NIM : 194348051003
Prodi : Akuntansi
STTI – STIE Nasional Indonesia Semester : 4
Mata Kuliah : Teori Ekonomi 2
Dosen : Drs. H. Nurjaman. MM
Hari/Tanggal : Selasa, 6 Juli 2021
LEMBAR JAWABAN Tanda Tangan :
1. Jelaskan beberapa kebijakan yang dapat dijalankan untuk menurunkan tingkat pengangguran alamiah
maupun frictional unemployment ?.
Jawab :
Pendistribusian informasi lowongan kerja oleh agen pemerintah maupunswasta melalui instansi-instansi
tertentu seperti halnya perguruan tinggimaupun instansi negeri dalam mempertemukan pekerjaan dan
pekerjasecara efisien.
3. Secara prinsip uang memiliki 3 fungsi yang melekat sebagai kesatuan, sebutkan dan jelaskan ke 3 fungsi
tersebut !
Jawab :
3 Fungsi yang melekat sebagai kesatuan, antara lain
• Uang sebagai penyimpan nilai (Store Of Value)
Uang berfungsi sebagai sarana transfer daya beli dari waktu sekaranguntuk yang akan dating. Orang
bekerja dan memperoleh pendapatan dalambentuk uang yang dapat dipergunakan untuk konsumsi
sekarang atau nanti,dengan demikian disini uang berfungsi sebagai penyimpan nilai pekerjaan.
• Uang Sebagai Unit Hitung (A Unit Of Account)
Uang dipergunakan untuk istilah ‘Harga’, misalkan saja dua barangmemiliki harga relative makan harga
relative tersebut dihitung dalamsatuan uang.
• Uang Sebagai Alat tukar (Medium Of Exchange)
Uang dipakai sebagai alat untuk membeli barang dan jasa. Jika kitamempergunakan cara barter maka
diperlukan dua kepentingan yang sama (double coincidence of wants) yang mungkin sulit dipertemukan
dalam waktu yang sama.
6. Jelaskan tujuan pembentukan AFTA (Asean Free Trade Area) dan Jelaskan mengenai kesepakatan CEPT
(Common effective Preferential Tariff).
Jawab :
Tujuan pembentukan AFTA adalah mengintegrasikan ekonomi sesame anggota ASEAN, juga menghadapi
tantangan perekonomian global dengan terjadinya pengelompokan secara regional yang cenderung bersifat
proteksionis. Sedangkan CEPT adalah suatu mekanisme pengurangan tariff secara bertahap dan bersama-
sama di antara Negara anggota sampai pada tingkat 0 – 5% dan hanya berlaku terhadap komoditi industri
manufaktur danproduk pertanian olahan, tidak termasuk produksi barang modal.