Anda di halaman 1dari 9

PENTING

1. Setelah selesai, simpan filenya dalam format PDF dan diberi nama: Tugas Pengantar Ekonomi
Kelas ….. Kirim ke Email: jumhur28@gmail.com
2. Hati-hati, pengiriman tugas harus ke alamat pada poin 2. (kesalahan menulis alamat resiko
sendiri).
3. Mahasiswa harus mengirim menggunakan alamat email siakad masing-masing.
4. Pengiriman tugas paling lambat tgl 15 Desember 2020 Pukul 00.00wib.
5. Tugas diketik menggunakan computer.

Contoh Lembar Tugas

Tugas Terstruktur

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi


Nama Mhs : Vivi theresia
NIM : B1032201017
Kelas : Reg A Sore
Jurusan : Akuntansi

Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan fungsi konsumsi dan fungsi saving, tuliskan fungsinya
secara matematis dan gambarkan bentuk kurvanya masing-masing
2. Apa yang dimaksud dengan investasi ? jelaskan juga faktor –faktor ang menentukan
investasi.
3. Apa yang dimaksud dengan :
- Multiplier
- Pendapatan nasional ekuilibrium
- APC, APS, MPC, DAN MPS
- Paradoks berhemat
4. Faktor-faktor apa saja yang memperngaruhi ekspor da impor, jelaskan
5. Apa yang dimaksud perekonomiandua sektor, tiga sektor dan empat sektor
6. Diketahui fungsi konsumsi
C= 20 + 0,8 Y dan I= 50
Dengan mengunakan rumus :
Y=C+I
S=I
Multiplier
Y = (a+1)
a) Hitunglah pendapatan nasional ekulibrium
b) Saving ekulibrium
c) Konsumsi ekuilibrium
d) Gambarkan kurvanya

Jawaban :

1. Penjelasan fungsi konsumsi dan fungsi saving :

 Fungsi konsumsi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara konsumsi (C) dengan
pendapatan (Y).

o Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara tingkat pengeluaran konsumsi


dengan tingkat pendapatan disposible perorangan.

C = f (Y)

Y=C+S

C = Y – S (Umum)

Fungsi konsumsi sering ditulis sebagai fungsi linier, yaitu :


C = a + bY

 Fungsi saving adalah


bagian dari pendapatan
yang tidak dikonsumsi, jadi
saving/tabungan sama
dengan pendapatan
dikurangi konsmsi, tabungan bukan sisa.

(S = Y – C)
o Fungsi saving menunjukkan hubungan antara tingkat tabungan dan pendapatan.

S = f (i, Y)

S = (1-b) Y – a

Atau S= -a + (1-b)Y

MPS= Δ S / Δ Y

APS = S/Y

2. Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan
dan ekonomi . Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu
harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai
penanaman modal.

Faktor yang mempengaruhi investasi adalah :

1).Pengaruh Tingkat Suku Bunga

Apabila tingkat bunga naik, maka investor saham akan menjual seluruh atau sebagian
sahamnya untuk dialihkan ke dalam investasi lainnya yang relatif lebih menguntungkan dan
bebas resiko, akibatnya indeks akan turun. Sebaliknya bila tingkat bunga turun, maka
masyarakat akan mengalihkan investasinya pada saham yang relatif lebih profitable dan
akibatnya indeks akan naik. Dengan demikian tingkat bunga akan memberikan pengaruh
negatif terhadap indeks saham.
2).Pengaruh Inflasi

Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini disebabkan karena tingkat
inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-proyek investasi dan dalam jangka
panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta
menimbulkan distrosi informasi tentang harga-harga relatif.

3). Tingkat Pendapatan Nasional

Dengan adanya tingkat pendapatan yang tinggi maka akan mendorong permintaan terhadap
barang dan jasa, sehingga keuntungan perusahaan akan bertambah dan akan mendorong
kegiatan investasi yang lebih banyak, jika pendapatan nasional bertambah maka nilai pasar
investasi akan bertambah pula.

