Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LARAS ANANDAPUTRI

UNIT/SEM : 3/5

NIM : 4022017080

JURUSAN : EKONOMI SYARIAH

SOAL

1. Jelaskan beberapa kebijakam yang dapat di jalankan untuk menurunkan tingkat


pengangguran alamiah maupun frictional unemployment?
2. Secara prinsip uang memiliki 3 fungsi yang melekat sebagai kesatuan, sebutkan dan
jelaskan ke 3 fungsi tersebut!
3. Apa yang dimaksud dengan kekuatan upah( wage rigidity )
4. Dalam beberapa tahun terakhirini, sering di dengar perdebatan mengenai kondisi ekonomi
Indonesia. Di suatu sisi pemerintah mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara
makro cukup tinggi, bahkan juga dikatakan Indonesia masuk kelompok Negara yang
ranting investasinya baik. Disisi lain fakta menunjukan tingkat pengangguran di Negara
ini cukup tinggi. Saudara diminta menjelaskan fenomena ini dari perspektif investasi,
makro dan mikro ekonomi, dilengkapi dengan contohnya yang relevan.
5. Jelaskan istilah-istilah berikut ini :
GNP ( Gross National Product)
NNP ( Net National Product )
NNI ( Net National Income )
Personal Income
Disposible Income
6. Sebutkan factor-faktor apa saja yang memengaruhi investasi ?
7. Sebutkan dan jelaskan permintaan uang menurut Keynes!

JAWAB

Nomor 1

Kebijakan yang dapat dilakukan guna menurunkan tingkat pengangguran:

1. Mengadakan pelatihan kerja

2. Mengadakan proyek-proyek pembangunan berbasis tenaga kerja

3. Meningkatkan bantuan dana produktif bagi pelaku usaha UMKM

4. meningkatkan jiwa kewirausahaan pemuda untuk meningkatkan lapangan kerja


Nomor 2

Uang sebagai penyimpan nilai (store of value), Uang berfungsi sebagai sarana transfer daya beli
dari waktu sekarang untuk yang akan dating. Orang bekerja dan memperoleh pendapatan dalam
bentuk uang yang dapat dipergunakan untuk konsumsi sekarang atau nanti, dengan demikian disini
uang berfungsi sebagai penyimpan nilai pekerjaan.

Uang Sebagai Unit Hitung (a unit of account), Uang dipergunakan untuk istilah ‘Harga’, misalkan
saja dua barang memiliki harga relative makan harga relative tersebut dihitung dalam satuan uang

Uang Sebagai Alat tukar (Medium of Exchange), Uang dipakai sebagai alat untuk pembeli barang
dan jasa. Jika kita mempergunakan cara barter maka diperlukan dua kepentingan yang sama
(double coincidence of wants) yang mungkin sulit dipertemukan dalam waktu yang sama.

Nomor 3

Yang dimaksud dengan kekuatan upah adalah ketidakmampuan upah dalam menyesuaikan diri
pada keseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja, dalam model keseimbangan di pasar
tenaga kerja, upah mengikuti keseimbangan permintaan dan penawaran, akan tetapi dalam
kenyataannya upah tidak selalu fleksibel terkadang upah yang berlaku berada di atas market

clearing level.

Nomor 4

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan bahwa investasi tinggi
yang tidak diikuti penyerapan tenaga kerja lebih disebabkan dana yang masuk lebih mengarah
kepada intensifikasi modal. Tidak sedikit pula investor yang menanamkan modalnya yang
mengarah kepada teknologi, sehingga tidak perlu penambahan tenaga kerja. Secara umum,
peningkatan investasi, meski menyerap tenaga kerja, belum cukup untuk menurunkan
pengangguran. Investasi yang masuk umumnya pada sektor non-pertanian, padahal sektor
pertanian menyediakan lapangan kerja bagi hampir 40 persen angkatan kerja Indonesia. Saat
sektor pertanian lesu dan jumlah pekerjanya berkurang, maka akan mendongkrak angka
pengangguran nasional.

Nomor 5

GNP: GROSS NATIONAL PRODUCT

Konspen pendapatan nasional kedua yang akan dibahas adalah  Gross National Product (GNP)
atau yang sering juga disebut sebagai Produk Nasional Bruto (PNB). GNP/PNB adalah nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara secara nasional selama
satu tahun. Nilai produk yang dihitung dalam GNP/PNB juga termasuk yang dihasilkan oleh
warga negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Dalam menghitung besar nilai GNP/PNB
menekankan aspek kewarganegaraan atau nationality.

Contoh kasusnya adalah seorang pekerja dari Indonesia yang bekerja di Hongkong. Hasil produk
berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh pekerja tersebut akan masuk dalam perhitungan
GNP/PNB.

Persamaan menghitung GNP/PNB dapat dilakukan melalui tiga persamaan berikut.

3.  NNP: NET NATIONAL PRODUCT

 Ketiga adalah konsep pendapatan nasional untuk Net National Product (NNP). Nama lain dari Net
National Product (NNP) adalah Produk Nasional Neto (PNN). Pengertian dari NNP/PNN adalah
nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Nilai NNP/PNN
digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi. Persamaan yang dapat
digunakan untuk menghitung NNP/PNN adalah sebagai berikut.

