adanya informasi tentang berapa harga pokok produk untuk setiap jenis produk/batch/kelompok pesanan, karena setiap job pesanan tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda.
• Metode Penentuan Harga Pokok Proses
• Pada metode ini, yang menjadi objek biaya adalah produk yang bersifat massal (Mass product) dimana setiap unitnya identik/serupa. MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PESANAN
• Mempermudah manajer dalam pengambilan keputusan terkait dengan:
• Penentuan harga jual • Mempertimbangkan menolak atau menerima suatu pesanan • Memantau realisasi biaya • Menghitung Laba/Rugi setiap pesanan • Menentukan harga pokok Persediaan Produk Jadi dan Produk Dalam Proses yang akan disajikan di neraca PENCATATAN BAHAN BAKU & BAHAN PENOLONG No Transaksi Debet Kredit 1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong Persediaan bahan baku Rp xxx Persediaan bahan penolong Rp xxx Hutang dagang/Kas Rp xxx 2. Penyerahan Bahan baku ke bagian Produksi Barang Dalam Proses – BBB Rp xxx Persediaan bahan baku Rp xxx 3. Pengembalian Bahan Baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi Persediaan bahan Baku Rp xxx Barang Dalam Proses - BBB Rp xxx 4. Penyerahan Bahan Penolong ke Bagian Produksi Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya Rp xxx Persediaan Bahan Penolong Rp xxx PENCATATAN BIAYA TENAGA KERJA No Transaksi Debet Kredit 1. Pengumpulan data biaya tenaga kerja Gaji dan upah Rp xxx Hutang gaji dan upah Rp xxx 2. Saat membayar gaji pada karyawan Hutang gaji dan upah Rp xxx Kas Rp xxx 3. Pendistribusian gaji dan upah Barang Dalam Proses – BTKL Rp xxx BOP Sesungguhnya Rp xxx Biaya Pemasaran Rp xxx Biaya Administrasi dan umum Rp xxx Gaji dan Upah Rp xxx PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
No. Transaksi Debet Kredit
1. Pada saat Pengumpulan data biaya BOP Sesungguhnya Rp xxx Akumulasi depresiasi Rp xxx Beban Asuransi Rp xxx Beban Listrik pabrik Rp xxx 2. Pada saat pembebanan BOP ke produk Barang dalam Proses – BOP Rp xxx BOP Dibebankan Rp xxx PENCATATAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (LANJ.) No. Transaksi Debet Kredit 3. Perhitungan selisih BOP a. Jurnal untuk memindahkan saldo BOP dibebankan ke BOP sesungguhnya BOP Dibebankan Rp xxx BOP Sesungguhnya Rp xxx b. Jurnal untuk mencatat selisih antara BOP dibebankan dengan BOP sesungguhnya Jika BOP dibebankan > BOP sesungguhnya = Selisih laba Rp xxx BOP sesungguhnya Rp xxx Selisih BOP Jika BOP dibebankan < BOP sesungguhnya = Selisih rugi Selisih BOP Rp xxx BOP sesungguhnya Rp xxx PENCATATAN PRODUK SELESAI No. Transaksi Debet Kredit 1. Pada saat pesanan selesai dikerjakan, produk jadi dipindah ke gudang Persediaan Barang Jadi Rp xxx BDP – BBB Rp xxx BDP – BTKL Rp xxx BDP – BOP Rp xxx 2. Penyerahan Produk ke Pemesan Piutang Dagang Rp xxx Penjualan Rp xxx Harga Pokok Penjualan Rp xxx Persediaan Barang Jadi Rp xxx 3. Pada saat pemesan/pembeli membayar Kas Rp xxx Piutang dagang Rp xxx PENCATATAN PADA AKHIR PERIODE
No. Transaksi Debet Kredit
1. Memindahkan pesanan yang belum jadi ke rekening persediaan BDP Persediaan Barang Dalam Proses Rp xxx BDP – BBB Rp xxx BDP – BTKL Rp xxx BDP – BOP Rp xxx KARTU HARGA POKOK PESANAN PT. MONIKA GARMENT JL. SEMANGKA NO.88 Tlp (024) 8776990 SEMARANG KARTU HARGA POKOK PESANAN (Job Order Cost Sheet) Nomor Pemesan: 9601 Pemesan: CV. Everbest Tgl Pesan: 4/1/2020 Produk: Kemeja Formal Tgl Mulai: 6/1/2020 Jumlah: 20.000 pcs Selesai Tgl: 30/1/2020 Spesifikasi: Ukuran dan gambar terlampir Diambil Tgl: 31/1/2020 BBB BTK BOP Tgl Ket. Kuantitas JUMLAH Tgl JUMLAH Tgl JUMLAH 17/1 Kain A 5.000 roll 3.750.000 17/1 1.900.000 21/1 1.710.000 20/1 Kain A 850 roll 300.000 21/1 1.050.000 29/1 1.710.000 21/1 Kain A 2.000 roll 1.200.000 25/1 500.000 25/1 500.000 JUMLAH 5.250.000 3.950.000 3.420.000 Penjualan Rp 24.000.000 Biaya Produksi: BBB Rp 5.250.000 BTKL Rp 3.950.000 BOP Rp 3.420.000+ Rp 12.620.000 Laba Kotor………………… Rp 11.380.000