4).Pengaruh Infrastruktur

Pembangunan kembali infrastruktur tampaknya menjadi satu alternatif pilihan yang dapat
diambil oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi krisis. Pembangunan infrastruktur akan
menyerap banyak tenaga kerja yang selanjutnya akan berpengaruh pada meningkatnya gairah
ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, efisiensi yang dicapai oleh dunia
usaha akan makin besar dan investasi yang didapat semakin meningkat.

5). Keuntungan yang Akan Diperoleh

Dengan berinvestasi, maka masyarakat akan mendapatka keuntungan yang lebih banyak
daripada menabung biasa.Selain itu juga dapat meningkatkan modal dan keuntungan bagi
perusahaan.

3. Pengertiannya :
 Multiplier atau pengganda adalah suatu koefisien atau angka yang dapat menjelaskan
besarnya tambahan pendapatan nasional sebagai akibat dari adanya tambahan variabel
tertentu dalam perekonomian. Multiplier menggambarkan perbandingan antara jumlah
pertambahan (pengurangan) dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan
(pengurangan) dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam
pendapatan nasional.
 Pendapatan nasional keseimbangan adalah pendapatan nasional yang tidak satupun
kekuatan dari faktor-faktor ekonomi memiliki tendensi untuk mempengaruhinya.
Pendapatan nasional di mana semua pelaku ekonomi memberikan kontribusi pada batas-
batas yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan. Pendapatan nasional keseimbangan
merupakan persamaan dari sejumlah kontribusi pelaku ekonomi, sedangkan pendapatan
nasional adalah merupakan identitasnya.
 Pengertian APC, APS, MPC, MPS :
o APC adalah ( Average Propensity to Consume) adalah perbandingan antara
besarnya konsumsi dengan besarnya tingkat pendapatan nasional.
o APS (Average Prospensity to Save) dalam pemahaman sederhana merupakan
kecondongan menambung rata-rata merupakan perbandingan antara tinkat
tabungan (S) dengan tingkatan pendapatan. APS dapat terjadi jika dalam
perbandingan pendapatan dan pengeluaran terdapat surplus, yang dimasukan
dalam komponen saving.
o MPC adalah angka perbandingan antar besarnya perubahan konsumsi dengan
besarnya perubahan pendapatan nasional yang diakibatkan adanya perubahan
konsumsi termaksud.
o MPS merginal propensity to save adalah dampak penambahan nilai tabungan
untuk setiap penambahan satu unit disposable income.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor dan impor suatu negara yaitu :


 Faktor- faktor yang memperngaruhi kegiatan ekspor
o Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri apabila pemerintah
memberikan kemudahan kepada para eksportir, eksportir terdorong untuk
meningkatkan ekspor. Kemudahan – kemudahanan tersebut antara lain
penyerderhanaan prosedur ekspor, penghapusan berbagai biaya ekspor,
pemberian fasilitas produksi barang-barang ekspor, dan penyediaan sarana
ekspor.
o Selera konsumen terhadapat barang – barang produksi dalam negeri dan luar
negeri.
o Harga barang di dalam negeri
Besarnya nilai tukar yang menentukan jumlah mata uang dosmestik yang
dibutuhkan untuk membeli mata uang asing
o Ongkos angkut barang antar negara
o Keadaan pasar di luar negeri dalam negeri
Kekuatan permintaan dan penawaran dan berbagai negara dapat memengaruhi
harga dipasar dunia. Apabila jumlah barang yang diminta dipasar dunia lebih
banyak dari pada jumlah barang yang ditawarkan, maka harga cenderung naik.
Keadaan ini akan mendorong para eksportis untuk meningkat ekspornya
o Kebijakan pemerintah mengenai perdegangan internasional
o Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar
Eksportir harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan luas.
Oleh karena itu, para eksportir harus ahli di bidang stategis pemasaran.

5. Perekonomian dua Sektor atau yang biasa disebut Sistem Perekonomian Sederhana adalah
Perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan. Dari perekonomian dua
sector ini pendapatannya didapatkan dari faktor – faktor produksi antara lain gaji dan upah, sewa,
bunga, dan untung.

Perekonomian tiga sector adalah perekonomian yang melibatkan 3 sector ekonomi yaitu rumah
tangga konsumen (c), rumah tangga produsen (i), dan rumah tangga pemerintah (G),
perekonomian ini masih bersifat perekonomian tertutup.

