Komplikasi
1. Pneumothorak (adanya udara di dalam
Manifestasi Klinis
rongga pleura) spontan : kolaps spontan
1. Gejala respiratorik :
karena kerusakan jaringan paru.
2. Bronki ektasis (peleburan bronkus TUBERKULOS Batuk, batuk berdarah, sesak
napas, nyeri dada
setempat) dan fibrosis (pembentukan
jaringan ikat pada proses pemulihan atau IS (TBC) 2. Gejala sistemik :
Demam, keringat malam,
reaktif) di paru.
anoreksia, penurunan berat badan.
3. Penyebaran infeksi keorgan lainnya seperti
otak,tulang, persendian, ginjal dan
sebagainya.
4. Insufisiensi kardiopulmonal (Chardio
Pulmonary Insufficiency).
5. Hemoptisis berat (pendarahan pada saluran Penatalaksanaan Medis
Penatalaksanaan Keperawatan
nafas bawah) yang mengakibatkan TBC diberikan Obat Anti Tuberculosis
1. Fisioterapi dada
kematian karena terjadinya syok (OAT)
2. Latihan batuk efektif
hipovolemik atau tersumbatnya jalan 1. Isoniazid (H)
pernafasan. 3. Penghisapan lendir
2. Rifampisin (R)
3. Etambutol (E)
4. Pirazinamid (Z)
5. Streptomizin
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitias Pasien
2. Keluhan Utama : batuk, batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, demam,
3. Riwayat Kesehatan Sekarang : biasanya pasien mengeluh batuk, demam,
sesak napas, keringat malam, malaise
4. Riwayar Kesehatan Masa Lalu : pernah sakit batuk lama dan tidak
sembuh-sembuh, pernah berobat tapi tidak sembuh dan tidak teratur,
pernah kontak dengan penderita TBC, daya tahan tubuh menurun,
riwayat putus OAT
5. Riwayat Kesehatan Keluarga : biasanya ditemukan keluarga pasien yang
menderita TB paru
6. Keadaan Umum : biasanya keadaan umum sedang atau buruk
7. Kesadaran : biasanya composmentis
8. Pemeriksaan Fisik
a Kepala : biasanya tampak pucat, meringis, konjungtiva anemis, sklera
tidak ikterik, mukosa bibir kering adanya deviasi trakea
b Thorak : kadang terlihat retraksiinterkosta dan tarikan dinding dada,
biasanya pasien kesulitan inspirasi, biasanya diperkusi terdapat suara
pekak
c Abdomen : tidak ada keluhan
d Ekstremitas atas : biasanya CRT > 3 detik, akral teraba dingin, tampak
pucat, tidak ada edema
e Ekstremitas bawah : biasanya CRT > 3 detik, akral teraba dingin,
tampak pucat, tidak ada edema
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a Aktivitas istirahat
Lemah, cepat lelah saat aktivitas berat, sesak, berkeringat di malam
hari
b Nutrisi
Anoreksia, mual, tidak enak di perut, penurunan BB, turgor kulit
jelek, kulit kering
c Respirasi
Batuk produktif/non produktif, sesak napas, sakit dada, batuk
berdarah, terdengar bunyi ronchi basah, deviasi trakea
d Nyaman/nyeri
Nyeri dada meningkat karena batuk berulang
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan mokus dalam
jumlah berlebihan, eksudat dalam jalan alveoli, sekresi bertahan/sisa
sekresi
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi,
keletihan, keletihan otot pernapasan
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran
alveolar-kapiler
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakmampuan Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Pertahankan kepatenan jalan napas
membersihkan sekret Menurun Meningkat Posisikan semi fowler atau fowler
Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
atau obstruksi jalan
1 Batuk Efektif Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
napas untuk
Berikan oksigen, jika perlu
mempertahankan
1 2 3 4 5 Edukasi
jalan napas tetap
paten Anjurkan asupan cairan 2000ml/hari, jika tidak kontraindikasi
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun
Meningkat Menurun Kolaborasi
3 Mengi Observasi:
5 Pola Nafas
1 2 3 4 5
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1 2 3 4 5
4 Kedalaman napas
1 2 3 4 5 Pertahankan kepatenan jalan napas
Berikan oksigen jika perlu
Edukasi
D.0003 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Monitor pola nafas, monitor saturasi oksigen
diharapkan karbondioksida pada membran alveolus-kapiler Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
dalam batas normal napas
Monitor adanya sumbatan jalan nafas
Pengertian : Kriteria Hasil: Terapeutik
3. Gelisah
1 2 3 4 5
4. Diaforesis
1 2 3 4 5
1. PCO2
1 2 3 4 5
2. PO2
1 2 3 4 5
3. Sianosis
1 2 3 4 5