4. NNI: Net National Income

Konsep pendapatan nasional berikutnya adalah Net National Income (NNI) yang juga memiliki
arti pendapatan nasional neto. Besar nilai NNI diperoleh melalui perhitungan pendapatan nasional
berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

Persamaan menghitung NNI dapat diperoleh melalui persamaan di bawah.

Nomor 6

1. Suku Bunga

Suku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian
besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan
mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan
melakukan investasi.

2. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita
untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota

Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat
atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh
pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau
daerah tersebut untuk berinvestasi.
3. Kondisi sarana dan prasarana

Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana transportasi,
komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi
contohnya antara lain :jalan, terminal, pelabuhan, bandar udara dan lainlain. Sarana dan prasrana
telekomunikasi contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana
dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik dan lain-lain.

4. Birokrasi perijinan

Birokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi
karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan
memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat.
Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain, birokrasi yang panjang
membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk menarik suap dari para pengusaha dalam
rangka memperpendek birokrasi tersebut.

5. Kualitas sumberdaya manusia

Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting.
Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern.
Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.

6. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan

Peraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang


pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.

7. Stabilitas politik dan keamanan

Stabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan
investasinya untuk jangka panjang.

8. Faktor-faktor sosial budaya

Contoh faktor sosial budaya ini misalnya selera masyarakat terhadap makanan. Orang Jawa
pedalaman misalnya lebih senang masakan yang manis rasanya, sementara masyarakat Jawa
pesisiran lebih senang masakan yang asin rasanya.

9. Pengaruh Nilai tukar

Secara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi bersifat uncertainty
(tidak pasti). Shikawa (1994), mengatakan pengaruh tingkat kurs yang berubah pada investasi
dapat langsung lewat beberapa saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua
saluran, sisi permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat
nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestik atau
yang dikenal dengan expenditure reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan
menyebabkan nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga secara
umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik masyarakat. Gejala diatas pada
tingkat perusahaan akan direspon dengan penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada
investasi.

Pada sisi penawaran, pengaruh aspek pengalihan pengeluaran (expenditure switching) akan
perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak menentu. Penurunan nilai tukar mata uang
domestik akan menaikkan produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestik dan
dengan demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang diperdagangkan / barang-barang
ekspor (traded goods) relatif terhadap barang-barang yang tidak diperdagangkan (non traded
goods), sehingga didapatkan kenyataan.

Nomor 7

Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang diminta masyarakat untuk keperluan
transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi dalam sebuah perekonomian. Menurut JohnMaynard
Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat. Ketiga motif
tersebut yaitu:

Motif Transaksi

Merupakan motif memegang uang untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya,hal ini dilakukan setiap hari oleh setiap individu. Bila seseorang digaji dalam harian,
maka ia akan memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji
bulanan. •Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar   Y/2. apabila ia
menerima gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan rata-rata memegang uangnya sebesar
Rp.150.000.

Mdt = f(Y)

Dimana :

Mdt = motif transaksi

Y   = Pendapatan

Jadi seberapa besar atau kecilnya orang memegang uang tergantung dari pendapatannya.
Motif berjaga-jaga

Merupakan motif yang akan digunakan untuk menghadapi ketidakpastian masa yang akan
datang,motif ini juga tergantung dengan seberapa banyak uang yang dihasilkan oleh setiap
individu jika semakin besar maka uang yang digunakan untuk berjaga-juga juga relatif lebih
besar.jadi motif ini juga dipengaruhi oleh pendapatan.

M1 = Mdt+Mdp

M1 = f(Y)

Dimana :

Mdt = Motif transaksi

Mdp= Motif jaga-jaga

Y= Pendapatan

Motif spekulasi

Merupakan motif yang menyatakan bahwa uang merupakan salah satu alternatif bentuk asset
selain bentu asset lainnya,misal , kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi jika
kalau nanti nya ada surat berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga
dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan surat berharga tersebut.

m2 = g (i)

Dimana :

m2 = permintaan uang untuk spekulasi

i = suku bunga

Implikasi teori permintaan uang Keynes

Teori permintaan uang Keynes mempunyai implikasi bahwa fungsi permintaan akan uang
(Liquidity Preference) adalah fungsi yang tidak stabil, dalam arti bahwa fungsi ini bisa bergeser
dari waktu ke waktu. Hal ini karena Keynes menekankan faktor uncertainly dan expectation dalam
menentukan posisi permintaan uang untuk tujuan spekulasi
Karakteristik teori ekonomi Keynes

Keynesian atau Teori Keynes, adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide ekonom
Inggris abad ke-20,teori ini mempromosikan suatu ekonomi campuran, di mana baik negara
maupun sektor swasta memegang peranan penting.

Dalam buku THe General theory of employment, Interest, and Money karangan J.M Keynes 
menitik beratkan pada usaha-usaha menanggulangi situasi ekonomi depresi ketika tingkat
pengagguran tinggi.

Keynes menekankan pentingnya permintaan agregat sebagai faktor utama penggerak


perekonomian, terutama dalam perekonomian yang sedang lesu.

Anda mungkin juga menyukai