Perekonomian empat sector (perekonomian terbuka) merupakan suatu negara yang mempunyai
hubungan ekonomi dalam negara –negara lain. Dalam perekonomian terbuka sebagaian produksi
dalam negeri diekspor atau dijual ke luar negeri dan disamping itu terdapat pula barang di negara
itu yang diimpor dari negara –negara lain.

3. a) Hitunglah pendapatan nasional ekuilibrium


Y =C+I S =I
Y = 20 + 0,8Y + 50 -a + (1-b)Y = 50
Y – 0,8Y = 20 + 50 -20 + 0,2Y = 50
0,2Y = 70 0,2Y = 50 + 20

Y = 70/0,2 0,2Y = 70
Y = 350 Y = 70/0,2
Y = 350

b) Saving ekuilibrium
S=Y–C
S = 350 – 300
S = 50
c) Konsumsi ekuilibrium
C = 20 + 0,8Y
C = 20 + 0,8(350)
C = 20 + 280
C = 300

D) gambar kurvanya

Soal :
1. Diketahui C = 0,8 Y + 20
Hitunglah : C, S, MPC, APC, dan APS pada setiap tingkat pendapatan 0, 20, 40, 60, 80,
100
Jawab :
Pada saat pendapatan 0
C = a + bY MPC = b APC = C/Y
= 20 = 0,8(0) = 0,8 = 20/0
= 20 =0

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APS = S/Y


= -20+ 0,2Y = 1- 0,8 = -20/0
= -20 + 0,2(0) = 0,2 =0
= -20

Pada saat pendapatan 20


C = a + bY MPC = b APS = S/Y
= 20 + 0,8(20) = 0,8 = 36/20
= 36 = 1,8

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APC = C/Y


= -20 + 0,2Y = 1- 0,8 = 52/40
= -20 + 0,2(20) = 0,2 = 1,3
= -16

Pada saat pendapatan 40


C = a + bY MPC = b APC = C/Y
= 20 + 0,8(40) = 0,8 = 52/40
= 52 = 1,3

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APS = S/Y


= -20 + 0,2Y = 1 - 0,8 = -12/40
= -20 + 0,2(40) = 0,2 = -0,3
= -12
Pada saat pendapatan 60
C = a + bY MPC = b APC = C/Y
= 20 + 0,8(60) = 0,8 = 68/60
= 68 = 1,13

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APS = S/Y


= -20 + 0,2Y = 1 - 0,8 = -8/60
= -20 + 0,2(60) = 0,2 = -0,13
= -8
Pada saat pendapatan 80
C = a + bY MPC = b APC = C/Y
= 20 + 0,8(80) = 0,8 = 84/80
= 84 = 1,05

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APS = S/Y


= -20 + 0,2Y = 1 - 0,8 = -4/80
= -20 + 0,2(80) = 0,2 = -0,05
= -4

Pada saat pendapatan 100


C = a + bY MPC = b APC = C/Y
= 20 + 0,8(100) = 0,8 = 100/100
= 100 =1

S = -a + (1-b)Y MPS = 1-b APS = S/Y


= -20 + 0,2Y = 1 - 0,8 =0
= -20 + 0,2(100) = 0,2
=0

2. Diketahui Fungsi Saving S = - 5 + 1/4 Y


Diadakan fiscal policy sebagai berikut : I = 5, G = 2,5 Tr = 5, Tx = 10 2.
Diketahui data-data sebagai berikut :
Fungsi konsumsi C = 60 + 0,8 Y dan besarnya Investasi adalah 30 M
Ditanya :
1. Hitung Pendapatan Nasional keseimbangan sesudah fiscal policy dan gambarkan
kurvanya
2. Hitung konsumsi dan tabungan ekuilibrium sebelum dan sesudah investasi
3. Hitung Multiplier Investasinya (jelaskan arti dari angka multiplier tsb ).
4. Gambarkan kurva fungsi konsumsi, fungsi tabungan dan fungsi investasi dalam satu kurva.
Jawaban :
1.

Anda mungkin juga menyukai