Rumus :
Pendapatan Perkapita = GNP : Jumlah Penduduk
Contoh :
Dik : GNP Filipina US$ 378.930,00
Jumlah Penduduk 74,3 juta
Jawab :
IPC = GNP : Jumlah Penduduk
= US$ 378.930,00 : 74.300.000
= US$ 5.100
Investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak
dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang
produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah
suatu komponen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dengan rumus:
PDB = C + I + G + (X-M)
Dimana:
C = Consume/ Konsumsi
I = Investasi
G = Goverment/ Pemerintah
X = Export = Ekspor
M = Import = Impor
Peran Investasi dalam Ekonomi Makro
a. Investasi merupakan komponen pengeluaran yang
cukup besar dan tidak mudah habis,maka perubahan
besar dalam investasi akan sangat mempengaruhi permintaan.
2. Investasi Persediaan
Selain barang jadi, investasi dalam bentuk persediaan bisa juga dilakukan dalam bentuk
persediaan bahan baku dan barang setengah jadi / sedang dalam proses penyelesaian.
Tujuan kebijaksanaan persediaan ini juga tetap dalam konteks meningkatkan pendapatan
atau keuntungan di masa depan.
1. Rumus Nilai Masa Depan
FV = Po (1 + r) ^n
Keteragan :
FV = Future Value / Nilai Mendatang
Po = Arus Kas Awal
r = Rate / Tingkat Bunga
^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n)
Contoh : Jika kita menabung 1 juta rupiah dengan bunga 10% maka setelah satu tahun kita akan mendapat :
FV = 1.000.000 (1 + 0,1) ^1
FV = 1.100.000 rupiah
Kriteria untuk menentukan kelayakan suatu investasi adalah :
1. Payback Period (PP)
Teknik penilaian terhadap jangka waktu (period) pengembalian investasi proyek atau usaha.
Konsumsi adalah kegiatan dalam memanfaatkan atau menggunakan barang dan jasa.
C = f(Y)
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI, TABUNGAN, DAN INVESTASI
Terdapat hubungan antara konsumsi, tabungan, dan investasi. Apabila tingkat
konsumsi tinggi maka tingkat tabungan akan rendah.
Rendahnya tabungan yang berfungsi sebagai sumber utama lembaga keuangan
(bank/nonbank) dalam melakukan pinjaman akan berdampak pada berkurangnya
jumlah pinjaman yang disalurkan kepada nasabah. Hal ini akan menyulitkan
para pelaku investasi dalam memperoleh pinjaman untuk melakukan investasi.
Hubungan antara konsumsi, tabungan, dan investasi dapat dilihat dari
persamaan berikut ini.
Y= C +S
Y= C +I
C+S = C +I
S=I
S = Tabungan
Y = Pendapatan nasional
C = Tingkat konsumsi
Indikator ekonomi adalah statistik yang mencerminkan aktivitas dan
kondisi ekonomi dari waktu ke waktu. Statistik-statistik tersebut
digunakan untuk menilai, mengukur, dan mengevaluasi kondisi
kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
44
Macam inflasi
Cost Push Inflation (dari sisi supply) : yaitu inflasi yang terjadi
akibat kenaikan biaya di sektor produksi yang pada akhirnya akan
menaikkan harga secara umum
Ekspektasi inflasi : Inflasi juga dapat disebabkan oleh ekspektasi para pelaku
ekonomi atau yang sering disebut inflasi ekspektasi (Gordon, 2007). Inflasi
ekspektasi sangat berperan dalam pembentukan harga dan juga upah tenaga kerja.
Salah satu fasilitasnya yaitu adanya tingkat bunga diskonto yang maksudnya adalah
tingkat bunga yang ditetapkan pemerintah atas bank-bank umun yang meminjam ke bank
sentral.
Jika pemerintah ingin menambah jumlah uang yang beredar, maka pemerintah
melakukan suatu cara yaitu menurunkan tingkat bunga penjaman ( tingkat diskonto ).
Dengan tingkat bunga pinjaman yang lebih murah, maka keinginan bank-bank untuk
meminjam uang dari bank sentral menjadi lebih besar, sehingga jumlah uang yang
beredar bertambah dan sebaliknya